Anda di halaman 1dari 16

Pertanyaan Dan

Jawaban
ST ZAHRA
NINIS
HIDAYATTULLAH
NUR HIKMA
RESKI AMELIA
NUR HIDAYAH
HAERATI SUR

DOSEN PENGAMPU : RIFDA NURHIKMAWATI ARIF S.PD;M.PD


01
PertanyaanIC
P
KELOMPOK
2

Pertanyaan;
Mengapa anda mengangkat rene decrates sebagai tokoh filsuf anda? sedangkan thales juga lebih dahulu mengangkat atau membahas
filsafat mengenai intosari alam yaitu air.

Jawaban :
Mengapa kami mengangkat Rene Decrates sebagai tokoh filsuf kami, karena Rene Descartes sering disebut sebagai bapak filsafat
modern. Descartes, kadang dipanggil "Penemu Filsafat Modern" dan "Bapak Matematika Modern", adalah salah satu pemikir paling
penting dan berpengaruh dalam sejarah barat modern. Dia menginspirasi generasi filsuf kontemporer dan setelahnya, membawa
mereka untuk membentuk apa yang sekarang kita kenal sebagai rasionalisme kontinental, sebuah posisi filosofikal pada Eropa abad
ke-17 dan 18.Pemikirannya membuat sebuah revolusi falsafi di Eropa karena pendakatan pemikirannya bahwa semuanya tidak ada
yang pasti, kecuali kenyataan bahwa seseorang bisa berpikir. Ini juga membuktikan keterbatasan manusia dalam berpikir dan
mengakui sesuatu yang di luar kemampuan pemikiran manusia. Karena itu, ia membedakan "pikiran" dan "fisik". Pada akhirnya,
kita mengakui keberadaan kita karena adanya alam fikir. Adapun pemikirannya "Aku berpikir maka aku ada". (Ing: I think, therefore
I am) Atau, I think, therefore I exist. Meski paling dikenal karena karya-karya filosofinya, dia juga telah terkenal sebagai pencipta
sistem koordinat Kartesius, yang memengaruhi perkembangan kalkulus modern.
Pertanyaan:
Mengapa Filsafat sains menitih beratkan kepada sains Fisika, bagaimana dengan ilmu
sains lain?

Jawaban:
Karena sains Fisika adalah sains atau ilmu alam yang mempelajari materi beserta gerak
dan perilakunya dalam lingkup ruang dan waktu, bersamaan dengan konsep yang
berkaitan seperti energi dan gaya. Sebagai salah satu ilmu sains paling dasar, tujuan
utama fisika adalah memahami bagaimana alam semesta berkerja. Usaha untuk
memahami pengertian alam semesta dalam lingkup ini pada skala terbesar yang
memungkinkan, ada pada kosmologi yaitu ilmu pengetahuan yang berkembang dari
fisika dan astronomi. Jadi, filsafata sains menitikberatkan pada fisika dimana,sains
fisika adalah interdisiplin ilmu yang mengkaji ilmu fisika berdasarkan interpretasinya
secara konseptual terhadap materi atau(dan) gelombang, ruang dan waktu, serta realitas
KELOMPOK
2

Pertanyaan :
Mengapa kita perlu memperhatikan problem aksiologi pada filsafat sains?

Jawaban :
Aksiologi adalah kegunaan ilmu pengetahuan bagi kehidupan manusia, kajian tentang nilai-nilai khususnya etika.
Sehingga secara mendasar, aksiologi merupakan sebuah penjelasan tentang kegunaan ilmu pengetahuan bagi
manusia. Peran utama aksiologi ini adalah memberi arah pada manusia untuk melakukan suatu tindakan yang lebih
baik. Kedua adalah ekspresi keindahan. Di sini aksiologi berperan sebagai pembimbing dalam diri manusia untuk
berekspresi yang melahirkan suatu keindahan dalam dirinya.
Jadi, kita memperhatikan problem aksiologi karena Aksiologi merupakan cabang filsafat ilmu yang membicarakan
tentang tujuan ilmu pengetahuan itu sendiri dan bagaimana manusia menggunakan ilmu tersebut. Jadi hakikat
yang ingin dicapai aksiologi adalah hakikat manfaat yang terdapat dalam suatu pengetahuan.
02
Pertanyaan
REGULER A
Pertanyaan:
bagaimana langkah metode ilmiah

Merumuskan
masalah Mengumpulkan
data

hipotesis Mengolah dan


menganalisis data

Menetapkan
Membuat
variable kesimpulan
penelitian

Menyusun prosedur kerja Mengomunikasikan


hasil penelitian
Pertanyaan :
Mengapa kita perlu memperhatikan problem aksiologi pada filsafat sains?

Jawaban :
Menurut Wittgenstein, hakikat realitas bahasa adalah gambaran realitas dunia empiris Oleh karena
itu, struktur bahasa tersusun atas proposisi-proposisi, dan totalitas bahasa merupakan gambaran logis
dunia . Kedudukan analitika bahasa dalam filsafat
adalah sebagai metode ilmiah untuk mengungkapkan realitas fakta empiris . Dia berusaha
menjelaskan hakikat bahasa dan penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari. Apa yang diterangkan
dalam pemikirannya yang pertama mengenai hakikat bahasa nampaknya tidak terlalu jelas dalam
bahasa sehari-hari. Wittgenstein lupa bahwa dalam kehidupan sehari-hari terdapat berbagai macam
bahasa, dan bahasa memiliki aturan mainnya.
Pertanyaan:
Esensi dasar mengapa sepanjang sejarah filsuf buku Tractarus Logicu-philosophicus yang
diterbitkan oleh Ludwig Wittgeingsten paling sukar dimengerti maknanya?

Jawaban:
Tractatus Logico - Philosophicus (secara luas disingkat dan dikutip sebagai TLP ) adalah karya
filosofis sepanjang buku oleh filsuf Austria Ludwig Wittgenstein yang berhubungan dengan
hubungan antara bahasa dan realitas dan bertujuan untuk menentukan batas-batas ilmu
pengetahuan. Tractatus ditulis dalam gaya sastra yang keras dan ringkas, hampir tidak
mengandung argumen seperti itu, tetapi terdiri dari 525 pernyataan deklaratif, yang diberi nomor
secara hierarkis.Pernyataan diberi nomor secara hierarkis,dengan tujuh proposisi dasar pada
tingkat dasar (bernomor 1–7), dengan setiap sub-tingkat menjadi komentar atau penjabaran
pernyataan pada tingkat berikutnya yang lebih tinggi (misalnya, 1, 1.1, 1.11, 1.12 , 1.13).
Pertanyaan :
bagaimana kedudukan filsafat terhadap sains dan bagaimana pendapat dari teman-teman terkait
filsafat sain dari segi fisika?

Jawaban :
saintisme adalah suatu istilah yang digunakan oleh para filsuf untuk menggambarkan apa yang
mereka lihat sebagai pemujaan ilmu pengetahuan, yakni suatu sikap yang ironisnya banyak
ditemukan di kalangan intelektual. Para pemikir dan pengkritik saintisme berpendapat bahwa
ilmu pengetahuan bukanlah satu – satunya jenis kegiatan intelektual manusia yang dapat
diandalkan.
Filsafat sains segi fisika:Di dalam sejarahnya, fisika mengalami perkembangan yang sangat
pesat, ketika Galileo memutuskan untuk menerapkan metode matematis untuk mendeskripsikan
gerak benda – benda. Keberhasilan ini mempengaruhi para ilmuwan sosial untuk menggunakan
metode yang sama untuk mengembangkan ilmu–ilmu sosial.
Pertanyaan:
Apakah pemateri setujuh dengan pernyataan pada akhir dongeng yang pemateri sampaikan tadi yaitu
filsafat merupakan omong kosong yang berguna, sebuah tangga yang harus anda buang untuk naik ke
tempat yang lebih tinggi, dan apakah maksud dari kalimat tersebut?

Jawaban :
setuju dengan pernyataan bahwa filsafat adalah omong kosong yang berguna, hal ini disebabkan
karena tidak semua pendapat atau argument dari seseorang dapat diterima oleh orang lain, walaupun
apa yang dikemukan memberikan manfaat bagi seseorang, karena filsafat sebagai upaya dalam
melukiskan hakikat realitas, ciri hakiki dan eksistensi manusia.
Arti dari kalimat tersebut yaikni; apa yang kita sampaikan atau apa yang kita artikan terhadap suatu
hal terkadang tidak diterima oleh orang sekitar sehungga hal ini akan membuat kita untuk lebih
berpikir lagi, menganai hal yang kita katakan
Pertanyaan:
Berdasarkan dongen, jelaskan atau pisahkan variabel, ontologi, epistemologi dan aksiologi dari
dongeng tersebut

Jawaban :
Ontologi : apa yang membuat Bahasa menjadi bermakna
Epistemologi : hal yang membuat Bahasa menjadi bermakna, karena Bahasa dapat mewakili sebuah
kenyataan, sehingga dapat kita jadikan sebagai gambaran. Dimana sebuah kalimat dapat bermakna
jika kalimat yang disampaikan memiliki hubungan yang memungkinkan antara suatu hal
Aksiologi : berdasarkan dari ontologi diatas, maka dapat dinyatakan bahwa aksiologi dari hal diatas
adalah dalam Bahasa menggunakan kalimat, dimana kalimat yang disampiakan akan memberikan
suatu gambaran kenyataan atau kejadian yang benar terjadi. Sehingga aksiologi dari yang membuat
Bahasa bermakna yakni, sebagai gambaran terhadap suatu kenyataan
03
PERTANYAAN
REGULER B
Pertanyaan:
Dari beberapa tokoh yang telah dijelaskan tadi apakah mereka hanya termasuk filsuf dalam filsafat
sains atau mereka juga disebut filsafat pendidikan sains, filsafat ilmu, ilmu filsafat atau filsafat yang
lain?

Jawaban :
Berdasarkan dengan beberapa tokoh yang dijelaskan dalam filsafat sains, tokoh tersebut bukan hanya
termasuk para filsuf sains, tetapi juga merupakan para filsuf dalam bidang filsafat lain seperti; Plato
dan Descrates, yang dimana mereka bukan hanya menjadi para filsuf sains, akan tetapi mereka juga
termasuk dalam tokoh filsafat ilmu. Hal ini dapat dibuktikan dimana keduanya merupakan tokoh yang
menjadi eksponen rasionalisme, dimana Rasionalisme adalah aliran yang meyakini hanya rasio/akal
yang menjadi dasar kepastian. Rasionalisme tidak menyangkal fungsi indra sebagai alat untuk
memperoleh indra pengetahuan, namun indra hanya diperlukan untuk merangsang dan memberikan
pada rasio bahan-bahan agar rasio dapat bekerja. Rasio mengatur bahan yang berasal dari indra
sehingga terbentuklah pengetahuan yang benar. Akan tetapi, keberadaan indra tidak mutlak bagi rasio
karena rasio dapat enghasilkan pengetahuan yang tidak berasal dari indra, seperti terlihat dalam
matematika.
Pertanyaan:
Bagaimana menurut pemanteri dengan pendapat Parmenides jika dikaitkan dengan evolusi

Jawaban :
Menurut Parmenides “ Realitas di alam merupakan satu kesatuan yang tidak bergerak sehingga
perubahan mungkin tidak terjadi”
Berdasarkan dengan pemikiran dari Parmenides, jika dikaitkan dengan toori evolusi, akan ada
perbandingan antara apa yang dinyatakan dengan kejadian yang terjadi. Dapat diketahui bahwa segala
sesuatu selalu berubah sesuai dengan masanya, begitu pun dengan pemikiran atau pendapat Parmenides
dengan realitas alam, hal ini disebabkan karena pada setiap masa atau periode akan selalu para filsuf
atau dapat pula peneliti yang mengembangkan baik itu berupa teori, ataupun suatu hasil penelitian.
Sehingga, dapat dinyatakan bahwa pendapat dari Parmenides akan berubah mengikuti masa atau
zamannya.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai