SEKS BEBAS
PADA KALANGAN REMAJA
LAPORAN ILMIAH
Disusun Oleh
Nama : Irriyanti
BAB I PENDAHULUAN
C. Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan laporan ilmiah ini adalah :
1. Mengetahui alasan seks bebas bisa terjadi pada kalangan remaja
2. Mengetahui pengaruh dari seks bebas
3. Mengetahui upaya atau cara pencegahan seks bebas
D. Manfaat Penulisan
Memberikan informasi kepada para remaja tentang pengaruh atau dampak dari seks bebas
dan upaya atau cara pencegahan seks bebas.
BAB II PEMBAHASAN
Definisi Seks. Seks berarti jenis kelamin, yaitu suatu sifat atau ciri yang membedakan laki-laki
dan perempuan.
Definisi Seksual. Seksual berarti yang ada hubungannya dengan seks atau yang muncul dari
seks, misalnya pelecehan seksual yaitu menunjuk jenis kelamin yang dilecehkan.
Definisi Perilaku Seksual. Perilaku seksual adalah segala bentuk perilaku yang muncul
berkaitan dengan dorongan seksual.
Definisi Hubungan Seksual. Hubungan seks mempunyai arti hubungan kelamin sebagai salah
satu bentuk kegiatan penyaluran dorongan seksual.
B. Seks Bebas
Seks bebas adalah segala tingkah laku yang didorong oleh hasrat seksual terhadap lawan jenis
maupun sesama jenis yang dilakukan di luar hubungan pernikahan mulai dari necking, petting
sampai intercourse dan bertentangan dengan norma-norma tingkah laku seksual dalam
masyarakat yang tidak bisa diterima secara umum.
1. Dampak fisik : (1) Untuk perempuan berusia di bwah 17 tahun yang pernah melakukan
hubungan seks bebas akan beresiko tinggi terkena kanker serviks, (2) Beresiko tertular
penyakit kelamin dan HIV/AIDS yang bisa menyebabkan kemandulan bahkan kematian,
(3) Terjadinya KTD (Kehamilan yang Tidak Diinginkan) hingga tindakan aborsi yang
dapat menyebabkan gangguan kesuburan, kanker rahim, cacat permanen bahkan berujung
pada kematian.
2. Dampak psikologis : Merupakan dampak yang seringkali terlupakan ketika melakukan
seks bebas, yaitu akan selalu muncul rasa bersalah, marah, sedih, menyesal, malu,
kesepian, tidak punya bantuan, bingung, stres, benci pada diri sendiri, benci pada orang
yang terlibat, takut tidak jelas, insomnia, kehilangan percaya diri, gangguan makan,
kehilangan konsenterasi, depresi, berduka, tidak bisa memaafkan diri sendiri, takut akan
hukuman Tuhan, mimpi buruk, merasa hampa, halusinasi, dan sulit mempertahankan
hubungan.
A. Simpulan
Adapun simpulan berdasarkan hasil penulisan ini adalah :
1. Masalah seks bebas pada remaja merupakan ancaman serius yang dapat menghancurkan
masa depan bangsa.
2. Pengaruh seks bebas sangatlah buruk , khususnya bagi kesehatan pribadinya.
3. Masalah pencegahan seks bebas merupakan tugas kita bersama.
4. Peran orangtua sangatlah besar bagi pencegahan seks bebas mengingat orangtua
merupakan faktor terbesar dalam memberikan kasih sayang dan perhatian, serta
pentingnya peranan pendidik di sekolah dan peranan agama.
5. Perlunya peningkatan pengetahuan bahaya seks bebas bagi para remaja.
B. Saran
Faktor terbesar yang mengakibatkan remaja terjerumus ke dalam perilaku seks bebas
adalah kurangnya kasih sayang dan perhatian orangtua oleh karena itu, diperlukan adanya
keterbukaan antara orangtua dan anak dengan melakukan komunikasi yang efektif sehingga
memperkecil kemungkinan bagi mereka melakukan penyimpangan perilaku.
Kesadaran dari para remaja untuk tidak mendekat maupun melakukan seks bebas adalah
tindakan yang sangat mungkin dilakukan untuk menghindari seks bebas dikalangan remaja.
Selain itu perlunya peningkatan pengetahuan akan seks bagi para remaja yang mana apabila
para remaja mengetahui apa esensi sebenarnya dari pendidikan seks yang mencakup tentang
pengetahuan genital, pemahaman mengenai organ-organ tubuh mana yang boleh dilihat atau
tidak, bagaimana cara bergaul dengan teman lawan jenis, serta resiko apa yang mungkin dapat
terjadi apabila melakukan seks bebas maka para remaja tidak akan berani untuk mencoba
melakukan seks bebas.