Nah,
sebenarnya kalian tahu gak sih outline itu apa? Terus fungsi dan cara
membuatnya itu bagaimana? Kalau belum yuk di simak materi yang akan aku
berikan hari ini,
I. Pengertian Outline
Outline adalah kerangka karangan dari sebuah novel atau kita bisa
menyederhanakan sebagai pokok pikiran dari cerita kita.
Di Dalam outline kita bisa menulis judul cerita, karakteristrik seorang tokoh,
sinopsis singkat novel, dan juga kerangka novel kalian dari bab ke bab.
Nah ketika ide dadakan kita datang pasti kita bingung ingin melanjutkannya
bagaimana, dan pada akhirnya cerita kita tidak sesuai dengan track yang di
inginkan. Sehingga menyebabkan kita mengalami kebosanan dalam menulis, dan
tak jarang kita mengalami yang namanya writters block.
1|Habits Groups
2) Tentukan bagaimana premis novel yang kita buat.
Teman-teman sudah tahu premis kah? Kalau belum nih mak jelasin dikit
ya. Jadi Premis yaitu bagian inti cerita dalam novel yang kita bikin.
“Seorang Wanita kaya jatuh cinta dengan pria dingin dan cuek tapi miskin.”
Nah, yang diatas itu namanya premis utama, setelah itu kalian bisa
kembangkan menjadi sebuah kerangka novel.
Contohnya :
b. wanita itu memilih bungkam akan rasanya agar pria itu sadar dengan
sendirinya.
2|Habits Groups
Nah, aku bakalan kasih contoh bikin outline yah. Simak di
bawah ini.
Genre : Romance
Karakter :
Sinopsis :
Kerangka cerita :
Bab 4
Bab 5
3|Habits Groups
III. 9 Larangan dalam membuat awalan Bab
Jadi supaya, certa kita menarik pembaca kalian bisa menghindari 7 pantangan ini
ya..
1. Backstory
2. Mimpi
Tidak ada yang lebih buruk ketika kalian membaca sebuah bab,
dengan mencekam, dan tiba-tiba si tokoh terbangun di bab dua
dan mengatakan kalau semua itu hanyalah mimpi. Mimpi tidak bisa
membuat pembaca membentuk koneksi dengan karakter-
karaktermu ataupun kejadian-kejadian dalam cerita.
3. Deskripsi berlebihan
4. Gagal fokus
kebanyakan tokoh
terlalu banyak peristiwa, misalnya pindah ke narasi lain
terlalu cepat sebelum menguatkan untaian narasi
sebelumnya.
pindah-pindah antara satu pov ke pov lain.
terlalu banyak lokasi/tempat
4|Habits Groups
5. Membuat daftar belanjaan
8. Flashback
5|Habits Groups
9. Menyuapi pembaca
Contoh:
Kami memanggilnya sang pujangga gila. Dan, dia memanggil anak aku sebagai
penyair kematian, karena, katanya siapa saja yang membaca syair yang aku buat
mampu mematikan hati dan akal sehat mereka.
3. Konflik
Salah satu cara membuat kalimat pembuka yang sangat baik adalah dengan
memberikan konflik. Konflik adalah detak jantung setiap cerita. Tanpa konflik,
cerita akan menjadi statis, tidak bergerak dan tanpa tujuan. Konflik juga
mengundang pembaca untuk membuat sebuah kesimpulan tentang akhir dari
cerita kita, hal ini membuat pembaca akan terus mengikuti cerita kita demi
memastikan kebenaran prediksi mereka
6|Habits Groups
4. Sentuhan emosi
Para pembaca tentu ingin tersentuh oleh cerita kita. Dengan memberikan
pembuka yang menyentuh membuat pembaca membayangkan diri mereka sendiri
berada di situasi yang kita ciptakan di dalam novel kita.
Contoh: Apa kau akan mati kalau tiba di sini sebelum tengah hari? Aku duduk
di sini, di tengah-tengah serpihan hidupku seperti yang kau tahu, dan
kau…kalau aku memang mengenalmu, kau pasti baru saja bangun.
5. Faktor ketakutan
Dalam cerita misteri atau suspense, faktor ketakutan dapat menjadi pilihan
yang tepat untuk memulai kalimat. Hal ini membuat pembaca merasa terpancing
untuk terus membaca cerita kita.
7. Memukau
Kalimat pembuka yang manis memang sanggup menarik emosi pembaca sehingga
terhanyut dalam setting novel. Kalimat seperti ini akan langsung menetapkan
bahwa sepanjang sisa novelnya, penulis akan terus menggunakan gaya bahasa
seperti itu.
Contoh: DUHAI Sang Raja, yang duduk di atas takhta kejayaan, yang
dimandikan oleh kemerlip cahaya lelampu warna-warni dan wewangi asap dupa-
dupa.
7|Habits Groups
Selain ketujuh contoh di atas teman-teman juga disarankan
untuk membuat sebuah pembukaan yang memicu rasa
penasaran pembaca.
Seperti,
“Haruskah aku mengakhiri hidupku?”
Because, outline bisa membuat aku sendiri mudah untuk mengbangkan cerita
dan tidak keluar jalur. Outline juga bisa mencegah pas kita enggak ada ide sama
sekali alias mu
8|Habits Groups