Biologi:
Chordata
By:
Dzanuar
Denny R.
Ira Yulianika
Qurotul Ain
Reszzah
Maretnowati
Rizki Indah S.
Chordata
Acrania
Urochordata
(Tunicata)
Craniata
Cephalochordata
Vertebrata
Tetrapoda
Pisces
a. Ascidiacea
b. Thaliacea
c. Larvacea
(Appendicularia)
1. Agnatha
2.Condrichthyes
3. Osteichthyes
1.
2.
3.
4.
Amphibia
Reptilia
Aves
Mammalia
Urochordata atau
tunicate
Urochordata berasal dari bahasa latin (Uro: ekor, chorda: batang
penyokong tubuh dalam) umumnya di sebut Tunicata (Tunicate = mantel).
Sebagian besar tunicate adalah hewan laut yang diam atau menempel
(sesil) pada bebatuan.
Ciri-ciri :
Dinding tubuhnya berupa lapisan luar yang tembus pandang (transparan)
dan tebal, terdiri atas bahan tunicin, yaitu bahan yang sama dengan
selulosa, yang merupakan bahan produksi tumbuhan.
Mempunyai lubang mulut ke arah dalam yang disambunng oleh saluran
pendek dan lebar yang disebut stomodium, terus ke kamar besar yang
disebut Pharynx atu branchialis. (salah satu ciri organ Urochordata yang
tinggi tingkatnya).
Cepalochordata
Berasal dari kata (cepal: kepala; chorda: penyokong tubuh dari
dalam). Sub phylum cephalochordata memiliki spesies yang lebih besar
dibandingkan dua sub phylum sebelumnya, ada sekitar 30 spesies yang
sudah terindetifikasi. Cephalochordates yang berisi tentang empat
belas spesies, yang terbaik dari yang dikenal adalah anggota dari genus
Branchiostoma, yang sering disebut amphioxus.
Ciri-ciri :
1.Bentuk tubuh seperti ikan tanpa sirip, pipih memanjang,
transparan.
2.Notokorda, saraf dorsal, dan celah faring berkembang bagus.
3.Sistem ulasi tanpa jantung (berupa insang). Aliran darah dibagian ventral
mengalir ke depan, sedangkan di sisi dorsal mengalir ke belakang.
Vertebrata
Vertebrata adalah subfilum dari chordata, mencangkup semua
hewan yang memiliki tulang belakang yang tersusun dari vertebra.
Ciri-ciri :
1.Tulang hewan menjalar dari bagian belakang kepala hingga ke bagian
ekor.
2.Bertubuh simetris bilateral.
3.Memiliki kepala, leher, badan dan ekor meskipun tidak dalam bentuk
yang sempurna .
4.Memiliki syaraf yang terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang .
5.Bernafas dengan paru- paru kulit dan insang.
6.Memiliki kelenjar yang bundar dan endoksin yang menghasilkan hormon
pengendali.
7.Alat reproduksi berpasangan, kecuali pada burung.
8.Memiliki suhu tubuh yang panas dan tetap ( homoiternal ) atau bersuhu
tubuh dingin sesuai dengan kondisi lingkungan (poikiloternal).
Pisces
Reproduksi Pisces
Cara reproduksi ikan adalah reproduksi eksternal
(proses pembuahan telur terjadi di luar tubuh). Betina
akan mengeluarkan telur2 dari tubuhnya, kemudian
pejantan akan mengeluarkan sperma tuk
membuahinya.
Namun sebagai pengecualian, ada keluarga ikan yg
membuahi telurnya di dalam tubuh dan anaknya
berkembang dalam perut induk hingga siap hidup
mandiri, yaitu keluarga ikan Live-bearer, contoh Molly
(Poecilia sp.), Swordtail dan Platy (Xiphophorus sp.)
Klasifikasi Pisces
Pisces dibagi menjadi tiga kelas, yaitu Agnatha(ikan
tidak berahang), Chondrichthyes(ikan bertulang rawan) dan
Osteichthyes(ikan bertulan sejati).
1. Agnatha(Cyclostomata)
Agnatha (Yunani, an=tidak, gnatus=rahang) terdapat di
Amerika Utara dan Eropa. Sebagian besar agnatha hidup
di dasar perairan laut atau atau air tawar dengan memakan
bangkai atau parasit pada ikan lainnya. Tubuh Agnatha
berbentuk silindris memanjang.
Agnatha tidak memiliki rahang namunmemiliki mulut
berbentuk lingkaran dan berparut, memiliki lidah dan gigi
tersusun dari zat tanduk, dan rangkanya tersusun atas
tulang rawan.
ContohAgnatha:
Lampetra
fluviatilis
2. Chondrichthyes
Chondrichthyesatauikan bertulang rawan adalah
ikanberahang, mempunyai sirip berpasangan, lubang hidung
berpasangan, sisik, jantung beruang dua, dan rangka yang
terdiri atastulang rawanbukantulang sejati.
Contoh
Chondrichthyes:
IkanHiu
3. Osteichthyes
Osteichthyesatau
disebut
jugaIkan
bertulang
sejatiadalahkelasdari
anggotahewan
bertulang
belakangyang
merupakansubfilumdari
Pisces.
Osteichthyesberasal
daribahasa
Yunani,osteonyang
berati
tulang
danichthyesyang
berarti
ikan.
Hidup di laut, rawa-rawa, atau air tawar.
Contoh
Osteichthyes:
BandengFish
Peranan Pisces
Daging ikan merupakan sumber protein tinggi dan
mengandung asam lemak tidak jenuh
Kulit ikan tertentu dapat dimasak untuk dibuat tas,
dompet, sepatu, dan jaket.
Dipelihara sebagai ikan hias di akuarium
Pemberantasan nyamuk secara biologi
Beberapa jenis ikan ganas dapat membahayakan
manusia terutama bagi perenang dan penyelam
Tulang ikan untuk bahan perekat/lem.
Reptil
Reptil(binatang melata) adalah sebuah kelompok
hewanvertebratayangberdarah
dingindan
memilikisisikyang
menutupi
tubuhnya.
Reptilia
adalahtetrapoda(hewan dengan empat tungkai) dan
menelurkanteluryangembrionyadiselubungi olehmembran
amniotik.
Sekarang
ini
mereka
menghidupi
setiapbenuakecualiAntartika.
Ciri-ciri Reptil
Reptilmemilikitulangbelakang.Merekaadalah
vertebrata.
Reptilditutupiolehsisik.
Reptilbernapasdenganparu-paru.
Kebanyakanreptilbertelur.Beberapareptil,sepertiular
boa,melahirkanhidupmuda.
Hampirsemuareptilberdarahdingin.Salahsatu
pengecualianadalahpenyubelimbing,yangdapat
mengatursuhutubuhnyauntukbeberapaderajat.
Klasifikasi Reptil
Ordo Crocodilia (contohnya ialah buaya, garhial, caiman,
dan alligator): jumlahnya sekitar 23 spesies
Ordo Sphenodontia (contohnya ialah tuatara Selandia
Baru): jumlahnya sekitar 2 spesies
Ordo Squamata (contohnya ialah kadal, ular dan
amphisbaenia (worm-lizards)): jumlahnya sekitar 7.900
spesies
Ordo Testudinata (contohnya ialah kura-kura, penyu, dan
terrapin): jumlahnya sekitar 300 spesies
Peranan Reptil
Amphibi
Amphibia berasal dari bahasa Yunani yaitu Amphi yang berarti
dua dan Bios yang berarti hidup. Amphibi diartikan sebagai hewan yang
mempunyai dua bentuk kehidupan yaitu di darat dan di air dan
didefinisikan sebagai hewan bertulang belakang(vertebrata).
Ciri-ciri:
Tubuh memiliki bagia kepala da badan.
Kulit lunak, berlendir, dan selalu basah dan tidak bersisik.
merupakan hewan berdarah dingin (poikiloterm).
mempunyai jantung yang terdiri dari tiga ruangan yaitu dua serambi
dan satu bilik. Peredaran darah tertutup ganda (darah dua kali
melewati jantung dalam satu kali peredaran)
Mempunyai dua pasang kaki dan pada setiap kakinya terdapat selaput
renang yang terdapat di antara jari-jari kakinya dan kakinya berfungsi
untuk melompat dan berenang.
Reproduksi Amphibi
1. Klasifikasi
Apoda ( Gymnophiona)
Amphibi
Ciri-ciri :
1.Tidak mempunyai kaki
2.Tubuh menyerupai cacing (gilig), bersegmen, tidak bertungkai, dan ekor
mereduksi.
3.Hewan ini mempunyai kulit yang kompak, mata tereduksi, tertutup oleh
kulit atau tulang, retina pada beberapa spesies berfungsi sebagai
fotoreseptor.
4.Di bagian anterior terdapat tentakel yang fungsinya sebagai organ
sensory.
5.Fertilisasi pada Apoda terjadi secara internal.
6.Ukuran sama dengan cacing pada umumnya panjang 10 cm sampai 1 m.
7.Habitat di dalam tanah yang subur.
2. Ordo Urodela
Apoda merupakan amphibi tidak berkaki, bentuk mirip cacing, ekor
pendek, kulit lunak dan mengasilkan cairan.
Sisik terpendam dalam kulit. Mempunyai tentakel di antara mata dan
hidungnya. Mata tidak berkelopak.
Contohnya adalah Ichthyophis glutinosus (salamander cacing) yang hidup
di Asia. Salamander cacing hidup di dalam lubang atau tempat gelap yang
basah.
Salamandra
maculosa
Proteus
anguinus
(Salamander
proteid)
Nec
ma turus
c
(An ulosu
s
j
lum ing
pur
)
3. Ordo Anura
Ciri ciri :
Tidak mempunyai ekor, kepala bersatu dengan badan, tidak mempunyai
leher dan tungkai berkembang baik.
Membrana tympanum terletak di permukaan kulit dan terletak di
belakang mata.
Fertilisasi secara eksternal dan prosesnya dilakukan di perairan yang
tenang dan dangkal.
Ada 5 Famili yang terdapat di indonesia yaitu Bufonidae,
Megophryidae, Ranidae, Microhylidae dan Rachoporidae.
Limnonect
es kuhlii
Bufo
melanostictus
Bufo
asper
Peranan Amphibi
Dimamfaatkan dalam bidang kedokteran untuk diambilracunnya
sebagai penguat denyut jantung, seperti racun Bufotalin
(C119H117O25) dan racun Bufotenin(C6H9NO) dari katak Bufo
marinus.
Untuk tes kehamilan, contoh: Bufo melanostiscus.
Keperluan praktikum zoologi bagi siswa dan mahasiswa.
Katak membantu membinasakan nyamuk.
Digunkan sebagai bahan makanan di Jepang dan Cina,
contoh : Megalobatrachus maximus dan Rana sp.
Di bidang peternakan dan pertanian, sebagai pengendali hayati
ilmiah terutama terhadap
Populasi serangga di alam yang memungkinkanmeledak sebagai
hama.
Aves
Burung atau unggas sering kali kita temui sehari- hari. Dari yang bisa
terbang maupun yang tidak bisa terbang. Burung merupakan anggota
animalia yang masuk kedalam filum chordata, subfilum vertebrata.
Ciri cirinya:
1. Memiliki celah faring.
2. Memiliki chorda dorsalis di bagian vertebra.
3. Bernafas dengan paru - paru
4. Memiliki pundi pundi udara. Berguna sebagai udara pernafasan
saat terbang.
5. Memiliki tembolok untuk mencerna batu.
6. Tubuh diselimuti oleh bulu.
7. Memiliki bulu terbang dan bulu bawah.
8. Burung tidak memiliki gigi namun memiliki ekor.
Reproduksi Aves
Aves merupakan hewan ovipar. Fertilisasi terjadi di
dalamtubuh. Hal ini dilakukan dengan cara saling
menempelkan kloaka.
Pada burung betina hanya ada satu ovarium, yaitu ovarium
kiri. Ovarium dilekati oleh suatu corong penerima ovum
yang dilanjutkan oleh oviduk. Ujung oviduk membesar
menjadi uterus yang bermuara pada kloaka.
Pada burung jantan terdapat sepasang testis yang
berhimpit dengan ureter dan bermuara di kloaka.
Telur Aves
Cangkang telur berfungi sebagai pelindung utama telur.
Membran cangkang merupakan selaput tipis di dalam cangkang
telur.
Rongga udara berfungsi sumber oksigen bagi embrio.
Keping germinal (zigot/sel embrio) merupakan calon individu
baru.
Kuning telur (yolk) adalah cadangan makanan bagi embrio.
Putih telur (albumin) berfungsi sebagai pelindung embrio dari
goncangan.
Kalaza (tali kuning telur) berfungsi untuk menahan kuning telur
agar tetap pada tempatnya.
Klasifikasi Aves
1. Ordo Galliformes, contoh : Ayam, Kalkun.
2. Ordo Psittaciformes, contoh : Kakaktua, Betet.
3. Ordo Passeriformes, contoh : Kutilang.
4. Ordo Columbiformes, contoh : Merpati, Perkutut.
5. Ordo Strigiformes, contoh : Burung Hantu.
6. Ordo Piciformes, contoh : Burung Pelatuk.
7. Ordo Gelliformes, contoh : Burung Merak.
8. Ordo Falconiformes, contoh : Elang.
9. Ordo Casuariformes, contoh : Kasuari.
10. Ordo Struthioniformes, contoh : Burung Unta.
Peranan Aves
Daging dan telurnya menjadi sumber protein hewani.
Telur ayam dan itik untuk ramuan obat-obatan atau
bahan membuat kue
Membuka lapangan kerja
Untuk kesenangan, misalnya untuk dinikmati suaranya
Sebagai predator alami bagi sebagian hama
Untuk bahan praktikum para siswa dan mahasiswa
Sebagai bahan industri,misalnya untuk bulu tangkis
Burung dilatih dan dilombakan
Mamalia
Mamalia(Latin,mammae=susu)meliputihewanyangmemiliki
kelenjarsusupadabetinanya,sedangkanpadaindividujantan,
kelenjarsusumengalamireduksi(menyusut)
Ciri-ciri:
1.Mempunyaikelenjarsusu
2.Mempunyairambut
3.Ototdiafragma
4.Jantungberuang4,bersekatsempurna
5.Sistemsyarafsudahberkembangsangatkompleks
Reproduksi Mamalia
Pada umumnya mammalia melahirkan anaknya (vivipar) dan
kemudian menyusui anaknya sampai anaknya mandiri. Beberapa
perkecualian, misalnya : pada hewan paruh bebek (Platypus),
bertelur, setelah menetas anaknya baru disusui. Pada hewan
berkantung (Marsupialia), contoh : kanguru, anaknya lahir muda
(amat prematur) kemudian merayap masuk, kantung induknya,
mencari putting susu, kemudian menyusu dalam kantung sampai
mandiri.
Klasifikasi Mamalia
Mamalia dibagi atas 16 ordo. Berikut ini klasifikasi ordo
mamalia :
1. Monotermata (mamalia bertelur), contoh: Landak Semut
2. Marsupialia (mamalia berkantung), contoh: Kanguru, Koala
3. Artiodactyla (mamalia berjari kaki genap), contoh:
Domba, Rusa
4. Carnivora (mamalia pemakan daging), contoh: Singa,
Harimau
5. Cetacea (mamalia yang hidup di laut), contoh: Paus,
Lumba-lumba
6. Chiroptera (mamalia yang memiliki kaki seperti sayap),
contoh: Kelelawar
7. Edentata (mamalia yang memiliki geligi tereduksi),
contoh :Armadillo, Kukang
Peranan Mamalia
Selesai~
Sekian
presentasi
dari^^
Terima Kasih
kami
Im pure dream
Subfilum Hemichordata
Hemichordata berasaldari bahasa (hemi:semu; chorda: penyokong
tubuh dari dalam). Hemichordata adalah devisi yang berbentuk
cacing laut deuterostome binatang, umumnya dianggap sebagai
saudaradarigrupechinodermata.
Cirri-ciri :
1)bilateralsimetris
2)Badanmemilikilebihdaridualapisansel,tisudanorgan.
3)Badanronggayangbenarcoelom.
4)Alatpencernaan:usus,lurusatauberbrntuk-U,dananus.
5)Badandibagimenjaditigabagian,satubelalai,yangleherdantrunk.
6)sistemsarafbiasanyamenabur,tetapivariabel.
7)Memilikisystemperedarandarahterbuka.
8)memilikiglomerulussebagaiexcretoryorgan.
9)Habitatdidalamair.
1.SubkelasArchaeornithes
Archaeornithesadalahburungpurbadansaatinitelahpunah.Ciri-ciri
Archaeornithesantaralainmemilikigigipadaparuhnya,ekornyamasih
bertulang,sertasayapnyamasihbercakar.ContohSubkelasArchaeornithes
adalahArchaeopteryxsp.(Bacajuga:HewanBertulangBelakang)
2.SubkelasNeornithes
Neornithesadalahkelompokburungsejati.
Ciriciri:
Tulangmetacarpaliabersatumembentukcarpometacarpus
Jarikakikeduanyamerupakanjariterpanjang
Memiliki13vertebraecaudalataukurang
Tulangdada(sternum)denganatautanpacarina,dan
Ekornyaberbuludanberukuranpendek.
Contoh:
Burungpelariyangcepat,misalnyaburungunta(Struthio
camelus)
Burungterestialyangtidakdapatterbang,misalnyakiwi
(Apteryxsp.),
BurungperenangdiAntartika,pinguin(Aptenodytessp.),
dan
Kelompokburungpenyanyi,misalnyaburunggelatik(Padda
oryzivora),sertakelompok-kelompokyanglain.
Gambar 2. Pinguin emperor
(Aptenodytes forsteri)
klasifikasiaves
Kingdom
:Animalia
Filum
:Chordata
Kelas:Aves
Ordo:Struthioniformes
Famili:Struthionidae
Vigors,1825Genus:Struthio
Spesies:S.Camelus
Ciri-ciri
Burunguntaadalahhewanberdarahpanas,mempunyaisayapdantubuhyang
diselubungibulu.Bulumerekatidakberfungsisebagaikerajangudara,tetapi
pernahpopulersebagaihiasantopiwanitadansebagainya.Paruhnyatidak
bergigidanlancip.
Burunguntamempunyaileheryangpanjangdanmampuberalrisehingga65
km/jam.
Burunguntaterkenaldengansarangmasyarakat,dimanabeberapaekor
burungbetinaakanbertelurdalamsatusarang,untukdieramiolehbetinapada
waktusiangdanjantanpadawaktumalam.Telurburunguntaadalahtelur
terbesar.