Anda di halaman 1dari 2

Kepada Yth, Bapak Ketua Pengurus

KUD Bukit Gambir Kasik Putih

Di Sungai Aur

Assalamualikum Warah matullahi wabarakatuhu

Dengan hormat, kepada bapak ketua pengurus KUD Bukit Gambir Kasik Putih kec. Sungai Aur

Saya yang bertanda tangan di bawah ini

Nama : Ervanudin Setiawan, S.Farm,Apt (wawan)

Alamat : Jambak Jalur VII Timur Pasaman Barat

Pekerjaaan : Karyawan Swasta

Dengan ini menceritakan bahwa saya sudah membeli kebun kepada Prawito Efendi Pada Bulan
Februari 2018 dengan sertifikat atas nama Paijo/Suparyono, Dimana Bapak Prawito efendi membeli
kebun itu sebelumnya kepada Ismet, yang saat itu menjabat sebagai sekretaris pada penguru KUD
tahun 2014,, saat penunjukan dan pengukuran kebun, pada waktu itu, hadirlah semua pengurus inti,
termasuk pak Saragih (ketua), Ismet (sekretaris) dan Omsah (bendahara) bersama-sama dengan
Prawito efendi melakukan pengukuran dengan penentuan batas-batas kebun, Pada waktu itu di
tunjukan lokasi kebun Syahrial, setelah kebun di rawat dan dibersihkan oleh Prawito Efendi,
datanglah pengurus yang mengatakan, kebun itu salah, harus bergeser sedikit ke utara, ditunjulah
lokasi kebun atas nama M. Zein, untuk di kelola oleh Prawito Efendi,

Kemudian Prawito Efendi hendak menjual kebun tersebut kepada Wawan, ditunjuklah kebun atas
nama M. Zein, adalah hak milik dari Prawito Efendi, tapi sertifikat yang diserahkan adalah atas nama
Paijo/Suparyono. Wawan tidak tahu kalau antara kebun dan sertifikat yang di jual ternyata beda,
karena waktu di tanya sama pak Aidil sebagai pemilik kebun yang berbatasan langusng bagian
selatan dari kebun Prawito Efendi menyatakan benar itu adalah kebun milik Prawito Efendi.

Setelah berjalan lebih kurang 1 (satu) tahun, tiba-tiba datanglah Pak Saragih, yang menyatakan
kebun yang di kuasai wawan sekarang adalah milik beliau, dan langsung memanen kebun tersebut,
dan mengatakan sertifikat atas nama Paijo/Suparyono, itu adalah sebelah utaranya kebun pak
Prawito Efendi yang dulu. Masalahnya kebun sebelah utara itu sekarang sedang di kuasai atas nama
Kiki, yang mengaku membeli langsung kepada kakeknya yang bernama pak Ali Abbas, dengan
menunjukan bukti transfer, tanpa ada akta jual beli.

Untuk itu saya mohon penyelesaian masalah kebun tersebut kepada Bapak pengurus KUD yang baru
dengan seadil-adilnya menurut kaidah hukum dan norma yang berlaku, yang di ridhoi oleh Allah
SWTMudah-mudahan kita semua mendapat petunjuk, dan hidayahnya. Amin.

Demikianlah surat ini saya buat menurut keterangan dan informasi yang saya terima, atas kesediaan
pengurus sebelumnya saya ucapkan terima kasih

Simpang Empat, 14 juli 2019


Ervanudin Setiawan, S.Farm..,Apt

Anda mungkin juga menyukai