Oleh :
Ersa Malasari
1925411003
Dosen Pembimbing :
2020
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada kehadiran Allah SWT. Karna rahmat
dan hidayahnya penulis dapat menyeleseikan penulisan makalah ini yang berjudul
yang sebesar-besarnya kepada ibu Dr. Neni Trimedona, M.Si selaku dosen pengajar
kimia yang telah meluangkan waktunya dalam mengarahkan penulisan makalah ini.
Tak lupa penulis jga mengucapkan terimkasih kepada rekan-rekan seperjuangan yang
telah membantu.
kekurangan dan kelemahan, oleh karena itu penulis mengharapkan saran atau kritikan
demi kesempurnaan dalam menulis makalah ini. Akhirnya penulis berharap semoga
makalah ini bermanfaat dalam pengembangan dan aplikasi penggunaan bahan kimia
i
DAFTAR ISI
3. Tujuan ...................................................................................................... 2
1. Kesimpulan .............................................................................................. 8
2. Saran ......................................................................................................... 8
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Ilmu kimia adalah ilmu yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari atau
gejala-gejala alam, karena mulai dari urusan sandang dan pangan, bahan bakar, obat-
obatan dan juga bidang pertanian. Tidak dapat dipungkiri diera modern ini kita
Pada zaman sekarang ilmu kimia sudah menyangkup banyak bidang termasuk
bidang pertanian. Pertanian adalah kegiatan yang menyangkut tentang tanaman. Lalu
apa hubungan tanaman dengan bahan kimia? Tanaman dalam fotosintesis mengambil
terkandung dalam tanah. Unsur atau mineral dalam tanah inilah yang dikembagkan
oleh para ahli. Unsur inilah yang disebut dengan unsur hara.
1
1.3 Tujuan
pertanian
2
BAB II
PEMBAHASAN
Ilmu kimia, berasal dari bahasa arab yaitu, al-kimia yang berartu perubahan
materi, oleh ilmuwan arab Jabir bin Hayyan (700-778M). dari kata al-kimia diatas
dapat disimpulkan secara singkat bahwa ilmu kimia berarti ilmu yang mempelajari
rekayasa materi, yaitu mengubah materi menjadi materi lain. Secara lengkapnya,
kimia merupakan suatu bagian dari ilmu pengetahuan alam, yang mempelajari materi
mengenai stuktur dan sifat materi(zat), perubahan materi(zat) dan energy yang turut
1. Brady (1993:3)
Ilmu kimia adalah ilmu yang mengenal bahan kimia. Bahan kimia bukanlah
bahan abstrak yang pernaha ditakuti oleh manusia biasa. Bahan ini mencakup benda
yang ada disekitar kita. Selanjutnya ilmu kimia dapat didefinisikan sebagai ilmu
murni yang mempelajari bahan-bahn yang ada di semesta, interaksi diantaranya dan
perubahan alam.
Ilmu kimia adalah cabang ilmu pengetahuan alam yang mempelajari stuktur
materi, sifat-sifat materi, perubahan suatu materi menjadi materi lain, seta energy
3
3. Oxford
Ilmu kimia adalah cabang ilmu yang berkaitn dengan substansi yang materi
dikomposisikan, menyelidiki sifat dan reaksi mereka dan melihat sebuah reaksi untuk
4. Secara umum
Ilmu kimia didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari perubahan zat dan
energy yang menyertainya. Perubahan zat yang dimaksud adalah perubahan yang
menghasilkan zat jenis baru. Misalnya pada pembakaran kayu, kayu akan berubah
menjadi arang. Energy yang dimaksud adalah energy yang menyertai perubahan zat
energy.
Bahan kimia pertanian adalah bahan kimia sintetik maupun non-sintetik (atau
kimia dalam pertanian yaitu pestisida dan pupuk. Berbagai bahan kimia pertanian
cenderung bersifat toxic dan penyimpanandalam jumlah yang besar memiliki resiko
pertanian dalam jumlah yang besar membutuhkan persetujuan dari instansi terkait
demi membatasi kadar paparan bahan kimia terhadap lingkungan dan manusia
didaerah penerapannya.
• Unsur Hara
4
Unsur hara adalah sumber nutrisi atau makanan yang dibutuhkan oleh tanaman,
baik itu unsur hara yang tersedia dialam (organic) maupun yang sengaja
produktifitas tanaman. Sebenarnya unsur hara sudah tersedia dialam, baik diudara
maupun pada tanah sebagai media tanam. Namun terkadang ketersediaan unsur hara
tersebut tidak mencukupi dan tidak mampu memenuhi kebutuhan tanaman. Karena
itu, diperlukan pemberian unsur hara tanaman. Unsur hara sebenarnya dibagi menjadi
2 yaitu:
Unsur hara makro yaitu sumber makanan poko bagi tanaman, yang
ketersediaannya dibutuhkan dengan jumlah yang sangat banyak. Sumber unsur hara
makro ini banyak tersedia dalam bahan-bahan organic maupun pupuk kimia. Sumber
unsur hara organic/kompos, pupuk kandang atau kotoran hewan dan sisa-sisa
• Nitrogen (N)
• Fosfor (P)
• Kalium (K)
5
Unsur Hara Sekunder:
• Kalsium (Ca)
• Sulfur (S)
• Magnesium (Mg)
2. Unsur Mikro
Unsur Hara Mikro yaitu unsur hara yang diperlukan tanaman dengan jumlah
yang sedikit. Namun demikian unsur hara mikro ini sangat diperlukan. Juka tanaman
kekurangan salah satu unsur haram aka pertumbuhannya tidak akan optimal.
• Molybdenum (Mo)
• Seng (Zn)
• Boron (B)
• Aliminuium (AL)
• Mangan (Mn)
• Tembaga (Cu)
• Besi (Fe)
Unsurr – unsur diatas tersebut diambil oleh tanaman dari tanah. Tanaman
yang tidak difungsikan oleh manusia akan mati dan akan mengembalikan unsur-unsur
tersebut ke tanah. Tetapi pada lahan tanah yang dipanen atu difungsikan oleh manusia
otomatis tanaman y\tidak mengembalikan unsur tersebut ketanah dengan kata lain
unsur hara pada tanah akan berkurang. Jadi, peranan unsur hara atau unsur kimia
6
2.3 Dampak Penggunaan Bahan Kimia
Bahan kimia mempunya banyak kegunaan dalam pertanian. Sadar atau tidak berbagai
bahan kimia yang kita gunakan ternyata memiliki dampak negative seperti:
1. Tanah mengeras
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
menigkatkan hasil produksi jika digunakan dengan bijak dan tidak berlebihan
3.1 Saran
8
DAFTAR PUSTAKA
http://farisnoteindo.blogspot.com/2013/09/peran_kimia_bidang_industri_pertanian.ht
ml
https://id.wikipedia.org/wiki/Kimia
https://www.academia.edu/14783157/peranan_kimia_dalam_pertanian