Anda di halaman 1dari 4

PERBEDAAN PERTUMBUHAN DAN

PERKEMBANGAN PADA TUMBUHAN


Dosen pengampu :
Dr. Salma Samputri, M.Pd

DI SUSUN OLEH

NAMA : NIRWANA
NIM : 200111501024
KELAS : REGULER B
SEMESTER :3

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN IPA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2021
A. PERTUMBUHAN PADA TUMBUHAN
Pertumbuhan adalah proses pertambahan ukuran (volume, massa, jumlah sel atau
protoplasma) pada suatu organisme. Proses dari pertumbuhan ini bersifat irreversible,
artinya enggak bisa kembali ke asal. Pertumbuhan pada tanaman bisa diukur secara
kuantitatif karena mudah diamati, yaitu terjadi perubahan jumlah dan ukuran.

Pertumbuhan pada tumbuhan dibedakan menjadi dua macam, yaitu pertumbuhan


primer dan pertumbuhan sekunder.

1. Pertumbuhan Primer

Pertumbuhan primer merupakan pertumbuhan yang terjadi akibat aktivitas


jaringan meristem primer. Titik tumbuh terbetuk sejak tumbuhan masih berupa
embrio. Jaringan meristem terletak di ujung batang dan ujung akar. Dampak
pertumbuhan primer akar dan batang tumbuhan tambah panjang. Pertumbuhan primer
memungkinkan akar menembus tanah dan ujung batang mencapai matahari. Akhirnya
bakal akar dan bakal batang akan membentuk sistem akar dan sistem tajuk. 

2. Pertumbuhan Sekunder

Pertumbuhan sekunder terjadi oleh aktivitas jaringan meristem sekunder.


Contoh jaringan meristem sekunder adalah jaringan kambium pada batang tumbuhan
dikotil dan Gymnospermae. Sel-sel jaringan kambium senantiasa membelah.
Pembelahan ke arah dalam membentuk xilem atau kayu sedangkan pembelahan ke
luar membentuk floem atau kulit kayu. Dampaknya aktivitas jaringan meristem pada
kambium, diameter batang dan akar bertambah besar.

Contoh pertumbuhan

Keterangan :
Berdasarkan gambar diatas dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan adalah proses
pertambahan ukuran (volume, massa, jumlah sel atau protoplasma) pada suatu
organisme. Terlihat pada gambar, pertumbuhan dimulai dari biji, kemudian kecambah
dan pada akhirnya akan menjadi tanaman muda dan tua. Proses inilah yang disebut
dengan pertumbuhan. Selain itu, pertumbuhan tersebut diatas juga bersifat
irreversible, artinya enggak bisa kembali ke asal. Tanaman muda tidak akan bisa
kembali ke bentuk semula yaitu kecambah.

B. PERKEMBANGAN PADA TUMBUHAN

Perkembangan adalah proses tumbuhan untuk mencapai kematangan fungsi atau


dengan kata lain proses menuju tahap dewasa. Dalam proses ini terjadi penyempurnaan
atau perubahan struktur dan fungsi organ yang menyertai proses pertumbuhan. Berbeda
dengan pertumbuhan, perkembangan cuma bisa dinyatakan secara kualitatif. Hal ini
karena terjadi perubahan fungsional dalam tubuh suatu organisme sehingga enggak bisa
diamati. Contohnya berkembangnya fungsi alat kelamin pada tumbuhan.

Contoh perkembangan

Keterangan :

Berdasarkan gambar diatas, tumbuhan mengalami proses untuk mencapai


kematangan fungsi atau dengan kata lain proses menuju tahap dewasa Kedewasaan
pada tumbuhan ditandai dengan munculnya bunga sebagai alat
reproduksi/perkembangbiakan. Perkembangan adalah proses yang menyertai
pertumbuhan. Perkembangan bersifat kualitatif sehingga tidak dapat
diukur. Pada proses perkembangan akan terbentuk struktur organ yang makin
kompleks dan sempurna.

Faktor yang Memengaruhi Pertumbuhan dan perkembangan pada Tumbuhan

Secara garis besar, faktor yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman
ada dua, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.

Faktor Internal

 Gen
Gen merupakan pembawa sifat yang diturunkan dari induk ke generasi
selanjutnya. Gen memengaruhi ciri dan sifat makhluk hidup, seperti bentuk tubuh,
warna bunga, dan rasa buah. Gen juga menentukan kemampuan metabolisme
sehingga memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Tanaman yang
punya gen tumbuh baik akan tumbuh dan berkembang cepat sesuai dengan
periodenya.
 Hormon
Hormon merupakan zat yang berperan mengendalikan berbagai fungsi di dalam
tubuh. Meskipun jumlahnya sedikit, hormon punya pengaruh nyata dalam pengaturan
berbagai proses dalam tubuh.Hormon yang memengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan pada tanaman ada beragam jenisnya.

1. Auksin, untuk memacu proses pemanjangan, pembelahan, dan diferensiasi sel.


2. Giberlin, untuk pembentukan biji serta perkembangan dan perkecambahan
embrio.
3. Etilen, untuk pematangan buah dan perontokan daun.
4. Sitokinin, untuk pembelahan sel atau sitokenesis, seperti merangsang
pembentukan akar dan cabang tanaman.
5. Asam absisat, untuk proses penuaan dan gugurnya daun.
6. Kaolin, untuk proses organogenesis tanaman.
7. Asam traumalin, untuk regenerasi sel apabila mengalami kerusakan jaringan.

Faktor Eksternal

 Nutrisi
Nutrisi merupakan bahan baku dan sumber energi dalam proses metabolisme
tubuh. Kualitas dan kuantitas nutrisi memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
tumbuhan.

 Cahaya Matahari
Tanaman sangat membutuhkan cahaya matahari untuk fotosintesis. Namun
keberadaan cahaya juga bisa menghambat pertumbuhan karena bisa merusak hormon
auksin yang ada pada ujung batang.

 Air dan Kelembaban


Air merupakan tempat berlangsungnya reaksi-reaksi kimia di dalam tubuh.
Kelembaban memengaruhi keberadaan air yang bisa diserap oleh tumbuhan dan
mengurangi penguapan. Kondisi ini sangat mempengaruhi sekali terhadap
pemanjangan sel. Kelembaban juga penting untuk mempertahankan stabilitas bentuk
sel.

 Suhu
Semua proses dalam pertumbuhan dan perkembangan seperti penyerapan air,
fotosintesis, penguapan, dan pernapasan pada tanaman dipengaruhi oleh suhu.

 Tanah
Tumbuhan akan tumbuh dan berkembang dengan baik kalau kondisi tanah
tempat hidupnya sesuai dengan kebutuhan nutrisi dan unsur hara. Kondisi tanah
ditentukan oleh faktor lingkungan lain, misalnya suhu, kandungan mineral, air, dan
derajat keasaman atau pH.

*~TERIMA KASIH~*

Anda mungkin juga menyukai