PERMOHONAN BANTUAN
TRAKTOR MINI (Kultivator)
KELOMPOK TANI
“SUMBER RESKI”
DUSUN SEMPANG
DESA MATTIRO ADE
KECAMATAN PATAMPANUA
KABUPATEN PINRANG
SUL - SEL
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadhirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayahnya, sehingga kita masih bisa melaksanakan segala aktifitas kita tanpa suatu
halangan apapun.
Alhamdulillah, seiring berjalannya waktu, kelompok tani kebun kami tetap aktif
melaksanakan kegiatan-kegiatan kami. Adapun kegiatan kami diantaranya adalah pertemuan
rutin untuk membahas hal hal yang berkaitan dengan perkebunan (pancausaha Tani) :
- Pemupukan Tepat
- Pengolahan Tanah
- Pengelolaan air
Dalam melaksanakan kegiatan kami, sebenarnya tidak ada kendala yang berarti.
Namun demikian dalam hal teknis pengolahan lahan perkebunan, kami masih melakanakan
secara tradisional, yaitu masih menggunakan tenaga hewan serta cangkul.
Penyusun
RUSDI
KELOMPOK “SUMBER RESKI“
DUSUN SEMPANG DESA MATTIRO ADE
KECAMATAN PATAMPANUA KABUPATEN PINRANG - SULSEL
Dengan hormat,
Puji syukur marilah kita panjatkan kehadhirat Allah SWT, yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayahnya, sehingga kita masih bisa beraktifitas sebagaimana mestinya.
Dalam rangka mengembangkan ekonomi kerakyatan serta peningkatan pemberdayaan
mayarakat Indonesia, khususnya petani kebun menuju tercapainya kesejahteraan hidup
petani. Sehubungan dengan hal tersebut diatas, karena keterbataan modal kelompok tani
untuk mengembangkan ekonomi anggota serta pemanfaatan sumber daya alam yang ada,
maka kami mengajukan permohonan bantuan Hand Traktor Mini (Kultivator).
Demikian permohonan ini kami ajukan, atas perhatian dan tindak lanjutnya kami
ucapkan terima kasih.
RUSDI HASNAH
MENGETAHUI :
Kepala BPP Kec. Patampanua Kepala Desa Mattiro Ade
Negara Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 bertujuan
antara lain mencerdaskan kehidupan bangsa dan mewujudkan kesejahteraan warga negara.
Pemerintah bertekad untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan mengurangi angka
kemiskinan. Dikarenakan Indonesia adalah negara agraris, tema tersebut diwujudkan salah
satunya dengan peningkatan pelayanan dasar dan pembangunan pedesaan serta percepatan
pertumbuhan yang berkualitas dengan memperkuat daya tahan ekonomi yang didukung oleh
pembangunan pertanian/perkebunan yang maju. Iklim di Negara kita sangat menunjang
terhadap kegiatan sektor pertanian/perkebunan. Sebagian besar penduduk Indonesia bermata
pencaharian sebagai petani/pekebun, walaupun saat ini pertanian/perkebunan kita agak
terpuruk atau bisa dikatakan pertanian kita kalah dengan negara lain khususnya dalam bidang
teknologi pertanian. Pada tahun 1984 berkat upaya pemerintah melalui program
pembangunan pertanian terutama dalam pengadaan kebutuhan pokok yaitu beras, untuk
pertama kalinya Indonesia bisa mencapai swasembada beras. Sebagai lanjutan program
pemerintah dalam pembangunan pertanian tidak hanya untuk mencapai swasembada beras,
juga di titik beratkan pada peningkatan kesejahteraan petani.
Petani kebun adalah salah satu pelaku utama dalam pembangunan pertanian, juga
bisa dikatakan petani kebun adalah salah satu pelaku utama perekonomian di Indonesia. Akan
tetapi tujuan pemerintah untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani belum
bisa dirasakan oleh petani itu sendiri. Banyak sekali hambatan dalam mewujudkan program
pemerintah, dalam hal ini ada beberapa faktor yang mempegaruhi tersendatnya program
pemerintah di antaranya adalah :
1.2.Tujuan
Tujuan diadakannya pengadaan Traktor mini (kultivator) di lahan hamparan
Kelompok Tani SUMBER RESKI Desa Mattiro Ade adalah :
g. Mengendalikan hama.
Rencana Kegiatan
Dalam rangka pemberdayaan Kelompok Tani SUMBER RESKI Desa Mattiro Ade
upaya yang sedang dilakukan adalah meningkatkan aktivitas petani kebun, penumbuhan
kerjasama anggota dalam kelompok tani kebun dan kerjasama antar kelompok tani kebun,
serta meningkatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan para petani kebun dalam menerapkan
teknologi anjuran, pemupukan yang optimal serta pengendalian hama dan penyakit tanaman.
4.1. Alat.
Alat yang dibutuhkan dalam pengadaan mekanisasi pertanian adalah Traktor mini
(kultivator)
4.2. Pelaksanaan.
Pelaksanaan pengadaan traktor mini (kultivator) Kelompok Tani SUMBER RESKI
diharapkan pelaksanaannya dapat terselenggara pada tahun 2019.
Bantuan yang kami ajukan, akan kami kelola dengan sistam sebagai berikut :
1. Kami menunjuk 2 orang sebagai operator hand traktor
2. Operator traktor mini (kultivator) mendapatkan 50% dari hasil sewa
3. Pemupukan modal kelompok sebesar 20%
4. Biaya perawatan dan bahan bakar sebesar 30%
PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat, berdasarkan kebutuhan yang sesuai dengan kondisi
lapangan, serta mudah-mudahan upaya pengadaan traktor mini (kultivator) ini dapat
perhatian pemerintah melalui bantuan traktor mini (kultivator) untuk mendukung kegiatan
para petani kebun dalam mengelola usaha kebunnya. Atas segala perhatiannya kami
sampaikan ucapan terimakasih.
RUSDI HASNAH
MENGETAHUI :
Kepala BPP Kec. Kepala Desa Mattiro Ade
Patampanua