1. Kasman
2. M Putra Purnama
3. Shinta Ramahani
4. Anissa Rihhadatul Aisy
5. Dewi Kartika
6. Lisa Amelia Katihokang
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
berkat dan rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada
waktunya. Dalam makalah ini penulis membahas tentang “Pertumbuhan dan
Perkembangan Kacang Hijau”.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada
makalah ini. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang dapat
membangun demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata penulis mengucapkan
terima kasih kepada yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah
membantu penyelesaian makalah ini. Semoga makalah ini dapat memberikan
manfaat kepada kita semua.
Penulis
DAFTAR ISI
b. Faktor eksternal berupa temperatur, cahaya, oksigen, air, nutrisi, dan lain-
lain.
1) Temperatur
Temperatur sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan tumbuhan. Hal ini
berkaitan dengan aktivitas enzim dan kandungan air dalam tubuh
tumbuhan. Makin tinggi temperatur, makin besar pula transpirasi
(penguapan). Akan tetapi, kandungan air dalam tubuh tumbuhan akan
makin rendah sehingga proses pertumbuhan akan makin lambat.
2) Cahaya
Cahaya mutlak diperlukan sebagai sumber energi terbesar bagi makhluk
hidup. Tumbuhan hijau memanfaatkan cahaya secara langsung dalam
proses fotosintesis.
3) Oksigen
Oksigen mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan. Dalam respirasi aerob
pada tumbuhan, terjadi penggunaan oksigen untuk menghasilkan energi.
Energi ini digunakan, antara lain untuk pemecahan kulit biji dalam
perkecambahan, dan aktivitas tumbuhan. Apabila tumbuhan kekurangan
Oksigen dapat mengalami kematian.
4) Air
Air termasuk senyawa utama yang sangat dibutuhkan tumbuhan. Tanpa
air, reaksi kimia dalam sel tidak berlangsung sehingga tumbuhan mati.
5) Nutrisi
Nutrisi atau zat makanan berupa unsur-unsur atau senyawa kimia lainnya
diperlukan sebagai sumber energi dan sumber materi untuk sintesis
berbagai komponen sel yang diperlukan selama pertumbuhan.
4.1.2 Lampiran
1) Hari keempat
a. Tempat gelap
b. Tempat terang
2) Hari keenam
b. Tempat terang
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kacang hijau yang di
daerah gelap tumbuh lebih cepat dan tidak terurainya hormon auksin, sehingga
akan terus memacu pertumbuhan batang kacang hijau. Meskipun tanaman kacang
hijau ini tumbuh lebih tinggi, tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang kurang
baik, batang terlihat kurus tidak sehat, warna batang dan daun pucat serta
kekurangan klorofil sehingga daun terlihat pucat.
Tanaman kacang hijau yang diletakkan di tempat terang tumbuh lebih
pendek karena hormon auksin ini akan terurai dan terhambat karena terkena
cahaya dan rusak sehingga laju pertambahan tinggi tanaman tidak terlalu cepat.
Meskipun tanaman kacang hijau ini tumbuh lebih pendek, tetapi dengan kondisi
fisik tanaman yang sehat, subur, batang terlihat gemuk, daun terlihat segar dan
berwarna hijau serta memiliki cukup klorofil.
5.1.1 Saran
Dalam melakukan suatu penelitian, sebaiknya dilakukan secara konsisten
sehingga penelitian akan berhasil. Pastikan tanaman diletakkan di tempat yang
aman agar tidak ada sesuatu yang mengganggu seperti hama tanaman, hewan, dan
lain-lain. Hendaknya tanaman diletakkan di tempat yang tidak terlalu tinggi
sehingga tidak mudah terjatuh.
DAFTAR PUSTAKA