gelang-gelang atau ruas-ruas. Istilah kata Annelida berasal dari bahasa Yunani dari
kata annulus yang berarti cincin, dan oidos yang berarti bentuk. Annelida
adalah cacing dengan tubuh bersegmen, tripoblastik dengan rongga tubuh sejati
(hewan selomata) dan bernapas melalui kulitnya. Terdapat sekitar 15.000 spesies
annelida dengan panjang tubuh mulai dari 1 mm-3 m. Filum Annelida hidup di air
tawar, air laut, dan di tanah. Umumnya annelida hidup secara bebas, meskipun ada
yang bersifat parasit.
1. Reproduksi Annelida
2. Ciri-Ciri Annelida
1) Polychaeta
Polychaeta adalah kata yang berasal dari Bahasa Yunani yang terdiri
dari 2 kata yaitu Poli yang berarti banyak, dan Chaeta berarti rambut.
Sehingga polychaeta ialah kelas dengan rambut paling banyak di filum
annelida. Polychaeta mempunyai bagian tubuh yang terdiri dari kepala,
mata, dan sensor palpus. Sedangkan habitat Polychaeta hidup di air.
Ciri-Ciri Polychaeta
a) Berambut banyak
b) Hidup di laut dan dapat dibedakan antara jantan dan betina
c) Mempunya parapodia (alat gerak)
d) Memiliki panjang tubuh sekitar 5-10 cm, dengan diameter 2-10
mm.
e) Tinggal dalam tabung dan ada juga hidup bebas
f) Tubuh dapat dibedakan menjadi prostomium (kepala) dan
peristomium (segmen pertama).
2) Oligochaeta
Oligochaeta berasal dari bahasa Yunani dari kata Oligo yang berarti
sedikit, dan Chaeta yang berarti rambut. Kelas Oligochaeta merupakan
kelas filum annelida yang mempunya sedikit rambut. Banyak anggota
dari Oligochaeta yang hidup di dalam tanah atau tempat lembab, tetapi
ada juga yang hidup di air. Karena mempunyai sedikit rambut seta dan
tidak mempunyai parapodia, sehingga kepalanya kecil, tidak memiliki
alat peraba, dan tidak memiliki bintik mata. Pada lapisan kulit terdapat
bagian saraf dengan fungsi untuk menerima rangsangan.
Ciri-Ciri Oligochaeta
3) Hirudenia
Ciri-Ciri Hirudenia
5. Peranan Annelida
DAFTAR PUSTAKA