Anda di halaman 1dari 30

TUGAS BIOLOGI

ANNELIDA

Nama :
1. Anisa fajrin (03)
2. Linda ayu dwi s (24)
3. Trinita sutikno b (35)
ANNELIDA

Annelida ialah dari kata annulus yang


berarti cincin dan oidos yang berarti
bentuk.Bentuk tubuh cacing ini bersegmen-
segmen seperti gelang sehingga disebut
cacing gelang.
Ciri ciri umum Annelida :
a. Merupakan hewan triploblastik selomata
b. Tubuh simetri bilateral
c. Tubuh bersegmen tipe metameri karena
pada setiap segmen dilengkapi alt tubuh
berupa seta.seta adalah bulu bulu kaku
yang berfungsi sebagai alat gerak , alat
ekresi , dan alat reproduksi.
d. Permukaan tubuhnya tertutup oleh
kultikula
e. Sistem pencernaan makanan sempurna
f. Sistem ekresi terdiri atas Nefricilium
Lanjutan . . .
g. Sistem peredaraan darah tertutup dan darah berwarna
merah
h. Reproduksi seksual dengan pembuahan silang secara
internal oleh annelida hermafrodit
i. Reproduksi aseksual oleh annelida gonokoris dilakukan
melalui pembelahan tubuh
j. Sistem saraf terdiri atas sapasang ganglion kepala dan
saraf tangga tali
k. Pernapasan erlangsung melalui kulit
l. Biasanya hidup bebas ditanah lembab / berpasir, pohon,
perairan tawar dan asin sisanya merupakan
ektoparasit
Struktur tubuh Annelida :
Annelida memiliki panjang tubuh sekitar 1 mm
3 m.
Contoh : Annelida yang panjangnya mencapai
3 m ialah cacing tanah australia
Bentuk tubuh annelida simetri bilateral dan
bersegmen
Setiap segmen tampak seperti cincin sehingga
tubuh annelida meyerupai rangkaian cincin.
Cara hidup annelida :
Annelida hidup bebas. Jenis lainya hidup
sebagai parasit yang menempel sementara
pada tubuh vertebrata termasuk manusia.
Habitat Annelida :
Annelida umumnya hidup di dasar laut dan
perairan tawar .
Jenis lainya hidup ditanah dan tempat lembab.
Annelida hidup diperairan dan tanah di dalam
liang yang di buat.
Sistem pencernaan :
Annelida mempunyai , esofagus mulut , faring ,
esofagus , usus dan anus jadi annelida sudah
memiliki alat pencernaan sempurna.

Sistem respirasi dan ekresi :


Annelida bernapas melalui seluruh permukaan
tubuh secara difusi,proses ekresi nya dilakukan
melalui nefridium.
Sistem peredaran darah :
Annelida memiliki sistem peredaran darah
tertutup artinya darah beredar melalui pembuluh
darah ,darah dapat mengakut sari sari makanan
dan sisa metabolisme
Sistem saraf dan gerak:
tediri atas ganglion otak dengan serabut saraf
tangga tali .
Gerak tubuhnya dilakukan dengan kontraksi otot
otot tubuh atau dengan rambut sikat / seta

Sistem reproduksi :
Sacara seksual annelida bersifat hermafrodit dan
gonokoris dengan pembentukkan gamet.
Secara aseksual dengan fragmentasi
Klasifikasi Annelida :
1. Kelas Polychaeta
2. Kelas Oligochaeta
3. Kelas Hirudinea
Polychaeta berasal dari poly berarti banyak dan
chaeta berarti rambut.
Polychaeta adalah cacing berambut banyak yang
tumbuh pada parapodia,setiap ruas tubuh ada
sepasang parapodia, Polychaeta hidup di laut
dan dapat dibedakan antara jantan-betina.
Struktur tubuh polychaeta :
Panjang tubuh 5-10 cm
Diameter 2-10 mm
Bagian anterior ada kepala dilengkapi dengan
mata, tentakel, mulut yang berahang.
Berwarna menarik,hijau , merah .
Contoh polychaeta :
Nereis
Arenicola
Eunice viridis (cacing palolo) terdapat di
pasifik selatan dapat di makan
manusia,muncul ke permukaan air pada waktu
dan bulan tertentu melimpah saat bulan
oktober-november.
Lysidice (cacing wawo) melimpah saat bulan
maret di kepulauan maluku.
Oligochaeta :
Cacing yang berasal dari kata oligos artinya
sedikit dan chaeta artinya rambut , cacing
yang memiliki sedikit rambut pada ruas-ruas
tubuhnya tidak terdapat parapodia.
Ciri ciri Oligochaeta :
Tubuh bersegmen, tidak punya paradium, sedikit
berambut.
Kepala disebut PROSTMIUM
Segmen tubuh berjumlah 15-200 buah. Segmentasi
tubuh terjadi dari luar hingga ke dalam, sehingga tiap
segmen (semit) bersifat sama yaitu punya alat ekskresi,
otot-otot,& pembuluh sendiri,susunan ini disebut
MENTAMERI
Pada semit ke-32-37 (Lumbricus terrestris)&semit ke-
10-11 (Pherintima sp) ada pembelahan kulit, disebut
KLITELUM/SADEL
Lanjutan
Dinding tubuh cacing susunan atas kulikula
Bagian dalam tubuh cacing terdapat
epidermis, serabut otot melingkar,& otot
memanjang
Tidak terdapat organ sensoris di ujung anterior
Hermafordit
Berkembang biak dengan kawin silang
Sistem percernaan cacing Oligochaeta:
Tidak bersegmen memanjang sepanjang
tubuh cacing
Terdiri dari mulut di bagian
anterior,faring,esofagus,ventrikulus,usus,&
lubang anus di bagian posterior
Cacing tanah memakan zat-zat organik sisa
dalam tanah. Tanah yang dimakan cacing
melewati usus&dikeluarkan bersama feses
Lanjutan..
Klitelum tersusun atas 3 segmen. Dalam
kliterum ada kelenjar yang dipakai untuk
membungkus telur jadi kokon
Tanda cacing siap kawin Di bagian bawah
klitelum ada beberapa pasangan tonjolan kecil
yang punya lubang kelamin. Kelenjar kelamin
terletak di bawah esofagus
Sistem ekskresi :
Memiliki alat pengeluaran sisa metabolisme
dalam bentuk cair berapa NEFRIDIA
Tiap segmen ada sepasang nefrida kecuali
pada 3 segmen pertama. Berbentuk agak bulat
lonjong,dikiri-kanan alat pencernaan
Nefrida memiliki saluran panjang
berkelompok-kelompok. Nefrida akan
bermuara pada lubang tubuh yang disebut
nefridiofor.
Hirudinea :
Hirudinea cacing pengisap darah
Peranan cacing tanah bagi manusia:

Menyuburkan tanah
Untuk makan ternak&ikan
Dengan berternak cacing tanah, percernaan
lingkungan, makan air di tempat itu telah
tercemar.
Habitat Hirudinea :
Di air tawar , darat dan laut
Tubuhnya tidak memiliki rambut dan
parapodia
Pipih
Di kedua ujung tubuh ada alat isap digunakan
untuk menempel pada korban dan mengisap
darah .
Hidup sekitar 200 spesies
Habitat di air maupun di darat
Tubuh pipih, tertutup kutikula yang
diekskresikan oleh epidermis. Jika terisi
darah, ukuran tubuh akan membesar jadi
bulat gilik
Di permukaan tubuh tidak terdapat seta
dan parapodia
Pada kedua ujung tubuh terdapat alat hisap
(sucker), fungsinya untuk menempelkan
tubuh pada mangsa dan untuk mengisap
makanan
Makanan Hirudinea
biasanya adalah darah,
dan sekali mengisap,
Hirudinea akan mengisap
darah sebanyak-banyaknya
sehingga ia mampu
bertahan tidak makan
selama beberapa minggu.
Cairan yang diisap akan
disimpan lebih dulu di
tembolok sebelum
digunakan
Jika melekat dan mengisap darah,
cacing ini akan mengeluarkan zat
anestesi sehingga korban tidak merasa
sakit
Hirudinea juga akan menghasilkan zat
anti koagulan sehingga darah korban
tidak akan membeku
Jika sudah kenyang, lintah akan
menjatuhkan diri dari mangsanya
Memiliki klitelum namun hanya ada saat
musim kawin
Contoh Hirudinea :
Lintah mempunyai zat anti koagulan saat
lintah mengisap darah mangsa darah tidak
membeku, bersifat parasit.
Pacet

Anda mungkin juga menyukai