Anda di halaman 1dari 21

Kelompok 8

ADE MARIA (1)


MARCELLA THERESIA
ONG(21)
MILLY XAVIER
IGNASIUS (23)
SEAN SEBASTIAN

engertian Filum Annelida


Hewan filum Annelida berasal dari kata latin
annul/annelus = cincin, gelang yang dikenal
sebagai cacing gelang.
Berbeda dengan Platyhelminthes dan
Nemathelminthes, Annelida merupakan hewan
tripoblastik yang sudah
memiliki rongga tubuh sejati (hewan selomata),
namun Annelida merupakan hewan yang struktur
tubuhnya paling sederhana.
Domain
Kingdom
Subkingdom
Super phylum
Phylum

: Eukarya
: Animalia
:Eumatozoa
: Platyzoa
: Annelida

Ciri-ciri Annelida :
Tubuh bilateral simetris, bersegmen,
berbentuk tubular, memanjang sumbu
tubuh
Triploblastik
Tubuh ditutupi oleh kutikula fleksibel
Punya parapodia
Alat gerak: kontraksi otot tubuh dan setae
(rambut kaku) pada tiap segmen
(polygochaeta dan olygochaeta)
Respirasi: epidermis permukaan kulit dan
insang (pada polychaeta)
Saluran pencernaan lengkap (mulut-ususanus)

Struktur Tubuh
Tubuh tersusun atas segmen-segmen
menyerupai gelang/ cincin.
Segmen terdapat di bagian luar dan dalam
tubuhnya.
Diantara satu segmen dengan segmen
lainya terdapat sekat yang disebut septa.
Pembuluh darah, sistem ekskresi, dan
sistem saraf di antara satu segmen dengan
segmen lainnya saling berhubungan
menembus septa.
Panjang tubuh bervariasi dari sekitar 1 mm
hingga 3 m.
Bentuk tubuhnya simetris bilateral, tubuh

Daur Hidup Annelida

1. Kelas Polychaeta
Polychaeta, dalam bahasa Yunani poly = banyak,
chaetae = rambut kaku yang merupakan Kelas
dari Filum Annelida yang berambut banyak.

Ciri-ciri polychaeta :
Tubuh memanjang dan bersegmen
Setiap segmen tubuh polychaeta
dilengkapi dengan sepasang alat gerak atau
alat berenang yang disebut parapodia. Alat
ini pun berperan sebagai alat pernafasan
Seluruh permukaan tubuh polychaeta
mengandung rambut-rambut kaku yang
dilapisi kutikula sehingga licin dan kaku.
Warna tubuh menarik
Respirasi dengan insang
Perkembangbiakannya dilakukan dengan
cara seksual
Pembuahannya dilakukan di luar tubuh.

- Eunice viridis (Cacing Palolo) sebagai bahan makanan


(mengandung protein tinggi)
- Lysidice oele (Cacing Wawo) sebagai bahan makanan
(mengandung protein tinggi)
- Nereis domerlili
- Nereis Virens
- Neanthes Virens (cacing air laut).Arenicola sp

2.Kelas Oligochaeta
Oligochaeta (dalam bahasa Yunani, oligo = sedikit,
chaetae = rambut kaku) yang merupakan Kelas
dari Filum Annelida berambut sedikit.

Ciri-ciri Oligochaeta :
Tidak mempunyai parapodia
Segmen pada tubuhnya mencapai 200
segmen
Panjang tubuh mulai 1cm-3m
Kulit dilapisi kutikula
Tubuh mengandung hemoglobin
Habitat di tempat lembab dan perairan
Hermafrodit
Sistem Pernafasan terjadi diseluruh
permukaan tubuh dan pertukaran gas
terjadi di permukaan kulit.
Cara reproduksi dengan cara generatif
dan vegetatif

- Moniligaster houtenil (Cacing tanah sumatra)


- Tubifex sp (Cacing air tawar/sutra), berperan sebagai indikator
pencemaran air.
- Lumbricus terestris
- Pheretima sp (Cacing Tanah), berperan membantu aerasi tanah
sehingga menyuburkan tanah
- Perichaeta musica (C.Hutan)

3. Kelas Hirudinea
Hirudinea merupakan kelas annelida yang
jenisnya sedikit. Sebagian besar Hirudinea
adalah hewan ektoparasit pada permukaan
tubuh inangnya.
Inangnya adalah vertebrata dan termasuk
manusia. Hirudinea hidup dengan mengisap
darah inangnya, sedangkan Hirudinea
bebas hidup dengan memangsa
invertebrata kecil seperti siput.

Ciri-Ciri Hirudinea :
Tidak memiliki parapodia
Panjang tubuh mencapai 30 cm
Tubuh dilindungi oleh lapisan kutikula
Tubuh relatif pipih
Tubuh terdiri dari 34 segmen
Mempunyai alat penghisap (sucker) di
bagian anterior maupun posterior
Hermafrodit
Habitat di air tawar dan darat

- Moniligaster houtenil (Cacing tanah sumatra)


- Tubifex sp (Cacing air tawar/sutra), berperan sebagai indikator
pencemaran air.
- Lumbricus terestris
- Pheretima sp (Cacing Tanah), berperan membantu aerasi tanah
sehingga menyuburkan tanah
- Perichaeta musica (C.Hutan)

R
ep Ca
ro ra
du
ks

Annelida umumnya
bereproduksi secara seksual
dengan pembentukan
gamet. Satu Annelida
mempunyai 2 alat kelamin
yaitu jantan dan betina
(hermafrodit).Secara
Aseksual Annelida
bereproduksi secara
Sebagian besar annelida
fregmentasi, yang kemudian
hidup dengan bebas
dan ada
beregenerasi.
sebagian yang parasit
dengan menempel pada
vertebrata, termasuk
manusia.Habitat annelida
umumnya berada di dasar
laut dan perairan tawar, dan

Ca
ra
Hi
du
p

Manfaat Annelida
- Detrivor di ekosistem
- Bahan pakan ternak
(Tubifex dan Pheretima)
- Bahan kosmetik dan
obat
- Lintah pengobatan
alternatif

Peran Annelida bagi


kehidupan
1. Beberapa jenis
Annelida dapat dimakan yaitu :
Eunice viridis (cacing palolo) dan Lysidice (cacing
wawo).
2. Selain itu cacing tanah dapat menggemburkan
tanah dan membuat lubang-lubang di tanah
sehingga terjadi aerasi.
Dengan demikian oksigen dapat masuk ke dalam
tanah.
3. Cacing tanah dapat pula menghancurkan sampah
sehingga dapat membantu pengembalian mineral
dalam ekosistem
tanah.
4.Selain itu cacing tanah dapat dimanfaatkan
sebagai makanan ikan, bahkan sekarang cacing
tanah digunakan sebagai

Video Annelida

Anda mungkin juga menyukai