Anda di halaman 1dari 13

PROPOSAL BANTUAN

PENGADAAN ALAT MESIN PERTANIAN


(MESIN POMPA AIR)

KELOMPOK TANI
CANIRA

DESA LAMPOKO KECAMATAN BAREBBO


KABUPATEN BONE
2021
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT atas segala nikmat dan karunia-Nya yang senantiasa
meliputi kita semua. Shalawat dan salam kita sampaikan pada Rasulullah SAW, keluarga,
para sahabat dan orang-orang yang istiqomah mengikutinya hingga akhir zaman.
Adapun Kendala utama dalam pelaksanaan kegiatan usaha tani di lingkungan kami
yaitu bergantung pada curah hujan (sawah tadah hujan), dimana kami terhambat pada
kelancaran air persawahan yang sering menjadikan petani gagal panen pada saat tidak
menentunya curah hujan atau pada saat musim kemarau.
Seiring dengan program pemerintah untuk menjadikan Kabupaten Bone menjadi
swasembada pangan, dan meningkatkan kesejahteraan petani, maka kami berinisiatif untuk
mengajukan permohonan bantuan Pengadaan Mesin Pompa Air yang akan digunakan oleh
kelompok tani Canira yang beralamat di Desa Lampoko Kecamatan Barebbo Kabupaten
Bone, hal ini akan sangat membantu kami secara teknis, dimana kami akan lebih mudah
untuk mengatur pemakaian air.
Demikian permohonan kami, besar kiranya harapan kami mendapatkan bantuan
tersebut, mengingat sangat dibutuhkannya pengadaan mesin pompa air pertanian tersebut.

Lampoko, 06 September 2021


Ketua Kelompok Tani Canira

NURUDDIN
Lampiran :1
Hal : Permohonan Bantuan Pengadaan Mesin Pompa Air

Kepada Yth.
Bapak Kepala Dinas Tan.
Pangan, Hortikultura dan
Perkebunan Kab. Bone
Di-
Watampone
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatu,

Dengan Hormat,
Dalam rangka mendukung kebijakan pembangunan pertanian yang mencakup
swasembada, pengembangan produk berdaya siang serta penguatan sistim dan kelembagaan,
yang salah satu sasarannya adalah peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani, maka
perlu adanya upaya peningkatan jumlah dan kualitas produksi terutama beras.
Sehubungan dengan hal tersebut, kendala kelompok tani kami yaitu masih banyaknya
area persawahan yang bergantung pada curah hujan sehingga sering terjadi kekeringan yang
mengakibatkan gagal panen pada saat musim kemarau. Oleh karena itu, dengan tersedianya
sumber daya alam yang ada yang memungkinkan untuk dipompa, maka kami mengajukan
permohonan kepada Bapak agar kiranya dapat diberikan bantuan Pengadaan Mesin Pompa
Air , untuk mengantisipasi kekeringan pada musim kemarau.
Demikian permohonan ini kami ajukan, atas perhatian dan tindak lanjutnya kami
ucapkan terima kasih.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu.

Mengetahui,
Pimpinan Pertanian Kecamatan (PPK) Ketua Kelompok Tani Canira
Kecamatan Barebbo

H. SUCIPTO, S.P NURUDDIN


NIP. 19740412 202121 1 001
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Saat ini kebijakan pembangunan pertanian yang meliputi kebijakan swasembada,


Pengembangan produk berdaya saing,serta penguatan sistem dan kelembagaan,Selain itu
perlu adanya pengembangan kawasan pertanian dengan Fokus komoditas strategis,
pengembangan infrastruktur dan sarana serta kebijakan reformasi birokrasi.
Pembangunan pertanian ke depan tidak dari upaya meningkatkan nilai tambah daya
saing produk pertanian, terkait dengan daya saing produk pertanian perlu kiranya upaya
meningkatkan kemampuan untuk memasok barang dan jasa pertanian pada waktu, tempat,dan
bentuk yang diinginkan konsumen baik lokal, nasional, maupun internasional dengan harga
yang bersaing.
Salah satu masalah utama dalam pertanian Indonesia adalah masih rendahnya tingkat
kesejahteraan petani, rata-rata pendapatan perkapita di sektor pertanian sangat jauh dibawah
rata-rata pendapatan di sektor lain, Khususnya sektor pertambangan dan jasa. Oleh sebab itu,
pertanian belum bisa menjadi sektor usaha yang menarik untuk ditekuni. Banyak petani yang
menekuni sektor pertanian karena terpaksa dan tidak punya pilihan lain. Kondisi ini tentu
sangat berpengaruh pada tingkat produktivitas sektor pertanian yang pada akhirnya dapat
berpengaruh pada total produksi pangan nasional.
Petani adalah pelaku utama dalam pembangunan pertanian, juga bisa dikatakan petani
adalah pelaku utama perekonomian di Indonesia. Akan tetapi tujuan pemerintah untuk
meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani belum bisa dirasakan oleh petani itu
sendiri. Banyak sekali hambatan dan kendala dalam mewujudkan program pemerintah ,
dalam hal percepatan pencapaian swasembada pangan hal ini diantaranya adalah :
a. Beralihnya tenaga kerja muda di pedesaan ke sektor industri.
b. Berkurangnya tenaga kerja dibidang pertanian.
c. Kurangnya pengguna alat-alat pertanian yang lebih modern.
d. Mahalnya alat-alat pertanian yang modern.
e. Masih adanya sawah tadah hujan yang sering mengalami kekeringan
Dari perubahan tersebut di atas dampak yang dirasakan khususnya oleh para petani yang
tergabung di Kelompok Tani Canira adalah sawah tadah hujan yang bergantung pada air
hujan dan seringnya mengalami gagal panen akibat kekeringan.
Peluang untuk meningkatkan produktivitas padi sawah melalui sarana infrastruktur
pertanian masih cukup terbuka melalui pemanfaatan potensi yang ada dapat dimanfaatkan
secara optimal, melihat peluang yang ada di wilayah kelompok Tani Canira Desa Lampoko
Kecamatan Barebbo adalah pemenuhan kebutuhan pengeboran pompanisasi pertanian.

1.2. Tujuan

Tujuan pengadaan pompanisasi pertanian di lahan hamparan kelompok Tani Canira


Desa Lampoko Kecamatan Barebbo adalah:
1. Tepatnya waktu pengolahan lahan sawah untuk tanam lebih serentak.
2. Untuk menjadikan pengolahan lahan secara optimal.
3. Meningkatkan produktivitas komoditi padi sawah.
4. Untuk meningkatkan produktivitas lahan pertanian.
5. Meningkatkan efektifitas para petani dalam usaha tani.
6. Mempercepat pencapaian swasembada pangan.
7. Mengendalikan organisme pengganggu tanaman terutama hama tikus.

1.3. Sasaran

Sasaran pengadaan pompanisasi pertanian yang diajukan adalah anggota kelompok


Tani Canira Desa Lampoko dan masyarakat anggota kelompok tani yang berdomisili di
sekitarnya.

1.4. Indikator Manfaat

I. Output.
1. Teraturnya penggunaan air di kelompok tani.
2. Waktu pengolahan lahan yang lebih singkat sehingga waktu tanam
bisa serentak.
3. Efektifitas para anggota kelompok tani.
II. Benefit
1. Mendorong percepatan tercapainya swasembada beras secara berkelanjutan.
2. Berfungsinya kelompok tani sebagai wahana kerja sama antara anggota
kelompok tani.

1.5. Jenis Bantuan yang Dibutuhkan

Jenis bantuan yang dibutuhkan kelompok tani Canira adalah Pengadaan Mesin
Pompa Pertanian yang akan dipergunakan di hamparan kelompok Tani Canira Desa
Lampoko Kecamatan Barebbo dan kelompok tani lain yang ada di sekitarnya.
BAB 2

KEADAAN UMUM WILAYAH

2.1. Letak dan Luas Wilayah

Kelompok Tani Canira Desa Lampoko ber jarak dari Pemerintah Desa Lampoko ±
700 meter. Semua anggota kelompok bermata pencaharian pokok sebagai petani tanaman
pangan, selain bertani sebagian anggota memiliki pekerjaan lain sebagai buruh bangunan.
Akses sarana transportasi dan prasarana jalan yang lancar berada di jalan poros menuju
kecamatan Ponre-Bone, sehingga pengangkutan hasil-hasil pertanian cukup lancar .
Kelompok Canira Desa Lampoko dibentuk berdasarkan kepentingan bersama dalam
mengelolah lahan pertanian berupa sawah dengan luas area sawah ± 25 Ha. Kelompok Tani
merupakan kelompok tani hamparan dengan jumlah anggota 34 orang dengan tingkat
produktivitas padi rata-rata 5 ton/Ha dengan pola tanam padi – palawija – padi.
BAB 3

RENCANA KEGIATAN

3.1. Lokasi Areal Pertanian

Lokasi Areal pertanian yang diupayakan untuk mendapatkan bantuan pengadaan


mesin pompa air akan digunakan pada saat pengolahan lahan, pada saat musim tanam Canira
Desa Lampoko Kecamatan Barebbo seluas 27,00 Ha.

3.2. Pemberdayaan Anggota kelompok Tani

Dalam rangka pemberdayaan Kelompok Tani Canira Desa Lampoko Kecamatan


Barebbo upaya yang sedang dilakukan adalah meningkatkan aktivitas petani, serta
meningkatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan para petani dalam menerapkan teknologi
anjuran, Pemupukan yang optimal serta pengendalian organisme pengganggu tanaman
dengan didampingi petugas pertanian lapangan.

3.3. Peningkatan Produksi Pertanian

Dengan Tersedianya alat pertanian bantuan pompanisasi di Kelompok Tani Canira


diharapkan mampu meningkatkan produktivitas lahan dan meningkatkan produksi padi serta
efektifitas petani dalam mengelola pertanian selain lahan sawah untuk meningkatkan
pendapatannya, terutama dalam bidang peternakan dan diharapkan dapat merubah pola tanam
padi- Palawija- padi, sehingga terdapat peningkatan indeks Pertanaman per tahun.
BAB 4

KEBUTUHAN DAN PELAKSANAAN

4.1. Alat yang Dibutuhkan

Bantuan sarana prasarana yang dibutuhkan oleh kelompok tani adalah saluran irigasi.

4.2. Pelaksanaan

Bantuan Pompanisasi di Kelompok Tani Canira Desa Lampoko Kecamatan Barebbo


diharapkan pelaksanaanya dapat terselenggara pada musim tanam Kedelai dan musim tanam
padi (Ase Bare) Oktober - Maret.

4.3. Kondisi Lokasi

Kondisi lokasi untuk pelaksanaan pengadaan saluran irigasi pada kelompok tani
sebagai berikut :
a. Tersedianya akses jalan tani menuju lokasi lahan hamparan Kelompok Tani Canira
Desa Lampoko Kecamatan Barebbo.
b. Lahan hamparan kelompok tani Canira merupakan lahan tadah hujan seluas 25,00 Ha.
Apabila melihat kondisi lokasi maka saluran pompanisasi pertanian sangat
memungkinkan dalam pengolahan lahan di sawah hamparan Kelompok Tani Canira Desa
Lampoko Kecamatan Barebbo.

4.4. Dampak Adanya Bantuan Pengadaan Mesin Pompa Air

Dampak yang diharapkan dari kegiatan pengadaan pompanisasi Kelompok Tani


Canira Desa Lampoko Kecamatan Barebbo adalah :
1. Adanya peningkatan pendapatan anggota dari efektivitas pengolahan, diluar hasil
usaha lahan sawah.
2. Adanya peningkatan produksi dan produktivitas hasil padi dari 5 – 6 Ton/ Ha Menjadi
8 – 9 Ton/ Ha.
3. Peningkatan Indeks Pertanaman dalam satu tahun, yaitu dari pola tanam padi –
palawija – padi . Apabila dapat tanam dengan serentak diharapkan dapat memutus siklus
rantai hama terutama tikus.
4.5. Sistem Pengolahan

Bantuan yang kami ajukan, akan kami kelola dengan sistem kelompok :
1. Kami menunjuk anggota sebagai pengatur penggunaan air.
2. Pengatur penggunaan air mendapatkan 30% dari hasil sewa
3. Pemupukan modal kelompok sebesar 30%
4. Biaya perawatan dan biaya pemeliharaan 40 %
BAB 5

PENUTUP

Demikian proposal ini kami buat, berdasarkan kebutuhan yang sesuai dengan kondisi
lapangan, serta mudah-mudahan upaya pengadaan mesin pompa air pertanian ini mendapat
perhatian dari pemerintah melalui bantuan pengadaan pembangunan irigasi pompanisasi
pertanian untuk mendukung kegiatan para petani dalam mengelola usaha taninya. Atas segala
perhatiannya kami ucapkan terimakasih.
NAMA-NAMA KELOMPOK TANI CANIRA
DESA LAMPOKO KECAMATAN BAREBBO KABUPATEN BONE

No Nama Jabatan Alamat

1 Nuruddin Ketua Kelompok Lampoko

2 Anto Sekretaris Lampoko

3 Abd. Azis Bendahara Lampoko

4 Dude Anggota Lampoko

5 Cita Anggota Lampoko

6 Abd. Rahman Anggota Lampoko

7 Iwan Anggota Lampoko

8 Hayati Anggota Lampoko

9 Abd. Rasyid Anggota Lampoko

10 Firdaus Anggota Lampoko

11 Sama Anggota Lampoko

12 Hasta Anggota Lampoko

13 Samsuddin Anggota Lampoko

14 Mastang Anggota Lampoko

15 Cuti Anggota Lampoko

16 Suti Anggota Lampoko

17 Juma Anggota Lampoko

18 Nawi Anggota Lampoko

19 Hammade Anggota Lampoko

20 Yambo Anggota Lampoko


21 Compong Anggota Lampoko

22 Nugu Anggota Lampoko

23 Patu Anggota Lampoko

Lampoko, 06 September 2021


Ketua Kelompok Tani Canira

NURUDDIN

Anda mungkin juga menyukai