Seorang pemuda yang datang ke desanya untuk melepas kepenatannya dari rutinitas
kuliah di kota. Saat Bintang pulang kedesanya ia bertemu dengan kawan lamanya saat di desa
dulu yaitu Ferry. Bukan hanya ingin berlibur dan bertemu teman lama saja, Bintang juga ingin
bertemu dengan Devi orang yang dia sayangi dulu. Tapi tidak disangka Devi malah bersifat
dingin saat bertemu dengan Bintang. Devi tak tahu bahwa dulu Bintang pernah
menyumbangkan kornea matanya untuk dirinya yang buta warna. Saat Devi ingin mendatangi
Bintang, waktu sudah terlambat. Bintang sudah kembali ke kota untuk mendatangi ibunya
yang sakit.
Ada dua orang sahabat yang memiliki kegemaran yang sama yaitu minum kopi.
Evan dan Andi menyukai minum kopi, hanya saja mereka berdua memiliki selera rasa kopi
yang berbeda satu sama lain. Andi lebih menyukai kopi hitam, sedangkan Evan lebih suka
kopi susu. Saat Andi mengajak Evan untuk pergi minum kopi bersama, Evan membuat Andi
marah. Kopi hitam yang dibelikan Andi untuk Evan sama sekali tidak disentuh oleh Evan.
Dari itulah Andi salah paham dengan perlakuan Evan. Di waktu yang berbeda Evan mengajak
Andi untuk pergi minum kopi bersama dan disitulah Evan menjelaskan kenapa dia tidak
meminum kopi hitam pemberian Andi waktu itu.
Andi adalah seorang anak yang hidup di sebuah desa yang masih asri. Andi seorang
anak berumur 17 tahun yang tidak memiliki harapan lagi untuk melanjutkan sekolahnya di
tingkat SMA, karena biaya yang terbatas. Suatu pagi seperti hari biasa dimana ia membantu
ayahnya bekerja di sawah, ia terdiam melihat sekelompok anak mengenakan seragam, sepatu
dan membawa tas hendak berangkat ke sekolah. Andi hanya bisa berangan-angan kapan ia
bisa ikut bersama temannya berangkat sekolah. Harapan Andi untuk sekolah seakan tidak
akan pernah terwujud, karena faktor kesejahteraan ekonomi yang rendah dan harus membantu
orang tuanya sebagai buruh tani.
Di sore hari saat ia akan pulang dari sawah, ia melihat sekelompok orang membawa
peralatan pertanian (cangkul, sabit dan lain-lain) dari arah berlawanan. Andi merasa
keheranan dan bertanya-tanya mau pergi kemana orang-orang itu, mau pergi berunjuk rasa
atau mengamuk warga. Namun semakin dekat massa tersebut, Andi sedikit kaget setelah
melihat mereka juga membawa alat tulis. Ketika mereka berpapasan, Andi diajak untuk ikut
bergabung dan pergi bersama mereka.
Sesampainya mereka di tujuan, Andi baru tahu bahwa mereka menuju kesekolah yang
ada di desanya. Sekolah baru itu adalah sekolah terbuka. Siswa sekolah itu tidak dibatasi
umur layaknya sekolah umum yang ada. Sekolah ini memberikan pelayanan secara gratis bagi
siswanya, pelayanan tersebut ialah gratis uang sekolah, alat tulis, dll. Siswa yang lulus dari
sekolah ini pun mendapat sertifikat. Kegiatan pembelajaran di sekolah ini dilakukan 3 kali
dalam seminggu disore hari selama 3 tahun, sehingga tidak mengganggu aktivitas siswanya.
Dengan adanya sekolah terbuka, Andi bisa melanjutkan pendidikannya dan menggapai
mimpinya yang belum tercapai selama ini.
Sinopsis:
Andi adalah seorang anak yang optimis dan selalu mempunyai mimpi-mimpi aneh
yang hendak dia wujudkan. Sayangnya, mimpi-mimpi tersebut tidak ada satu pun yang
terwujud. Di lain pihak, Shani adalah seorang anak yang cenderung santai dan tidak
mempunyai mimpi ataupun ambisi yang muluk. Meskipun mimpi-mimpi sahabatnya
terkadang tidak masuk akal dan terlalu memaksakan diri, Shani tetap selalu setia mendukung
mimpi-mimpi sahabatnya itu. Suatu hari, Andi mempnyai sebuah mimpi yang hendak dia
wujudkan. Andi berharap dengan sangat bahwa mimpinya itu dapat terwujud. Bisakah Andi
mewujudkannya? Mampukah Shani membantu sahabatnya dalam mewujudkan mimpinya?
5. Judul : Mengisi Liburan Sekolah
Tema : Pendidikan
Pemeran : Abdul, Kadir, Dina, Afifah
Karakter : Abdul (pemalas), Kadir (Rajin), Dina (Periang), Afifah
(Religius)
Sinopsis Drama :
Sinopsi Drama :
Tema : Kepercayaan
Sinopsis
Fitya dan Fitra adalah cewek kembar yang beda banget. Fitya sang kakak yang
tomboy, anka debat, dan aktif di OSIS. Sementara Fitra adik dari Fitya yang cewek banget,
feminin, modis, ikutan cheers, dan termausk cewek populer di sekolah. Sahabat Fitya, Hilmi,
dulu pernah pacaran sama Fitra. Tapi mereka sekarang udah putus, dan Fitra udah punya
cowok baru namanya Raymond, biasa dipanggil Ray. Kayaknya sih cowok ini perfect banget.
Sampai suatu hari Fitya ngeliat dia jalan sama cewek lain. Fitya mulai curiga dan diam diam
mencoba untuk menyelidiki. Ternyata yang ditemukannya bukan hanya kebohongan
Raymond, tapi juga kenang kenangan lamanya yang menyedihkan.
Sinopsis: Tema kesehatan memang pantas untuk selalu diangkat, mengingat banyak
orang yang melepaskan dunia dengan mengalami sakit parah. Hal ini tentu memberikan kita
perhatian, sebab dampak ditinggalkan orang terkasih melalui serangan penyakit. Tentunya
memiliki nilai trauma tersendiri bagi orang terdekat yang ditinggalkan.