Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 5

BIOSISTEMATIK
Dosen Pengampu : Drs.Hasanuddin, M.Si.

Kelompo 3
1. Nirwana
2. Darnianti
3. Reski Dwi Adelia
4. Rahmiati
5. Dwita Jeis Rombe Bua
6. Naufal Mufadhal Amir

Bagian Phylum Annellida


Pertemuan 5
Soal
1. Tuliskan ciri umum Phylum Annellida
2. Tuliskan kelas Phylum Annellida beserta masing-masing ciri kelasnya.
3. Tuliskan contoh hewan Phylum Annellida
4. Buat klasifikasi Phylum Annelida mulai dari tingkat phylum, kelas, dan ordo
5. Phylum annellida sudah menonjol pada sistim fisiologis dan anatomi ?

Jawaban
1. Ciri-ciri Annelida
a) Merupakan hewan selomata, yaitu sudah memiliki rongga tubuh yang sempurna.
b) Memiliki tubuh yang bersegmen menyerupai rangkaian cincin atau gelang
c) Lapisan tubuh annelida terdiri dari 3 lapisan embrionik yaitu ektoderm, mesoderm
dan endoderm.
d) Habitatnya di perairan laut atau tawar, dan tanah lembap.
e) Hidup secara bebas dan ada yang parasit dengan menempel pada vertebrata.
f) Memiliki sistem pencernaan dan sirkulasi tertutup.
g) Bernapas menggunakan permukaan tubuhnya, karena di permukaannya tersebut
terdapat pembuluh darah kecil sebagai organ pernapasan.
2. Kelas Annelia
a. Polychaeta
Kelas pertama dari filum Annelida yang akan gue bahas di sini adalah
Polychaeta, berasal dari bahasa Yunani yaitu poli yang berarti banyak dan chaeta yang
berarti rambut.Mereka memiliki sepasang struktur yang menyerupai dayung di tiap
segmennya, namanya parapodia. Fungsi parapodia adalah sebagai alat gerak sekaligus
insang. Umumnya, anggota kelas ini hidup di perairan laut.Kelompok cacing ini hidup di
laut dan dapat dikonsumsi, contohnya seperti cacing wawo atau Lysidice oele.
b. Oligochaeta
Selanjutnya ada kelas Oligochaeta. Berbeda dengan Polychaeta yang memiliki
banyak rambut, Oligochaeta merupakan cacing yang memiliki sedikit rambut. Mereka
bersegmen dan bersifat hermaprodit, namun tidak bisa membuahi dirinya sendiri. Salah
satu hewan kelompok annelida yang hidup di tanah adalah kelas oligochaeta. Habitatnya
di dalam tanah, tempat lembab dan air.
c. Hirudinea
Terakhir ada kelas Hirudinea, nah anggota kelas ini gak punya rambut atau chaeta
lho, guys. Tubuh mereka pipih dan ujungnya sedikit runcing. Mereka memiliki alat
penghisap pada segmen ujung (awal dan akhir) yang berfungsi untuk menempel da n
bergerak. Kebanyakan anggota Hirudinea merupakan ektoparasit, yaitu parasit yang
hidup di luar tubuh inangnya. Mereka akan menghisap darah inangnya dengan cara
menempel.

3. -Contoh hewan annelida kelas Polychaeta: Alitta virens, Lysidice oele


-Contoh hewan Polychaeta: Lumbricus terrestris (cacing tanah).
-Contoh hewan Hirudinea: Hirudo javanica (lintah jawa).

4. Klasifikasi
5. Marfologi dan Anatomi
a. Marfologi
Annelida menampilkan bentuk tubuh simetri bilateral dan seperti cacing dalam
morfologi keseluruhan. Annelida memiliki rancangan tubuh tersegmentasi atau beruas-
ruas dimana fitur morfologi internal dan eksternal yang berulang di setiap segmen tubuh.
Metamerism memungkinkan hewan untuk menjadi lebih besar dengan menambahkan
“kompartemen,” sambil membuat gerakan mereka lebih efisien.
Metamerism ini diduga berasal dari sel teloblast identik dalam tahap embrio,
yang berkembang menjadi struktur mesodermal identik. Tubuh secara keseluruhan dapat
dibagi menjadi kepala, badan, dan pygidium (atau ekor). Clitellum adalah struktur
reproduksi yang menghasilkan lendir yang membantu dalam transfer sperma dan
menimbulkan kepompong di mana pembuahan terjadi, melainkan muncul sebagai band
menyatu di sepertiga anterior hewan.
b. Anatomi
Epidermis dilindungi oleh aselular, kutikula eksternal, tapi ini jauh lebih tipis
daripada kutikula ditemukan pada ecdysozoan dan tidak memerlukan pelepasan periodik
untuk pertumbuhan. Otot melingkar serta membujur terletak interior ke epidermis.
Ekstensi mirip rambut chitinous, tertancap di epidermis dan tonjolan dari kutikula, yang
disebut setae / chaetae hadir di setiap segmen. Annelida menunjukkan adanya coelom
sejati, yang berasal dari mesoderma embrio dan protostomy.
Oleh karena itu, mereka adalah cacing yang paling maju. Sebuah sistem
pencernaan yang berkembang dengan baik dan lengkap hadir dalam cacing tanah
(Oligochaeta) dengan mulut, faring berotot, kerongkongan, tanaman, dan ampela hadir.
Gizzard mengarah ke usus dan berakhir di pembukaan dubur. Setiap segmen dibatasi
oleh septum membran yang membagi rongga selom menjadi serangkaian kompartemen.
Annelida memiliki sistem peredaran darah tertutup dari dorsal dan pembuluh
darah ventral yang berjalan sejajar dengan saluran pencernaan serta kapiler dengan
layanan jaringan individual. Selain itu, jaringan ini dihubungkan dengan loop melintang
di setiap segmen. Hewan ini tidak memiliki sistem pernafasan yang berkembang dengan
baik, pertukaran gas terjadi di seluruh permukaan tubuh lembab. Ekskresi difasilitasi
oleh sepasang metanephridia (sejenis “ginjal” primitif yang terdiri dari tubulus berbelit-
belit dan terbuka, corong bersilia) yang hadir di setiap segmen ke sisi ventral. Annelida
menunjukkan perkembang dengan baik sistem saraf dengan cincin saraf ganglia menyatu
hadir di sekitar faring. Kabel saraf ventral dalam posisi, bantalan kelenjar membesar atau
ganglia di setiap segmen.
Annelida dapat berupa berumah satu, dengan gonad permanen (seperti pada
cacing tanah dan lintah), atau dioecious, dengan gonad sementara atau musiman yang
berkembang (seperti dalam polychaetes). Namun, fertilisasi silang lebih disukai pada
hewan hermaprodit. Hewan ini juga dapat menunjukkan hermaphroditism simultan,
berpartisipasi dalam pertukaran sperma simultan ketika mereka selaras untuk kopulasi.
1) Annelida sering disebut sebagai “cacing tersegmentasi” karena mereka memiliki
segmentasi sejati tubuh mereka, dengan fitur morfologi baik internal maupun eksternal
berulang di setiap segmen tubuh.

2) Clitellum adalah struktur pada bagian anterior dari cacing yang menghasilkan lendir
untuk membantu dalam transfer sperma dari satu cacing ke yang lain, tetapi juga
membentuk kepompong di mana pembuahan terjadi.

3) Sebagian besar annelida memiliki ekstensi mirip rambut chitinous di setiap segmen
disebut chaetae yang tertambat pada epidermis, meskipun jumlah dan ukuran chaetae
dapat bervariasi pada kelas yang berbeda.

4) Annelida memiliki sistem peredaran darah tertutup, tidak memiliki sistem pernapasan
yang berkembang dengan baik, namun memiliki sistem saraf berkembang dengan baik.

5) Annelida dapat memiliki bentuk jantan yang berbeda dan bentuk betina, atau menjadi
hermaprodit (memiliki baik organ reproduksi jantan dan betina), seperti cacing tanah,
hermafrodit dapat membuahi diri, tetapi lebih memilih untuk fertilisasi silang jika
memungkinkan.

Anda mungkin juga menyukai