Selamat datang di softilmu, blog yang berbagi pengetahuan dengan penuh keikhlasan.
Kali ini kami akan coba berbagi tentang Annelida, berberapa Topik utamanya
adalah Pengertian Annelida, Struktur Annelida, Sistem Organ Annelida, Cara Hidup
Annelida, Ciri – Ciri Annelida, DanKlasifikasi Anneldia. Langsung Saja ya.
A. PENGERTIAN ANNELIDA
Secara Bahasa Annelida adalah hewan yang bentuk tubuhnya seperti susunan cincin.
Kata Annelida berasal dari bahasa yunani, yaitu dari kata annulus yang berarti cincin,
dan oidos yang artinya bentuk. Annelida memiliki rongga tubuh sejati dan tubuhnya
berbentuk seperti segmen, serta bernapas melalui kulit. Sampai sekarang terdapat
sekitar 15.000, dengan panjang tubuh dari 1 mm – 3 m. Filum Annelida dapat hidup di
laut, air tawar, dan juga di tanah.
Bagian tubuh annelida berupa segmen – segmen. Antara satu segmen dengan segmen
lainnya terdapat sekat yang disebut septa. Pembuluh darah, pembuluh saraf, dan
sistem eksresi terhubung menembus septa antara satu segmen dengan segmen
lainnya. Rongga Tubuh annelida berisi cairan yang berfungsi dalam pergerakan hewan
ini, kontraksi otot juga sangat mempengaruhi pergerakannya. Tubuhnya berbentuk
simetri bilateral, yaitu bagian tubuh yang satu berdampingan dengan bagian tubuh
yang lain, dan apabila ditarik garis yang memotong dari depan ke belakang maka akan
didapatkan potongan yang sama. Lapisan Luar tubuh annelida memiliki kutikula
(lapisan pelindung). Pada lapisan luar annelida juga terdapat sel sensoris yang
berfungsi untuk menerima rangsang. Tubuh annelida juga memiliki lapisan otot, yang
terdiri dari otot sirkuler (spiral rapat) dan Otot Longitudinal (spiral panjang). Ketika
Otot Sirkuler Berkontraksi maka segmen akan menjadi lebih tipis dan memanjang,
sedangkan ketika otot longitudinal berkontraksi segmen akan menebal dan
memendek.
D. CARA HIDUP
Sebagian besar Annelida hidup bebas namun adapula yang hidup parasit menempel
dan bergantung pada inangnya. Kebanyakan Annelida hidup diperaian laut dan air
tawar, sebagian lainnya hidup ditanah dan tempat yang lembab. Ketika hidup ditanah,
hewan ini akan membuat liang untuk tempat hidupnya.
1. PolyChaeta
Kata PolyChaeta berasal dari 2 kata bahasa Yunani, yaitu Poli yang artinya banyak,
dan Chaeta yang artinya Rambut. Jadi Kelas PolyChaeta ini merupakan yang memiliki
rambut paling banyak dalam filum Annelida. Semua Species dalam kelas PolyChaeta
hidup air. Setiap Segmen pada tubuh PolyChaeta memiliki struktur seperti daging
berbentuk dayung yang disebut Parapodia (Tunggal = parapodium). Struktur ini
berfungsi sebagai alat geraknya. Pada Sebagian besar PolyChaeta, Parapodia juga
berfungsi sebagai insang karena terdapat pembuluh darah halus. Pada Setiap
parapodium terdapat rambut halus bersifat kaku yang biasa disebut seta, rambut ini
juga dilapisi oleh kutikula sehingga licin. Ukuran tubuh paling sering dijumpai pada
kelas ini berkisar antara 5 – 10 cm. Bagian Tubuhnya terdiri atas kepala, mata, dan
sensor palpus.
2. OligoChaeta
Kata OligoChaeta berasal dari 2 kata bahasa Yunani, yaitu Oligo yang artinya sedikit,
dan Chaeta yang artinya rambut. Kelas OligoChaeta merupakan kelas filum Annelida
yang memiliki sedikit rambut. Bayak Anggota OligoChaeta yang hidup di tanah atau
tempat lembab, namun adapula yang hidup di air. Karena memiliki sedikit rambut
(Seta) dan tidak memiliki Parapodia, maka kepalanya kecil, tidak mempunyai alat
peraba, dan tidak mempunyai bintik mata. Pada lapisan kulit terdapat bagian saraf
yang berfungsi untuk menerima rangsangan.
Cacing Tanah (Pheretima sp.) adalah spesies paling terkenal dibandingkan spesies lain
pada kelas ini. Klitelium (Organ Reproduksi, mempunyai beberapa segmen, warnanya
berbeda) pada kelas ini terdapat di segmen 32 – 37, sel telur diproduksi pada segmen
13, sedangkan sperma diproduksi pada segmen 10 dan 11.
3. Hirudenia
Hirudinea adalah kelas filum Annelida yang tidak memiliki seta (rambut) dan tidak
memiliki parapodium di tubuhnya. Tubuh Hirudinea agak pipih dengan ujung depan
dan belakang sedikit meruncing. Pada Segmen awal dan akhirnya terdapat alat
penghisap yang berfungsi untuk bergerak dan menempel. Kombinasi dari alat
penghisap dan kontraksi serta relaksasi otot merupakan mekanisme pergerakan dri
Hirudinea. Sebagian Besar Hirudinea merupakan ekstoparasit yang banyak dijumpai
pada permukan luar inangnya. Ukuran Hidudinea bervariasi antara 1 – 30 cm.