Anda di halaman 1dari 28

HEWAN INVERTEBRATA LAUT

Hewan invertebrata merupakan hewan yang memiliki struktur morfologi


dan anatomi lebih sederhana dibandingkan dengan kelompok hewan
vertebrata, serta memiliki sistem pencernaan, pernapasan dan
peredaran darah lebih sederhana dibandingkan hewan vertebrata.
Susunan syaraf pada hewan ini terletak di bagian ventral (perut) di
bawah saluran pencernaan, umumnya memiliki rangka luar
(eksoskeleton) dan otak tidak dilindungi oleh tengkorak. Invertebrata
adalah organisme yang paling berlimpah di bumi, mereka menempati
hampir semua habitat, mereka dapat ditemukan merayap, terbang,
berenang atau mengambang
Hewan invertebrata dikelompokkan menjadi 9
kelompok (filum) yaitu hewan berpori (Porifera),
hewan berongga (Coelenterata), cacing pipih
(Platyhelminthes), cacing giling (Nemathelminthes),
cacing berbuku-buku (Annelida), hewan lunak
(Mollusca), hewan berkulit duri (Echinodermata) ,
hewan dengan kaki beruas-ruas (Arthropoda) dan
protozoa. Namun hanya beberapa diantaranya yang
memiliki habitat hidup di air.
Pengelompokkan Hewan Invertebrata Laut
a. Porifera (hewan berpori)

Hidup di air, seluruh permukaan tubuh berpori-pori, Tubuh Porifera


memiliki bahan pembentuk kerangka (spikula). Warna tubuhnya
bermacam-macam, ada yang berwarna kuning pucat, merah menyala,
hitam, putih kusam, , violet, kuning dan hijau. Porifera berkembang biak
secara aseksual melalui pembentukan kuncup, dan berkembang biak
secara seksual dengan membentuk zigot.
Porifera dapat dibedakan menjadi tiga kelas,

1) Calcarea
Anggota kelas ini biasa hidup di daerah pantai yang dangkal. Bentuk tubuhnya
sederhana. Contohnya Leucosolenia, Clatharina, Grantia, sycon, dan Scypha.

Sycon sp. Leucosolenia sp. Clathrina sp. Scypha


2) Kelas Hexactinellida
Hidup di laut dalam dan memiliki sistem saluran air tipe askon. Kerangka tubuh
tersusun dari zat kersik (H2SiO3) dan spikula. Contohnya, Euplectella, Pheronema,
Hyalonema.

Hyalonema Euplectella Pheronema


3) Kelas Demospongiae
Pada umumnya, anggota kelas ini hidup dilaut, meskipun sebagian kecil ada yang
hidup di air tawar,. Kerangka tubuh tersusun dari zat kersik, spongin, atau
campuran keduanya. Sistem saluran air tipe leukon. Contohnya, Euspongia,
Spongia, Cliona, Microciona.

Spongia Cliona
b. Coelenterata (hewan berongga)

Hidup di air, tubuhnya berongga, mempunyai tentakel untuk menangkap


mangsa. Pada permukaan tentakel terdapat sel beracun yang menyengat,
dan sebagai alat peraba, mempunyai dua bentuk tubuh yaitu polip
menempel pada substrat dan medusa seperti payung bergerak aktif
melayang-layang di air. Coelenterate berkembang biak secara aseksual
melalui perbentukan tunas atau kuncup, dan berkembang biak secara
seksual melalui peleburan ovum dan sperma untuk membentuk zigot.
Coelenterata dapat dikelompokkan menjadi tiga kelas, yaitu :

1) Kelas Hydrozoa
Pada umumnya, anggota kelas ini memiliki pengaliran bentuk hidup ( polip dan
medusa) di sepanjang hidupnya. Contohnya adalah Hydra dan Obelia.

Obelia Hydra
3) Kelas Athozoa
2) Kelas Scyphozoa Athozoa merupakan bentuk polip
hewan Scyphozoa merupakan yang biasa menempel pada suatu
hewan yang memiliki bentuk substrat di dasar laut. Kelompok
tubuh seperti mangkok. hewan ini memiliki anggota yang
Scyphozoa bersifat hermafrodit ( paling besar dalam filum
alat kelamin jantan dan betina Coelenterata. Anthozoa dapat
terdapat pada satu individu . hidup secara soliter atau
Salah satu contoh dari kelompok membentuk koloni. Contoh dari
hewan ini adalah ubur-ubur ( kelas anthozoa meliputi Anemon,
Aurelia). Euplexaura antipathes (Akar
bahar).
c. Platyhelminthes (cacing pipih) Pada filum ini terdiri atas 3
pembagian subfilum yaitu kelas
turbelaria (cacing getar),
trematoda (cacing hisap) dan
cestoda (cacing pita) namun
1) Kelas Turbelaria (cacing getar)
hanya hewan kelas turbelaria
Hidup di air tawar yang belum tercemar
yang memiliki habitat hidup di
dan biasa ditemukan dibalik bebatuan
air.
dan dedaunan di dalam air.
Contoh : Planaria
d. Annelida Tubuh beruas-ruas, tersusun seperti
cincin, memiliki mulut dan anus, antara
kulit badan dan dinding terdapat
rongga badan. Annelida terdiri 3 kelas
yaitu, Polychaeta, Oligochaeta dan
1) Kelas Hirudinae (cacing Hirudinae namun hanya kelas
penghisap darah) yaitu lintah. Hirudinae yang hidup di air.
Merupakan cacing penghisap
darah atau golongan lintah,
tubuh beruas - ruas, pipih,
berwarna hitam kecoklatan, ada
yang hidup di air dan ada yang
hidup di darat.
e. Mollusca (hewan lunak)

Bertubuh lunak banyak mengandung lendir dan terbungkus oleh mantel.


Ada yang memiliki cangkang terbuat dari zat kapur yang berfungsi untuk
melindungi tubuh. Habitatnya di darat dan air. Sudah memiliki sistem
pencernaan, ekskresi, peredaran darah dan sistem saraf. Dibagi menjadi 5 kelas:

1) Amphineura
Tubuh pipih, tidak ditemukan bagian kepala ,
memiliki punggung yang dilindungi cangkang.
Contoh : Chyton
2) Gastropoda
Bergerak menggunakan perut,tubuh
memiliki cangkang yang melintir,
kepala dibagian depan, pada bagian
kepala terdapat tentakel panjang
yang terdapat bintik mata dan
tentakel pendek berfungsi sebagai
indera pembau dan peraba. Bersifat
hermafrodit, perkawinan silang.
Pembuahan terjadi ditubuh betina.
3) Cephalopoda
Cephalopoda menggunakan kepala
sebagai alat gerak, memiliki tentakel
pada kepala, terdapat sepasang
mata yang tidak berkelopak. Didekat
kepala terdapat corong (sifon) yang
dapat menyemprotkan air. Pada
bagian perut terdapat kantung tinta.
Contoh : Loligo indica (Cumi-cumi)

4) Pelecypoda
Hewan ini memiliki dua cangkang
yang setangkup. Kedua cangkang
diikat oleh jaringan ikat yang
berfungsi sebagai engsel. Cangkang
tersusun atas periostrakum, dan
nakreas.
Contoh: tiram dan kerang
5) Scaphopoda
Memiliki cangkok berbentuk silinder
dan kedua ujung terbuka.
kaki muncul dari ujung cangkang
yang berfungsi untuk menggali pasir.
Hidup dilaut, terpendam dipasir
atau lumpur.
Contoh : Dentalium vulgare
f) Arthropoda (hewan berbuku-buku)

Tubuhnya dibedakan menjadi tiga bagian yaitu kepala, dada dan perut.
Memiliki alat indra yang peka terhadap sentuhan panas, bau-bauan, mata majemuk
yaitu terdiri atas beribu-ribu mata kecil yang berbentuk segi enam disebut mata faset.
Dibagi menjadi 4 kelas namun hanya kelas crustaceae yang hidup di air

1) Crustaceae (udang-udangan)
Tubuh terdiri atas kepala dada menyatu
dan perut, pada kepala terdapat dua
pasang antena panjang dan pendek,
mempunyai kaki 5 pasang. Contoh :
udang dan kepiting
g. Echinodermata (hewan berkulit duri)

Tubuh diselimuti kulit duri, terdapat lempeng dari zat kapur, memiliki alat
gerak kaki ambulakral yang merupakan tabung yang dilengkapi dengan alat
pengisap dan digunakan untuk melekat didasar air. Sistem saraf tersebar
diseluruh tubuh, alat pencernaan dari mulut, usus dan anus, perkembang
biakkan secara seksual. Filum ini terdiri atas 5 kelas yaitu Asteroidea,
Echinoidea, Ophiuroidea, Crinoideadan Holothuroidea
1) Kelas Asteroidea
2) Kelas Echinoidea
Bentuk seperti bintang, organ organ
Tubuh dipenuhi duri yang terbuat dari
bercabang kelima lengan, warna
zat kapur, ada yang pendek dan ada
hitam, biru kecoklatan, merah jingga.
yang panjang, bentuk bulat, tidak
Banyak dijumpai dipantai, contohnya
memiliki lengan. Contoh : Deadema
Asterias sp.
saxatile (Landak Laut).
3) Kelas Ophiuroidea, sering disebut 4) Kelas Crinoidea (lili laut)
bintang ular laut, tidak memiliki anus. Mirip dengan tumbuhan, memiliki 5
Warna kehitam hitaman, terdapat disela lengan atau lebih yang bercabang
sela bebatuan. Contoh : Ophiolepsis sp. cabang, melekat pada bebatuan.
(Bintang Ular) Contoh : Ptilocrinus pinnatus (Lilia
Laut)
5) Kelas Holothuroidea ( teripang)
Tubuh tidak berduri, kulit halus dan
lunak, bentuk tubuh seperti ketimun,
warna coklat, kehitaman dan putih,
banyak dijumpai ditepi pantai. Contoh :
Stichopus Variegatus.
h. Filum Chordata
filum ini terdiri atas 2 kelas yaitu kelas
cephalochordate dan urochordata, namun
hanya kelas urochordata yang hidup di air.
Hewan tersebut hidup di dasar laut dan
memiliki tunik (selubung) yang membuat tubuh
mereka seperti dinding tebal atau kantong yang
pendek dan gemuk. Contohnya tunikata
i. Protozoa Protozoa adalah mikroorganisme menyerupai
hewan yang merupakan salah satu filum dari
Kingdom Protista. Seluruh kegiatan hidupnya
dilakukan oleh sel itu sendiri dengan
menggunakan organel-organel antara lain
membran plasma, sitoplasma, dan
mitokondria.
Ciri-ciri umum :

1.Organisme uniseluler (bersel tunggal)


2.Eukariotik (memiliki membran nukleus)
3. Hidup soliter (sendiri) atau berkoloni (kelompok)
4. Umumnya tidak dapat membuat makanan sendiri (heterotrof)
5. Hidup bebas, saprofit atau parasit
6. Dapat membentuk sista untuk bertahan hidup
7. Alat gerak berupa pseudopodia, silia, atau flagela
Protozoa memiliki 4 kelas yang dibedakan berdasarkan alat geraknya.

1.Rhizopoda 2.Flagellata (Mastigophora)


Bergerak dengan kaki semu Bergerak dengan flagel
(pseudopodia) (bulu cambuk)

3. Ciliata
Memiliki silia (bulu getar)
pada suatu fase hidupnya, 4. Sporozoa
yang digunakan sebagai Tidak memiliki alat gerak
alat gerak dan mencari
makanan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai