Anda di halaman 1dari 23

ANIMALIA

(INVERTEBRATA)
kelompok 4
• fadlan
• Nazla
• Zaki
ANIMALIA

• Animalia tersusun dari banyak sel yang


terspesialisasi membentuk jaringan,
eukariotik, heterotrof, dan makanan
ditelan ke dalam tubuhnya.Animalia
terbagi menjadi vertebrata dan invertebrata
Ciri ciri
• Tubuh memiliki tulang belakang sejati
• Sistem peredaran darah tertutup
• Jantung ventral dengan 2 – 4 ruang
Animalia invertebrata

• Merupakan kelompok hewan yang tidak memiliki


tulang belakang
• Hewan invertebrata ini terbagi atas beberapa
golongan yaitu filum Protozoa, Porifera, Arthopoda,
Platyhelmintes, Nemathelminthes, Annelida,
Coelenterata, Mollusca, dan Echinodermata
PLATYHELMITHES

Platyhelminthes adalah filum dalam Kerajaan Animalia. Filum ini


mencakup semua cacing pipih kecuali Nemertea, yang dulu
merupakan salah satu kelas pada Platyhelminthes, yang telah
dipisahkan.
Ciri ciri platyhelmithes
• Tidak memiliki rongga tubuh yang sebenarnya atau aselomata.
• Tubuhnya bersimetri bilateral dan triploblastik (terdiri dari tiga lapisan
tubuh)
• Beberapa spesies hidup secara bebas, namun ada juga yang hidup sebagai
parasit.
• Tidak punya organ khusus untuk pertukaran gas.
Kelas Turbellaria, yaitu kelompok hewan
yang hidup bebas di perairan, tidak
bersifat parasit, dan menggunakan rambut
bergetarnya sebagai alat gerak.
Kelas Cestoda, yaitu jenis cacing yang
memiliki bentuk seperti pita yang sebagian
besar merupakan parasit pada organisme lain.
Jenis cacing yang banyak ditemukan di ikan.
Kelas Monogenea, yakni jenis ektoparasit yang
banyak ditemukan dalam tubuh ikan, amfibi, dan
reptilia yang menyerap lendir dari sel-sel di
permukaan tubuh inangnya.
Nemathelminths
Nemathelminthes atau Aschelminthes adalah filum yang pernah
dipakai pada Kerajaan Hewan. Pengelompokan ini sekarang tidak
digunakan lagi karena polifiletik. Meskipun demikian,
pengelompokannya kadang-kadang masih dipakai untuk
kemudahan
Ciri ciri
Melansir dari upi.edu, nemathelminthes memiliki ciri tubuh berbentuk bulat panjang sehingga
disebut gilig. Jenis cacing yang memiliki tubuh halus ini hidup di perairan tawar, laut, dan tanah.
Selain itu, nemathelminthes juga ada yang hidup sebagai parasit pada hewan, manusia, dan tumbuhan
1. Polychaeta

Poli artinya banyak dan chaeta artinya


rambut, jadi pada tubuh cacing banyak
sekali dijumpai rambut. Kulitnya dilapisi
kutikula, memiliki sistem saraf tangga tali
dengan pusat saraf adalah ganglion.

Contohnya adalah cacing wawo dan


cacing palolo. Dapat dikonsumsi
mengandung protein tinggi, biasanya
ditemukan di perairan Kepulauan Maluku
serta Fiji-Jepang
2. Olygochaeta

Cacing ini memiliki sedikit jumlah rambut.


Cacing ini biasa hidup di tanah maupun perairan
tawar. Bersifat hermafrodit sehingga di
tubuhnya memiliki ovarium dan testis. Pada
waktu reproduksi epidermis mengalami
penebalan disebut klitellum. Dan, mengeluarkan
kokon dan akan menetas menjadi individu baru.
Respirasi dilakukan secara difusi melalui
seluruh permukaan tubuhnya. Contoh: cacing
tanah.
3. Hirudinea

Cacing ini termasuk penghisap darah.


Contohnya lintah dan pacet. Lintah
biasanya hidup di daerah lembab, sebelum
menghisap darah, lintah akan
menyuntikkan zat anestesi sehingga
korbannya tidak merasa sakit. Untuk
mencegah agar tidak digigit atau sedang
digigit dengan memberikan air tembakau,
garam atau diolesi dengan balsem atau
minyak kayu putih.
annelida
Annelida (Annelida, dari bahasa Latin anellus, "cincin kecil"),adalah filum luas
yang terdiri dari cacing bersegmen, dengan sekitar 15.000 spesies modern,
antara lain cacing tanah, pacet dan lintah. Filum ini ditemukan di sebagian
besar lingkungan basah, seperti air tawar dan di laut. Annelida (Annelida, dari
bahasa Latin anellus, "cincin kecil"),adalah filum luas yang terdiri dari cacing
bersegmen, dengan sekitar 15.000 spesies modern, antara lain cacing tanah,
pacet dan lintah. Filum ini ditemukan di sebagian besar lingkungan basah, seperti
air tawar dan di laut..
karakstristik
Bentuknya gilig dan bersegmen. Tiap segmen mengandung alat pengeluaran,
reproduksi, saraf.. Setiap segmen dinamakan somit, sementara struktur somit
disebut metameri. Sistem saraf tangga tali
Ciri ciri annelida
• Bentuknya gilig dan bersegmen.
• Tiap segmen mengandung alat pengeluaran, reproduksi, saraf.
• Setiap segmen dinamakan somit, sementara struktur somit disebut
metameri.
• Sistem saraf tangga tali.
• Sistem sirkulasi terbuka (darah beredar melalui pembuluh darah yang
tidak seluruhnya terhubung).
Artropoda
Artropoda adalah filum yang paling besar dalam dunia
hewan dan mencakup serangga, laba-laba, udang, lipan,
dan hewan sejenis lainnya. Artropoda biasa ditemukan di
laut, air tawar, darat, dan lingkungan udara, termasuk
berbagai bentuk simbiosis dan parasit .
Ciri ciri

• tubuh yang memiliki ruas-ruas dengan sepasang kaki di setiap ruas tubuhnya
• Ruas Bentuk tubuh arthropoda adalah simetri bilateral.
• -ruas tersebut berkelompok menjadi dua atau tiga daerah yang agak jelas
1. Crustacea

Umumnya, hewan crustacea merupakan hewan akuatik,


meskipun ada yang hidup di darat. Anggota badan yang banyak
pada crustacea sangat terspesialisasi. Udang galah dan udang
karang, misalnya, memiliki 19 pasang anggota badan.
Kelompok ini adalah satu-satunya arthropoda dengan dua
pasang antena.

Tiga pasang atau lebih anggota badan crustacea dimodifikasi


sebagai bagian dari mulut, termasuk mandibula yang keras.
Kaki untuk berjalan ditemukan pada toraks, berbeda dari
serangga crustacea yang memiliki anggota tubuh pada abdomen.
Anggota tubuh crustacea yang hilang dapat diregenerasi
kembali.
2. Arachnoidea

Arachnoidea disebut juga kelompok laba-laba, meskipun


anggotanya bukan laba-laba saja. Kalajengking adalah salah
satu contoh di kelas ini yang jumlahnya 32 spesies.

Ukuran tubuh pada kelompok arachnoidea bervariasi. Panjang


tubuhnya sekitar kurang dari 0,5 mm - 9 cm. Tubuhnya terdiri
atas sefalotoraks, abdomen, empat pasang kaki, dan tidak
memiliki mandibula.
3. Insecta

Ciri khusus insecta adalah kakinya yang berjumlah enam buah.


Karena itu pula mereka sering pula disebut hexapoda. Tubuh
insekta terdiri atas caput, thorax dan abdomen. Pada caput
terdapat antena, mata dan mulut dengan bagian-bagiannya.

Sebagian insekta hidup di dalam air tawar, tanah, lumpur, dan


parasit pada tanaman atau hewan lainnya. Makanan insekta
bermacam-macam, misalnya bagian tanaman seperti akar,
batang, daun, buah-buahan, biji dan butir tepung sari dari
tanaman.
4. Myriapoda

Klasifikasi myriapoda terdiri atas ordo diplopoda dan ordo


chilopoda. Ordo diplopoda adalah kelas yang berbentuk bulat
memanjang, memiliki banyak segmen, tubuhnya ditutupi
lapisan yang mengandung garam kalsium, dan warna tubuhnya
mengkilap. Kepala memiliki 2 mata tunggal, sepasang antena
pendek, dan sepasang mandibula.

Ordo chilopoda memiliki bentuk tubuh pipih dorsoventral,


terdiri atas 15-173 ruas, yang masing-masing ruas terdapat
sepasang kaki, kecuali 2 ruas terakhir dan 1 ruas pertama, yaitu
kepala. Ruas terakhir memiliki alat penjepit beracun dan
berguna untuk membunuh hewan lain. Antena panjang dengan
12 ruas.

Anda mungkin juga menyukai