Drama GenRe “Kehidupan Remaja tak Berencana”

Drama kali ini menceritakan tentang sepasang remaja yang menjalin hubungan pacaran
cukup lama dan mendapatkan saran dari teman-temannya untuk menikah muda. Namun,
pernikahan bukanlah hal yang mudah. Banyak rintangan yang harus dilalui, hingga akhirnya
sebuah kejadian tak terduga telah terjadi.
Adapun pemeran dalam drama kali ini yaitu:
Ohan: Dien
Cindy: Regia
Ayah Ohan: Ricko
Ibu Ohan: Ester
Ayah Cindy: Dika
Ibu Cindy: Alysa
Teman Ohan: 1. Memet: Herdi
2. Nur: farah
3. Eja: Dongan
Santy: Adya
Teman Santy: Dayah dan Syawal
Pembully: Jaki, Tassa dan Hijrah

(Adegan 1)
Suatu hari sepasang kekasih yang begitu mesra bernama ohan dan cindy pergi untuk malam
mingguan. saat itu, mereka tidak sengaja bertemu dengan teman-teman ohan.
(Adegan 2)
Ohan dan Cindy pun memberanikan diri untuk berbicara kepada orang tua Cindy dengan
niat untuk menikah muda seperti apa yang teah disarankan oleh temannya.
(Adegan 3)
Setelah dilarang orang tua cindy untuk menikah muda. Ohan malah mengajak Cindy untuk
melakukan seks pranikah. Cindy sempat menolak, namun pada akhirnya mereka berdua tetap
melakukan hal tersebut.
(Adegan 4)
Cindy merasakan badannya lemah dan mual-mual. Ia menelpon Ohan untuk membawakan
test pack. Ohan pun datang dengan tergesa-gesa. Orang tua Cindy yang mengetahui hal tersebut
terkejut dan mempertanyakan apa yang telah terjadi diantara keduanya.
 (Adegan 5)
Ohan pun menemui kedua orang tuanya dan menjelaskan apa yang telah terjadi.
(Adegan 6)
Ohan dan kedua orang tuanya menemui orang tua Cindy untuk meminta maaf dan menikahi
Cindy secara siri dikarenakan usia mereka yang masih dibawah umur.
(Adegan 7)
Cindy dan Ohan pun menjadi sepasang suami istri. Kehidupan berkeluaga Cindy dan Ohan
tidak memenuhi 8 fungsi keluarga dengan benar. Saat Cindy masih hamil, ia mengalami depresi
karena Ohan tidak mempedulikannya. Ohan hanya asik menghabiskan waktu bersama teman
tongkrongannya. Pada akhirnya, kebutuhan gizi kandungan Cindy tidak terpenuhi yang
mengakibatkan anaknya mengalami stunting.
(Adegan 8)
Anak Cindy pun lahir dan diberi nama “Santy”. Kini ia telah berusia 16 tahun. Karena
mengalami stunting, ia sering kali mendapatkan perlakuan bullying dari teman-teman
sebayanya.
(Adegan 9)
Santy merasa dendam dengan orang-orang yang membully-nya. sampai akhirnya ia muak
dan mencoba melukai para pembully tersebut.
-
Setelah kejadian mengenaskan tersebut, Santy menerima rehabilitasi atas tindak kekerasan
yang dilakukannya. Para pembully pun menyadari penuh kesalahan yang telah mereka lakukan
pada Santy.
Dari drama kali ini, dapat kita ambil pesan bahwa jangan lah menikah dini, menghindari
seks pranikah, cegah stunting dengan memenuhi gizi anak dan janganlah membully orang lain.
Sebelum menjalani kehidupan keluarga, remaja harus memiliki persiapan yang matang dan
terencana sehingga menjadi keluarga berencana!

TAMAT