Mengocok
Merendam dalam cairan bumbu
Menggiling
Memanir
b. Teknik Memasak dengan Pemanasan Kering
1) Memanggang (baking dan roasting)
2) Menggoreng dalam minyak (deep frying)
3) Menggoreng dengan wajan dangkal (shallowfrying/pan frying)
4) Memasak dengan sedikit minyak (Saute/ Menumis)
c. Memasak Dengan Pemanasan Basah
1) Perebusan/Boiling (cara pencelupan semua bahan dalam air/kaldu mendidih,
yaitu pada suhu 100 C sampai matang)
2) Blanching (cara mencelupkan makanan dalam air mendidih/minyak panas
dalam waktu pendek (sebentar))
3) Simmering (Memasak dengan mendidihkan secara perlahanlahan)
4) Braising (Memasak dengan sedikit air dan tertutup rapat)
5) Setup (stewing) (Memasak makanan secara perlahan (95 - 99 0C) dengan
sedikit air dan dihidangkan dengan air rebusannya)
6) Merebus (poaching) (Memasak dalam cairan dengan suhu antara 71-82 0C)
7) Mengukus (steaming) (Memasak bahan makanan dengan uap air
panas/mendidih)
Pembuatan Produk Makanan Khas Daerah
Sumatra
1. Bahan yang Digunakan pada Pembuatan
Rendang
Umumnya menggunakan daging sapi bagian bahu. Faktor penentu kualitas
daging pada waktu hewan hidup adalah cara pemeliharaan yang meliputi:
pemberian pakan, tata laksana pemeliharaan, dan perawatan kesehatan. Kualitas
daging juga dipengaruhi oleh pengeluaran darah pada waktu hewan dipotong
dan kontaminasi sesudah hewan dipotong.
Kriteria yang dipakai sebagai pedoman untuk menentukan kualitas daging yang
layak konsumsi adalah
a. Keempukan daging ditentukan oleh kandungan jaringan ikat. Makin tua usia
hewan, susunan jaringan ikat makin banyak sehingga daging yang dihasilkan
makin liat.
b. Kandungan lemak adalah lemak yang terdapat di antara serabut otot. Lemak
berfungsi sebagai pembungkus otot dan mempertahankan keutuhandaging pada
waktu dipanaskan. Lemak berpengaruh cita rasa.
c. Daging berkualitas baik mempunyai rasa gurih dan aroma yang sedap.
Teknik untuk menjaga kualitas makanan khas daerah tetap baik, digunakan
teknik pengemasan vacuum dan disimpan dalam suhu rendah.
Kriteria-kriteria tertentu yang harus diperhatikan dalam pemilihan wadah
penyajian/kemasan, :
a. Bahan kemasan/wadah penyajian mampu melindungi isinya dari berbagai
risiko dari luar.
b. Bahan kemasan tidak berbau.
c. Bahan kemasan/wadah penyajian memiliki daya tarik terhadap konsumen.
d. Bahan kemasan/wadah penyajian mudah didapat.
e. Dalam wadah/kemasan disertakan label yang memuat nama produk, tanggal,
nama produsen, berat bersih,komposisi, merek dagang, tanggal kadaluarsa, efek
samping.
Peluang dalam bahasa Inggris adalah opportunity yang berarti kesempatan yang
muncul dari sebuah kejadian atau momen.