Anda di halaman 1dari 53

Presentasi

Biologi:
Chordata
By:
Dzanuar
Denny R.
Ira Yulianika
Qurotul Ain
Reszzah
Maretnowati
Rizki Indah S.

Chordata

Acrania

Urochordata
(Tunicata)

Craniata

Cephalochordata

Vertebrata

Tetrapoda

Pisces
a. Ascidiacea
b. Thaliacea
c. Larvacea
(Appendicularia)

1. Agnatha
2.Condrichthyes
3. Osteichthyes

1.
2.
3.
4.

Amphibia
Reptilia
Aves
Mammalia

Urochordata atau
tunicate
Urochordata berasal dari bahasa latin (Uro: ekor, chorda: batang
penyokong tubuh dalam) umumnya di sebut Tunicata (Tunicate = mantel).
Sebagian besar tunicate adalah hewan laut yang diam atau menempel
(sesil) pada bebatuan.

Ciri-ciri :
Dinding tubuhnya berupa lapisan luar yang tembus pandang (transparan)
dan tebal, terdiri atas bahan tunicin, yaitu bahan yang sama dengan
selulosa, yang merupakan bahan produksi tumbuhan.
Mempunyai lubang mulut ke arah dalam yang disambunng oleh saluran
pendek dan lebar yang disebut stomodium, terus ke kamar besar yang
disebut Pharynx atu branchialis. (salah satu ciri organ Urochordata yang
tinggi tingkatnya).

Sistem pencernaan: Oesophagus merupakan lanjutan pharynx dekat akhir


posterioe lamina. Selajutnya ke lambung (gastricus) bersambung dengan
usus (intestinum).
Alat respirasi berupa insang.
Pertukaran zat atau eksresi dilakukan oleh nephrocytes melalui sirkulasi
darah.
Hewan ini terdapat simpul saraf yang terletak antara lubang mulut dengan
lumbang atrial yang terbenam dalam mantel. Simpul itu di perpanjang pada
arah dorsal ventral (menyilang), yang selanjutnya memberi persarafan
pada bagian tubah.
Seks hewan ini menyatu, artinya ovarium dan testis masih bersama-sama
terletak pada sebelah kanan kiri dalam tubuh.

Cepalochordata
Berasal dari kata (cepal: kepala; chorda: penyokong tubuh dari
dalam). Sub phylum cephalochordata memiliki spesies yang lebih besar
dibandingkan dua sub phylum sebelumnya, ada sekitar 30 spesies yang
sudah terindetifikasi. Cephalochordates yang berisi tentang empat
belas spesies, yang terbaik dari yang dikenal adalah anggota dari genus
Branchiostoma, yang sering disebut amphioxus.
Ciri-ciri :
1.Bentuk tubuh seperti ikan tanpa sirip, pipih memanjang,
transparan.
2.Notokorda, saraf dorsal, dan celah faring berkembang bagus.
3.Sistem ulasi tanpa jantung (berupa insang). Aliran darah dibagian ventral
mengalir ke depan, sedangkan di sisi dorsal mengalir ke belakang.

4.Memiliki alat peraba dimulutnya yang disebut sirus. Pada


ujung anterior terdapat bintik mata dan pembau.
5.Reproduksi secara seksual, memiliki kelamin terpisah dan
mengalami fertilisasi eksternal.
6.Biasanya hidup terkubur di bawah pasir perairan dangkal.
Contohnya Branchiostoma sp. (amphioxus).

Vertebrata
Vertebrata adalah subfilum dari chordata, mencangkup semua
hewan yang memiliki tulang belakang yang tersusun dari vertebra.
Ciri-ciri :
1.Tulang hewan menjalar dari bagian belakang kepala hingga ke bagian
ekor.
2.Bertubuh simetris bilateral.
3.Memiliki kepala, leher, badan dan ekor meskipun tidak dalam bentuk
yang sempurna .
4.Memiliki syaraf yang terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang .
5.Bernafas dengan paru- paru kulit dan insang.
6.Memiliki kelenjar yang bundar dan endoksin yang menghasilkan hormon
pengendali.
7.Alat reproduksi berpasangan, kecuali pada burung.
8.Memiliki suhu tubuh yang panas dan tetap ( homoiternal ) atau bersuhu
tubuh dingin sesuai dengan kondisi lingkungan (poikiloternal).

9. Alat pencernaan memanjang mulai dari mulut hingga ke anus, yang


letaknya di sebelah vertran dan di belakang.
10. Berkulit epidermis ( bagian luar ) dan kulit endodermis
(bagian dalam ).
Klasifikasi :
Berdasarkan kemampuan mengukur suhu tubuh, vertebrata dibagi menjadi
dua sub filum :
Hewan berdarah dingin (poikilotermik), suhu tubuhnya berubah ubah
tergantung pada suhu lingkungan . Contoh anggotanya
pisces,amphibia,reptilia
Hewan berdarah panas (homoitermik) : suhu tubuhnya lebih konstan
karen mempunyai kemampuan untuk mengaur sendiri metabolisme dan
suhu tubuh. Anggotanya aves dan mamalia

Pisces

Pisces merupakan Vertebrata akuatik(hidup di air) yang


memiliki ciri-ciri umum seperti berikut:
- Hidup di air
- Bersisik dan berlendir
- Bersifat Polikiloterm/Berdarah dingin
- Berenang dengan menggunakan sirip
- Bernafas dengan insang
- Alat pencernaan sempurna
- Bertelur/ovipar, walaupun ada juga yang ovovipipar
- Tidak menyusui

Struktur Tubuh Pisces

Reproduksi Pisces
Cara reproduksi ikan adalah reproduksi eksternal
(proses pembuahan telur terjadi di luar tubuh). Betina
akan mengeluarkan telur2 dari tubuhnya, kemudian
pejantan akan mengeluarkan sperma tuk
membuahinya.
Namun sebagai pengecualian, ada keluarga ikan yg
membuahi telurnya di dalam tubuh dan anaknya
berkembang dalam perut induk hingga siap hidup
mandiri, yaitu keluarga ikan Live-bearer, contoh Molly
(Poecilia sp.), Swordtail dan Platy (Xiphophorus sp.)

Klasifikasi Pisces
Pisces dibagi menjadi tiga kelas, yaitu Agnatha(ikan
tidak berahang), Chondrichthyes(ikan bertulang rawan) dan
Osteichthyes(ikan bertulan sejati).

1. Agnatha(Cyclostomata)
Agnatha (Yunani, an=tidak, gnatus=rahang) terdapat di
Amerika Utara dan Eropa. Sebagian besar agnatha hidup
di dasar perairan laut atau atau air tawar dengan memakan
bangkai atau parasit pada ikan lainnya. Tubuh Agnatha
berbentuk silindris memanjang.
Agnatha tidak memiliki rahang namunmemiliki mulut
berbentuk lingkaran dan berparut, memiliki lidah dan gigi
tersusun dari zat tanduk, dan rangkanya tersusun atas
tulang rawan.
ContohAgnatha:
Lampetra
fluviatilis

2. Chondrichthyes
Chondrichthyesatauikan bertulang rawan adalah
ikanberahang, mempunyai sirip berpasangan, lubang hidung
berpasangan, sisik, jantung beruang dua, dan rangka yang
terdiri atastulang rawanbukantulang sejati.

Contoh
Chondrichthyes:
IkanHiu

3. Osteichthyes
Osteichthyesatau
disebut
jugaIkan
bertulang
sejatiadalahkelasdari
anggotahewan
bertulang
belakangyang
merupakansubfilumdari
Pisces.
Osteichthyesberasal
daribahasa
Yunani,osteonyang
berati
tulang
danichthyesyang
berarti
ikan.
Hidup di laut, rawa-rawa, atau air tawar.

Contoh
Osteichthyes:
BandengFish

Peranan Pisces
Daging ikan merupakan sumber protein tinggi dan
mengandung asam lemak tidak jenuh
Kulit ikan tertentu dapat dimasak untuk dibuat tas,
dompet, sepatu, dan jaket.
Dipelihara sebagai ikan hias di akuarium
Pemberantasan nyamuk secara biologi
Beberapa jenis ikan ganas dapat membahayakan
manusia terutama bagi perenang dan penyelam
Tulang ikan untuk bahan perekat/lem.

Reptil
Reptil(binatang melata) adalah sebuah kelompok
hewanvertebratayangberdarah
dingindan
memilikisisikyang
menutupi
tubuhnya.
Reptilia
adalahtetrapoda(hewan dengan empat tungkai) dan
menelurkanteluryangembrionyadiselubungi olehmembran
amniotik.
Sekarang
ini
mereka
menghidupi
setiapbenuakecualiAntartika.

Ciri-ciri Reptil
Reptilmemilikitulangbelakang.Merekaadalah
vertebrata.
Reptilditutupiolehsisik.
Reptilbernapasdenganparu-paru.
Kebanyakanreptilbertelur.Beberapareptil,sepertiular
boa,melahirkanhidupmuda.
Hampirsemuareptilberdarahdingin.Salahsatu
pengecualianadalahpenyubelimbing,yangdapat
mengatursuhutubuhnyauntukbeberapaderajat.

Struktur Tubuh Reptil

Klasifikasi Reptil
Ordo Crocodilia (contohnya ialah buaya, garhial, caiman,
dan alligator): jumlahnya sekitar 23 spesies
Ordo Sphenodontia (contohnya ialah tuatara Selandia
Baru): jumlahnya sekitar 2 spesies
Ordo Squamata (contohnya ialah kadal, ular dan
amphisbaenia (worm-lizards)): jumlahnya sekitar 7.900
spesies
Ordo Testudinata (contohnya ialah kura-kura, penyu, dan
terrapin): jumlahnya sekitar 300 spesies

Peranan Reptil

Beberapa Reptlia bermanfaat dalam kehidupan


manusia, antara lain sebagai berikut:
Sebagai predator alami, contohnya ular memekan tikus,
bengkarung memakan serangga.
Sebagai bahan pangan, contohnya daging ular, daging kurakura, dan telur penyu.
Minyak ular atau racun ular dimanfaatkan manusia sebagai
bahan obat-obatan.
Beberapa reptilia juga merugikan, misalnya ular memangsa
hewan ternak dan ular berbisa dapat membunuh manusia.

Amphibi
Amphibia berasal dari bahasa Yunani yaitu Amphi yang berarti
dua dan Bios yang berarti hidup. Amphibi diartikan sebagai hewan yang
mempunyai dua bentuk kehidupan yaitu di darat dan di air dan
didefinisikan sebagai hewan bertulang belakang(vertebrata).
Ciri-ciri:
Tubuh memiliki bagia kepala da badan.
Kulit lunak, berlendir, dan selalu basah dan tidak bersisik.
merupakan hewan berdarah dingin (poikiloterm).
mempunyai jantung yang terdiri dari tiga ruangan yaitu dua serambi
dan satu bilik. Peredaran darah tertutup ganda (darah dua kali
melewati jantung dalam satu kali peredaran)
Mempunyai dua pasang kaki dan pada setiap kakinya terdapat selaput
renang yang terdapat di antara jari-jari kakinya dan kakinya berfungsi
untuk melompat dan berenang.

System pencernaan lengkap mulai dari mulut, faring, esophagus


(kerongkongan), lambung, usus, dan rectum yag bersatu dengan
kloaka.
Matanya mempunyai selaput tambahan yang disebut membrana
niktitans yang sangat berfungsi waktu menyelam
pernapasan saat kecebong berupa insang, setelah dewasa berupa
paru-paru dan kulit dan hidungnya terdpat katup yang mencegah air
masuk ke dalam rongga mulut.
Berkembang biak dengan cara melepaskan telurnya dan dibuahi oleh
yang jantan di luar tubuh induknya (pembuahan eksternal).

Stuktur Tubuh Amphibi

Reproduksi Amphibi

Reproduksi pada amphibi ada dua macam yaitu :


1. Eksternal pada anura.
Dilakukan di dalam perairan yang tenang dan dangkal. Di musim
kawin, pada anura ditemukan fenomena amplexus, yaitu katak jantan
yang berukuran lebih kecil menempel di punggung betina dan
mendekap erat tubuh betina yang lebih besar. Perilaku tersebut
bermaksud untuk menekan tubuh betina agar mengeluarkan sel
telurnya sehingga bisa dibuahi jantannya. Amplexus bisa terjadi
antara satu betina dengan 2 sampai 4 pejantan di bagian dorsalnya
dan sering terjadi persaingan antar pejantan pada musim kawin.

2. Internal pada Ordo Apoda.


Amphibi berkembang biak secara ovipar, yaitu dengan bertelur,
namun ada juga beberapa famili amphibi yang vivipar, yaitu beberapa
anggota ordo apoda.

Ilustrasi Siklus Hidup Amphibia

1. Klasifikasi
Apoda ( Gymnophiona)
Amphibi

Ciri-ciri :
1.Tidak mempunyai kaki
2.Tubuh menyerupai cacing (gilig), bersegmen, tidak bertungkai, dan ekor
mereduksi.
3.Hewan ini mempunyai kulit yang kompak, mata tereduksi, tertutup oleh
kulit atau tulang, retina pada beberapa spesies berfungsi sebagai
fotoreseptor.
4.Di bagian anterior terdapat tentakel yang fungsinya sebagai organ
sensory.
5.Fertilisasi pada Apoda terjadi secara internal.
6.Ukuran sama dengan cacing pada umumnya panjang 10 cm sampai 1 m.
7.Habitat di dalam tanah yang subur.

2. Ordo Urodela
Apoda merupakan amphibi tidak berkaki, bentuk mirip cacing, ekor
pendek, kulit lunak dan mengasilkan cairan.
Sisik terpendam dalam kulit. Mempunyai tentakel di antara mata dan
hidungnya. Mata tidak berkelopak.
Contohnya adalah Ichthyophis glutinosus (salamander cacing) yang hidup
di Asia. Salamander cacing hidup di dalam lubang atau tempat gelap yang
basah.
Salamandra
maculosa

Proteus
anguinus
(Salamander
proteid)

Nec
ma turus
c
(An ulosu
s
j
lum ing
pur
)

3. Ordo Anura

Ciri ciri :
Tidak mempunyai ekor, kepala bersatu dengan badan, tidak mempunyai
leher dan tungkai berkembang baik.
Membrana tympanum terletak di permukaan kulit dan terletak di
belakang mata.
Fertilisasi secara eksternal dan prosesnya dilakukan di perairan yang
tenang dan dangkal.
Ada 5 Famili yang terdapat di indonesia yaitu Bufonidae,
Megophryidae, Ranidae, Microhylidae dan Rachoporidae.

Limnonect
es kuhlii

Bufo
melanostictus

Bufo
asper

Peranan Amphibi
Dimamfaatkan dalam bidang kedokteran untuk diambilracunnya
sebagai penguat denyut jantung, seperti racun Bufotalin
(C119H117O25) dan racun Bufotenin(C6H9NO) dari katak Bufo
marinus.
Untuk tes kehamilan, contoh: Bufo melanostiscus.
Keperluan praktikum zoologi bagi siswa dan mahasiswa.
Katak membantu membinasakan nyamuk.
Digunkan sebagai bahan makanan di Jepang dan Cina,
contoh : Megalobatrachus maximus dan Rana sp.
Di bidang peternakan dan pertanian, sebagai pengendali hayati
ilmiah terutama terhadap
Populasi serangga di alam yang memungkinkanmeledak sebagai
hama.

Aves
Burung atau unggas sering kali kita temui sehari- hari. Dari yang bisa
terbang maupun yang tidak bisa terbang. Burung merupakan anggota
animalia yang masuk kedalam filum chordata, subfilum vertebrata.
Ciri cirinya:
1. Memiliki celah faring.
2. Memiliki chorda dorsalis di bagian vertebra.
3. Bernafas dengan paru - paru
4. Memiliki pundi pundi udara. Berguna sebagai udara pernafasan
saat terbang.
5. Memiliki tembolok untuk mencerna batu.
6. Tubuh diselimuti oleh bulu.
7. Memiliki bulu terbang dan bulu bawah.
8. Burung tidak memiliki gigi namun memiliki ekor.

Struktur Tubuh Aves

Reproduksi Aves
Aves merupakan hewan ovipar. Fertilisasi terjadi di
dalamtubuh. Hal ini dilakukan dengan cara saling
menempelkan kloaka.
Pada burung betina hanya ada satu ovarium, yaitu ovarium
kiri. Ovarium dilekati oleh suatu corong penerima ovum
yang dilanjutkan oleh oviduk. Ujung oviduk membesar
menjadi uterus yang bermuara pada kloaka.
Pada burung jantan terdapat sepasang testis yang
berhimpit dengan ureter dan bermuara di kloaka.

Telur Aves
Cangkang telur berfungi sebagai pelindung utama telur.
Membran cangkang merupakan selaput tipis di dalam cangkang
telur.
Rongga udara berfungsi sumber oksigen bagi embrio.
Keping germinal (zigot/sel embrio) merupakan calon individu
baru.
Kuning telur (yolk) adalah cadangan makanan bagi embrio.
Putih telur (albumin) berfungsi sebagai pelindung embrio dari
goncangan.
Kalaza (tali kuning telur) berfungsi untuk menahan kuning telur
agar tetap pada tempatnya.

Klasifikasi Aves
1. Ordo Galliformes, contoh : Ayam, Kalkun.
2. Ordo Psittaciformes, contoh : Kakaktua, Betet.
3. Ordo Passeriformes, contoh : Kutilang.
4. Ordo Columbiformes, contoh : Merpati, Perkutut.
5. Ordo Strigiformes, contoh : Burung Hantu.
6. Ordo Piciformes, contoh : Burung Pelatuk.
7. Ordo Gelliformes, contoh : Burung Merak.
8. Ordo Falconiformes, contoh : Elang.
9. Ordo Casuariformes, contoh : Kasuari.
10. Ordo Struthioniformes, contoh : Burung Unta.

Peranan Aves
Daging dan telurnya menjadi sumber protein hewani.
Telur ayam dan itik untuk ramuan obat-obatan atau
bahan membuat kue
Membuka lapangan kerja
Untuk kesenangan, misalnya untuk dinikmati suaranya
Sebagai predator alami bagi sebagian hama
Untuk bahan praktikum para siswa dan mahasiswa
Sebagai bahan industri,misalnya untuk bulu tangkis
Burung dilatih dan dilombakan

Mamalia
Mamalia(Latin,mammae=susu)meliputihewanyangmemiliki
kelenjarsusupadabetinanya,sedangkanpadaindividujantan,
kelenjarsusumengalamireduksi(menyusut)
Ciri-ciri:
1.Mempunyaikelenjarsusu
2.Mempunyairambut
3.Ototdiafragma
4.Jantungberuang4,bersekatsempurna
5.Sistemsyarafsudahberkembangsangatkompleks

6. Umumnya hidup di daratan, tetapi ada pula yang hidup di


air seperti paus, lumba-luma ada yang bisa terbang
7. Pada kulit terdapat kelenjar keringat dan kelenjar minyak
8. Fertilisasi internal
9. Bernafas dengan paru-paru
10. Secara Evolusi mamalia diyakini berasal dari Reptil, namun
tidak ada bukti otentik dari bentuk peralihan

Struktur Tubuh Mamalia

Reproduksi Mamalia
Pada umumnya mammalia melahirkan anaknya (vivipar) dan
kemudian menyusui anaknya sampai anaknya mandiri. Beberapa
perkecualian, misalnya : pada hewan paruh bebek (Platypus),
bertelur, setelah menetas anaknya baru disusui. Pada hewan
berkantung (Marsupialia), contoh : kanguru, anaknya lahir muda
(amat prematur) kemudian merayap masuk, kantung induknya,
mencari putting susu, kemudian menyusu dalam kantung sampai
mandiri.

Alat Reproduksi Mamalia Jantan


Yang berkaitan dengan produksi sperma terdiri dari
sepasang kelenjar kelamin yang disebut testis yang
disimpan dalam kantung disebut skrotum/kantung pelir. Di
dalam testis terdapat saluransaluran halus yang disebut
tubulus seminiferus yang merupakan tempat pembentukan
spermatozoa. Untuk keluar tubuh spermatozoa melewati
saluranepididimis.Saluran ini kemudian melebar menjadi
vas deferens yang bermuara pada uretra. Palo pertemuan
uretra dengan vas deferens terdapat kelenjar prostat dan
di sebelah belakangnya terdapat kelenjar cowper. Kedua
kelenjar tersebut berfungsi menghasilkan sekret untuk
memberi nutrisi dan mempermudah gerakan spermatozoa.
Contoh : Manusia.

Alat Reproduksi Mamalia Betina


Pada manusia terdapat sepasang kelenjar kelamin yaitu
ovarium yang berfungsi menghasilkan sel telur. Dalam
ovarium terdapat folikel Grad yang akan berkembang
menjadi sel telur (ovum). Ovarium dihubungkan dengan
uterus (rahim) oleh suatu saluran yang disebut tabung
fallopii (Tuba fallopii). Uterus merupakan saluran berongga
yang lebih besar dengan bagian ujungnya bersatu
membentuk saluran sempit yaitu vagina.
Contoh : Manusia

Klasifikasi Mamalia
Mamalia dibagi atas 16 ordo. Berikut ini klasifikasi ordo
mamalia :
1. Monotermata (mamalia bertelur), contoh: Landak Semut
2. Marsupialia (mamalia berkantung), contoh: Kanguru, Koala
3. Artiodactyla (mamalia berjari kaki genap), contoh:
Domba, Rusa
4. Carnivora (mamalia pemakan daging), contoh: Singa,
Harimau
5. Cetacea (mamalia yang hidup di laut), contoh: Paus,
Lumba-lumba
6. Chiroptera (mamalia yang memiliki kaki seperti sayap),
contoh: Kelelawar
7. Edentata (mamalia yang memiliki geligi tereduksi),
contoh :Armadillo, Kukang

9. Lagomorpha (mamalia yang memiliki gigi seri mirip


pahat), contoh: Kelinci
10. Perissodactyla (mamalia berjari kaki ganjil), contoh:
Kuda, zebra
11. Primata (mamalia dengan ibu jari berhadapan), contoh:
Monyet, lemur
12. Proboscidea (mamalia berotot dan badan panjang),
contoh: Gajah
13. Rodentia (mamalia pengerat), contoh: Tikus
14. Sirenia (mamalia herbivora akuatik), contoh: Sapi
Laut/Dugong
15. Herbivora (mamalia pemakan tumbuhan), contoh: Sapi
16. Omnivora (mamalia pemakan segala): Kucing

Peranan Mamalia

Mamalia banyak dimanfaatkan oleh manusia,


antara lain untuk hal berikut:
Dikonsumsi sebagai sumber protein, contoh : Sapi
Alat transportasi, contoh: Kuda
Bahan wol, contoh: Domba
Membajak tanah sawah, contoh: Kerbau
Bahan industri kulit, contoh: Kulit Sapi dan Kambing
Penjaga Rumah dan pelacak Jejak, contoh: Anjing

Hewan mamalia juga ada yang merugikan, antara


lain sebagai berikut:
Penyebar kuman penyakit, contoh: Rabies yang dibawa
anjing yang teinfeksi virus rabies
Pemakan buah-buahan kebun, contoh: Kalong
Perusak lahan pertanian, contoh: Babi Liar

Selesai~
Sekian
presentasi
dari^^
Terima Kasih
kami
Im pure dream

Subfilum Hemichordata
Hemichordata berasaldari bahasa (hemi:semu; chorda: penyokong
tubuh dari dalam). Hemichordata adalah devisi yang berbentuk
cacing laut deuterostome binatang, umumnya dianggap sebagai
saudaradarigrupechinodermata.

Cirri-ciri :
1)bilateralsimetris
2)Badanmemilikilebihdaridualapisansel,tisudanorgan.
3)Badanronggayangbenarcoelom.
4)Alatpencernaan:usus,lurusatauberbrntuk-U,dananus.
5)Badandibagimenjaditigabagian,satubelalai,yangleherdantrunk.
6)sistemsarafbiasanyamenabur,tetapivariabel.
7)Memilikisystemperedarandarahterbuka.
8)memilikiglomerulussebagaiexcretoryorgan.
9)Habitatdidalamair.

1.SubkelasArchaeornithes
Archaeornithesadalahburungpurbadansaatinitelahpunah.Ciri-ciri
Archaeornithesantaralainmemilikigigipadaparuhnya,ekornyamasih
bertulang,sertasayapnyamasihbercakar.ContohSubkelasArchaeornithes
adalahArchaeopteryxsp.(Bacajuga:HewanBertulangBelakang)

Gambar 1. Bentuk paruh dan kaki pada burung

2.SubkelasNeornithes
Neornithesadalahkelompokburungsejati.

Ciriciri:

Tulangmetacarpaliabersatumembentukcarpometacarpus
Jarikakikeduanyamerupakanjariterpanjang
Memiliki13vertebraecaudalataukurang
Tulangdada(sternum)denganatautanpacarina,dan
Ekornyaberbuludanberukuranpendek.

Contoh:

Burungpelariyangcepat,misalnyaburungunta(Struthio
camelus)
Burungterestialyangtidakdapatterbang,misalnyakiwi
(Apteryxsp.),
BurungperenangdiAntartika,pinguin(Aptenodytessp.),
dan
Kelompokburungpenyanyi,misalnyaburunggelatik(Padda
oryzivora),sertakelompok-kelompokyanglain.
Gambar 2. Pinguin emperor
(Aptenodytes forsteri)

klasifikasiaves
Kingdom
:Animalia
Filum
:Chordata
Kelas:Aves
Ordo:Struthioniformes
Famili:Struthionidae
Vigors,1825Genus:Struthio
Spesies:S.Camelus

Ciri-ciri
Burunguntaadalahhewanberdarahpanas,mempunyaisayapdantubuhyang
diselubungibulu.Bulumerekatidakberfungsisebagaikerajangudara,tetapi
pernahpopulersebagaihiasantopiwanitadansebagainya.Paruhnyatidak
bergigidanlancip.
Burunguntamempunyaileheryangpanjangdanmampuberalrisehingga65
km/jam.
Burunguntaterkenaldengansarangmasyarakat,dimanabeberapaekor
burungbetinaakanbertelurdalamsatusarang,untukdieramiolehbetinapada
waktusiangdanjantanpadawaktumalam.Telurburunguntaadalahtelur
terbesar.

Anda mungkin juga menyukai