Anda di halaman 1dari 7

KELOMPOK TANI “MARGO TANI”

(Dukuh Bareng, Desa Bareng, Kecamatan Pudak, Kabupaten Ponorogo)

Ponorogo, ...... Januari 2018


Nomor : 01/ MT/ 01.2018 Kepada :
Lampiran : 1 Berkas Yth. Bapak Kepala Dinas Pertanian dan
Perihal : Permohonan Kegiatan Perikanan Kabupaten Ponorogo
Pengembangan Budidaya Kakao Di –
Ponorogo

Dengan Hormat,
Kami dari Kelompok Tani Margo Tani yang berada di Dukuh Bareng, Desa Bareng,
Kecamatan Pudak, bermaksud untuk mengajukan Permohonan Kegiatan
Pengembangan Budidaya Kakao, yang meliputi Permohonan Bibit Kakao Sambung
Pucuk, Bimbingan Teknis Budidaya Kakao Sesuai GAP (Good Agriculture Practices)
dan Bimbingan Teknis Penanggulangan dan Pengendalian OPT (Organisme
Pengganggu Tanaman) Kakao. Sebagai bahan pertimbangan, maka bersama ini kami
lampirkan:
1. Proposal Permohonan Kegiatan Pengembangan Budidaya Kakao dan CPCL
2. FC KTP Pengurus Kelompok Tani
3. Surat Keputusan Desa Tentang Pembentukan Kelompok Tani
4. Surat Keterangan Domisili Kelompok Tani
5. Nomer Register Kelompok Tani
6. Surat Pernyataan (Tidak Terjadi Konflik Internal, Tanggung Jawab dan Pakta
Integritas)

Demikian permohonan kami, besar harapan kami agar permohonan ini dapat dipenuhi.
Atas terkabulnya permohonan ini, kami sampaikan banyak terima kasih.

PJ Kepala Desa Bareng Ketua Kelompok Tani “Margo Tani”

KASNO, SE. TUKIBAN


NIP. 19620124 198603 1 012
Mengetahui,
Ka. UPTD Pertanian dan Perikanan Kec. Pudak

SUNARTO, SP.
NIP. 19631225 198709 1 001

Tembusan :
1. Kepala Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan
(BBPPTP) UPT Surabaya di Jombang
PROPOSAL
PERMOHONAN KEGIATAN PENGEMBANGAN
BUDIDAYA KAKAO

KELOMPOK TANI “MARGO TANI”


DKH. BARENG DESA BARENG KECAMATAN PUDAK
KABUPATEN PONOROGO
2018

I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kakao merupakan tumbuhan berwujud pohon yang berasal dari Amerika Selatan.
Dari biji tumbuhan ini, dihasilkan produk olahan yang dikenal sebagai cokelat. Cokelat
sendiri memilki banyak manfaat bagi kesehatan maupun psikologis.Salah satu manfaat dari
coklat adalah dapat menurunkan tekanan darah, jika dikonsumsi secara teratur. Hal ini
disebabkan cokelat mengandung teobromin, fenetilamina, dan anandamida yang termasuk
jenis alkaloid yang dapat meningkatkan kadar hormone serotonin pada otak. Selain itu,
cokelat jenis tertentu (contoh, cokelat hitam) mengandung kadar antioksidan yang tinggi
yang berguna untuk menangkal radikal bebas.
Dilihat dari kacamata dunia, kakao merupakan salah satu komoditas internasional
yang memiliki jumlah permintaan tinggi. Saat ini, konsumen terbesar kakao adalah Eropa
(49%), kemudian disusul dengan Amerika Utara (25%) dari seluruh suplai kakao yang ada
di dunia.
Kakao dapat tumbuh dengan baik di indonesoa, sebagian besar perkebunan kakao
merupakan perkebunan rakyat dimana lahan dan pengelolaanya dikelola oleh rakyat
sendiri. Sehingga apabila dapat dikelola dengan baik maka akan memberikan dampak yang
baik juga untuk masyarakat. Pengusaha kakao di Indonesia tertarik dengan cenderung
meningkatnya hasil kakao dan produk olahan yang memiliki banyak jenis, dan dapat
dipenuhi oleh industry dalam negeri.
Tingkat konsumsi coklat rata rata masyarakat Indonesia masih rendah. Kondisi ini
dapat menjadi peluang untuk mengoptimalkan potensi pasar dengan memperbanyak pasar
domestik yang kemudian dapat mendukung perkembangan industry pengolahan kakao
nasional. Tampaknya perlu dilakukan upaya peningkatan nilai tambah kakao bagi petani,
industry dan Negara. Hal ini sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap pasar ekspor.
Upaya peningkatan produksi kakao di tanah air mempunyai arti yang strategis. Hal
ini karena pasar ekspor biji kakao Indonesia masih sangat terbuka, sementara itu pasar
domestik masih belum tergarap.
Berdasarkan keterangan di atas, maka potensi kakao untuk dikembangkan di
Indonesia, khususnya di Kecamatan Pudak, Kabupaten Ponorogo, lebih khusus lagi di Desa
Bareng, sangatlah bagus. Oleh karenanya, kami dari Kelompok Tani “Margo Tani”
mengajukan Permohonan Kegiatan Pengembangan Budidaya Kakao kepada Bapak Kepala
Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Ponorogo, dalam rangka untuk meningkatkan
pemanfaatan lahan marginal, sehingga kesejahteraan petani meningkat.

1.2. Maksud dan Tujuan


Tujuan kegiatan Permohonan Kegiatan Pengembangan Budidaya Kakao, yaitu
sebagai berikut:
1. Meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman kakao melalui penerapan teknologi
budidaya sesuai GAP dan pengendalian OPT serta penggunaan bibit unggul;
2. Meningkatkan pendapatan petani di lokasi kegiatan;
3. Mendukung pengembangan kawasan kakao;
4. Memenuhi permintaan pasar.

II. KEADAAN UMUM KELOMPOK TANI

Nama Kelompok Tani : MARGO TANI


Nama Ketua : TUKIBAN
Sekretaris : TARNU
Bendahara : JEMADI
Kontak Person : Dukuh Bareng, Desa Bareng, Kecamatan Pudak
Kabupaten Ponorogo
( HP : 085259818819 )
Jumlah Anggota : 145 Orang
Tahun Berdiri : 2006
Unit Usaha :-
Modal Kelompok : Rp. 9.400.000,-
Pertemuan rutin : Lapanan

III. RENCANA KERJA

1. Jangka Pendek (1 Tahun)


 Meningkatkan pembuatan dan penggunaan pupuk organik
2. Jangka Menengah (5 Tahun)
 Pengadaan alat pertanian
 Pemanfaatan lahan pertanian non produktif dengan memanfaatkannya untuk
budidaya kakao/ tanaman perkebunan lainnya.
 Penanaman Tanaman Pangan (Padi dan Jagung)
3. Jangka Panjang (20 Tahun)
 Pembuatan Koperasi Petani

IV. POTENSI KELOMPOK


1. Luas Baku Tegal : 16,30 Ha.
2. Luas Baku Sawah : 15,66 Ha.
3. Dengan sistem Pengairan
 Teknis : 31,96 Ha.
 Tadah Hujan : -
4. Pola Tanam :
 Padi – Padi – Jagung
 Padi – Jagung – Jagung
5. Jenis Kegiatan Kelompok
 Pertemuan rutin (lapanan)
 Arisan
 Simpan Pinjam
6. Komoditas andalan atau unggulan kelompok tani
 Tanaman pangan : Padi dan Jagung
 Temak : Sapi Perah, Sapi Kreman, Kambing (domba)
 Perkebunan : Kakao, Jeruk, Durian dan Cengkeh

V. STRUKTUR ORGANISASI

I. Pelindung : Kepala Desa Bareng


II. Pembina : PPL Kec. Pudak
III. Pengurus Inti :
1. Ketua : Tukiban
2. Sekretaris : Tarnu
3. Bendahara : Jemadi
IV. Pengurus Tambahan :
1. Bidang Pertanian : Suroto
2. Bidang Peternakan dan Perikanan : Wiyono
3. Bidang Perkebunan/ Kehutanan : Jarwan
4. Bidang SP dan Permodalan : Sarlan
5. Bidang Saprodi : Darno
6. Bidang Pengolahan Hasil : Parsun
7. Bidang Pemasaran Hasil : Sumari

VI. RENCANA PEMANFAATAN BANTUAN

6.1. Usulan Kegiatan


Kelompok Tani “Margo Tani” mengajukan Permohonan Kegiatan
Pengembangan Budidaya Kakao kepada Bapak Kepala Dinas Pertanian dan
Perikanan Kabupaten Ponorogo. Kegiatan ini ditujukan untuk mengoptimalkan
pemanfaatan lahan marginal dengan dimanfaatkan untuk budidaya kakao sehingga
kesejahteraan petani dapat meningkat.

6.2. Jenis Bantuan yang Dibutuhkan

No. Jenis Bantuan/ Kegiatan yang Dibutuhkan Jumlah


1 Bibit Kakao Unggul 1 Unit
2 Bimtek/ Sosialisasi Budidaya Kakao Sesuai GAP 1 Unit
3 Bimtek/ Sosialisasi Pengendalian OPT 1 Unit

6.3. Waktu dan Lokasi

6.3.1. Waktu
Bantuan diharapkan bisa terealisasi pada tahun anggaran 2018.

6.3.2. Lokasi
Pemanfaatan bantuan hibah Kegiatan Pengembangan Budidaya Kubis Organik ini
diharapkan bisa terlaksana di Kelompok Tani “Margo Tani”, Dukuh Bareng, Desa Bareng,
Kecamatan Pudak, Kabupaten Ponorogo.

VII. KESIMPULAN

Budidaya kakao merupakan salah satu alternatif solusi dalam mengoptimalkan


pemanfaatan lahan marginal. Dengan budidaya kakao, lahan marginal (seperti lahan
tegalan dan pekarangan rumah) yang kurang produktif dapat menjadi lebih produktif.
Kemudian dengan budidaya kakao, petani akan mendapatkan pendapatan tambahan
sehingga kesejahteraannya pun meningkat.
Berdasarkan hal di atas, maka Kegiatan Pengembangan Budidaya Kakao menjadi
sangat penting untuk dilaksanakan, terutama di daerah-daerah yang memiliki luas tegal
yang cukup luas seperti di Desa Bareng, Kecamatan Pudak, Kabupaten Ponorogo. Dengan
adanya kegiatan tersebut diharapkan dapat mengoptimalkan pemanfaatan lahan marginal
sehinggal bisa lebih produktif dan petani pun bisa mendapatkan pendapatan tambahan dari
budidaya kakao di lahan marginal tersebut.
VIII. PENUTUP

Demikian proposal ini kami sampaikan, dengan harapan semoga dapat dijadikan
bahan pertimbangan dalam mengalokasikan bantuan kepada Kelompok Tani “Margo
Tani”, Dukuh Bareng, Desa Bareng, Kecamatan Pudak, Kabupaten Ponorogo.
Akhirnya dengan segala kekurangan yang ada kami mohon maaf, dan semoga
harapan kami untuk meningkatkan kesejahteraan para petani dapat terpenuhi dengan
terealisasinya Proposal ini.

Ponorogo, ...... Januari 2018

Ketua Sekretaris

TUKIBAN TARNU

Anda mungkin juga menyukai