Anda di halaman 1dari 6

Nama: Kurnianty

Nim: 1052211005

PERBEDAAN HEWAN AVERTEBRATA DAN VERTEBRATA

● Avertebrata
Hewan Avertebrata adalah hewan yang tidak mempunyai tulang belakang,
yaitu ruas-ruas tulangnya yang merentang dari leher hingga ke ekor. Selain
tidak memiliki tulang belakang, ciri-ciri lain hewan avertebrata yang
membedakannya dengan hewan vertebrata antara lain cara berkembang biak,
susunan saraf, serta susunan organ tubuh. Hewan Avertebrata diklasifikasikan
menjadi delapan filum, berikut pemaparannya:

1. Porifera (Hewan Berpori)


Polifera adalah kelompok hewan yang hidup di dalam laut dan
memiliki tubuh menyerupai tabung. Mereka memakan hewan-hewan
laut yang lebih kecil ukurannya atau bakteri laut. Ciri - ciri dari
Porifera ialah:
● Hewan multiseluler (metazoa) dengan tubuh berpori, belum
membentuk jaringan, memiliki rangka dan saluran air.
● Tubuhnya asimetri (tidak beraturan).Hidup secara heterotrof
dengan mendapatkan makanan dari air yang masuk ke
tubuhnya melalui pori.
● Umumnya hidup di laut, melekat pada batu atau benda lainnya.
● Memiliki sistem sirkulasi air yang terdiri dari tiga tipe yaitu
ascon, sycon, dan leucon.
● Struktur tubuh terdiri dari sel koanosit yang berflagel (untuk
menyerap makanan dan oksigen), sel amoebosit (mengedarkan
makanan dan oksigen), sel pinakosit (sebagai pelindung).

Contoh hewan: Spongia, hippospongia, niphates digitalis.

2. Coelenterata (Hewan berongga)


Jenis hewan avertebrata kedua yaitu hewan berongga (Phylum
Coelenterata). Berikut ciri-cirinya:
● Hewan yang tubuhnya sudah membentuk jaringan dan
memiliki rongga tubuh.
● Berbentuk polip (menempel pada substrat) dan medusa
(bergerak bebas) dengan tentakel berpenyengat.
● Memiliki rongga pencernaan (gastrosol), sistem saraf sederhana
dan tidak memiliki sistem ekskresi.
● Hidup bebas secara heterotrof dengan menggunakan tentakel
untuk menangkap mangsa.
● Habitat umumnya di laut.
Contoh hewan: Aurelia aurita (ubur-ubur).

3. Platyhelminthes
Berikut ciri-cirinya:
● Tubuh simetri bilateral berbentuk pipih.
● Memiliki sistem saraf, sistem pencernaan dengan satu lubang.
● Tidak memiliki sistem sirkulasi, respirasi, dan ekskresi
● .Bersifat hermafrodit, reproduksi seksual, secara sendiri atau
silang.
● Reproduksi aseksual dengan fragmentasi yang diikuti
regenerasi.Hidup bebas di laut, air tawar, tempat lembap, atau
parasit dalam tubuh hewan dan manusia.
● Terbagi menjadi tiga kelas, yaitu Turbellaria (cacing berambut
getar), Trematoda (cacing isap), dan Cestoda (cacing pita).

Contoh hewan: Cacing pipih.

4. Annelida
Berikut ciri-cirinya:
● Hewan yang tubuhnya bersegmen.
● Memiliki otot, sistem pencernaan lengkap, sistem saraf tangga
tali, sistem sirkulasi, dan sistem ekskresi.
● Tidak memiliki sistem respirasi.
● Bersifat hermafrodit atau gonokoris.
● Hidup bebas di dasar laut, perairan tawar, tanah dan tepat-
tempat lembap atau parasit pada tubuh vertebrata.

Contoh hewan: Cacing tanah (Lumbricus Terestris).

5. Mollusca
Jenis hewan avertebrata yang selanjutnya adalah hewan lunak atau
Mollusca. Berikut ciri-cirinya:
● Hewan bertubuh lunak.
● Hidup bebas di laut, air tawar atau darat.
● Memiliki cangkang, kecuali kelompok cumi-cumi.
● Sistem pencernaan lengkap.
● Sistem sirkulasi terbuka dan tertutup.Sistem saraf terdiri dari
ganglion dan serabut saraf.
● Respirasi dengan insang atau rongga mantel.

Contoh hewan: Siput, tiram dan kerang.

6. Arthropoda (Hewan Kaki Beruas)


Berikut ciri-ciri hewan kaki beruas atau Arthropoda:
● Memiliki tubuh yang tubuh beruas-ruas.
● Tubuh terdiri dari caput (kepala), abdomen (perut), dan toraks
(dada). Berangka luar (eksoskeleton).
● Mengalami ekdisis atau molting, yaitu tahap pengelupasan
rangka luar, sebagian bermetamorfosis.
● Arthropoda terbagi menjadi empat kelas berdasarkan struktur
tubuh dan kaki, yaitu arachnida, myriapoda, crustacea, dan
insecta.

Contoh hewan: Serangga, laba-laba, lipan, kalajengking, udang hingga


kutu.

7. Echinodermata
Berikut ciri-cirinya:
● Tubuh dilindungi oleh duri sehingga disebut hewan berkulit
duri.
● Habitat hidup bebas di dasar laut.
● Memiliki sistem ambulakral (sebagai alat gerak).
● Memiliki sistem saraf berupa cincin saraf yang bercabang.
● Memiliki sistem saraf lengkap.
● Tidak memiliki sistem ekskresi.
● Respirasi dengan insang pada rongga tubuh.
● Sistem sirkulasi dengan cairan rongga tubuh.
● Reproduksi seksual secara eksternal, dapat beregenerasi
● Echinodermata terbagi menjadi lima kelas, yaitu: Asteroidea
(contohnya bintang laut), Echinoidea (contohnya landak laut,
bulu babi), Ophiuroidea (contohnya bintang ular), Crinoidea
(contohnya lili laut), Holothuroidea (contohnya teripang).

8. Nemathelminthes
Nemathelminthes adalah cacing yang berbentuk gilig seperti benang.
Nama lain dari Nemathelminthes yaitu nematoda. Nemathelminthes
terbagi menjadi dua kelas, yaitu nematoda dan nematophora.

Contoh hewan: Cacing tambang dan cacing filarial.

● Vertebrata
Hewan vertebrata adalah golongan hewan yang memiliki tulang
belakang. Tulang belakang berasal dari perkembangan sumbu
penyokong tubuh primer atau notokorda (korda dorsalis).
Notokorda vertebrata hanya ada pada masa embrionik, setelah
dewasa akan mengalami penulangan menjadi sistem penyokong
tubuh sekunder, yaitu tulang belakang (vertebrae). Tubuh
hewan vertebrata mempunyai tipe simetri bilateral dan bagian
organ dalam dilindungi oleh rangka dalam atau endoskeleton,
khusus bagian otak yang dilindungi oleh tulang-tulang
tengkorak (kranium). Bagian terluar tubuh hewan vertebrata
berupa kulit yang tersusun atas epidermis (lapisan luar) dan
dermis (lapisan dalam). Hewan Vertebrata dipat
diklasifikasikan menjadi 5 kelas yaitu yaitu pisces, amphibia,
reptilia, aves, dan mammalia

1. Pisces
Pisces memiliki habitat di air dengan alat pernafasan
berupa insang. Hewan ini mempunyai sirip yang
berfungsi menentukan arah gerak di dalam air dan
memiliki gurat sisi untuk mengetahui tekanan air.
Termasuk hewan berdarah dingin (poikiloterm), yaitu
suhu tubuh disesuaikan dengan lingkungan. Pisces
berkembang biak dengan bertelur (ovipar). Berdasarkan
jenis tulangnya ikan dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu :

● Agnatha (Ikan tanpa rahang): Ordo Agnatha,


Contoh species Petromyzon, ikan lamprey,
● Polistrotema (ikan hag), Contoh species
Polistrotema (ikan hag)Chondrichthyes atau ikan
tulang rawan, Contoh species : Ikan Hiu
Berkepala Bison (Heterodontus sp), Ikan hiu
martil (Spyrna tudes), Ikan hiu Berkepala anjing
(Squalus acanthias), Ikan Pari (Dasyatis sabina),
Ikan cucut macan (Sphyrna blochii)
● Osteichthyes atau ikan tulang keras, contoh :
ikan mas, ikan gurami, ikan tongkol. Vertebrata
pisces

2. Amphibia
Amphibia merupakan hewan yang dapat hidup pada dua
habitat, yaitu darat dan air, namun tidak semua jenis
Amphibia hidup di dua tempat kehidupan. Amphibia
dibagi menjadi 3 ordo, yaitu :

● Ordo Stegoephalia: Contoh Spesiesnya adalah


Ichtyopsis
● Ordo Caudata: Contoh spesiesnya adalah
Cryptobranchus (Salamander sungai), Hynobius
(Salamander yang hidup di dataran Asia),
Megalobatrachus maximus (Salamander yang
biasa dimakan di Jepang)
● Ordo Anura: Contoh Spesiesnya adalah Rana sp.
(Katak), Polypedates leucomystax (Katak
pohon), Microhyla (Kintel), Bufo Marinus
(Katak besar).

3. Reptilia
Reptilia (dalam bahasa latin, reptil = melata) memiliki
kulit bersisik yang terbuat dari zat tanduk (keratin).
Sisik berfungsi mencegah kekeringan. Ciri lain yang
dimiliki oleh sebagian besar reptil adalah anggota tubuh
berjari lima, bernapas dengan paru-paru, jantung
beruang tiga atau empat, menggunakan energi
lingkungan untuk mengatur suhu tubuhnya sehingga
tergolong hewan poikiloterm, fertilisasi secara internal,
menghasilkan telur sehingga tergolong ovipar dengan
telur bercangkang. Reptilia dibagi menjadi 4 Ordo yaitu
Ordo Chelonia, Rhynchocephalia, Squamata, Crocodilia

4. Aves
Aves memiliki suhu badan homoiterm (suhu badan
tetap, tidak terpengaruh suhu lingkungan). Memiliki
tubuh berbulu yang membentuk sayap dan digunakan
untuk terbang. Tulangnya berongga sehingga ringan.
Berkembang biak secara bertelur (ovipar) dan
pembuahan di dalam tubuh. Telur aves bercangkang dan
memiliki kuning telur yang besar. Hewan ini bernafas
dengan paru-paru dan memiliki pundi-pundi udara yang
membantu pernafasan saat terbang. Contoh : ayam,
kasuari, pinguin, bebek, angsa. Aves dibagi menjadi
beberapa Ordo yaitu Ordo Colombiforines, Ordo
Coracaiiformes, Ordo Grana Cares, Ordo Nato Tores,
Ordo Rapaces.

5. Mammalia
Ciri khas dari mammalia adalah kelenjar susu. Susu
dihasilkan oleh kelenjar (mammae) yang terdapat di
daerah perut atau dada. Mammalia disebut juga hewan
menyusui karena menyusui anaknya. matahari, sebagai
penyamar atau pertahanan untuk melindungi dari
mangsa, dan sebagai penciri kelamin.

Anda mungkin juga menyukai