Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL

PERMOHONAN BANTUAN VERTICAL
DRYER

USAHA PELAYANAN JASA ALAT MESIN PERTANIAN

MENDOL LESTARI
DESA SUNGAI UPIH
KECAMATAN KUALA KAMPAR
KABUPATEN PELALAWAN
PROPINSI RIAU
2021
UPJA MENDOL LESTARI
DESA SUNGAI UPIH KECAMATAN KUALA KAMPAR
KABUPATEN PELALAWAN

Nomor : /UPJA.MDL/DSSU/II/2021                    Sungai Upih, Februari 2021


Lampiran : 1 bundel
Hal : Permohonan Bantuan Vertical Dryer

Kepada Yth.
Kepala Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan
Hortikultura
Provinsi Riau
Di
Pekanbaru

Dengan hormat,
Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya, sehingga kita masih bisa beraktifitas sebagaimana mestinya.
Dalam rangka mengembangkan ekonomi kerakyatan serta peningkatan pemberdayaan
masyarakat Indonesia khusunya petani menuju tercapainya kesejahteraan hidup petani perlu
sistem pertanian yang mumpuni, dari budidaya hingga pasca panen produk pertanian. Pasca
panen padi saat ini di wilayah UPJA Mendol Lesatari mengalami kendala pada lamanya waktu
yang dibutuhkan dalam proses pengeringan Gabah Kering Panen (GKP), oleh karena itu kami
mengajukan permohonan bantuan mesin Vertical Dryer sebanyak 3 unit dengan kapasitas
masing-masing 10 ton.
Demikian permohonan ini kami ajukan, atas perhatian dan kebijakan Bapak , kami
ucapkan terima kasih.

Penyuluh Pertanian Lapangan Manager Mendol Lestari

M. Rizki Mulyanto SUDIRMAN


NIP. 19931128202012 1 004

Mengetahui :

Koordinator Penyuluhan Pertanian


Kecamatan KUALA KAMPAR

SULAINI, SP
NIP. 19650924199403 1 001

Tembusan Disampaikan Kepada Yth:


1. Bapak Kepala Dinas KPTPH Kabupaten Pelalawan
2. Bapak Camat Kuala Kampar
                                  

           
KATA PENGANTAR

Puji dan rasa syukur selalu kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas Rahmat,
Bimbingan dan petunjuk–Nya sehingga tim penyusun dapat menyelesaikan Proposal
Permohonan Bantuan Vertical Dryer untuk masyarakat tani Sungai Upih, Kecamatan Kuala
Kampar, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau.
Kelompok Tani Padi yang telah berdiri perlu kiranya mendapatkan pembinaan yang lebih
intensif dan diberikan fasilitas bantuan alat dan mesin pertanian agar terwujud kemampuan dan
kemandirian kelompok guna meningkatkan nilai jual dan daya saing produk pertanian. Dalam
hal ini kami menyampaikan terima ksasih kepada semua pihak yang telah membantu
memberikan motifasi, informasi juga bantuan moril maupun moral untuk pengembangan dan
pembinaan kegiatan usaha tani yang selama ini kami laksanakan.
Akhirnya kami tim penyusun sangat berharap agar proposal ini dapat terwujud menjadi
usaha yang nyata dan mudah-mudahan berguna dan bermanfaat bagi semua pihak.

Sungai Upih, Februari 2021

KETUA

SUDIRMAN
BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pada saat ini masih banyak petani di Indonesia terutama petani padi masih menggunakan
cara konvensional dalam memanfaatkan hasil pasca panen. Hal ini dapat dilihat dalam
pengolahan pasca panen dilakukan dengan cara menjemur padi di tempat terbuka menggunakan
bantuan dari sinar matahari dengan waktu yang cukup lama. Hal ini dikarenakan pada waktu
pengeringan juga sangat tergantung pada kondisi cuaca. Padahal suhu panas dari sinar matahari
tidak selalu stabil/berubah-ubah, maka perlu adanya inovasi untuk mengefisienkan proses
pengeringan dengan cara yang modern dan efisien. Sehingga dapat memanfaatkan hasil paca
panen dengan mudah, efisien dan tidak tergantung pada cuaca (waktu).
Secara nasional kehilangan hasil pasca panen masih sangat tinggi. Padi tidak aman
disimpan karena sangat mudah terserang jamur. Sehingga agar aman disimpan, padi perlu
dikeringkan hingga mencapai kadar air keseimbangan, yaitu sekitar 14%. Hal ini sesuai dengan
pedoman pengolahan hasil paska panen padi yaitu hasil tanaman padi yang telah dilepas dari
tangkainya dengan cara perontokkan, dikeringkan, dan dibersihkan yang memiliki kadar air
maksimum 14 %. Oleh karena itu dalam keadaan ini dibutuhkan proses pengeringan dengan
waktu yang relatif lebih cepat dengan kadar air yang merata. maka dibutuhkan pemanas untuk
mengatur suhu panas yang digunakan sebagai mesin pengering padi yang dapat dikontrol. Dan
diatur secara otomatis untuk mempermudah dalam pemakaian alat tersebut.

Masalah yang dihadapi :


1. Pengeringan secara konvensional untuk skala produksi tidak efisien dan membutuhkan
waktu yang lama.
2. Sulit untuk mendapatkan kadar air maksimun yang seragam.
3. Pengeringan secara manual tergantung cuaca dan produk tidak bertahan lama.

Tujuan :

Tujuan diadakannya permohonan mesin Vertical Dryer adalah ;

1. Petani padi di wilayah UPJA Mendol Lestari dapat memanfaatkan teknologi pengeringan
gabah kering panen yang efektif dan tepat guna.

2. Meningkatkan kualitas produk agar sesuai dengan standar yang dibutuhkan pasar.

3. Meningkatkan kapasitas dan mempersingkat waktu pengeringan gabah kering panen.

Sasaran yang akan dicapai :

1. Tercapainya target bantuan melaui tercapainya produktivitas pertanian.

2. Peningkatan ekonomi produktif masyarakat.


BAB II

MASALAHAN DAN PEMECAHAN MASALAH

a) Permasalahan
1. Keterbatasan permodalan usaha pertanian tanaman pangan.

2. Keterbatasan SDM (dalam penyerapan alih teknologi)

3. Fasilitas sarana dan prasarana  pertanian rakyat masih minim.

4. Pengembangan pertanian tanaman pangan sesuai kapasitas daya dukung lingkungan perlu
mendapat perhatian.

b) Pemecahan Masalah
1. Dalam proses budidaya memerlukan kerja sama antara pengurus kelompok tani beserta
anggota kelompok dengan pengurus UPJA untuk mendatangkan alat pertanian berupa
Vertical Dryer.

2. Seluruh petani yang tergabung dalam kelompok tani harus bekerjasama untuk mengatasi
proses budidaya sampai proses panen dan pasca panen sehingga hasil produksi lebih
berkualitas dan berdaya jual tinggi.
BAB III

USULAN PROGRAM

Dalam pengembangan usaha tani tetap dilakukan berbagai upaya untuk meningkatkan
produktivitas dan kualitas produk pertanian, upaya peningkatan jika tidak didukung dengan
sarana prasarana alat mesin pertanian yang memadai hanya menjadi harapan yang tidak akan
terwujud dalam upaya pengembangan kegiatan usahataninya.
UPJA Mendol Lestari mengalami masalah atau kendala permodalan untuk memperolah
Vertival Dryer (Kapasitas 10 ton).
UPJA Mendol Lestari memohon bantuan alat dan mesin pertanian berupa Vertical Dryer
dengan kapasitas 10 ton. Dengan bantuan alat mesin pertanian tersebut diharapkan dapat
meningkatkan produktifitas dan kualitas produk, yang pada akhirnya dapat meningkatkan
pendapatan petani dalam kelompok tani.
IV

PENUTUP

Kesimpulan

Dengan tersedianya Vertical Dryer pada UPJA Mendol Lestari diharapkan mampu
meningkatkan efisiensi waktu pengeringan gabah panen dan meningkatkan mutu produksi
sehingga petani mampu meningkatkan kesejahteraannya.

Saran
Keberhasilan pembangunan pertanian di Sungai Upih Kecamatan Kuala Kampar,
Kabupaten Pelalawan sangat ditentukan oleh dukungan, peran aktif serta kerjasama yang
harmonis dari pemerintah daerah dan semua pihak yang terkait serta masyarakat sekitar.
Kami menyadari bahwa dalam penyampaian proposal ini masih banyak kejanggalan dan
kekurangan sehingga membuat ketidaksempurnaan dari proposal ini oleh sebab itu kami mohon
maaf atas segala kekurangan. Kami UPJA Mendol Lestari sangat berharap permohonan ini
terwujud.
Atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya.

                                                                                

Anda mungkin juga menyukai