Ppt. Agama
Ppt. Agama
Arti:
Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan
menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik
pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah
seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai
berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali
janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan
"ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan
ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.
Isi Kandungan
Allah memerintahkan kepada hambahambanya untuk Mengesakan Allah SWT
Kita harus berbakti kepada
orangtua,tidak membantah perkataannya
apalagi membentaknya
( Yang dimaksud disitu bukan hanya orang
tua kandung, namun juga guru dan
mertua termasuk dalam konteks tersebut.
)
Dan yang benar saja, ibu anak kecil itu adalah Dinda. Ibu, ibu! Ada
nenek tua yang menyeramkan! .Dinda langsung memaki ibunya, Untuk
apa kau ke sini?! Pergi! Jangan menakuti anakku! Aku bukan anakmu
lagi! Tapi Dinda PERGI!!! Ibunya tidak bisa berbuat apa-apa. Ia
pulang ke Indonesia dengan tangan hampa.
Suatu hari, Dinda datang ke Indonesia untuk reuni SD. Kebetulan dia
melewati rumah lamanya. Dinda mengetuk pintu rumahnya. Tapi, tidak
ada orang. Lalu ia bertanya pada Bu Sus, tetangganya. Eh, Dinda.
Mencari ibumu? Tanya Bu Sus. Iya bu. Ibu mana ya? Tanya Dinda.
Bu Sus terdiam. Sebenarnya Ibumu sudah meninggal. Kata Bu Sus.
Oh Kata Dinda tanpa kaget, sedih, dan senang. Oh ya, satu lagi! Ini
surat dari ibumu. Kata Bu Sus sambil menyerahkan surat. Dinda
membuka surat itu, lalu membacanya. Anakku Dinda, ini ibumu. Kau
adalah anak yang memaki aku terus.Sebenarnya, kau pernah kecelakaan,
dan matamu rusak sebelah. Aku tidak ingin kau menjadi anak yang tidak
sempurna, makanya aku memberikan mataku kepadamu. Aku harap, kau
sadar setelah membaca ini. Ibu tidak bisa berkata banyak padamu. Dari
ibumu untuk anakku tersayang. Itulah isi surat dari ibu Dinda.
Dinda tidak bisa menepati janjinya. Dia menangis, tetapi dia sadar. Dia
sudah memaki ibunya, padahal ibunya sudah sangat mengasihinya.
Kasih ibunya tidak bisa dibeli. Dinda sadar, harusnya dia berterima kasih,
bukan memaki ibunya.