Anda di halaman 1dari 10

PENGGUNAAN MIKROBA DI BIDANG

PETERNAKAN

DISUSUN OLEH:

GENOVEVA IRMINOYA NIMUN

NPM : 21303038

Kelas : 2021B

Prodi : Peternakan

FAKULTAS PERTANIAN PETERNAKAN DAN


TEKNOLOGI

UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA SANTU PAULUS


RUTENG

2022

KATA PENGANTAR

1
Puji dan syukur atas kehadirat tuhan yang maha esa karena atas segala berkat
dan rahmatnya sehungga makalah dengan judul “ PENGGUNAAN MIKROBA
DI BIDANG PETERNAKAN”inidapat tersusun hingga selesai.Tidak lupa juga
saya mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dari pihak yang telah
berkontribusidengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.

Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi nilai tugas dalam mata
kuliah Mikrobiologi.Selain itu,pembuatan makalah ini juga bertujuan agar
menambah pengetahuan dan wawasan bagi para pembaca berkaitan dengan
bagaimana cara penggunaa mikroba di bidang peternakan serta dapat memenuhi
segala kebutuhan sehari-hari.

Karena keterbatasan pengetahuan maupaun pengalaman maka dalam makalah


ini masih sangat banyak kekurangannya. Oleh karena itu,saya mengharapkan
kritik dan saran yang membangun dari para pembaca demi kesempurnaan
makalah ini.Akhir kata saya mengucapkan terima kasih banyak kepada semua
pihak yang telah menyalurkan segala bantuan semoga kita semua selalu diberkati
oleha allah yang maha kuasa terima kasih.

Ruteng,19 Februari 2022

GENOVEVA IRMINOYA NIMUN

DAFTAR ISI

2
JUDUL…………………………………………..............…………………….….I

KATA PENGANTAR………………........…………………………………..II

DAFTAR ISI…………………………………...........………………………....III

BAB I PENDAHULUAN………………........………………………………IV

A. LATAR BELAKANG…………………........…………………………IV
B. RUMUSAN MASALAH…………………….....………………….....V
C. TUJUAN PENELITIAN……………………….......…………………..V
D. SASARAN…………………………………………..............
……………....V

BAB II PEMBAHASAN………………………………………….............……..VI

A. PENGERTIAN MIKROBA………………………………..........………VI
B. MANFAAT BAKTERI DALAM KEHIDUPAN…………..……..VII
C. PERAN MIKROBA DI BIDANG PETERNAKAN……………..VII

BAB III PENUTUP………………………………………………................………


X

A. KESIMPULAN………………………………………………..............
…....X
B. SARAN………………………………………………………..................
…….X

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………................………
XI

BAB I

3
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Peternakan adalah usaha mengembangbiakkan dan membudidayakan
hewan ternak yang mempunyai tujuan mendapatkan hasil dari usaha
peternakan.Ternak adalah hewan yang dipelihara sebagai penghasil
sumber pangan dan sumber bahan baku industry.Bidang peternakan
merupakan penghasil utama sumber protein hewani seperti
daging,susu,dan telur mempunyai peran penting dalam pemenuhan gizi
bagi kehidupan,maka dari itu pembanguana bidang sector peternakan
mempunyai peluang uantuk dikembangkan.Dalam hal usaha peternakan
ada beberapa hal yang harus diperhatikan diantaranya kualitas bahan
pakan yang diberikan keternak.
Pakan merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan pada
usaha mengembangbiakkan dan membudidayakan hewan ternak.Pakan
memiliki kebutuhan paling tinggi,yaitu 60-70%dari total baiaya
produksi.Tingginya biaya pakan mengharuskan para peternak
memperhatikan pakan yang akan digunakan dalam usaha
peternakan.Kualitas bahan pakan yang rendah mengakibatkan presentase
kecernaan bahan kering menjadi rendah.Nilai kecernaan yang tinggi menc
erminkan besarnya sumbangan nutrisi pada ternak,sementara pakan
dengan kecernaan rendah menunjukan pakan kurang mampu menyuplai
nutrisi hidup pokok maupau tujuan pokok maupaun tujuan produksi
ternak.
Usaha mengembangbiakkan dan membudidayakan hewan ternak tidak
terlepas dari limbah yang menjadi permasalahan dimasyarakat karena
penanganan limbah beleum efektif. Sisa pembuangan pakan,kotoran
ternak,air bekas pencucian ternak,dan lain sebagainya merupakan limbah
yang ditimbulkan dariu usaha peternakan,untuk mengatasi masalah
tersebut perlu dilakukan penanganan limbah yang baik.

4
Fermentasi pakan adalah cara pengolahan pakan dengan bantuan
mikroorganisme.Tujaun fermentasi pakan dengan bantuan
mikroorganisme yaitu mengawetkan pakan,dan meningkatkan kualitas
nutrisi bahan pakan.Mikroorganisme yang dimanfaatkan dalam proses
fermentasi dapat berupa bakteri,jamur,dan kamir.

B. Rumusan Masalah
1.1 Apakah pengertian dari mikroba?
1.2 Bagaimanakah pengaruh mikroba dalam kehidupan sehari-hari?
1.3 Apakah kegunaan dari mikroba di bidang peternakan?
C. Tujuan Penelitian
1.4 Untuk mengetahui pengertian dari mikroba.
1.5 Untuk mengetahui pengaruh mikroba dalam kehidupan sehari-hari.
1.6 Untuk mengetahui kegunaan mikroba di bidang peternakan.

D .Sasaran

Sasaran dari penelitian ini adalah dapat memberikan informasi kepada


pembaca mengenai kegunaan mikroba di bidang peternakan.

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengerian Mikroba
Mikroorganisme atau mikroba adalah organism yang berukuran sangat
kecil sehingga untuk mengamatinya diperlukan alat
bantuan.Mikroorganisme disebut juga organisme

5
mikroskopik.Mikroorganisme sering kali bersel tunggal maupun bersel
banyak.Walaupaun organisme uniselulur hanya tersusun atas satu
sel,mikroorganisme tersebut menunjukan semua karakteristik organism
hidup,yaitu bermetabolisme,bereproduksi,berdiferensasi,melakukan
komunikasi,melakukan pergerakkan,dan berevolusi.
Organisme yang termasuk kedalam golongan mikroorganisme adalah
bakteri,archea,fungi,protozoa,alga mikroskopis,dan virus.Bakteri,virus dan
archea termasuk kedalam golongan prokaroit,sedangkan
fungi,protozoa,dan alga mikroskopistermasuk kedalam golongan eukariot.
Sebagian kecil mikroorganisme bersifat pathogen.Mikroorganisme
alami yang hidup di dalam tubuh manusia disebut mikroorganisme normal
atau flora normal.Meskipun flora normal ini tidak patogen,dalam keadaan
tertentu,ia bias menjadi patogen dan menimbulkan penyakit infeksi.
Bakteri yang hidup didalam hidup kita,mampu menghasilkan molekul
yang tak terbatas.Tak disangka molekul tersebut dapat digunakan untuk
menjadi obat.Dalam suatu penelitian,sebuah bakteri yang berdiam dialat
kelamin wanita bernama Lactobacillus gasseri,bahkan mampu membuat
antibiotic baru yang lebih baik dari antibiotik sebelumnya yang pernah
ada,bernama lactoillin.
Mikroorganisme hanya dapat diamati dengan menggunakan
mikroskop.Mikroskop kemungkinan suatu objek kecil dapat dilihat
melalui peningkatan resolusi dan kontras.Resolusi atau bidaya pisah
adalah kemampuan sistem lensa mikroskop untuk memisahkan dua titik
yang berdekatan dengan specimen atau objek.
B. Manfaat Bakteri dalam kehidupan
Dalam kehidupan sehari-hari,ada banyak manfaat yang bias kita
dapatkan dari bakteri.Selain proses pembuatan antibiotik oleh bakteri
streptomyces griseus,streptomyces aurefaciens,Bacillius brevis,dan
Bacillius subtilis,Bakteri juga bias menghasilkan asam yakni
Acteobacter,propionibacterium,dan Acteobacte rbutyricum.Bakteri ini

6
menghasilkan asam asetat.Bakteri juga berperan dalam proses pembuatan
olahan susu.
Selain untuk membuat makanan,bakteri juga membantu menghasilkan
biogas dan mengikat nitrogen.Bakteri penghasil biogas adalah kelompok
Bacteriodes dan kelompok Enterabactericeacea.Sedangkan bakteri
pengikatnitrogen antaralain Rhizobium radiciocla dan Nitrosoccus.Bakteri
Eschericia coli juga membantu pembusukan sisa makanan.
Adapun peran negative bakteriterhadap hewan, manusia, dan
tumbuhan.Pada hewan bakteri menyebabkan antaralain penyakit sapi gila
adalah Bacillus antharicis,Sedangkan yang menyebabkan TBC pada
unggas adalah Mycobacterium avium.
Bakteri juga merugikan tumbuhan.Bakteri dapat menyebabkan bercak
coklat pada tanaman anggrek dan menyebabkan rebah pada tanaman
papaya.Bakteri yang menyebabkan bercak coklat pada tanaman anggrek
adalah Pseudomonas cattleyae,dan yang menyebabkan rebah pada
tanaman papaya adalag Bacterium papaya.

C. Peranan Mikroba di bidang Peternakan


Adapun bebrapa peranan mikroba di bidang peternaka ialah sebagai
berikut:
1. Pemanfaatan limbah peternakan dan penanganannya
Potensi pemanfaatan limbah rumen sapi difermentasi dengan
Lactobacillus sp sebagai pupuk kultur plankton.Dunaliella salina
merupakan fitoplankton satu sel,memiliki kloropas yang
mengandung b-karioten dan a-karioten sehingga selnya berwarna
kuning kemerah-merahan hingga hijau.mengingat kepentingan dan
manfaatnya sebagai pakan larva ikan,maka produksi dilakuakan
terus-menerus untuk menjaga kesinambungan pembenihan ikan.
Produksi Dunaliella salina membutuhkan puuk sebagai sumber
nutrient.Pupuk unruk kultur fitoplankton secara umum diperoleh
dari pencampuraan beberapa senyawa kimia dengan komposisi

7
tertentu.Namun terdapat juga beberapa pupuk yang merupakan juga
hasil dari pemanfaatan limbah peternakan,diantaranya ialah rumen
sapi.Limbah rumen sapi merupakan salah satu limbah dari
pemotongan ternak yang selama ini menimbulkan masalah baiuk
penanganan maupun akibatnya tetrhadap lingkungan.Pemanfaatan
limbah isi rumen yang didegrasi oleh bakteri Lactobacillus.
2. Pengolahan limbah kakao
Kulit buah kakao adalah limbah agroindustri yangh dihasilkan
tanaman kakao.Buah coklat yang terdiri dari 74 %kulit buah,2%
plasemta,dan 24% biji.Hasil analoisa proksimat mengandung 22%
protein dan 3-9%lemak.Melalui proses fermentasi nilai gizi limbah
kulit buah kakao dapat ditingkatkan,sehingga layak untuk pakan
penguat kambing maupun sapi,bahkan untuk ransum babi dan
ayam.Adapun manfaat fermentasi dengan teknologi ini antaralain:
- Meningkatkan kandungan protein
- Menurunkan kandungan serat kasar
- Menurunkan kandungan tannin(zat penghambat pencernaan)
3. Menyusun ransum broiler
Nutrien yang diperlukan broiler terdiri dari
proteun,lemak,karbohidrat,mineral,vitamin dan air.Energi sering
dikelompokan dalam nutrient,karena merupakan hasilmetabolisme
kabohidrat,lemak dan protein.Nutrien digunakan untuk memelihara
fungsi tubuh ayam dalam kondisi ayam tidaka mengalami kondisi
aktivitas produksi,sehingga tidak ada penambahan atau
pengurangan berat.
4. Pengolahan dan Pengawetan Huijauan
Rumen dan retikulum merupakan tempat kehidupan mikroflora
dan mikrpfauna yang berfungsi dalam fermentasi pakan yang
dikonsumsi oleh ternak rumenansia mikroba tersebut hidup dalam
suasana anaerob dan sebagian hidup dalam suasana fakultatif
anaerob.

8
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan serta informasi dari berbagai
sumber maka penggunaan mikroba di bidang peternakan sangat
banyak diantaranya seperti pemanfataan limbah peternakan dan
penanganannya,pengolahan limbah kakao,menyusun ransum broiler
serta pengolahan dan pengawetan hijaun.Kemudian untuk
megunggulkan bibit ternak sangat di butuhkan dari konsentrat
pakannya sendiri.
Usaha atau cara membudidayakan dan mengembangbiakkan
ternak tidak terlepas dari limbah yang menjadi permasalahan di
kalangan masyarakat karena penanganan limbah bekum efektif.Sisa
pembuangan pakan kotoran ternak bisa dijadikan bahan untuk
membudidayakan ternak melalui daur ulang.
B. Saran
Dengan adanya pembahasan tentang Penggunaan Mikroba di
Bidang Peternakan diharapkan pembaca dapat ,memahamai lebih
lanjut tentang kegunaan mikroba di bidang Peternakan dan dapat
memanfaatkannya.

DAFTAR PUSTAKA

9
Alwi, Hasan. Dkk (2003). Mikroorganisme.
Jakarta: Remaja Rosda Karya.

Pengetahuan dan perilaku Preventif terhadap Bakteri E-Coli pada


masyarakat.

Gholib D. Tanaman herbal Anti Cendawan.Balai besar penelitian veteriner


pusat penelitian dan pengembangan peternakan badan penelitian
pengembangan pertanian kementrian pertanian.

10

Anda mungkin juga menyukai