PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Annelida yang sering juga disebut Annulata adalah salah satu jenis
cacing yang bersegmen. Jika dilihat dari namanya Annelida yang berasal dari
bahasa latin, Annulus berarti cincin dan Oidos berarti bentuk. Tubuhnya yang
bersegmen menyerupai cincin itu sehingga banyak yang menyebutnya cacing
gelang. Annelida merupakan salah satu filum invertebrata yang memiliki
struktur tubuh yang jauh lebih sempurna dibandingkan filum-filum invertebrata
lainnya. Tubuhnya berongga (celomata) dan tripoblastik. Beberapa spesies
cacing yang termasuk ke dalam filum Annelida hidup di dalam air tawar, air
laut dan juga di darat serta ada juga yang hidup sebagai parasit. Tubuhnya
berkutikula dan licin.
Filum Annelida terdiri dari cacing berbuku-buku seperti cacing tanah.
Perkembangan buku-buku badan ini memungkinkan adanya pembentukan
fungsi yang berbeda dalam ruas badan (segmentasi) yang berbeda. Annelida
memiliki coelom yang besar untuk mengakomodasi organ dalam yang lebih
kompleks. Terdapat sekitar 12,000 jenis di laut, air tawar dan daratan, terbagi
menjadi tiga kelas yakni kelas Polychaeta (cacing berambut banyak),
Oligochaeta (cacing berambut sedikit), dan Hirudinea.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana ciri- ciri umum Filum Annelida?
2. Bagaimana cara hidup dan habitat dari Filum Annelida?
3. Bagaimana cara kerja Sistem respirasi, Sistem pencernaan, sistem eksresi,
reproduksi dari Filum Annelida?
4. Bagaimana Klasifikasi dari Filum Annelida?
5. Bagaimana Sistem saraf dan Indera dari Filum Annelida
C. Tujuan
1. Mengetahui ciri-ciri umum Filum Annelida
2. Mengetahui Cara Hidup dan Habitat Filum Annelida
3. Mengetahui cara kerja Sistem respirasi, pencernaan, ekskresi, dan
reproduksi dari Filum Annelida
4. Mengetahui klasifikasi dari Filum Annelida
5. Mengetahui system saraf dan indera Filum Annelida
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Annelida (dalam bahasa latin, annulus = cincin) atau cacing gelang adalah
kelompok cacing dengan tubuh bersegmen.
Berbeda dengan Platyhelminthes dan Nemathelminthes, Annelida
merupakan hewan tripoblastik yang sudah memiliki rongga tubuh sejati (hewan
selomata).Namun Annelida merupakan hewan yang struktur tubuhnya paling
sederhana.
Gambar 1. Earthworms
https://bit.ly/2kogKp2
B. Ciri Tubuh
2
7. Meskipun termasuk hewan hermafrodit (berkela-min ganda), proses
pembuahan tetap harus dilakukan oleh dua individu dengan saling
memberikan sperma yang disimpan di dalam reseptakulum seminalis
segmen dengan segmen lainya terdapat sekat yang disebut septa.Pembuluh darah,
sistem ekskresi, dan sistem saraf di antara satu segmen dengan segmen lainnya
darahnya berupa sistem sirkulasi terbuka, memiliki sistem saraf tangga tali. Tubuh
hewan ini memiliki segmen dan setiap segmen tersebut (disebut metameri)
Annelida memiliki segmen di bagian luar dan dalam tubuhnya. Antara satu segmen
dengan segmen lainya terdapat sekat yang disebut septa.Pembuluh darah, sistem
ekskresi, dan sistem saraf di antara satu segmen dengan segmen lainnya saling
berhubungan menembus septa. Rongga tubuh Annelida berisi cairan yang berperan
terdiri dari otot melingkar (sirkuler) dan otot memanjang (longitudinal). Sistem
3
(kerongkongan), usus, dan anus.Cacing ini sudah memiliki pembuluh darah
Sistem saraf annelida adalah sistem saraf tangga tali.Ganglia otak terletak di depan
faring pada anterior.Ekskresi dilakukan oleh organ ekskresi yang terdiri dari
4
Rongga tubuh Annelida berisi cairan yang berperan dalam pergerakkan
(longitudinal).
Sistem saraf annelida adalah sistem saraf tangga tali.Ganglia otak terletak
di depan faring pada anterior.Ekskresi dilakukan oleh organ ekskresi yang terdiri
5
E. Cara hidup dan habitat
Sebagian besar annelida hidup dengan bebas dan ada sebagian yang parasit
berada di dasar laut dan perairan tawar, dan juga ada yang segaian hidup di tanah
liang sendiri.
F. Sistem Respirasi
Respirasi yang terjadi pada Annelida dengan cara aerob, O2 & CO2
berdifusi via kulit menggunakan epidermis pada seluruh permukaan tubuh, namun
ada juga yang menggunakan insang pada polychaeta. Hanya terjadi ketika kulit
G. Sistem Pencernaan
terdiri dari mulut, faring, esofagus (kerongkongan), usus, dan anus. Mulut
dilengkapi gigi kitin yang berada di ujung depan sedangkan anus berada di ujung
belakang.
H. Sistem Eksresi
yang terdiri dari saluran. Nefrostom merupakan corong bersilia dalam tubuh.
6
Nefrotor merupakan pori permukaan tubuh tempat kotoran keluar. Terdapat
sepasang organ ekskresi tiap segmen tubuhnya. Nefridia = organ dalam segmen
I. Reproduksi
J. Klasifikasi
1. Polychaeta
menjadi daerah kepala (prostomium) dengan mata, antena, dan sensor palpus.
parapodia adalah sebagai alat gerak dan mengandung pembuluh darah halus
parapodium memiliki rambut kaku yang disebut seta yang tersusun dari kitin.
7
virens, Marphysa sanguinea, Eunice viridis(cacing palolo), dan Lysidice
oele(cacing wawo).
2. Oligochaeta
antara lain adalah cacing tanah Amerika (Lumbricus terrestris), cacing tanah
Asia (Pheretima), cacing merah (Tubifex), dan cacing tanah raksasa Australia
digunakan untuk bahan kosmetik, obat, dan campuran makan berprotein tinggi
8
Gambar 5. Struktur Tubuh Oligochaeta
https://bit.ly/2lW4Bb0
3. Hirudinea
darah yaitu hirudin.Dengan zat tersebut lintah dapat mengisap darah sebanyak
mungkin.
9
Gambar 6. Struktur Tubuh Hirudinea
https://bit.ly/2kh6Fdi
Sistem saraf tangga tali, Alat indera utama: mata, “nuchal organ” &
10
Fungsi mata: fotoreseptor, Nuchal organ: kemoreseptor untuk mendeteksi
makanan, Sel peraba terdapat diseluruh tubuh, terutama parapodia & kepala
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Annelida yang sering juga disebut Annulata adalah salah satu jenis
cacing yang bersegmen. Annelida merupakan hewan simetris bilateral
ceolomata, mempunyai sistem peredaran darah yang tertutup dan sistem syaraf
yang tersusun seperti tangga tali. Annelida memiliki system digesti, saraf,
ekskresi dan reproduksi yang bersifat metamerik. Ciri-ciri yang dapat dilihat
dan diamati pada bagian luar tubuh dari hewan yang termasuk dalam filum
annelida, diantaranya: Memiliki tubuh yang bersegmen, Tubuh berbentuk
tubular memanjang atau gilig, Memiliki tubuh yang simetri bilateral, Memiliki
septa yang memisahkan setiap ruas segmen, Tubuhnya licin, Mengandung
rambut-rambut kaku (setae), Memiliki alat untuk berenang (parapodia). Ciri
Anatomi Ciri-ciri bagian dalam tubuh hewan yang termasuk dalam filum
annelid, yaitu: Memiliki tiga lapisan tubuh (tripoblastik) yakni, eksoderm,
meksoderm dan endoderm.Berkutikula sehingga licin tubuhnya, Memiliki alat
ekskresi berupa sepasang nefridia, Hemafrodit, Sebagian besar Annelida hidup
dengan bebas dan ada sebagian yang parasit (merugikan karena menempel
pada inangnya) dengan menempel pada vertebrata, termasuk manusia. Habitat
Annelida umumnya berada di dasar laut dan perairan tawar, dan juga ada yang
sebagian hidup di tanah atau tempat-tempat lembab. Annelida hidup di
berbagai tempat dengan membuat liang sendiri.
Filum Annelida dibagi menjadi 3 (tiga) kelas berdasarkan segmentasi
tubuh, yaitu: Polychaeta, Oligochaeta, dan Hirudinea. Respirasi yang terjadi
pada Annelida dengan cara aerob, O2 & CO2 berdifusi via kulit menggunakan
epidermis pada seluruh permukaan tubuh, namun ada juga yang menggunakan
insang pada polychaeta. Hanya terjadi ketika kulit dalam kondisi lembab.
Ekskresi dilakukan oleh organ ekskresi yang terdiri dari nefridia, nefrostom,
dan nefrotor. Sistem saraf annelida adalah sistem saraf tangga tali. Sistem
pencernaan annelida sudah lengkap, terdiri dari mulut, faring, esofagus
(kerongkongan), usus, dan anus. Annelida sudah mempunyai alat pencernaan
makanan, mereka mencerna makanannya secara ekstraseluler. Siklus hidup
Annelida adalah telur-larva (trokofor)-dewasa dalam habitat-dewasa. Peranan
Annelida bagi Kehidupan manusia, sebagai berikut diantaranya: Untuk
dikonsumsi, Untuk pengobatan sedot lintah, Sebagai decomposer dalam
ekosistem, dll.
12
DAFTAR PUSTAKA
Brusca, RC. and Brusca, G.J. 1990. Invertebrates. Philadelphia: Sinauer Associated
Edward, C.A. and J.R. Lofty. 1977. Biology of Earthworm. London: Champman and Hill.
Nosrati, Hamed et al. 2013. The Phylum Annelida: A Short Introduction. TI Jornals 2(3)
P: 28-30 ISSN 2306-7527
Soors, Jan et al. 2013. Bratislavia dadayi (Michaelsen, 1905) (Annelida: Clitellata:
Naididae): a new non-indigenous species for Europe, and other non-native
annelids in the Schelde estuary. Journal Aquatic Invasions 8(1) P: 37-44
http://dx.doi.org/10.3391/ai.2013.8.1.04
Hanaru.2012.<http://hanaruhanaru.blogspot.com/2012/03/annelida.html>.[Diakses
Pada Tanggal 16 september 2019]
Mia.2010.Annelida.<http://myaluzz.wordpress.com/2010/01/16/annelida/>.[Diakses
Pada Tanggal 16 september 2019]
13