Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH KIMIA

“PERANAN BAHAN KIMIA DALAM BIDANG PERTANIAN”

Oleh :

Ersa Malasari

1925411003

Dosen Pembimbing :

Dr. Neni Trimedona, M.Si

PROGRAM STUDI PENGELOLAAN PERKEBUNAN

JURUSAN BUDIDAYA TANAMAN PERKEBUNAN

POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI PAYAKUMBUH

2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada kehadiran Allah SWT. Karna rahmat

dan hidayahnya penulis dapat menyeleseikan penulisan makalah ini yang berjudul

“Peranan Bahan Kimia Dalam Bidang Pertanian”

Pada kesempatan ini penulis tidak lupa menyampakan ucapan terimakasih

yang sebesar-besarnya kepada ibu Dr. Neni Trimedona, M.Si selaku dosen pengajar

kimia yang telah meluangkan waktunya dalam mengarahkan penulisan makalah ini.

Tak lupa penulis jga mengucapkan terimkasih kepada rekan-rekan seperjuangan yang

telah membantu.

Penulis menyadari bahwa dalampenulisan makalah inimasih banyak terdapat

kekurangan dan kelemahan, oleh karena itu penulis mengharapkan saran atau kritikan

demi kesempurnaan dalam menulis makalah ini. Akhirnya penulis berharap semoga

makalah ini bermanfaat dalam pengembangan dan aplikasi penggunaan bahan kimia

dalam bidang pertanian.

i
DAFTAR ISI

Kata pengantar ........................................................................................................... i

Daftar isi ..................................................................................................................... ii

Bab I Pendahuluan .................................................................................................... 1

1. Latar Belakang ......................................................................................... 1

2. Rumusan Masalah .................................................................................... 1

3. Tujuan ...................................................................................................... 2

Bab II Pembahasan .................................................................................................... 3

1. Pengertian ilmu kimia .............................................................................. 3

2. Zat kimia dalam pertanian ........................................................................ 4

3. Dampak penggunaan zat kimia ............................................................... 7

Bab III Penutup ......................................................................................................... 8

1. Kesimpulan .............................................................................................. 8

2. Saran ......................................................................................................... 8

Daftar Pustaka ............................................................................................................ 9

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Ilmu kimia adalah ilmu yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari atau

gejala-gejala alam, karena mulai dari urusan sandang dan pangan, bahan bakar, obat-

obatan dan juga bidang pertanian. Tidak dapat dipungkiri diera modern ini kita

dituntut untuk melakukan suatu kemajuan dan perkembangan. Tidak terkecuali

pertanian, kegiatan pertanian sebenarnya sudah dilakukan sejak lam. Dengan

bertambah tahun, orang-orang berfikir untuk dapat meningkatkan bagaimana

membantu mereka dalam pertanian tersebut.

Pada zaman sekarang ilmu kimia sudah menyangkup banyak bidang termasuk

bidang pertanian. Pertanian adalah kegiatan yang menyangkut tentang tanaman. Lalu

apa hubungan tanaman dengan bahan kimia? Tanaman dalam fotosintesis mengambil

makanan dari tanah, tanaman membutuhkan unsur-unsur atau mineral yang

terkandung dalam tanah. Unsur atau mineral dalam tanah inilah yang dikembagkan

oleh para ahli. Unsur inilah yang disebut dengan unsur hara.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apakah pengertian dari ilmu kima?

2. Apa saja jenis zat kimia dalam pertanian?

3. Bagaimana dampak zat kimia dalam pertanian?

1
1.3 Tujuan

1. untuk mengetahui apa itu ilmu kimia

2. Untuk mengetahui zat kimia apasaja yang berperan dalam pertanian

3. Untuk mengetahui dampak dari penggunaan zat kimia dalam bidang

pertanian

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian ilmu kimia

Ilmu kimia, berasal dari bahasa arab yaitu, al-kimia yang berartu perubahan

materi, oleh ilmuwan arab Jabir bin Hayyan (700-778M). dari kata al-kimia diatas

dapat disimpulkan secara singkat bahwa ilmu kimia berarti ilmu yang mempelajari

rekayasa materi, yaitu mengubah materi menjadi materi lain. Secara lengkapnya,

kimia merupakan suatu bagian dari ilmu pengetahuan alam, yang mempelajari materi

mengenai stuktur dan sifat materi(zat), perubahan materi(zat) dan energy yang turut

seta dalam perubahan suatu suatu zat atau materi.

Pengertian ilmu kimia menurut para ahli:

1. Brady (1993:3)

Ilmu kimia adalah ilmu yang mengenal bahan kimia. Bahan kimia bukanlah

bahan abstrak yang pernaha ditakuti oleh manusia biasa. Bahan ini mencakup benda

yang ada disekitar kita. Selanjutnya ilmu kimia dapat didefinisikan sebagai ilmu

murni yang mempelajari bahan-bahn yang ada di semesta, interaksi diantaranya dan

perubahan energy yang berhubungan atau disebabkan oleh adanya perubahan-

perubahan alam.

2. Irfan Anshory (2000:3)

Ilmu kimia adalah cabang ilmu pengetahuan alam yang mempelajari stuktur

materi, sifat-sifat materi, perubahan suatu materi menjadi materi lain, seta energy

yang menyertai perubahan materi.

3
3. Oxford

Ilmu kimia adalah cabang ilmu yang berkaitn dengan substansi yang materi

dikomposisikan, menyelidiki sifat dan reaksi mereka dan melihat sebuah reaksi untuk

membentuk zat-zat baru.

4. Secara umum

Ilmu kimia didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari perubahan zat dan

energy yang menyertainya. Perubahan zat yang dimaksud adalah perubahan yang

menghasilkan zat jenis baru. Misalnya pada pembakaran kayu, kayu akan berubah

menjadi arang. Energy yang dimaksud adalah energy yang menyertai perubahan zat

tersebut, apakah melepaskan energy ( biasanya berpa panas) atau memerlukan

energy.

2.2 Zat kimia dalam pertanian

Bahan kimia pertanian adalah bahan kimia sintetik maupun non-sintetik (atau

biosintetik) yang diterapkan dalam bidang pertanian. Contoh penggunaan utamabahan

kimia dalam pertanian yaitu pestisida dan pupuk. Berbagai bahan kimia pertanian

cenderung bersifat toxic dan penyimpanandalam jumlah yang besar memiliki resiko

bagi kesehatan manusia dn lingkungan. Diberbagai Negara, pembelian bahan kimia

pertanian dalam jumlah yang besar membutuhkan persetujuan dari instansi terkait

demi membatasi kadar paparan bahan kimia terhadap lingkungan dan manusia

didaerah penerapannya.

• Unsur Hara

4
Unsur hara adalah sumber nutrisi atau makanan yang dibutuhkan oleh tanaman,

baik itu unsur hara yang tersedia dialam (organic) maupun yang sengaja

ditambahkan. Seperti halnya makhluk hidup lainnya, tanaman memerlukan nutrisi

lengkap dalam kelangsungan pertumbuhannya. Ketersediaan unsur hara sangat

menentukan kualitas tanaman, yang meliputi pertumbuhan, perkembangan dan

produktifitas tanaman. Sebenarnya unsur hara sudah tersedia dialam, baik diudara

maupun pada tanah sebagai media tanam. Namun terkadang ketersediaan unsur hara

tersebut tidak mencukupi dan tidak mampu memenuhi kebutuhan tanaman. Karena

itu, diperlukan pemberian unsur hara tanaman. Unsur hara sebenarnya dibagi menjadi

2 yaitu:

1. Unsur Hara makro

Unsur hara makro yaitu sumber makanan poko bagi tanaman, yang

ketersediaannya dibutuhkan dengan jumlah yang sangat banyak. Sumber unsur hara

makro ini banyak tersedia dalam bahan-bahan organic maupun pupuk kimia. Sumber

unsur hara organic/kompos, pupuk kandang atau kotoran hewan dan sisa-sisa

makhluk hidup. Yang tergolong unsur hara yaitu:

Unsur Hara Primer:

• Nitrogen (N)

• Fosfor (P)

• Kalium (K)

5
Unsur Hara Sekunder:

• Kalsium (Ca)

• Sulfur (S)

• Magnesium (Mg)

2. Unsur Mikro

Unsur Hara Mikro yaitu unsur hara yang diperlukan tanaman dengan jumlah

yang sedikit. Namun demikian unsur hara mikro ini sangat diperlukan. Juka tanaman

kekurangan salah satu unsur haram aka pertumbuhannya tidak akan optimal.

Yang tergolong unsur hara mikro yaitu:

• Molybdenum (Mo)

• Seng (Zn)

• Boron (B)

• Aliminuium (AL)

• Mangan (Mn)

• Tembaga (Cu)

• Besi (Fe)

Unsurr – unsur diatas tersebut diambil oleh tanaman dari tanah. Tanaman

yang tidak difungsikan oleh manusia akan mati dan akan mengembalikan unsur-unsur

tersebut ke tanah. Tetapi pada lahan tanah yang dipanen atu difungsikan oleh manusia

otomatis tanaman y\tidak mengembalikan unsur tersebut ketanah dengan kata lain

unsur hara pada tanah akan berkurang. Jadi, peranan unsur hara atau unsur kimia

sangat penting dalam menunjang pertumbuhan dan produksi tanaman.

6
2.3 Dampak Penggunaan Bahan Kimia

Bahan kimia mempunya banyak kegunaan dalam pertanian. Sadar atau tidak berbagai

bahan kimia yang kita gunakan ternyata memiliki dampak negative seperti:

1. Tanah mengeras

2. penimhkatan hama mikroorganisme

3. Resistensi hama tanaman

4. punahnya mikoorganisme alami pembasmi hama

5. menjadi bahan alam residu

Dan juga beberapa ada dampah positif nya yaitu:

1. meningkatkan Ph pada tanah

2. mempercepat hasil produksi

3. pengapikasian yang dapat menyerap unsur hara lebih baik lagi

4. membunuh hama yang dapat merusak tanaman

5. dan dapat melakukan pengujian sampel

7
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Peranan bahan kimia dalam bidang pertanian sangatlah penting untuk

menigkatkan hasil produksi jika digunakan dengan bijak dan tidak berlebihan

sehingga tidak membahayakan kita dan lingkungan sekitar.

3.1 Saran

Penggunaan bahan kimia harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dalam

bidang pertanian, tentunya tidak secara berlebihan sehingga malah menjadikannya

racun yang dapat merusak lingkungan terutamanya tanaman.

8
DAFTAR PUSTAKA

http://farisnoteindo.blogspot.com/2013/09/peran_kimia_bidang_industri_pertanian.ht

ml

https://id.wikipedia.org/wiki/Kimia

https://www.academia.edu/14783157/peranan_kimia_dalam_pertanian

Anda mungkin juga menyukai