PROPOSAL PERMOHONAN

BIBIT DURIAN MUSANG KING, DUKU DAN

JAGUNG BIBIT UNGGUL
 DESA WATUSONGU
KECAMATAN ULUBONGKA
KABUPATEN TOJO UNA-UNA
TAHUN 2021

KELOMPOK TANI SMIRNA JAYA WATUSONGU

DESA WATUSONGU KECAMATAN ULUBONGKA KABUPATEN TOJO UNA-UNA

Nomor : 002/TANI SMIRNA/VIII-2022

Lampiran :
Perihal : Permohonan Bantuan Kepada
Bibit Durian Musang King, Duku Yth, Gubernur Sulawesi Tengah
dan Jagung Bibit Unggul Cq. Dinas Pangan Provinsi
Sulawesi Tengah

Di-
Palu

Dengan hormat

Dalam rangka mendukung program pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dan untuk
mensukseskan Program Petani sejahtera dan untuk meningkatkan populasi durian,duku dan
jagung di Sulawesi Tengah serta mewujudkan masyarakat tani yang sejahtera, tangguh dan
mandiri.

Untuk itu kami dari pengurus Kelompok Tani SMIRNA JAYA mengajukan permohonan kepada
Gubernur Sulawesi Tengah agar kiranya kami dapat diberikan bantuan bibit pada Program
bantuan Durian Kualitas Unggul dan Jagung Hibrida serta duku.

Demikian permohonan ini kami ajukan dan atas bantuannya kami sampaikan terima kasih.

Mengetahui, Watusongu, 15 Januari 2021

Kepala Desa Watusongu Ketua Kelompok Tani

 ABDUR RAUF Meykel Stenly Palit

Penata III/c

NIP. 19670701 198808 1001

Mengetahui;

Camat Ulubongka Koordinator PPL Ulubongka

MUHAMAD IDRIS MUSLAENI,S.Sos RAMASION ILI

Pembina Tingkat I/IVb

NIP.196191014 200212 1 005

BAB I

PENDAHULUAN

I. Latar Belakang
Menyikapi perkembangan budidaya durian dan jagung serta duku memiliki prospek yang
sangat potensial dan menarik bagi petani untuk di kembangkan karena sangat mendukung
perekonomian masyarakat, pada umumnya dan khususnya bagi Kelompok Tani Smirna Jaya
yang sejalan dengan harapan meningkatkan pendapatan para petani.
            Seiring dengan hal tersebut diatas maka untuk mewujudkan budi daya durian dan jagung
serta duku , tentu perlu didukung dengan sarana lahan yang kondusif dan memadai, sehingga
perkembangan bibit cukup baik.
            Usaha budidaya durian dan jagung serta duku sangat berpotensi sebagai salah satu usaha
untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat dan meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat,
dimana hal ini didukung oleh potensi pasar yang baik. Hal ini dapat tercapai jika pemerintah
dapat memberikan dukungan pembinaan, permodalan, peningkatan pengetahuan dan
keterampilan kepada kelompok Tani Smirna Jaya sehingga dapat mengembangkan usaha
pertanian lebih baik.
II. Manfaat/Tujuan
Manfaat dari kegiatan kelompok ini yaitui:
1. Meningkatkan kreatifitas dan memberdayakan durian dan jagung Serta
pengembangan  bibit durian dan jagung serta duku kualitas unggul dalam
peningkatan pendapatan/kesejahteraan petani melalui pengembangan usaha
berorientasi agribisnis.
2. Menumbuhkan rasa kebersamaan dalam anggota kelompok
3. Meningkatkan partisipasi petani dalam setiap tahapan kegiatan khususnya budidaya
durian unggul dan jagung serta duku.
4. Menumbuhkan dinamika dan kepemimpinan anggota kelompok melalui kegiatan ;
musyawarah, diskusi dan penyusunan program.
5. Sebagai wadah penyediaan bibit durian dan jagung unggul serta duku kedepan dan
bibit durian dan jagung serta duku yang berkualitas untuk kebutuhan pasar lokal,
maupun regional.
6. Mendorong terciptanya sentral kawasan tani durian,duku dan jagung serta durian dan
bibit yang baru bagi kebutuhan lokal.
7. Selain itu juga dapat merangsang pertumbuhan ekonomi dan dapat menekan
pengangguran.

BAB II
GAMBARAN UMUM ORGANISASI KELOMPOK TANI SMIRNA JAYA

Kelompok Tani Smirna Durian Unggul Desa Watusongu dibentuk sejak tahun 2018 dengan telah
melalui beberapa kali terjadi pergantian susunan pengurus dan untuk Tahun ini menetapkan
susunan pengurus sebagai berikut :

NO NAMA JABATAN TANDA TANGAN

1. MEYKEL STENLY PALIT KETUA

2. ROYNALDI RUALEMBA SEKERTARIS

3. YANSYE D MONIUNG BENDAHARA

4. YOSIAS MONCUBE ANGGOTA

5. AGUS TAHIR ANGGOTA

6. TIEL MANGKELE ANGGOTA

7. STEVEN WOWOR ANGGOTA

8. YAFET HONA ANGGOTA

9. BERLIN MANGKELE ANGGOTA

10. SAMSUL RUALEMBA ANGGOTA

11. LIMBER RUALEMBA ANGGOTA

12. ASUN GAWE ANGGOTA

13 DARMIN OMA ANGGOTA

14 ONGI OMA ANGGOTA

15 HERPIN GIWE ANGGOTA

16 MARSION TIBO ANGGOTA

17 HEVRISON LAOH ANGGOTA

18 ALPRISON LEME ANGGOTA

19 JENGGUR KUNTE ANGGOTA

20 MIDEN KUNTE ANGGOTA

21 RIDWAN KUNTE ANGGOTA

22 MARTHEN TANGKE ANGGOTA

23 YUSAK NGAYA ANGGOTA

24 SALMON MBAA ANGGOTA

25 JOHNY SENGKEI ANGGOTA

26 YUNUS NGKILO ANGGOTA

27 SAKHIR HALIDI ANGGOTA

28 YUNUS TOWUSI ANGGOTA

29 YANIS SAUF ANGGOTA

30 MARSAN KUNTE ANGGOTA

31 GASPAR ADJA ANGGOTA

32 REKI MELI ANGGOTA

33 DANIEL RUALEMBA ANGGOTA

34 RAFAEL KAMBUDI ANGGOTA

BAB III
POLA PENGEMBANGAN DAN SKALA USAHA BUDIDAYA AGRIBISNIS
PADA KELOMPOK TANI SMIRNA JAYA

1.       Pola Pengembangan
           Pola pengembangan budidaya durian dan jagung pada Kelompok Tani Smirna Jaya
diarahkan pada pola budidaya durian dan budidaya jagung serta duku, sehingga usaha
pengembangan durian dan jagung serta budidaya bibit unggul durian dan jagung serta duku
produktif dapat terfokus, terkonsentrasi, terorganisir dan berkelanjutan dengan bertumpu pada
pendekatan agribisnis, penerapan teknologi dan pembinaan teknis dari instansi terkait. Sehingga
hasil yang diharapkan dapat mendapatkan hasil dengan kualitas yang baik.

2.       Skala usaha budidaya

          Skala usaha pembibitan pada budidaya durian,duku dan jagung Kelompok Tani Smirna
Jaya masih merupakan usaha sambilan dimana skala budidaya durian,duku dan jagung untuk
induk produktif mencapai rata-rata 10-20 pohon per anggota untuk Durian dan 20 Kilogram bibit
jagung per anggota serta 5-10 pohon duku.
Untuk mencapai produksi optimum dalam usaha peningkatan pendapatan ekonomi anggota
kelompok maka perlu didukung oleh pemerintah yaitu bantuan modal bibit durian dan jagung
agar cepat memperoleh hasil bagi pemelihara anggota kelompok.

BAB IV
ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA
            Sumber daya manusia yang ada didalam kelompok ini masih sangat terbatas tentang budi
daya durian secara teknis baik pengamatan tentang penyakit, perawatan / pemeliharaan secara
kontinyu, maupun teknis peningkatan produksi. Olehnya itu pembinaan dari instansi terkait kami
harapkan secara kontinyu, sehingga harapan peningkatan pendataan petani dapat terwujud.

BAB V
KESIMPULAN
            Menyimak dari pemaparan dalam proposal ini, maka Kelompok Tani Smirna Jaya sudah
selayaknya menerima bantuan dilihat dari :
1.      Kesiapan lahan untuk pengembangan bibit cukup luas
2.      Kesiapan anggota kelompok untuk meningkatkan produksi melalui budidaya tani
dan produksi secara rutin.
            Demikian proposal ini kami ajukan untuk menjadi pertimbangan selanjutnya sehingga
menjadi harapan bagi kami.
 Watusongu, 15 Januari 2021

Mengetahui,

Kepala Desa Watusongu Ketua Kelompok Tani

ABDUR RAUF MEYKEL STENLY PALIT

Penata III/c

NIP. 19670701 198808 1001

KEPUTUSAN KEPALA DESA WATUSONGU

Nomor :
TENTANG
PENGUKUHAN KELOMPOK TANI SMIRNA JAYA
KEPALA DESA WATUSONGU

Menimbang : I. Bahwa dalam rangka mencapai masyarakat petani yang makmur

dan sejahtera, maka perlu dipandang perlu dibentuk kelompok
Tani sebagai wadah untuk mempersatukan masyarakat petani
agar dapat mengurangi angka kemiskinan di tengah masyarakat.
II. Bahwa yang nama tersebut dalam lampiran surat ini dianggap
cakap dan mampu untuk melaksanakan/menjalankan kelompok tani
tersebut.
III.Sehubungan dengan point I dan II diatas, dianggap perlu di
tetapkan sebagai kelompok Tani dengan surat keputusan.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah
Daerah (Lembaran Negara RI tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara RI Nomor 5587) sebagaimana telah diubah
terakhir dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta
Kerja (Lembaran Negara Repuplik Indonesia Tahun 2020 Nomor
245, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6573)
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1999 Perimbangan Keuangan
Pusat dan Daerah.
3. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2006 Sistem Penyuluhan
Pertanian Perikanan dan Kehutanan.
4. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 273/Kpts/OT.160/4/2007
Pembinaan Kelembagaan Petani.
Memperhatikan : Hasil rapat anggota kelompok tani tanggal 14 Januari 2020 bertempat di desa
Watusongu
MEMUTUSKAN
Menetapkan : 1. Mengangkat yang namanya terlampirkan dalam lembaran yang
tak terpisahkan dari keputusan ini sebagai pengurus dan anggota
kelompok Tani.
2. Kelompok Tani Desa Watusongu diberi nama Smirna Jaya
3. Kepada yang namanya tersebut dalam lampiran keputusan ini
bertanggung jawab atas kelangsungan jalannya kelompok dan
hal-hal yang berhubungan dengan kelompok.
4. Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal di tetapkan dan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diperbaiki
sebagaimana mestinya

Ditetapkan di : Watusongu
Pada Tanggak : 15 Januari 2020

KEPALA DESA WATUSONGU

ABDUR RAUF

Penata III/c

NIP. 19670701 198808 1001

BERITA ACARA PEMBENTUKAN

KELOMPOK TANI SMIRNA JAYA

Nomor : 001/KT SMIRNA Watusongu/R2/I-2020

Desa : Watusongu
Kecamatan : Ulubongka
Kabupaten : Tojo Una-una
Provinsi : Sulawesi Tengah

Pada tanggal 15 Januari 2020 bertempat di Desa Watusongu, Kecamatan Ulubongka

Kabupaten Tojo Una-una, telah dilaksanakan Pertemuan/Rapat Pembentukan Kelompok tani
dengan keputusan sebagai berikut:

Nama Kelompok Tani : Smirna Jaya

Susunan Pengurus
Ketua : MEYKEL STENLY PALIT
Sekretaris : ROYNALDI RUALEMBA
Bendahara : YANSYE D MONIUNG
Jumlah Anggota : 31 Orang

Demikian Berita Acara Pembentukan Kelompok Tani Smirna Jaya ini dibuat dengan benar
untuk diketahui dan digunakan sebagaimana mestinya.

Watusongu, 15 Januari 2020

Kepala Desa Watusongu Ketua Kelompok Tani

ABDUR RAUF MEYKEL STENLY PALIT

Penata III/c

NIP. 19670701 198808 1001

PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : MEYKEL STENLY PALIT
NIK : 7271032205840003
Kecamatan : Ulubongka
Jabatan : Ketua Kelompok

Dengan ini menyatakan benar bahwa telah menyampaikan permohonan bantuan bibit durian dan
Jagung Unggul kepada Kepala Dinas Pangan Provinsi Sulawesi Tengah.
Adapun Kelompok Tani Smirna Jaya bersedia menerima bantuan bibit durian dan jagung Unggul
sesuai dengan hasil pemeriksaan. Selanjutnya saya berjanji dan bersedia untuk tidak meminta
dan menuntut ganti rugi sehubungan dengan bantuan bibit durian dan jagung tersebut, serta
bersedia menanggung segala biaya perawatan dan pemeliharaan bantuan tersebut.
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan dari pihak
manapun.

Watusongu, 15 Januari 2021

Yang membuat pernyataan
Ketua Kelompok

MEYKEL STENLY PALIT