Anda di halaman 1dari 8

2013

Nomor Lamp Hal

: 08/ADM/KT-ST/II/2013 : 1 (bendel) proposal : Permohonan Bantuan Hand Traktor TA. 2014

Kepada Yth. BAPAK BUPATI BANYUWANGI Di BANYUWANGI

Dengan Hormat, Sehubungan dengan kurang optimalnya peningkatan produksi tanaman padi, akibat keterbatasan alat pengolah tanah dan keterbatasan ketersediaan air irigasi Untuk itu kami mengharap kepada Bapak Bupati Banyuwangi agar memberikan bantuan dana untuk pengadaan Alsintan berupa Hand Traktor (proposal terlampir) Demikian permohonan kami atas perhatiannya kami sampaikan terimakasih. Srono, 25 Pebruari 2013 Ketua Kelompok Tani Sekretaris

SUWANDI Mengetahui, Kepala Desa Parijatah Wetan

NUR HASYIM

Penyuluh Pertanian Desa Parijatah Wetan

H. AHMAD MUSAIRI Camat Srono,

YOGA ANANTA B, SP

Ir. MOCH. SARBINI SAHWAN, M.Si. Pembina NIP. 19570412 198003 1 016

A.

Latar Belakang Kelompok Tani sebagai wadah organisasi petani sehamparan dalam

merencanakan kegiatan bersama-sama khususnya usaha tani, merupakan tolak ukur keberhasilan pembangunan pertanian di daerah tersebut. Hal ini berarti bahwa jika kegiatan kelompok tani aktif, maka akan terasa dampaknya pada peningkatan produktivitas. Kegiatan kelompok Tani yang dimaksud adalah: 1. Perencanaan pola tanam 2. Perencanaan tanam 3. Perencanaan penggunaan bibit 4. Perencanaan pengolahan tanah 5. Perencanaan pengairan 6. Perencanaan pengendalian hama penyakit 7. Perencanaan pemupukan 8. Perencanaan panen dan pasca panen Jika seluruh kegiatan bisa dilaksanakan oleh kelompok tani, maka keberhasilan usaha pertanian sudah pasti dapat dirasakan, terutama menyangkut keberadaan hama dan penyakit. Keterlambatan pengolahan tana akibat kurangnya alat dan mesin pengolah tanah dan keterbatasan ketersediaan air irigasi, sangat merugikan petani karena dapat menurunkan produksi, hal ini sering dihadapi petani yang disebabkan karena beberapah hal, antara lain: 1. Keterbatasan modal yang dimiliki oleh kelompok tani dalam pengadaan alat dan mesin pertanian 2. Jumlah mesin pengolah tanah dan pompa air yang ada di masyarakat jumlahnya sangat terbatas dibandingkan dengan kebutuhan petani 3. Keterbatasan jumlah anggota kelompok tani yang memiliki ketrampilan mengoperasionalkan alat dan mesin pertanian

Dalam kegiatan usahatani budidaya padi, pengolahan tanah merupakan bagian yang vital, sementara ketersediaan alat dan mesin pertanian yang berfungsi untuk mengolah tanah jumlahnya sangat terbatas sehingga dikhawatirkan akan menjadi penyebab mundurnya jadwal tanam yang berdampak merugikan petani khususnya dan dapat menghambat peningkatan produksi beras nasional pada umumnya.

B.

Tujuan 1. Untuk menyediakan sarana dan prasarana pengolahan tanah sesuai dengan kebutuhan dan tepat waktu 2. Untuk menjamin terlaksana pola tanam tepat waktu sesuai jadwal tanam yang sudah ditentukan

C.

Profil Kelompok Tani SIDO TANI 1. Secara Geografis Kelompok Tani SIDO TANI didirikan tahun 2006 berada di Desa Parijatah Wetan yang merupakan daerah yang strategis untuk pertanian, khususnya pertanian Tanaman Pangan yaitu padi dan palawija, pada saat ini guna meningkatan produksi beras nasional para petani di desa Parijatah Wetan mengadakan musyawarah untuk menentukan jadwal tanam dalam rangka pengelolaan tanaman terpadu sehingga perlu dukungan alat mesin pertanian pengolah tanah khususnya untuk mendukung jadwal tanam tepat waktu. 2. Potensi Pertanian Luas areal Kelompok Tani SIDO TANI 85 Ha, masyarakat tani pada umumnya menggunakan pola tanam : a) Musim Hujan b) Musim Kemarau I c) Musim Kemarau II Luas lahan ; Tanah Sawah Tanah Tegal/Pekarangan : 70 Ha. : 15 Ha. : Tanaman Padi : Tanaman Padi : Tanaman Palawija

Keadaan Irigasi sawah pada wilayah Kelompok Tani SIDO TANI adalah Irigasi Teknis.

3. Teknologi Budidaya Kelompok Tani SIDO TANI dan masyarakat tani desa Parijatah Wetan dalam bercocok tanam padi sebagian sudah menggunakan padi varietas unggul baru. Pada saat ini untuk meningkatkan produksi beras nasional selain menggunakan benih dengan varietas unggul, di desa Parijatah Wetan telah dilakukan kegiatan SL PTT Padi secara swadaya yang didampingi oleh POPT dan Penyuluh yang ada di wilayah desa Parijatah Wetan. Dengan pola usahatani tersebut di atas diharapkan dengan adanya bantuan alat mesin pertanian pengolah tanah untuk mendukung peningkatan produksi padi pada khususnya.

Kelompok Tani SIDO TANI didirikan dengan tujuan antara lain: 1. Meningkatkan kemampuan petani anggota dalam hal penerapan teknologi pertanian sehingga mampu melaksanakan ushatani dengan produktivitas tinggi dan berkelanjutan 2. Memberi dampak menumbuhkembangkan perekonomian pertanian di pedesaan 3. Berkembangnya kegiatan agribisnis di pedesaan sehingga memberikan lapangan kerja di pedesaan 4. Mendukung program nasional dalam mewujudkan kemandirian dan ketahanan pangan

D.

Manfaat Bantuan Hand Traktor dapat memberikan manfaat sebagai berikut: 1. Meningkatkan pelayanan kelompok pada anggotanya 2. Meningkatkan pendapatan kelompok tani sehingga turut meningkatkan kesejahteraan anggota dan pengembangan usaha ekonomi pertanian 3. Memberikan dampak peningkatan produktivitas pertanian secara berkelanjutan dengan mengupayakan ketepatan waktu pengolahan tanah

E.

Penutup Demikian proposal permohonan bantuan Hand Traktor bagi kelompok tani SIDO TANI disusun semoga dapat menjadi bahan pertimbangan dan terwujud dengan baik sehingga dapat memberikan manfaat dalam rangka mendukung peningkatan produksi pangan melalui peningkatan teknologi dan efisiensi kegiatan budidaya pertanian yang berkelanjutan.

Srono, 25 Pebruari 2013 Kelompok Tani SIDO TANI Desa Parijatah Wetan Kec. Srono Ketua Kelompok Tani Sekretaris

SUWANDI Mengetahui, Kepala Desa Parijatah Wetan

NUR HASYIM

Penyuluh Pertanian

H. AHMAD MUSAIRI Camat Srono,

YOGA ANANTA B, SP

Ir. MOCH. SARBINI SAHWAN, M.Si. Pembina NIP. 19570412 198003 1 016

PELINDUNG: KEPALA DESA PARIJATAH WETAN Ketua Sekretaris Bendahara : SUWANDI : NUR HASYIM : MISNADI : BAMBANG : SULIYANTO : ROMZAH : MARIYADI : SLAMET

Sie. Budidaya/Agronomi Sie. Sarana dan Prasarana Sie. Penelitian dan Pengembangan Sie. Agroindustri dan Pemasaran Pembantu Umum Anggota Tetap : 1. SUPARDI 2. ASMUNI 3. WAGINI 4. AGUS 5. BANDI 6. LEGIMAN 7. PONIJAN 8. MARIYADI 9. AHMAD SAJID 10. GIANTO 11. SUCIPTO 12. SUDARSONO 13. HERIYANTO 14. HOLILIK 15. PAIDI 16. PONARI 17. BASUNI 18. SUPANGGIH 19. SUGIONO

Kepala Desa Parijatah Wetan

Penyuluh Pertanian

H. AHMAD MUSAIRI

YOGA ANANTA B, SP

JENIS ALAT

: HAND TRAKTOR

KEBUTUHAN BIAYA : Rp. 25.000.000,KELOMPOK TANI : SIDO TANI

DESA/KELURAHAN : PARIJATAH WETAN KECAMATAN KABUPATEN : SRONO : BANYUWANGI

TAHUN ANGGARAN : 2014 NO Uraian Kegiatan Volume Harga Satuan (Rp) Jml.Harga (Rp)

1. .

HAND TRAKTOR

1 PAKET

25.000.000,-

25.000.000,-

JUMLAH (Dua Puluh Lima Juta Rupiah)

25.000.000,-

Srono, 25 Pebruari 2013 Kelompok Tani SIDO TANI Desa Parijatah Wetan Kec. Srono Ketua Bendahara

SUWANDI

MISNADI

Anda mungkin juga menyukai