0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
13 tayangan7 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang pandangan masyarakat Indonesia terhadap seksualitas yang masih dianggap tabu, variasi orientasi seksual di berbagai budaya seperti Korea Selatan dan Thailand, serta penelitian terkini mengenai persepsi ibu tentang pendidikan seksual untuk anak.
Dokumen tersebut membahas tentang pandangan masyarakat Indonesia terhadap seksualitas yang masih dianggap tabu, variasi orientasi seksual di berbagai budaya seperti Korea Selatan dan Thailand, serta penelitian terkini mengenai persepsi ibu tentang pendidikan seksual untuk anak.
Dokumen tersebut membahas tentang pandangan masyarakat Indonesia terhadap seksualitas yang masih dianggap tabu, variasi orientasi seksual di berbagai budaya seperti Korea Selatan dan Thailand, serta penelitian terkini mengenai persepsi ibu tentang pendidikan seksual untuk anak.
1. Bagaimana masyarakat Indonesia memandang seksualitas?
= bagi masyarakat Indonesia, seksualitas masih merupakan hal yang sangat tabu untuk diperbincangkan. Saras Dewi (dalam Sejuk, 2018) menyatakan bahwa pada kasus suatu Lembaga Kesehatan yang mengunggah dan membagikan video mengenai kanker serviks, dan dalam video tersebut terdapat vagina perempuan dan mulut rahim, tetapi komentar-komentar dari masyarakat Indonesia banyak yang mencibir dengan mengatakan tidak beragama, tidak bermoral, dan hal tersebut merupakan pornografi. Perbindangan mengenai seksualiatas bagi masyarakat Indonesia juga dianggap tidak sesuai dengan budaya Indonesia serta nilai-nilai agama dan moral. 2. Berikan contoh variasi seksualitas dalam lintas budaya! = pada budaya Korea Selatan dalam mendorong hubungan seks warganya, kementrian Kesehatan menganjurkan para pegawai untuk pulang ke rumah dan melakukan hubungan seks bersama pasangannya, hal tersebut dilakukan setiap bulan, terdapat satu hari dimana semua perkantoran Gedung pada jam 7 malam lampunya sudah dimatikan, hal tersebut membuat kementrian Kesehatan korea selatan mendapat julukan ‘kementrian perjodohan’ (BBC NEWS, 2017). Pada budaya Thailand, terdapat 18 macam orientasi seksual, yaitu: a. Straight pria: seorang pria yang menyukai wanita secara seksual. b. Straight wanita: seorang wanita yang menyukai pria secara seksual. c. Tom: seorang wanita yang berpakaian seperti pria dan menyukai wanita. d. Dess: seorang wanita yang menyukai wanita macho atau tom. e. Tom gay: seorang wanita yang menyukai wanita, tom, dan dess f. Tom gay king: seorang wanita macho yang menyukai wanita macho juga (tom). g. Bisexual: seorang wanita yang menyukai wanita macho (tom), wanita normal, dan laki-laki normal. h. Gay queen: seorang pria feminism yang menyukai sesama pria. i. Gay king: seorang pria macho yang menyukai sesame pria. j. Boat: seorang pria yang menyukai wanita, gay king, dan gay queen. k. Tom gay queen: seorang tom feminism yang juga suka sesama tom. l. Tom gay two way: seorang tom macho yang juga bisa menjadi seorang tom gay king atau tom gay queen m. Lesbian: seorang wanita yang menyukai sesame wanita n. Ladyboy: seorang pria yang ingin menjadi wanita o. Adam: seorang pria yang menyukai perempuan macho p. Angee:seorang Ladyboy yang suka tom q. Cherry: seorang wanita yang menyukai pria gay dan Ladyboy r. Samyaan: seorang wanita yang suka tom, lesbian, dan perempuan normal (Ocha, 2018). 3. Jelaskan penelitian seksualitas yang terbaru yang anda ketahui, mengapa anda memilih isu tersebut?Termasuk dalam cicrcle mana, jelaskan! = Amaliyah dan Nuqul (2017) melakukan penelitian berjudul eksplorasi persepsi Ibu tentang Pendidikan seks untuk anak. Dalam penelitian tersebut mengenai makna Pendidikan seks bagi orangtua. Penelitian tersebut menggunakan metode fenomenologi untuk memperoleh pemahaman mengenai pandangan orangtua dalam memberikan Pendidikan seks untuk anak. Subjek dalam penelitian tersebut yaitu 5 orang ibu yang memiliki anak. Alasan peneliti memilih subjek seorang Ibu karena Ibu merupakan pendidik pertama yang memberikan Pendidikan kepada anak sebelum menerima Pendidikan dari individu lain. Hasil dari penelitian tersebut, yaitu terdapat penafsiran yang keliru mengenai Pendidikan seks yang diperoleh dari lingkungan, Sebagian besar masyarakat di Jambersari menganggap Pendidikan seks adalah hal negative sehingga tidak patut untuk diberikan terutama kepada anak-anak. Persepsi negative mengenai Pendidikan seks pada anak menimbulkan juga perilaku orangtua yang menolah untuk memberikan Pendidikan seks terhadap anak, sehingga orangtua kurang terlibat dalam keseharian anak, hal-hal tersebut dapat berisiko terhadap tingginya pergaulan bebas, pernikahan diri, dan juga kehamilan yang tidak diinginkan. Alasan saya memilih isu tersebut, karena masyarakat Indonesia sangat tabu akan seksualitas dan juga masih banyak masyarakat Indonesia yang membutuhkan Pendidikan seks, agar tidak hanya persepsi negatif saja yang ada mengenai seksualitas. Penelitian di atas termasuk dalam circle ke 4 yaitu reproduksi dan sexual health, dimana persepsi dari subjek yang merupakan seorang Ibu seharusnya memiliki persepsi yang positif mengenai Pendidikan seks untuk anaknya, agar anaknya dapat mengetahui sistem reproduksinya sendiri itu seperti apa, dan juga paham mengenai pentingnya kesehatan selama berhubungan seks. 4. Analisis salah satu kasus seksual menggunakan teori psikologi! = pada kasus Ted Bundy (Nenggala, 2020) terdapat bahwa Ted Bundy merupakan seorang pembunuh berantai, pemerkosa serta nekrofilia. Ted memiliki kelainan seksual yaitu Ted memerkosa mayat yang menjadi korban pembunuhannya. Ted telah membunuh sebanyak 36 wanita pada tahun 70-an. Ted merupakan seorang pria dengan berpenampilan rapi, Ted melakukan aksinya dengan merayu para korban untuk masuk ke mobil Ted dengan cara berpura-pura sedang kesakitan. Masa kecil Ted tinggal bersama kakek dan nenek serta ibunya, ayah kandung Ted tidak dikenali identitasnya. Sewaktu kecil, Ted sering melihat kakeknya menganiaya istrinya serta berperilaku kasar terhadap keluarganya sendiri. Sedari kecil Ted sudah menunjukkan perilaku yang tidak biasa, seperti Ted senang bermain dengan pisau di dapur. Menurut Surtiretna (Abidin, 2017) terdapat penyimpangan seksual salah satunya yaitu nekrofilia atau pecinta mayat, dimana individu melakukan senggama atau berhubungan seks dengan mayat dan merasa puas secara seksual. Perbuatan seksual tersebut berupa mencium, memeluk, meraba-raba tubuh mayat, melakukan masturbasi sambal memegang payudara dan alat kelamin mayat atau melakukan senggama dengan mayat. Penyebab dari nekrofilia tersebut yaitu adanya rasa minder, pemalu, serta tidak mampu mengadakan sublimasi atau rasa dendam yang kronis. 5. Berikan mitos dan fakta terkait seksualitas (minimal 5) a. Mitos: selaput dara yang sudah robek menandakan sudah melakukan hubungan seksual Fakta: selaput dara dapat robek tidak hanya karena hubungan seksual tetapi juga bisa karena cedera pada olahraga tertentu seperti bersepeda atau berkuda b. Mitos: ciuman bisa bikin hamil. Fakta: ciuman tidak membuat kehamilan secara langsung, namun menjadi pemicu untuk melakukan aktivitas seksual lainnya. c. Mitos: hubungan seks pertama kali selalu ditandai dengan pendarahan. Fakta: hubungan seks pertama kali tidak selalu ditandai dengan pendarahan karena selaput darah keelastisitasnya berbeda- beda pada tiap individu. d. Mitos: keperawanan dapat ditebak dari cara jalan dan bentuk pinggul. Fakta: keperawanan hanya dapat diketahui melalui pemeriksaan dokter (Kencanawati & Shaluhiyah, 2013). e. Mitos: melakukan hubungan seksual akan menyebabkan keguguran saat sedang hamil dan melukai janin. Fakta: pada kehamilan normal, hubungan seksual tidak akan menyebabkan keguguran atau melukai janin, karena janin berada dalam kantong ketuban yang kuat (Setyowati & Darmayanti, 2011). DAFTAR PUSTAKA
Abidin, A. A. 2017. Perilaku Penyimpangan Seksual Dan Upaya
Pencegahannya Di Kabupaten Jombang. Prosiding Seminar Nasional & Temu Ilmiah Jaringan Peneliti. 545-563. Amaliyah, S. & Nuqul, F. L. 2017. Eksplorasi Persepsi Ibu Tentang Pendidikan Seks Untuk Anak. Jurnal Ilmiah Psikologi. 4 (2). 157-166. Sejuk. 2018. Perihal Seksualitas, Masyarakat Indonesia Sangat Munafik. https://sejuk.org/2018/07/14/perihal-seksualitas-masyarakat- indonesia-sangat-munafik/. Diakses pada 19 November 2020. BBC NEWS INDONESIA. 2017. Pegawai Negeri di Swedia Diusulkan Bisa Berhubungan Seks Di Jam Kerja. https://www.bbc.com/indonesia/majalah-39087208. Diakses pada 19 November 2020. Ocha. 2018. Tak Hanya Lady Boy, Thailand Punya 18 Macam Orientasi Seksual. https://www.idntimes.com/hype/fun-fact/ocha-4/tak-hanya- lady-boy-thailand-punya-18-macam-orientasi-seksual-c1c2/18. Diakses pada 19 November 2020. Nenggala, A. 2020. Seram! 5 Fakta Mengenai Kasus Pembunuhan Berantai Ted Bundy. https://www.idntimes.com/science/discovery/arya-nenggala/seram-5- fakta-mengenai-kasus-pembunuhan-berantai-ted-bundy-c1c2/5. Diakses pada 19 November 2020. Kencanawatu, D., & Shaluhiyah, Z. 2013. Mitos Seks dan Keperawanan dalam Majalah GADIS Periode Tahun 2006-2012. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia. 8 (1). Setyowati, P., & Darmayanti, L. 2011. Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Hubungan Seksualitas Selama Masa Kehamilan. Studi di RB. Bunda Medika Taman Sepanjang Sidoarjo.