Anda di halaman 1dari 10

Electrical

Generator
Kelompok 1
Nama Anggota Kelompok :
1. M. ERWIN BUDIARTA (18050874006)
2. DESI ARISTA R. (18050874017)
3. ICHWAN DWI WAHYU
(18050874028)
Pengertian Generator Listrik

Generator adalah suatu sistem yang menghasilkan tenaga listrik denganmas


ukan tenaga mekanik. Jadi disini generator berfungsi untuk mengubah tena
ga mekanik menjadi tenaga listrik.
Prinsip kerja generator
Prinsip kerja generator AC
1. Mengacu pada hukum Faraday . Bahwa apabila sebatang penghantar pada
suatu medan magnet yang berubah – ubah dan memotong garis gaya magn
et, maka terbentuklah suatu gaya gerak listrik pada ujung penghantar terse
but.
2. Besar tegangan yang dihasilkan oleh suatu generator tergantung dari kece
patan putaran, lilitan yang memotong fluks magnet, banyaknya fluks mag
net yang dibangkitkan.
 Prinsip kerja generator DC
Pada dasarnya prinsip generator Dc sama dengan prinsip generator AC . N
amun arus induksi pada generator Dc tidak berubah karena menggunakan
cincin belah / komutator.
Komponen generator
Komponen Utama
a. Stator
Komponen yang berbentuk gulungan dari tembaga yang disolasikan dalam bentuk plat persegi panj
ang. Fungsinya menghasilkan fluksi – fluksi magnetik.
b. Rotor
Rotor adalah bagian generator yang bergerak atau berputar. Antara rotor dan stator dipisahkan oleh
celah udara (air gap). Rotor berfungsi untuk membangkitkan medan magnet yang kemudian teganga
n dihasilkan dan akan diinduksikan ke stator
c. Sikat
Bagian yang menghubungkan jangkar / stator dengan kabel. Fungsinya agar kabel penghubung tidak
ikut berputa.
Komponen Pendukung
a. Exiter
Sebagai penguat yang digunakan generator untuk membangkitkan sumber tenaga.
b. Automatic Voltage Regulator
Suatu alat yang mengatur tegangan yang berubah – ubah, dan terdiri dari satu kumparan.
C. Brearing
Menjaga kestabilan posisi dan putaran poros.
d. Pengatur Generator
Fungsinya mengatur kecepatan putaran generator/ turbi.
Jenis – jenis Generator

1. Generator berdasarkan letak kutubnya , dibagi menjadi :


a. Generator kutub dalam : generator yang medan magnetnya terletak pada bagian yang berputar (rotor).
b. Generator kutub luar : generator yang mempunyai medan magnet yang berada di bagian dian ( stator).
2. Generator berdasarkan putaran medan , dibagi menjadi :
c. Generator sinkron.
d. Generator asinkron.
3. Generator berdasarkan jenis arus yang dibangkitkan, dibagi menjadi :
e. Generator DC
f. Generator AC
4. Generator berdasrkan fasanya :
g. Generator satu fasa
h. Generator tiga fasa
Perbedaan generator Ac dan Dc

1. Generator AC
 Generator AC mempunyai rotor berupa magnet dan stator berupa kabel.
 Generator AC menghasilkan energi listrik bolak – balik.
 Generator AC diterapkan pada pusat pembangkit listrik.
 Arus listrik yang dihasilkan relatif lebih besar .
 Energi listrik yang diciptakan disebabkan oleh perputaran gaya magnet di sepanjang kabel.
 Frekuensi yang dihasilkan oleh generator AC berkisar antara 50 – 60 Hz.
 Besar energi listrik yang dikeluarkan oleh generator AC selalu mengalami perubahan.
2. Generator DC
Generator DC memiliki rotor berupa kumparan dan stator berupa magnet.
Generator DC menghasilkan energi listrik searah.
Generator DC diterapkan pada alat – alat elektronik.
Arus listrik yang dihasilkan relatif lebih kecil.
Energi listrik yang diciptakan disebabkan oleh menetapnya gaya magnet di sepanjang kabel.
Pada generator DC tidak memiliki frekuensi karena bentuk arusnya lurus tanpa amplitudo.
Besar energi listrik yang dikeluarkan oleh generator DC besarnya konstan.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai