PERMOHONAN BANTUAN
COLORS SORTER
MENDOL LESTARI
DESA SUNGAI UPIH
KECAMATAN KUALA KAMPAR
KABUPATEN PELALAWAN
PROPINSI RIAU
2021
UPJA MENDOL LESTARI
DESA SUNGAI UPIH KECAMATAN KUALA KAMPAR
KABUPATEN PELALAWAN
Kepada Yth.
Kepala Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan
Hortikultura
Provinsi Riau
Di
Pekanbaru
Dengan hormat,
Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya, sehingga kita masih bisa beraktifitas sebagaimana mestinya.
Dalam rangka meningkatkan pendapatan utama petani di Desa Sungai Upih, UPJA
Mendol Lestari berusaha untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi. Peningkatan
kualitas beras melalui segmentasi produk beras dengan cara memisahkan beras berdasarkan
kualitas warna bulirnya. Dengan luasa lahan pertanaman padi pada wilayah UPJA Mendol
Lestari mencapai 871 ha yang dijika dikalikan rata-rata produksi saat ini mencapai 4.1
ton/ha/musim tanam maka potensi produk yang bisa dihasilkan mencapai 3.571 ton/musim
tanam. Oleh karena itu kami mengajukan permohonan bantuan Colors Sorter sebanyak 1 unit.
Demikian permohonan ini kami ajukan, atas perhatian dan kebijakan Bapak , kami
ucapkan terima kasih.
Mengetahui :
SULAINI, SP
NIP. 19650924199403 1 001
KATA PENGANTAR
Puji dan rasa syukur selalu kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas Rahmat,
Bimbingan dan petunjuk–Nya sehingga tim penyusun dapat menyelesaikan Proposal
Permohonan Bantuan Colors Sorter untuk masyarakat tani Sungai Upih, Kecamatan Kuala
Kampar, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau.
Kelompok Tani Padi yang telah berdiri perlu kiranya mendapatkan pembinaan yang lebih
intensif dan diberikan fasilitas bantuan alat dan mesin pertanian agar terwujud kemampuan dan
kemandirian kelompok.
Dalam hal ini kami menyampaikan terima ksasih kepada semua pihak yang telah
membantu memberikan motifasi, informasi juga bantuan moril maupun moral untuk
pengembanagan dan pembinaan kegiatan usahatani yang selama ini kami laksanakan.
Akhirnya kami tim penyusun sangat berharap agar proposal ini dapat terwujud menjadi
usaha yang nyata dan mudah-mudahan berguna dan bermanfaat bagi semua pihak.
KETUA
SUDIRMAN
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Kegiatan panen dan pascapanen padi meliputi beberapa proses, yaitu pemanenan,
penumpukan sementara, perontokan, pengangkutan, dan penggilingan gabah menjadi beras.
Penanganan panen dan pascapanen padi merupakan upaya strategis dalam menekan tingkat
kehilangan hasil dan meningkatkan produksi dan kualitas beras, guna mendukung ketahanan
pangan nasional, baik secara langsung maupun tidak langsung. Meskipun praktek-praktek
pascapanen padi pada umumnya sudah diketahui oleh petani dan petugas pertanian di lapangan,
tetapi dalam prakteknya masih sulit untuk dilakukan secara baik dikarenakan keterbatasnnya alat
bantu, pada contoh pemisah warna beras.
Dalam rangka meningkatkan pendapatan utama masyarakat petani, selain meningkatkan
kuantitas, juga penting untuk meningkatkan kualitas produksi. Peningkatan kualitas produksi
beras melalui segment klasifikasi produk dapat meningkatkan harga jual produk beras, yang
secara otomatis memberikan nilai tambah secara ekonomi kepada masyarakat petani. Namun
untuk melakukan hal tersebut dalam skala produksi luas, sangat diperlukan alat berupa Colors
Sorter untuk membantu petani karena sangat tidak efisien untuk melakukan pemisahan dan
penyeleksian secara manual pada bulir beras.
Masalah yang dihadapi :
1. Sulitnya mendapatkan warna yang seragam pada beras giling.
2. Pemisahan secara manual memakan waktu yang lama dan tidak efisien.
3. Beras dengan warna yang tidak menarik menurunkan minat calon pembeli.
4. Beras dengan warna yang tidak seragam menurunkan harga jual.
Tujuan :
2. Secara teknis dan ketrampilan akan terjadinya perubahan dari perlakuan pasca panen
secara manual kepada perlakuan semi modern.
1. Tercapainya target bantuan melaui tercapainya peningkatan kualitas dan mutu produksi
beras.
a) Permasalahan
1. Keterbatasan permodalan usaha pertanian tanaman pangan.
4. Pengembangan pertanian tanaman pangan sesuai kapasitas daya dukung lingkungan perlu
mendapat perhatian.
b) Pemecahan Masalah
1. Dalam proses budidaya memerlukan kerja sama antara pengurus kelompok tani beserta
anggota kelompok dengan pengurus UPJA untuk mendatangkan alat pertanian berupa
Colors Sorter.
2. Seluruh petani yang tergabung dalam kelompok tani harus bekerjasama untuk mengatasi
proses budidaya sampai proses panen dan pasca panen sehingga hasil produksi lebih
berkualitas dan berdaya jual tinggi.
BAB III
USULAN PROGRAM
Dalam pengembangan usaha tani tetap dilakukan berbagai upaya untuk meningkatkan
produksi dan kualitas, upaya peningkatan jika tidak didukung dengan sarana prasarana alat mesin
pertanian yang memadai hanya menjadi harapan yang tidak akan terwujud dalam upaya
pengembangan kegiatan usahataninya.
UPJA Mendol Lestari mengalami masalah atau kendala permodalan untuk memperolah
Colors Sorter.
UPJA Mendol Lestari memohon bantuan alat dan mesin pertanian berupa Colors Sorter.
Dengan bantuan alat mesin pertanian tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan
kuantitas serta efisiensi usaha tanai, yang pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan petani
dalam kelompok tani.
IV
PENUTUP
Kesimpulan
Saran
Keberhasilan pembangunan pertanian di Sungai Upih Kecamatan Kuala Kampar,
Kabupaten Pelalawan sangat ditentukan oleh dukungan, peran aktif serta kerjasama yang
harmonis dari pemerintah daerah dan semua pihak yang terkait serta masyarakat sekitar.
Kami menyadari bahwa dalam penyampaian proposal ini masih banyak kejanggalan dan
kekurangan sehingga membuat ketidaksempurnaan dari proposal ini oleh sebab itu kami mohon
maaf atas segala kekurangan. Kami UPJA Mendol Lestari sangat berharap permohonan ini dapat
terwujud.
Atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya.