Anda di halaman 1dari 30

Identitas Novel

Judul Novel : Ayat Ayat Cinta


ISBN: 979-3604-02-6
Penulis/Pengarang: Habiburrahman El Shirazy
Penerbit: Republika
Terbit: Desember 2004
Jumlah Halaman: 419 halaman
Sinopsis Singkat
Film ayat-ayat cinta ini diangkat dari novel karangan Habiburrahman El Shirazy.
Mengisahkan tentang seorang pemuda indonesia yang bernama Fahri.
Berasal dari keluarga sederhana dan sedang berkuliah S2 di universitas Al-Azhar mesir.
Film ayat-ayat cinta ini diperankan oleh empat pemain utama.
Yaitu Fedi Nuril (Garasi mengejar sang surya) berperan sebagai Fahri.
Rianti Cartwright (Pesan dari Surga) berperan sebagai Aisha.
Carissa Puteri sebagai Maria dan Zaskia Adya Mecca berperan sebagai Noura, dan Melania Putria
sebagai Nurul.
Fahri dalam film ini diterangkan sebagai seorang pemuda yang aktif dalam berorganisasi islam dan
mempunyai iman yang kuat.
Selai kerajinannya Fahri juga di hadapkan dalam permasalahan jodoh.
Yang orang tuanya memintanya untuk menikah, akan tetapi Fahri sendiri masih linglung akan
persepsi jodoh.
Meskipun banyak sekali diantara kawan-kawan Fahri yang mengucapkan cintanya via surat terhadap
Fahri.
Namun Fahri masih merasa belum menemukan alternatif Allah untuknya.
Fahri bertempat tinggal di lantai satu di Mesir bersamaan dengan tiga orang kawan laki-laki.
Fahri mempunyai tetangga di lantai tiga, yakni seorang wanita Mesir bernama Maria.

Identitas Novel
Judul Novel: Laskar Pelangi
Penulis Novel: Andrea Hirata
Penerbit: Bentang Pustaka
Tahun Pertama Terbit: 2005
Jumlah Halaman Novel: 529 halaman

Sinopsis:
Menyebutkan garis besar novel ini diangkat dari kisah riil yang dialami oleh si penulis
sendiri. Buku “Laskar Pelangi” .
Diawali perihal kisah masa kecil si kecil-si kecil desa dari suatu komunitas melayu yang bisa
dikatakan amat miskin di Belitung.
Kisah orang-orang ‘kecil’ yang berusaha untuk mengoreksi masa depan mereka.
Yang dari kisah miris dunia pendidikan di indonesia dimana sebuah terdapat sekolah yang
kekurangan murid hendak ditutup.
Tepatnya di SD Muhammadiyah Belitung. Pada ketika itu yaitu ketika yang menegangkan
bagi kesembilan murid yang menimba ilmu di SD Muhammadiyah ini.
Kesembilan Murid Ia yaitu Ikal, Sahara, Lintang, A kiong, Kucai, Syahdan, Borek, A ling dan
terepani.

Page 1 of 30
Mereka tengah cemas karena SD Muhammadiyah yang mereka tempati akan ditutup kalau
murid yang menimba ilmu di SD tersebut tidak genap sepuluh.
Mereka amat cemas. SD Muhammadiyah adalh SD tertua di desa Belitung.
Sehingga kalau ditutup akan kasihan pada keluarga mereka karena tidak kapabel
menyekolahkan si kecil-buah hatinya yang berharap menimba ilmu. Disinilah perjalanan
mereka dimulai.
Pada ketika seluruh murid telah galau datanglah Harun, Seorang yang memiliki
keterbelakangan mental.
Walhasil yaitu seorang pahlawan karena ia menyelamatkan ke sembilan temannya yang
berharap terus menimba ilmu serta menyelamatkan berdirinya SD Muhammadiyah
belitung tersebut.
Unsur karena murid yang teregistrasi disekolah tersebut genap 10, sekolah dengan
bangunan ala kadarnya tersebut konsisten diperbolehkan beraktifitas seperti sekolah pada
lazimnya.
Ke sepuluh murid tersebut yaitu murid para laskar pelangi. Sebuah nama yang diberi oleh
guru mereka yang bernama Bu Mus, oleh karena kegemaran mereka kepada keindahan
pelangi.
Tokoh dalam novel ini yaitu Lintang, Ikal, Mahar, Sahara, Syahdan, A kiong, Borek, Kucai,
Trapani, A ling, Harun, Bu silmah, Pak Harfan, Flo. Mereka seluruh yaitu teman yang
kisahnya memikat dunia melalui tangan dingin sang penulis.

Judul Novel: Perahu Kertas


Pengarang: Dewi Lestari “Dee”
ISBN: 978-979-1227-78-0
Penerbit: Bentang Pustaka dan Truedee Pustaka Sejati
Editor: Hermawan Aksan
Cetakan: I, Agustus 2009
Tebal Novel: XII + 444 halaman; 20 cm
Tahun Terbit: 2010
Jumlah Halaman: 444 halaman
Harga: Rp 69.000,-

Sinopsis

Perahu Kertas, sebuah novel fiksi karangan penulis wanita Dewi Lestari atau
biasa dipanggil Dee. Dalam bukunya cerita dimulai dengan kisah seorang pria
bernama Keenan. Ia adalah remaja yang telah menyelesaikan pendidikan
tingkat SMA di Amsterdam, Belanda.

Keenan memiliki cita-cita menjadi seorang seniman pelukis. Namun ayahnya


tidak mendukung cita-cita anaknya itu. Ayahnya lebih mendukung Keenan untuk
Page 2 of 30
mengambil studi perguruan tinggi di fakultas ekonomi. Dengan terpaksa Keenan
mengalah dengan keputusan ayahnya.

Dalam ceritanya ada seorang wanita bernama Kugy. Ia adalah gadis yang ceria
dan riang, seorang yang sangat menyukai dongeng. Sejak kecil memang Kugy
mempunyai cita-cita menjadi penulis dongeng. Di dalam sifatnya yang selalu
ceria dan riang, Kugy mempunyai kebiasaan aneh, yaitu mengirimkan surat
dengan dilipat dan dihanyutkan ke laut untuk Dewa Neptunus.

Eko dan Noni adalah dua orang sahabat sejati Kugy, mereka sudah bersahabat
sejak kecil, dan Eko sendiri masih bersaudara dengan Keenan. Kugy dikenalkan
dengan Keenan oleh mereka, hingga seiring berjalannya waktu mereka saling
menyukai satu sama lain.

Keenan dan Kugy memang saling menyukai, namun keduanya juga saling diam
satu sama lain. Di posisi itu Kugy sebenarnya sudah mempunyai kekasih yang
bernama Joshua dan Keenan akan dijodohkan dengan saudara dari Noni, yaitu
Wanda.

Setelah lulus kuliah, Kugy telah kembali ke Jakarta, Ia bekerja di sebuah


perusahaan dengan profesi sebagai copywriter. Sedangkan Keenan, masih
memiliki tekad untuk meraih cita-citanya menjadi seorang pelukis.
Ia memutuskan untuk pergi ke Bali dan tinggal di sana bersama Pak Wayan,
seorang seniman pelukis yang merupakan sahabat dari ibunya. Di sana Keenan
bertemu dengan Luhde Laksmi, keponakan dari Pak Wayan. Semakin lama
tinggal di sana, Keenan menyukai Luhde Laksmi.

Namun, karena kondisi ayah Keenan yang memburuk, menyebabkan ia tidak


bisa tinggal selamanya di Bali dan terpaksa harus kembali ke Jakarta untuk
mengurus perusahaan keluarganya. Setelah sampai di Jakarta, Keenan tak
hanya bertemu dengan keluarga, ia pun bertemu juga dengan sahabat
sejatinya.

Judul 5 cm

Penulis Donny Dhirgantoro

Penerbit Grasindo

Page 3 of 30
Tahun Terbit Mei 2005

ISBN 9797591514

Jumlah Halaman 381 Halaman

Berat Buku 400 gr

Jenis Sampul Soft Cover

Novel ini bercerita tentang 5 sahabat yang sebenarnya anak baik-baik. Mereka adalah Arial, Riani,
Zafran, Ian, dan Genta. Sekalipun anak baik-baik, mereka tetap saja gemar khilaf. Mereka percaya bahwa
setiap masalah ada jalan keluarnya, hanya saja menari bukanlah jalan keluar (itu sebabnya mereka tidak
suka film Bollywood India). Mereka juga tidak suka olahraga bela diri karena mereka percaya, bela diri
yang paling hakiki di dunia ini adalah dengan mengaku "maaf... saya lagi khilaf"

Sifat kelima sahabat ini juga cukup unik. Arial adalah yang paling ganteng dan yang paling jarang khilaf.
Dia suka olahraga dan penampilannya adalah yang paling sporty diantara mereka semua. Riani adalah
satu-satunya wanita. Riani adalah cewe kompetitif, seorang aktivis yang sangat cerdas karena suka
belajar dan membaca. Jangan coba-coba beradu argumen dengan Riani karena dia siap mendebat
siapa saja dan kapan saja.

Zafran adalah seoarang yang puitis. Dia menggemari syair dan sastra. Hanya saja dia suka bimbang.
Kalau diringkas, Zafran adalah penyair yang suka bimbang. Ian adalah yang penggemebar bola. Dia
paham betul strategi sepak bola dan merupakan seorang fans yang fanatik. Hanya saja, dia tak pernah
bermain bola karena memang tak bisa bermain bola. Kocak sekali!

Terakhir adalah Genta, orang yang dianggap sebagai leader diantara lima sekawan ini. Seperti Riani, dia
juga seoarnga aktivis kampus. Fun fact, tak ada yang tahu bahwa Genta adalah fans berat Riani.

Kelima sahabat ini sudah saling kenal sejak lama. Bayangkan saja, mereka sudah saling kenal selama 7
tahun! Semua dijalankan bersaama. Mereka selalu kumpul bareng, bermain bersama, apapun dilakukan
bersama. Sungguh seperti Power Ranger. Tujuh tahun menghabiskan waktu bersama orang-orang yang
sama, maka bolehlah kita maklum kalau mereka mulai merasa jenuh, bosan, hambar, dan mulai merasa
ada yang kurang.

Inilah muara kisah dalam novel 5 cm, yakni ketika Genta mengusulkan bahwa mereka harus
menyembunyikan diri satu sama lain dan tidak boleh berkomunikasi satu sama lain. Bukan untuk
selamanya, tapi untuk tiga bulan saja. Dia mengusulkan bahwa dengan begini, setiap orang akan punya
cukup waktu untuk fokus membenahi diri dan mengejar cita-cita pribadi, karenaselama ini mereka
selalu bergantung satu sama lain.

Awalnya ide gila Genta ditentang oleh Riani, tapi akhirnya mereka semua setuju karena usul Genta ada
masuk akalnya. Ian, misalnya, sampai saat ini belum juga menyelesaikan tugas akhirnya. Mereka percaya
memisahkan diri satu sama lain akan memberikan ruang dan waktu bagi mereka untuk fokus mengejar
target yang sudah lama mereka ingin gapai.

Selama tiga bulan berlangsung, banyak yang berubah. Ian mulai memfokuskan diri untuk
menyelesaikan skripsinya. Genta juga semakin fokus dengan Event Organizer yang dia tangani sleama

Page 4 of 30
ini. Riani fokus bekerja, Zafran semakin mendalami ilmu sastranya, dan Arial mulai fokus mencari
kekasih hatinya.

Singkat cerita, tiga bulan pun berlalu dan inilah saatnya mereka bertemu kembali dengan sahabat-
sahabat terbaiknya. Semua perpisahan dan pertemuan mereka ditur oleh Genta. Tanggal dan titik temu
juga sudah diatur oleh Genta. Dia juga memberi instruksi kepada teman-temannya untuk membawa
beberapa perlengkapan untuk pertemuan mereka, tapi dia tidak membocorkan kemana mereka akan
pergi.

Mereka pun bertemu kembali sambil melepas rindu di Stasiun Senen, lalu dengan kereta Matarmaja
mereka bergerak ke Stasiun Malang. Di dalam kereta, Genta membocorkan rencanaya yakni ingin
mengajak mereka mendaki puncak tertinggi di Pulau Jawa, yakni Puncak Mahameru.

Judul:
Sang Pemimpi
isi Sinopsis:
sinopsis sendiri
Panjang Sinopsis:
1790 kata
Kualitas Buku:
Publisher Quality
Jumlah Halaman:
292, X Pages
ISBN:
979-3062-92-4
Penerbit:
Bentang Pustaka
tahun terbit:
2007
Tahun Hak Cipta:
2007
Hak Cipta Oleh:
Bentang Pustaka
Bahasa:
Indonesia
Genre:
Pendidikan

Sinopsis Novel Sang Pemimpi

Page 5 of 30
Novel Sang Pemimpi mengisahkan tentang suatu kehidupan tiga orang anak Melayu
Belitong yakni Ikal, Arai, dan Jimbron yang sarat dengan tantangan, pengorbanan dan lika-
liku kehidupan yang memesona sampai-sampai kita bakal percaya bakal adanya tenaga
cinta, percaya pada kekuatan mimpi dan dominasi Allah. Ikal, Arai, dan Jimbron berusaha
demi menuntut ilmu di SMA Negeri Bukan Main yang jauh dari kampungnya. Mereka
bermukim di di antara los di pasar kumuh Magai Pulau Belitong bekerja sebagai kuli
ngambat guna tetap hidup seraya belajar. Ada Pak Balia yang baik dan bijaksana, beliau
seorang Kepala Sekolah sekaligus melatih kesusastraan di SMA Negeri Bukan Main, dalam
novel ini pun ada Pak Mustar yang paling antagonis dan ditakuti siswa, beliau pulang
menjadi galak sebab anak pria kesayangannya tidak diterima di SMA yang dirintisnya ini.
Sebab NEM anaknya ini tidak cukup 0,25 dari batas minimal.

Bayangkan 0,25 kriterianya 42, NEM anaknya melulu 41,75. Ikal, Arai, dan Jimbron pernah
dihukum oleh Pak Mustar sebab telah menyaksikan film di bioskop dan ketentuan ini
larangan untuk siswa SMA Negeri Bukan Main. Pada apel Senin pagi mereka barisnya
dipisahkan, dan mendapat hukuman berakting di lapangan sekolah serta mencuci WC. Ikal
dan Arai bertalian darah. Nenek Arai ialah adik kandung kakek Ikal dari pihak ibu,ketika
ruang belajar 1 SD ibu Arai wafat dan ayahmya pun wafat saat Arai ruang belajar 3 sampai-
sampai di dusun Melayu dinamakan Simpai Keramat. Sedangkan Jimbron bicaranya gagap
sebab dulu bareng ayahnya.

Kisah dalam novel ini dibuka dengan kehidupan figur ikal di Belitong pada ketika ia masih
SMA. Ia bareng saudara jauhnya yaitu Ikal menjalani masa SMA yang mengasyikkan meski
berat karena tuntutan ekonomi menciptakan mereka dewasa sebelum waktunya. Bagi tetap
besekolah dan hidup, dua-duanya bekerja sebagai kuli di suatu pelabuhan ikan. Waktu kerja
mereka pagi-pagi sekali sehingga masa-masa sekolah tidak terganggu. Kegigihan mereka
pada kesudahannya terbayar ketika mereka dewasa kelak. Ikal sendiri sukses mendapatkan
gelar sarjana ekonomi dari Universitas Indonesia, sedangkan Arai yang pada kesudahannya
kuliah di Kalimantan, menjadi seorang berpengalaman biologi.

Di samping Ikal dan Arai, ada figur sentral berbeda dalam novel Sang Pemimpi ini. Ia ialah
Jimbron. Ia sendiri ialah anak yatim piatu yang diceritakan dirawat oleh seseorang yang
nama Geovanny. Ia berwajah bayi dengan tubuh gembur. Pemikirannya lurus, ingin naïf dan
polos. Jimbron sangat menyenangi kuda dan tahu seluk beluk fauna tangkas tersebut.
Jimbron menjadi perekat hubungan Ikal dan Arai, oleh karena keluguannya, ia gampang
disayangi dan mendapat simpati. Persahabatan mereka pun tentang bagaimana mengayomi
Jimbron. Namun, selepas SMA, ketiga kawan ini berpisah. Mereka bertolak belakang rute
dan diceraikan kota.

Ada tidak sedikit tokoh penolong lainnya dalam kisah ini antara beda Pak Mustar, Pak Drs.
Julian Ichsan Balia, Nurmalala, Lakshmi, Taikong Hamim, Bang Zaitun dan masih tidak sedikit
lagi lainnya. Kesemua figur ini mengecat dinamika perjuangan Arai pun Ikal meraih mimpi.
Novel ini unik dengan bahasa yang tentu rapi khas Andrea Hirata. Meski memang tak
sefeonomenas Laskar Pelangi, tetapi Sang Pemimpi ini seperti suatu “penuntasan” dari apa

Page 6 of 30
yang dikosongkan Laskar Pelangi. Sama seperti kisah tetralogi lainnya, ketika Anda
membaca buku kesatu, maka seyogyanya Anda pun menuntaskkan novel lanjutannya.

Judul Buku : Koala Kumal


Penulis : Raditya Dika
Tebal Buku : 250 halaman
Penerbit : Gagas Media
Tahun Terbit : 2015

Sinopsis

Raditya Dika adalah salah satu insan kreatif Indonesia yang karyanya selalu
sukses diterima masyarakat. Kesuksesannya berawal dari aktivitas isengnya,
yaitu nge-blogging. Tulisan di blognya lalu diadaptasi menjadi sebuah buku fiksi
berjudul Kambing Jantan, yang merupakan hasil karya perdana Raditya Dika.

Saat ini Dika telah memiliki karya tulis fiksi sebanyak 7 buku. Perubahan drastis
telah dialami olehnya, menulis bukan lagi menjadi aktivitas isengnya dan dia
juga seseorang yang multi profesi. Kini dia berprofesi sebagai penulis,
sutradara, komika (stand-up comedy), aktor, dan you tuber. Hebatnya Dika yaitu
bisa memegang semua profesi dengan terkendali.

Pada tahun 2015 Raditya Dika merilis buku barunya yang berjudul Koala Kumal.
Buku yang berkisah tentang manis pahitnya sebuah cinta. Seperti karya-karya
sebelumnya, Dika mengemas dengan konsep drama cinta komedi.

Dalam bukunya, Raditya Dika mengutarakan tentang patah hati. Ada seseorang
yang dahulu satu sama lain saling mengasihi rasa nyaman, namun dikala
bertemu kembali rasa itu telah pudar. Dika menggambarkan hal itu dengan
kisah seekor koala yang berimigrasi dari tempat tinggalnya di hutan. Namun
saat seekor koala kembali ia kebingungan, karena hutan yang pernah menjadi
tempat tinggalnya dahulu telah gundul akibat ulah manusia tidak bertanggung
jawab.

Dan dari penggambaran imajinasi itu Dika memberikan judul buku barunya
Koala Kumal. Jika sebelum-sebelumnya Dika selalu menuangkan komedi kasar
dalam setiap karyanya, di buku Koala Kumal ini ia justru menuangkan komedi
pakai hati. Karena Dika sendiri memiliki prinsip bahwa lucu itu tidak harus
menggunakan komedi kasar, komedi pakai hati juga bisa untuk membuat
kelucuan.

Page 7 of 30
Koala Kumal menjelaskan bahwa patah hati merupakan suatu proses menuju
taraf kedewasaan. Dalam patah hati janganlah kamu untuk mudah putus asa
mengejar cinta. Meraih suatu harapan itu butuh perjuangan. So, dalam
perjuangan cinta kamu harus bisa mempertahankan kenyamanan.

Judul Buku : Pudarnya Pesona Cleopatra


Penulis : Habiburrahman El Shirazy
Tebal Buku : 111 halaman
Penerbit : Republika, Jakarta
Tahun Terbit : 2005

Sinopsis

Pudarnya Pesona Cleopatra, novel karangan penulis tersohor Habiburrahman El


Shirazy. Novel ini menceritakan tentang seorang pria yang menjadi tokoh
utamanya. Pria sebagai tokoh utama dalam novel ini dijodohkan dengan wanita
yang bernama Raihana, seorang anak dari teman ibunya.

Raihana bersifat sedikit lebih dewasa dari si pria, usianya pun lebih tua dua
tahun. Ibunya menjodohkan si pria karena mempertimbangkan Raihana sebagai
sosok wanita cerdas, merupakan lulusan terbaik di kampusnya dan seorang
hafidzoh Al-Qur’an.

Namun, walaupun si pria mengagumi kecantikan paras wanita mesir yang lain,
ia tetap menikahi Raihana sebagai wujud bakti kepada ibu tercinta.

Dua bulan setelah pernikahan telah berlalu, namun si pria tak dapat
menumbuhkan rasa cinta kepada Raihana. Ia tak menunjukkan rasa cinta dan
kasih sayang kepada istrinya, dan sudah satu bulan pula mereka tidak tidur satu
ranjang.

Di saat seperti itu Raihana merasa sedih, namun ia harus tetap menjalankan
kewajibannya sebagai seorang istri. Saat usia pernikahan sudah berjalan hingga
satu tahun, Raihana telah hamil. Pada kala itu usia kehamilan Raihana sudah
satu bulan.

Raihana meminta izin untuk tinggal bersama ibunya hingga proses menuju
kelahiran anaknya, lalu suami telah mengizinkan.

Ketika si pria dalam perjalanan dinas bersama rekan kerjanya. Rekannya yang
bernama Pak Agung menceritakan tentang pengalaman pahitnya menikah

Page 8 of 30
dengan wanita Mesir. Dengan seketika, pesona wanita Mesir yang selalu
membayangi si pria mulai pudar.

Pada saat itu si pria langsung teringat dengan istrinya, yaitu Raihana yang ia
tinggalkan di rumah mertua. Si pria langsung pulang lalu mengambil ATM milik
Raihana dan tiba-tiba ia menemukan amplop berwarna pink yang berisi surat
tentang curahan hati Raihana mengenai perlakuan suaminya terhadap dia.

Dalam surat itu, Raihana menuliskan tentang betapa besar rasa cinta terhadap
suaminya. Di saat itu suaminya baru meluapkan rasa cintanya yang tertahankan
lagi, dengan berlinang air mata ia bergegas menuju rumah mertuanya untuk
bertemu Raihana. Namun, takdir berkata lain, Raihana telah meninggal akibat
pendarahan saat persalinan.

Judul Buku : Ayah


Penulis : Andrea Hirata
Tebal Buku : 412 halaman
Penerbit : Bentang Pustaka, Yogyakarta
Tahun Terbit : 2015

Sinopsis

Setelah lama tak merilis karya barunya, pada tahun 2015 Andrea Hirata muncul
dengan merilis novel barunya yang berjudul Ayah. Novel Ayah ini masih trilogi
dari novel sebelumnya, yaitu Laskar Pelangi.

Latar utama dalam ceritanya masih di Belitong. Kisahnya tentang 4 orang


sahabat yang bernama Sabari, Ukun, Tamat, dan Toharun. Keempat sahabat itu
bersekolah di sekolah yang sama. Penulis, Andrea Hirata mengangkat kisah
dengan menceritakan kehidupan sehari-sehari mereka dan masing-masing latar
belakang keluarganya.

Sifat tokoh mirip seperti di novel Laskar Pelangi, masing-masing dari mereka
memiliki karakter yang unik. Tak bisa dipungkiri jika mereka naif dan polos,
namun terkadang mereka juga cerdas.

Sabari, diceritakan merasa jatuh cinta pada gadis yang bernama Lena sejak
SMP. Sabari tak putus asa, walaupun pada nyatanya gadis itu tak peduli
Page 9 of 30
dengannya. Ia sering kali menulis puisi dan memajangnya di majalah dinding
sekolah. Beberapa kali Lena juga membalas via mading.

Singkat waktu, ketika Sabari sudah dewasa, Lena tetap tak bisa dilupakan
olehnya. Pada suatu hari, ia mendapatkan kabar bahwa Lena hamil di luar
nikah. Saat itu memang Sabari bekerja di pabrik batako miliki ayah Lena,
Markoni.

Pada akhirnya Sabari rela menikah dengan Lena, demi menyelamatkan nama
baik Markoni yang memang kurang akur dengan anaknya.

Anak yang lahir dari rahim Lena diberikan nama Zorro oleh Sabari, karena saat
si kecil itu tidak mau melepas boneka Zorro saat diberikan. Sabari ingin terus
memeluk anaknya, ia memang sangat menyayangi anaknya. Sabari selalu
membayangkan rencana yang akan dilakukan kelak jika anaknya sudah besar,
hingga setiap malam ia susah tidur lantaran memikirkan hal itu.

Sabari ikhlas saat Lena yang tak mau tinggal bersama ia dan Zorro. Beberapa
tahun kemudian Lena menggugat cerai, dan menikah lagi hingga tiga kali. Dan
pada akhirnya Zorro diambil oleh Lena. Sejak itu Sabari berpenampilan dan
bertingkah laku seperti orang gila.

Judul Buku : Rindu


Penulis : Darwis Tere Liye
Tebal Buku : 544 halaman
Penerbit : Republika
Tahun Terbit : 2014

Sinopsis

Rindu, karya sastra dari penulis besar, Darwis Tere Liye. Novel Rindu ini
diterbitkan pada tahun 2014. Di dalamnya menceritakan tentang perjalanan
panjang sebuah kerinduan. Perjalanan kerinduan yang banyak menimbun
beban di hati. Mulai dari bagaimana ia menempuh perjalanan dengan dosa yang
tak terhitung di masa lalu.

Kemudian seseorang yang menempuh perjalanannya dengan penuh kebencian.


Sebuah perjalanan yang disebabkan karena dia yang kehilangan cintanya.
Page 10 of 30
Latar waktu pada novel menceritakan pada masa pemerintah Hindia Belanda,
yaitu saat Belanda masih menjajah Indonesia. Pada kala itu, pemerintah Hindia
Belanda memberikan fasilitas perjalanan untuk menunaikan ibadah haji bagi
rakyat pribumi yang memiliki uang cukup.

Perjalanan saat itu dilakukan melalui jalur laut, dengan menggunakan kapal
besar yang merupakan perkembangan teknologi transportasi canggih modern
pada kala itu. Salah satu kapal yang beroperasi dan digunakan untuk
menempuh perjalanan haji adalah kapal Blitar Holland. Di kapal itu lah semau
kisah terukir. Di kapal besar itu terjadilah sebuah interaksi seorang penumpang
dengan yang lainnya.

Diceritakan tentang keluarga Daeng Adipati yang termasuk orang tua, pembantu
rumah tangga, dan dua anak yang ikut perjalanan haji, yaitu Anna dan Elisa.
Mereka menikmati perjalanan yang memakan banyak waktu ini dengan senang
gembira. Seolah mereka tak pernah mengerti apa yang tersembunyi dalam hati
ayah mereka, Daeng.

Ada lagi tokoh yang bernama Ambo Uleng, ia adalah seorang pelaut. Hampir
seumur hidupnya dihabiskan di atas laut. Ambo Uleng memiliki sifat turunan dari
ayahnya, yang merupakan seorang pelaut juga. Ambo Uleng menaiki kapal
Blitar Holland tidak memiliki tujuan apapun. Ia hanya ingin pergi sejauh mungkin
dari tanah Makassar, tempat terukir kisah pilunya.

Selain itu, ada seorang berketurunan Cina. Sepanjang perjalanan haji, beliau
sering mengajari anak-anak ngaji di mushola kapal. Anak-anak sering
memanggilnya Bunda Upe. Beliau ini ternyata sedang memendam masa
lampaunya sebelum memeluk agama Islam. Tiap malam beliau selalu
menangisi dosa-dosanya dahulu.

Diceritakan pula seorang ulama tersohor dari Makassar yang ikut dalam
perjalanan haji, yaitu Gurutta Ahmad Karaeng. Di kapal, beliau selalu
melaksanakan salat berjama’ah dengan penumpang lainnya. Dan pada saat itu
beliau segera meminta izin kepada kapten untuk mengadakan pengajian di
kapal.

Di satu sisi beliau adalah sosok orang yang selalu memberikan jawaban terbaik
setiap ada pernyataan dari orang-orang. Namun di sisi lain, beliau sendiri telah
memendam lama suatu pertanyaan yang memang tak ada seorang pun yang
mampu menjawab.

Page 11 of 30
Judul Buku : London
Penulis : Windry Ramadhina
Tebal Buku : 327 halaman
Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit : 2013

London, sebuah novel fiksi yang menceritakan seorang laki-laki yang berprofesi
sebagai penulis novel romance, yaitu bernama Gilang. Gilang memiliki sahabat
bernama Ning, seorang yang cinta dengan seni rupa.
Gilang dan Ning telah bersahabat selama empat belas tahun. Sahabat menjadi
cinta, itulah yang Gilang rasakan. Ning yang memilih pergi ke London, Inggris
demi mengejar impiannya untuk sekolah dan bekerja di sebuah galeri seni
ternyata membuat rasa rindu yang amat dalam menerjang lubuk hati Gilang.

Pada suatu malam, di pub Jakarta, Gilang memberitahukan keinginannya


kepada teman-temannya bahwa akan menyusul Ning ke London. Niatan dia
menyusul Ning ke London adalah untuk menyatakan cintanya yang selama ini
hanya ia sembunyikan. Namun, menyatakan cinta tak semudah yang itu. Justru
Kota London mengarahkannya kepada seorang wanita misterius yang berambut
ikal, yang disebutnya Goldilocks.

Gadis ini selalu muncul saat hujan turun dan lalu menghilang begitu saja saat
hujan reda. Sementara, cinta yang ia kejar belum juga ditemukan. Apakah
Gilang bisa bertemu dengan Ning untuk menyatakan cintanya? Atau justru ia
terjebak dalam permainan Goldilocks yang selalu muncul tiba-tiba saat hujan
dan saat hujan reda menghilang secepat kilat.

Judul Buku : Surat Kecil Untuk Tuhan


Penulis : Agnes Davonar
Tebal Buku : 239 halaman
Penerbit : Inandra Published
Tahun Terbit : 2008

Page 12 of 30
Sinopsis

Surat Kecil Untuk Tuhan merupakan karangan seorang penulis yang mengawali
kariernya sebagai blogger amatir, yaitu Agnes Davonar. Namun karena Agnes
memiliki ketekunan dan semangat yang tinggi, akhirnya ia terus
mengembangkan diri hingga menjadi penulis yang telah melahirkan lima novel
online dan 42 cerita pendek.

Novel yang berjudul Surat Kecil Untuk Tuhan ini adalah salah satu karya
sastranya. Novel ini menceritakan tentang sebuah kisah perjuangan seorang
gadis remaja dalam melawan kanker ganas,
yaitu Rabdomiosarkoma merupakan kanker jaringan lunak.
Seorang gadis yang diceritakan dalam novel ini bernama Gita Sessa Wanda
Cantika, mungkin dikenal sebagai mantan artis ciliki pada era 1998. Gita ini
merupakan tokoh utama dalam novel Surat Kecil Untuk Tuhan, ia divonis
menderita kanker ganas dan diperkirakan masa hidupnya hanya tinggal 5 hari
lagi.

Keke (nama panggilan) terserang kanker jaringan lunak yang mengikis bagian
wajahnya, hingga tampak terlihat buruk seperti monster. Walaupun keadaannya
seperti itu Keke tetap harus berjuang untuk hidup dan mengejar pendidikan
layaknya gadis normal lainnya.

Penyakit kanker itu dirahasiakan oleh orang tuanya, karena mereka berat
mengambil keputusan dan tidak tega melihat separuh wajah putrinya yang harus
hilang jika dioperasi. Namun pada akhirnya Keke mengetahui bahwa dirinya
terserang kanker ganas, lalu ia pun pasrah dan tak marah pada siapapun yang
telah merahasiakan penyakit ganasnya itu.

Keke memberikan senyum kepada semua orang, dan menunjukkan


perjuangannya bahwa walaupun terserang penyakit kanker ganas diwajahnya,
ia masih mampu berprestasi dan hidup normal seperti kebanyakan orang.

Perjuangan ayahnya dalam menyelematkan putrinya dari penyakit ganas itu


sangat mengharukan. Ayahnya, Joddy, tidak menyerah, ia terus berjuang agar
putri tercintanya bisa terlepas dari vonis kematian itu. Ia terus berusaha mencari
pengobatan alternatif ke seluruh Indonesia, namun hasilnya nihil. Pada akhirnya
mau tidak mau harus merujuk ke ilmu medis, dan menurut dokter ada satu cara
lainnya yang dapat memusnahkan kanker ganas itu, yaitu dengan kemoterapi.

Keajaiban Tuhan membuat Keke mendapatkan waktu lebih lama untuk bersama
keluarga dan sahabat-sahabat tercintanya. Kanker ganas itu merupakan kasus
pertama yang terjadi di Indonesia, dan menjadi viral pada kala itu. Sehingga

Page 13 of 30
menyebabkan perdebatan di kalangan kedokteran, karena umumnya kanker itu
terjadi pada orang tua.

Namun kanker itu kembali lagi, Keke tetap bersyukur kepada Tuhan karena
diberikan napas lebih lama dari vonis 5 hari hingga dapat bertahan selama 3
tahun lamanya. Kanker kembali lagi dengan lokasi yang berbeda, yaitu di pelipis
mata sebelah kanan.

Ayah memutuskan untuk mencoba pengobatan ke Singapura, dokter di sana


menyarankan untuk operasi. Namun mereka pun kembali lagi ke Indonesia
dengan kondisi keke yang semakin parah, kanker ganas itu semakin menyerang
organ tubuh lain, seperti jantung dan paru-paru.

Dengan kondisi seperti itu, Keke tetap menjunjung semangat belajarnya. Ia


tetap teguh untuk sekolah, walaupun kaki dan tangannya sudah tak mampu lagi
digerakkan. Seiring berjalannya waktu kondisi keke tidak juga membaik,
sehingga harus dirawat inap kembali di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, di
sana ia mengalami koma selama tiga hari.

Dalam kondisi seperti itu ada berita membanggakan untuk Keke dan juga
keluarganya, Allah.swt memang memberikan ujian sesuai dengan kemampuan
hamba-Nya. Keke telah membuktikan semua itu, Keke menjadi juara tiga ujian
akhir sekolah di kelasnya”.

Pada akhirnya dokter menyerah dengan kanker ganas itu. Dalam hembusan
napas terakhir Keke menuliskan sebuah surat kecil untuk Tuhan. Napasnya
telah berakhir pada 25 Desember 2006, tepat setelah ia menunaikan ibadah
puasa dan Idul Fitri terakhir bersama keluarga dan sahabatnya.

Judul Buku : Dilan 1990


Penulis : Pidi BaiqTebal Buku : 330 halaman
Penerbit : DAR Mizan
Tahun Terbit : 2015

Sinopsis

Dilan: Dia adalah Dilanku yakni sebuah novel karangan Pidi Baiq. Novel ini
bergenre Teen Literature (Teenlit), yaitu sebuah karangan sastra populer yang
mengisahkan kehidupan yang umum dialami oleh para remaja.

Page 14 of 30
Novel Dilan ini menceritakan tentang kisah romansa anak remaja sekolah tahun
90-an. Para pembaca, apalagi bagi pribumi Bandung, saat membaca novel ini
akan ikut merasakan bagaimana suasana Bandung tempo 90-an yang masih
asri dengan pohonnya.

Dalam novel ini, Dilan adalah seorang remaja SMA tahun 90 yang unik,
serampangan. Dilan juga ikut dalam anggotan geng motor yang suka tawuran
dengan sekolah lain. Ia memiliki prinsip untuk tidak takut melakukan sesuatu
yang ia anggap benar.

Walaupun terkenal nakal, tapi Dilan enggak brengsek. Karena ia ini


serampangan, cara Dilan untuk ngedeketin Milea tidak seperti cara yang dipakai
remaja lain pada umumnya.

Saat ulang tahun Milea, Dilan memberi buku TTS yang sudah diisi lalu
dibungkus koran, dengan pesan di dalamnya, “Selamat ulang tahun, Milea. Ini
hadiah untukmu, cuma TTS. Tapi sudah aku isi semua. Aku sayang kamu. Aku
tidak mau kamu pusing karena harus mengisinya. Dilan.”

Di satu sisi Dilan memang nakal, namun di sisi lain ia memiliki kemahiran dalam
menulis dan suka membaca buku, ia juga mahir buat puisi.

PUISI DILAN

MILEA
Boleh kah aku punya pendapat?
Ini tentang dia yang ada di BumiKetika Tuhan menciptakan dirinya
Ku kira Dia ada maksud mau Pamer

Katakan sekarang
Kalau kue kau anggap apa dirimu?
Roti cokelat? Roti keju?
Martabak? Kroket? Bakwan?
Ayolah
Aku ingin memesannya
Untuk malam ini
Aku mau kamu

Dilan, Bandung 1990


Pidi Baiq telah berhasil menggambarkan sosok Dilan dengan segala keunikan,
sederhana, dan perilaku serampangan yang apik membuat Dilan dalam novel ini
menjadi sosok nyata.

Page 15 of 30
Judul Buku : Negeri 5 Menara
Penulis : Ahmad Fuadi
Tebal Buku : 423 halaman
Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit : 2009

Sinopsis

Novel 5 Menara, karya sastra miliki Ahmad Fuadi yang telah diangkat ke film
layar lebar. Mengusung tema religius dan moralitas. Tokoh utama dalam novel
ini bernama Alif.

Alif lahir di tanah Minangkabau, ia dilahirkan di pinggir Danau Maninjau dan


tidak pernah ia menginjak tanah di luar Minangkabau. Sejak kecil, Alif memiliki
cita-cita menjadi B. J. Habibie.

Karena itu ia sudah berencana setelah lulus SMP ingin melanjutkan pendidikan
ke SMU negeri di Padang, dengan harapan dapat memudahkan langkahnya
untuk menorobos kuliah di jurusan yang sesuai.

Di sisi lain, Amak Alif menginginkan ia jadi penerus Buya Hamka, membuat
mimpi dan harapan Alif kandas. Alif diberi pilihan, ingin sekolah agama atau
menuntut ilmu di pondok pesantren. Sempat kesal, namun akhirnya Alif ikhlas,
karena ia tak ingin mengecawakan harapan orang tuanya, terutama ibu. Alif pun
menuruti keinginan ibunya dan masuk pondok.

Alif mendapatkan saran dari pamannya yang di Cairo untuk melanjutkan di


pondok yang ada di Jawa Timur, yaitu Pondok Madani (Pondok Pesantren
Modern Gontor).

Awalnya amak Alif berat, karena ia lebih memilih untuk mondok di Jawa. Namun
dengan pertimbangan Alif yang belum pernah menginjak tanah di luar ranah
minang, akhirnya amaknya merestui keinginan Alif.

Awal, Alif dengan setengah hati menuntut ilmu di pondok, karena ia harus
merelakan cita-citanya yang ingin kuliah di ITB, agar bisa seperti Habibie. Alif
berubah pikiran saat mendengar kalimat bahasa Arab pada hari pertama di
Pondok Madani, ia tetap melanjutkan pendidikan di pesantren.

Page 16 of 30
Kalimat yang dapat merubah pikirannya itu adalah mantera sakti yang diberikan
Kiai Rais (pimpinan pondok), yaitu ‘Man Jadda Wajada’ yang berarti ‘siapa yang
bersungguh-sungguh pasti akan berhasil’.

Di Pondok Madani, Alif memiliki teman baru yang berasal dari berbagai daerah,
ada Raja dari Medan, Dulmajid dari Sumenep, Said dari Surabaya, Atang dari
Bandung, dan Baso dari Gowa. Alif menyadari bahwa kehidupan di pesantren
tak semudah dan sesanti menjalani di sekolah formal.

Sehari-hari, Alif dan teman-temannya dipadati dengan aktivitas pondok, seperti


hafalan Al-Qur’an, belajar siang dan malam, mempelajari bahasa Inggris dan
Arab pada 6 bulan pertama. Karena Pondok Madani tidak menerapkan bahasa
Indonesia.

Di Pondok Madani, semua santri diwajibkan berbahasa Inggris dan Arab. Dan
juga disertai peraturan yang ketat, pelanggaran kecil pun akan dikenakan
hukuman. Di tahun pertama, Alif dan teman-teman merasa begitu berat, karena
masih proses penyesuaian diri dengan peraturan yang ada.

Hal yang paling berat di hadapi adalah saat momen ujian, semua santri belajar
dalam waktu 24 jam nonstop, hanya beberapa menit ada waktu untuk tidur.
Karena mereka memang harus mempersiapkan fisik dan mental untuk
menghadapi ujian yang akan berlangsung 15 hari.

Masuk tahun kedua, Alif dan teman-temannya merasakan hidup lebih berwarna
dan penuh pengalaman berkesan. Persahabatan terasa begitu kompak, hingga
pada suatu hari ada hal yang tidak terduga, Baso, sahabat Alif yang paling
pintar memutuskan untuk keluar dari pondok, karena masalah ekonomi dan
keluarga.

Dengan kepergian Baso, Alif dan sisa teman lainnya tergugah semangatnya
untuk menyelesaikan pendidikan di Pondok Madani dan menjadi orang sukses
yang mampu mewujudkan impian, yaitu menginjakkan kaki di benua Eropa dan
Amerika.

Dan akhirnya, mimpi mereka berenam telah menjadi nyata. Alif dan teman-
teman telah berada di lima negara yang berbeda, sesuai apa yang mereka
impikan dan dilukis di awan. Alif berada di Amerika, Atang di Afrika, Raja di
Eropa, Baso berada di Asia, lalu Said dan Dulmajid di Negara Kesatuan
Republik Indonesia tercinta.

Jangan pernah remehkan impian, walau setinggi apa pun. Allah.swt Maha
Pendengar.

Page 17 of 30
MAN JADDA WAJADDA…

Judul Buku: Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck


Penulis : Buya Hamka
Tebal Buku : 225 halaman
Penerbit : PT. Bulan Bintang
Tahun Terbit : 2012

Sinopsis

Sebuah novel yang fenomenal, hingga diangkat menjadi film. Novel fenomenal
ini adalah karya penulis tersohor yaitu Prof. Dr. Haji Abdul Malik Karim Amrullah
atau lebih dikenal dengan nama Buya Hamka.

Pada pertama kali Buya Hamka menulis novel ini yaitu sebuah cerita
bersambung yang diterbitkan di majalah. Isi yang terkandung di dalam novelnya
yaitu Buya Hamka mengkritik suatu tradisi milik masyarakat minang pada kala
itu, terutama dalam hal perkawinan paksa.

Novel ini berkisah tentang dua insan yang saling mencintai dengan penuh rasa
tulus, ikhlas, dan suci. Dibalik kisah cinta mereka, ada latar belakang mengenai
peraturan adat yang sangat tegak. Adat minang kala itu menganggap bahwa
warisan dapat membuat orang berselisih.

Zainuddin, seorang yatim piatu yang memiliki nasib pilu, ia terbuang dari tanah
kelahirannya, Makassar. Terbuangnya ia dikarenakan ibunya asli Makassar lalu
menikah dengan ayahnya yang asli Minang.

Pada mulanya Zainuddin tidak mengetahui bahwa tanah asalnya yaitu negeri
Minangkabau. Ia baru mengetahui akan hal itu saat ayahnya menyampaikan
pesan terakhir. Lalu pada suatu hari Zainuddin memutuskan untuk mengunjungi
Padang Panjang.

Awalnya Zainuddin merasa senang, namun setelah sampai sana ia masih


dianggap orang asing, hingga perasaaan senangnya pudar. Seiring berjalannya
Page 18 of 30
waktu ia mulai jenuh dengan keadaan itu, dan pada saat itu juga ia bertemu
dengan Hayati.

Hayati, seorang gadis Minang yang membuat Zainuddin terpesona dan Hayati
pula yang membuat ia bertahan di sana. Karena pada saat itu belum ada
teknologi komunikasi modern, mereka berdua berkomunikasi dengan media
surat menyurat.

Seiring berjalannya waktu, mereka merasakan perasaan yang sama, yaitu jatuh
cinta. Kabar mengenai hubungan mereka tersebar luas hingga menjadi bahan
pembicaraan orang Minang. Keluarga Hayati merupakan keluarga leluhur
terpandang.

Mamaknya Hayati mempercayai bahwa kabar hubungan mereka akan menjadi


aib bagi keluarga terpandang tersebut. Kemudian mamak Hayati memanggil
Zainuddin dan menyuruhnya untuk pergi dari negeri Batipuh. Lalu akhirnya
Zainuddin pergi ke Pandang Panjang.

Saat sebelum pergi, Hayati sempat menemui Zainuddin, mereka berdua saling
berjanji untuk terus setia dan selalu kirim surat.

Pada suatu hari Hayati mengunjungi Padang Panjang dan menyinggahi rumah
temannya Khadijah. Hayati merasa senang karena mendapatkan peluang untuk
melepas rindu dengan Zainuddin.

Judul Buku: Rumah Kaca


Penulis: Pramoedya Ananta Toer
Tebal Buku: 646 halaman
Penerbit: Lentera Dipantera
Tahun Terbit: 2010

Novel Rumah Kaca adalah novel terakhir Tetralogi Buru karya Pramoedya Ananta Toer. Novel ini adalah
penutup dari tiga novel sebelumnya yang diawali dari Bumi Manusia, dilanjutkan dengan Anak Semua
Bangsa, dan buku ketiganya yaitu Jejak Langkah. Namun, berbeda dari tiga novel sebelumnya yang
mengambil sudut pandang Minke, si aku dalam Rumah Kaca ini adalah Jacques Pangemanann.

Jacques Pangemanann adalah seorang anak bangsa berpendidikan Eropa asal Makassar yang bekerja
pada pemerintah kolonial. Kisah hidupnya berawal dari dirinya sebagai yatim piatu yang kemudian
diangkat anak oleh Tuan De Cagnie, seorang apoteker berkebangsaan Perancis. Dia sempat mengecap
pendidikan Eropa sebelum akhirnya kembali ke Hindia dan bekerja sebagai polisi negeri. Dia
Page 19 of 30
berpendapat dengan menjadi seorang polisi dapat menumpas kejahatan. Sampai pada akhirnya dia
berhasil menumpas gerombolan Si Pitung.

Saat mempelajari kasus Si Pitung, Pangemanann tersadar bahwa yang dilakukan Si Pitung dan
gerombolannya adalah akibat dari ketidakadilan yang diperbuat pemerintah kolonial masa itu. Tetapi
Pangemanann terbuai akan promosi jabatan dan kenaikan penghasilan setelah dia berhasil menumpas
Si Pitung dan gerombolannya.

Promosi Pangemanann sebagai Komisaris Besar Polisi membuatnya ditugasi pekerjaan baru untuk
mengawasi mulai bangkitnya kebangkitan nasional di Hindia. Kebangkitan nasional ini diawali oleh
Raden Mas Minke yang mendirikan Syarikat Dagang Islam dan sebagai perintis surat kabar “Medan”.
Karena sikap Minke yang kritis terhadap pemerintahan kolonial dalam tulisan-tulisannya di “Medan”,
menyebabkan Gubernur Jenderal Hindia Belanda saat itu, Idenburg menganggapnya sebagai ancaman.
Dan tugas pertama Pangemanann sebagai Komisaris Besar Polisi adalah membuat laporan penelitian
tentang hasil tulisan-tulisan Minke serta membuat rekomendasi tindakan yang semestinya diambil
terhadap Minke.

Nampaknya, kepala polisi yang memberinya tugas ini senang atas penelitiannya. Dari situlah
Pangemanann diminta melakukan rekomendasi yang ditulis Pangemanann sendiri dan setelah mencoba
sebanyak tiga kali, usaha tersebut terus gagal. Setelah ketiga usaha gagal dilakukan, Pangemanann
diminta untuk meneliti persoalan politik luar negeri tentang kebangkitan nasional di kawasan sekitar Asia
di Gedung s'Landscharchief. Kebangkitan nasional ini dibandingkan dengan kebangkitan nasional di
Hindia. Setelah puas dengan hasil penelitian Pangemanann yang menguras waktu dan tenaga, dia
kemudian ditugaskan untuk mengasingkan Minke ke Maluku.

Selepas pengasingan Minke, promosi pangkat yang dijanjikan untuk Pangemanann akhirnya diberikan.
Ia dipindahkerjakan ke Algemenee Secretarie di Buitenzorg sebagai penasihat ahli Gubernur Jenderal
Hindia. Dia ditempatkan di bekas tempat tinggal Minke. Hal ini membuat istri dan anak-anak Minke
disingkirkan dari rumah itu. Bekas tempat tinggal Minke adalah di kawasan istana. Setelah Pangemanann
dan keluarganya pindah, istri dan seorang pesuruh keluarga Minke sempat mendatangi rumah itu
sebanyak dua kali.

Pangemanann diperkenalkan ke tempat kerjanya yang baru. Di tempat kerjanya yang baru ini, dia
ditugaskan untuk mengamati semua kegiatan organisasi politik dan semua terbitan surat kabar di Hindia.
Tugas berikutnya adalah terhadap Indische Partij. Kelompok ini mengeritik pemerintah kolonial dan
membuat sep (atau atasan) Pangemanann yang baru tersinggung dan memaksa Pangemanann untuk
menyarankan kepada Gubernur Jenderal supaya menyingkirkan Indische Partij. Tindakan ini berujung
pada diasingkannya Triumvirat ke Nederland.

Tugas selanjutnya adalah membuat lumpuh Syarikat Dagang Islam hasil buah pikiran Minke yang telah
berganti nama menjadi Syarikat Islam. Hal ini dilakukan dengan mengadu domba penduduk pribumi
dengan pedagang-pedagang Tionghoa di daerah Jawa. Penduduk pribumi yang menjadi pelaku
kerusuhan dikelompokkan menjadi anggota Syarikat Islam dan bukan anggota Syarikat Islam. Kelompok
anggota Syarikat Islam kemudian ditonjolkan ke dalam dunia berita sehingga dunia internasional tidak
menaruh simpati terhadap Syarikat Islam. Karena sebelumnya, dunia internasional mulai
memperhitungkan kekuatan Syarikat Islam di Hindia.

Setelah lumpuhnya Syarikat Islam dan Indische Partij, banyak organisasi-organisasi kedaerahan yang
terbentuk, seperti Jong Java, Jong Sumatranen Bond, Rukun Minahasa, dan lain-lain. Pekerjaan
Pangemanann makin menjadi-jadi saat ditambah lagi dengan anak buah Minke yang bernama Marco
dan Siti Soendari.

Karena tekanan pekerjaan, Pangemanann mulai menghibur diri dengan minum-minuman keras. Hal ini
membuat Paulette Pangemanann, istri Jacques Pangemanann bersama anak-anaknya akhirnya
memutuskan untuk berpisah dengan Pangemanann dan kembali ke tanah kelahirannya di Perancis.
Pangemanann menjadi semakin tidak terkendali dan menggunakan segala cara untuk mempertahankan
kedudukannya.

Page 20 of 30
Karena saran dari Pangemanann kepada Gubernur Jenderal, Marco dan Siti Soendari akhirnya dipaksa
untuk mengasingkan diri ke Nederland.

Setelah lima tahun Minke di Maluku, akhirnya ia bebas dari pengasingan. Ia kembali ke Jawa untuk
melanjutkan perjuangannya. Kota pertama yang disinggahi adalah Surabaya. Dengan ditemani
Pangemanann, Minke berkeliling di Surabaya dan sekitarnya untuk mereka ulang kejadian-kejadian yang
pernah dilalui dan ditulis oleh Minke.

Pangemanann sendiri menganggap Minke sebagai gurunya setelah membaca tulisan-tulisan Minke
dalam Nyai Ontosoroh, Bumi Manusia, Anak Semua Bangsa, Jejak Langkah, dan tulisan-tulisan Minke
lainnya. Namun, karena Pangemanann mengabdi kepada pemerintah kolonial dan juga karena dia
mencintai jabatannya, dia akhirnya bertugas untuk melumpuhkan segala aktivitas Minke.

Dengan hal ini, Pangemanann menyarankan Gubernur Jenderal untuk membuat kebijakan tentang
penyitaan seluruh aset Minke dan menyebarkan rumor bahwa Minke mempunyai hutang kepada bank.
Sehingga, setiap orang yang berhubungan dengan Minke patut dicurigai dan akan diselidiki oleh pihak
kepolisian. Oleh karena itu, semua orang termasuk kerabat dan teman-teman Minke sendiri tidak berani
menjalin hubungan kembali dengan Minke.

Setelah berkeliling di Jawa, sampailah dia di Batavia, Minke jatuh sakit. Salah satu alasannya adalah
karena tekanan batin akibat semua orang tidak berani berurusan dengannya. Minke dirawat oleh
Gunawan dan kemudian meninggal dunia. Pangemanann pergi mengunjungi makamnya bersama
dengan istri dan anak Minke.

Tugas Pangemanann yang tiada habis-habisnya dalam menekan organisasi-organisasi pribumi sampai
sebelum akhir hidupnya, dia bertemu dengan ibu Minke, Madame Sanikem Le Boucq. Pangemanann
meminta maaf yang sebesar-besarnya dalam suratnya. Dia mengaku akan menerima apapun hukuman
yang akan dijatuhkan Madame. Hukuman yang pantas membayar seluruh perbuatannya terhadap Minke
selama ini. Bersama surat itu pula, Pangemanann menyerahkan kembali hasil tulisan Minke dan hasil
tulisannya sendiri yang dia beri judul Rumah Kaca.

Judul Buku: Tentang Kamu


Penulis: Tere Liye
Tebal Buku: 524 halaman
Penerbit: Republika Penerbit, Jakarta
Tahun Terbit: Oktober 2016

Sinopsis
Tentang Kamu, merupakan novel karya Tere Liye. Novel tersebut menceritakan kisah
hidup wanita dari keluarga miskin yang tinggal di Pulau Bungin, Kepulauan Sumbawa,
Provinsi Nusa Tenggara Barat. Wanita itu adalah Sri Ningsih.

Perjalanan dimulai dari Zaman yang datang ke tempat Sri Ningsih kecil. Zaman
menceritakan masa kecil Sri Ningsih yang tinggal bersama ibu tirinya. Bapaknya melaut
tidak pulang-pulang sehingga ibu tirinya menjadi galak dan sering memukuli Sri Ningsih.
Suatu hari terjadi kebakaran yang membuat ibu tirinya meninggal. Ia dan adiknya tinggal
di pondok pesantren di Surakarta.

Sri Ningsih adalah wanita pekerja keras. Ia pernah menjadi pedagang kaki lima,
membuka rental mobil hingga membuka pabrik sabun sendiri di Jakarta. Lalu, Ia
Page 21 of 30
memutuskan untuk ke London. Perjalanan hidupnya berakhir di Paris. Ia tinggal di panti
jompo sebelum meninggal. Ia meninggalkkan surat wasiat yang unik sehingga jejak
hidupnya dapat ditelusuri oleh Zaman.

Judul Buku: Sangkuriang


Penulis: Yuliadi Soekardi
Tebal Buku: 104 halaman
Penerbit: CV. Putaka Setia
Tahun Terbit: 2002

Sinopsis :

Cinta dan sayang merupakan dua hal yang berbeda. Cinta terjalin antara dua orang berlainan jenis.
Sedangkan sayang terjalin antara dua insan, baik sejenis maupun berlawanan jenis.
Banyak orang tidak dapat membedakan perasaan cinta dan sayang. Rasa sayang yang
diberikan seseorang dapat dianggap cinta oleh orang lain. Cinta itu membutakan mata orang.
Hubugan darah dilanggar demi cinta. Hal ini menyebabkan cinta terlarang. Inilah makna yang
diceritakan Yuliadi Sokardi melalui bukunya yang berjudul “Sangkuriang”. Tidak seperti cerita
pada masa ini, buku “Sangkuriang” ini menceritakan tentang kisah seorang anak mencintai ibunya.
Tetapi, cinta tersebut bukan cinta berwujud sayang antara ibu dan anak, tetapi sebuah kisah cinta
antara pria dan wanita.
Cerita ini bermula dari seorang anak bernama Sangkuriang yang diusir oleh ibunya, Dayang
Sumbi, karena telah membunuh anjing kesayangan ibunya yang ternyata jelmaan dari ayah
Sangkuriang, Sona Anggara. Setelah belasan tahun pergi berkelana dan mencari ilmu bela diri,
Sangkuriang tak sengaja kembali ke desanya dan bertemu dengan ibunya. Namun, keduanya tidak
saling kenal. Karena kecantikan Dayang Sumbi, sangkuriang jatuh cinta kemudian melamar ibunya
sendiri. Kisah cinta ini merupakan asal-usul munculnya Gunung Tangkuban Perahu di Jawa Barat.
Buku cerita rakyat ini memiliki kalimat-kalimat yang mudah dipahami. Bahasa yang digunakan pun
tidak bertele-tele. Buku terbitan CV Pustaka Setia ini juga cocok bagi anak-anak karena sarat akan
pesan. Selain itu, sampul buku yang berwarna dan bagus sangat menarik perhatian anak-anak.
Disamping banyak kelebihan, dalam buku ini terdapat beberapa penulisan yang salah dan
kalimat-kalimat yang tidak efektif. Selain itu, kertas yang digunakan kurang berkualitas sehingga
mudah robek. Penjilidannya pun kurang rapi sehingga banyak halaman yang terlepas. Gambar-
gambar pada buku tidak berwarna dan terdapat gambar yang diletakkan pada posisi yang salah.
Yuliadi Soekardi menggunakan sudut pandang orang ketiga dalam menceritakan kisah ini.
Penulis juga dapat mengetahui isi hati tokoh-tokohnya. Oleh karena itu, sudut pandang yang
digunakan adalah sudut pandang orang ketiga serba tahu.

Page 22 of 30
Buku ini cocok bagi pelajar terutama mereka yang berada di jenjang pendidikan PAUD, TK,
dan SD. Hal ini dikarenakan nak-anak membutuhkan pendidikan karakter untuk membentuk sikap
dan sifat mereka. Dengan membaca buku cerita yang sarat pesan, anak-anak diharapkan dapat
menjadi pribadi yang lebih baik.

Novel Supernova

Pengarang : Dewi Lestari.

RELEASE DATE
2014
RELEASE DATE
47.000 kata
PENYUNTING
Dhewiberta
JUMLAH HALAMAN
364 Halaman
FORMAT
Soft cover
ISBN
978-602-291-052-7
PENERBIT
Bentang Pustaka

Sinopsis
R euben dan Dimas, pasangan gay yang sama-sama berprofesi akademisi, berikrar
untuk membuat karya bersama pada hari jadi mereka ke-10. Reuben, yang
terobsesi menghubungkan sains dan spiritualitas dan menyebut dirinya Psikolog
Kuantum, terpaksa mengalah kepada Dimas yang ingin membuat novel. Akhirnya,
mereka sepakat untuk mengemas kolaborasi mereka dalam bentuk fiksi populer
dengan sentuhan teori-teori sumbangan Reuben.
Terinspirasi kisah dongeng berjudul Kesatria, Putri, dan Bintang Jatuh, karya
mereka dimulai. Dimas dan Reuben merancang tokoh-tokoh mereka, lengkap
dengan konfliknya.
Tokoh Kesatriadiwakili seorang eksekutif bernama Ferre yang berada di puncak
karier. Muda, tampan, sukses, dan lajang, Ferre memiliki segalanya. Namun,
Page 23 of 30
wawancara dengan seorang reporter bernama Rana mengubah hidupnya. Ferre
jatuh cinta kepada Rana, yang mengingatkannya akan tokoh Putri dari dongeng
yang pernah ia dengar semasa kecil. Masalahnya, Rana sudah bersuami.
Ferre tidak bertepuk sebelah tangan. Rana, yang mendamba kebebasan dan
merasa terkungkung dalam pilihan-pilihan yang ia buat, menyambut cinta Ferre
dan terjalinlah hubungan terlarang di antara mereka.
Sementara itu, seorang peragawati papan atas bernama Diva menjalani kehidupan
ganda. Di luar dari dunia kerjanya di catwalk, Diva dikenal sebagai perempuan
panggilan dengan tarif termahal. Di mata Diva, semua orang adalah pelacur. Ia
memilih dengan sadar untuk melacurkan tubuh dan menjaga hartanya yang paling
berharga, yakni hati dan pikirannya. Meski bayarannya mahal, klien-klien Diva
seperti terbius dan tergila-gila. Mereka amat menikmati mengobrol bersama Diva
yang selalu bicara jujur dan apa adanya. Sebaliknya, Diva tidak mempedulikan
satu pun dari mereka. Satu-satunya pria yang ia hadapi dengan perasaan hanyalah
seorang pemuda bernama Gio. Bagi Gio, Diva adalah cinta pertama dan cinta
matinya.
Di dunia maya, seorang tokoh cyber dengan julukan Supernova menjadi
penghubung kehidupan mereka yang seolah terpisah-pisah. Supernova memiliki
jaringan newsletter yang disebut sebagai Taman Kanak-kanak Kehidupan.
Kehadiran Supernova selalu ditunggu. Perspektifnya yang menyegarkan tentang
hidup menjadi jawaban yang dicari-cari banyak orang. Termasuk Rana.
Hubungan Rana dan Ferre semakin terpojok. Rana tidak berani meninggalkan
pernikahannya. Tanpa ia tahu, suaminya, Arwin, diam-diam mengetahui
hubungannya dengan Ferre. Akibat berkonsultasi dengan Supernova, Arwin
menyikapi isu perselingkuhan istrinya dengan cara yang tidak diduga-duga. Hal itu
mengagetkan Rana dan membuatnya malah berbalik.
Ferre mendarat di titik kritis. Trauma masa kecilnya kembali menyeruak. Rahasia
yang ia pendam sekian lama akhirnya harus kembali ia hadapi. Ferre, sebagai
Kesatria, harus menghadapi pengkhianatan Rana, Sang Putri. Dan, apakah Bintang
Jatuh kali ini akan muncul menjadi penyelamatnya, atau penghancurnya?
Dimas dan Reuben pun harus menghadapi kemungkinan lain. Bagaimana kalau
ternyata mereka pun bagian dari plot yang mereka susun? Siapa sesungguhnya
yang menulis siapa? Jejaring Supernova akan membuktikannya.

Sinopsis Novel Keberangkatan Karya Nh. Dini –


diterbitkan pertama kali oleh Gramedia Pustaka Utama pada tahun 1977.
Judul : Keberangkatan Penulis : Nh. Dini Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Dimensi : 14x21 cm l Book
Paper
Halaman : 242

Page 24 of 30
Elisabeth Frissart merupakan gadis indo keturunan Belanda yang jatuh cinta kepada tanah air dan
bangsa Indonesia. Dia memiliki keluarga yang tidak begitu harmonis dengan segudang misteri di
baliknya. Dia memilki saudara laki-laki yang bernama Tio dan saudara perempuan yang bernama
Silvi. Ibunya tidak menyayangi anak-anaknya dan sangat gila harta. Barang Elisa pun sering ingin
dimilikinya sehingga hubungan keduanya pun tidak dekat. Elisa sudah bekerja sebagai pramugari di
GIA.

Meski berdarah campuran yang tinggal di Indonesia, Elisa sangat menyukai dan mencintai Indonesia.
Ketika keluarganya memutuskan untuk kembali ke Belanda, karena kesulitan ekonomi dan
sentimentalisme lingkungannya, Elisa tetap memutuskan untuk hidup sendiri di Indonesia.

Suatu ketika, dia berkenalan dan kemudian jatuh cinta kepada seorang pemuda lokal bernama
Sukoharjito, seorang pegawai protokol di istana dan juga saudara sepupu Lansih, sahabat karibnya.
Setelah setahun merajut kasih, tak ada tanda-tanda dari Sukoharjito untuk menikahinya, walau
Sukoharjito sudah mengenalkannya pada keluarga besarnya di Solo. Namun Elisa masih diliputi tanda
tanya yang besar.

Tiba-tiba Elisa mendapat kabar mengejutkan bahwa Sukoharjito akan menikah dengan keponakan
ajudan presiden. Betapa terkejut dan terpukulnya Elisa. Selama ini dia memberikan segenap hatinya
untuk pria tersebut tapi lantas pria tersebut malah meninggalkannya dan itu membuat hatinya sangat
hancur.

Belakangan diketahui bahwa ternyata pernikahan itu dikarenakan si wanita yang sudah hamil duluan.
Betapa terkejutnya Elisa dan sahabat-sahabatnya mendengar hal itu. Lansih mengatakan betapa
beruntungnya Elisa tidak sampai kebablasan seperti wanita itu, sejauh-jauhnya Elisa hanya dicium.
Elisa sendiri memang tidak mengikuti gaya pergaulan gadis Indo yang pergaulannya lebih bebas.
Elisa memegang teguh adat Indonesia yang hanya akan menyerahkan kegadisan setelah menikah.

Selain masalah percintaan, Elisa juga dihantui masalah siapa ayah kandungnya. Sebab berdasarkan
cerita yang dia dapat, ibunya adalah seorang petualang cinta, meski sudah menikah. Rangkaian cerita
menuntunnya menemukan Talib, pelukis yang dulu diangkat oleh ayahnya, Fred Frissart, dan ternyata
jatuh cinta pada ibunya. Talib muda sangat menyayangi Elisa dan turut mengasuhnya selama di
Surabaya sebelum keluarga Frissart pindah ke Jakarta. Itulah mengapa Elisa sempat mengira Talib
adalah ayahnya.

Setelah terpuruk karena patah hati, Elisa sempat kehilangan gairah hidupnya. Hingga suatu hari ia
berkenalan dengan Gail, seorang wartawan asing yang bertugas di Jakarta. Gail sendiri ternyata
menaruh hati pada Elisa. Namun, di kala hendak menjalin kasih, Elisa malah memutuskan untuk
kembali ke Belanda, mengikuti keluarganya. Gail sangat sedih tapi tidak berarti dia menjadi patah
arang. Sebelum Elisa berangkat, dia menitipkan sebuah karangan bunga berisi uang 100 dolarnya
yang tersisa agar Elisa segera mengirim kabar padanya begitu tiba di Belanda.

Judul Buku : God, Do You Speak English?


Pengarang : Jeff Kristianto, Nina Silvia, Rini Hanifa
Penerbit : Rene Books
Tahun Terbit : 2013
Tebal Halaman : 348 halaman

Page 25 of 30
Sinopsis Buku :
Buku ini menceritakan tentang para penulis dengan tempat-tempat yang mereka singgahi.
Tiga penulis buku ini adalah sukarelawan lembaga sukarelawan internasional Voluntary
Service Organization (VSO) Indonesia. Mereka adalah Jeff Kristianto, Nina Silvia, dan Rini
Hanifa.
Mereka datang dari beragam latar belakang. Jeff pemilik usaha kerajinan dan restoran di Bali.
Nina bekerja di lembaga swadaya masyarakat (LSM) di Padang dan Rini staf lembaga donor
internasional. Ketiganya bergabung sebagai volunteer VSO, sebagai angkatan pertama
voluntir Indonesia, di masing-masing negara penempatan.
Jeff bekerja mendukung perajin-perajin di Tajikistan, bekas negara jajahan Uni Soviet di Asia.
Nina membantu lembaga pendukung suku asli di Bangladesh. Sedangkan Rini ditempatkan di
Guyana, Amerika Latin untuk bekerja bersama LSM lokal. Mereka bekerja dan digaji standar
minimal negara penempatan.Karena telah hidup dengan warga sekitar, mereka berinteraksi
dan mengalami cerita-cerita lucu dan mengharukan.
Karena itulah, buku ini tak sekadar cerita namun seolah memiliki nyawa. Ketiga penulis
adalah bagian dari cerita itu sendiri. Maka, mereka menceritakan sesuatu yang tak mungkin
didapatkan jika perjalanan tersebut semata untuk berpetualang.

Identitas Buku

Judul Buku : Cewek Smart.


Pengarang Buku : Ria Fariana.
Penerbit Buku : Gema Insani.
Kota Terbit : Jakarta.
Tahun Terbit : 2008.
Tebal Buku : 200 halaman.

Sinopsis Cewek Smart

Buku memang dirancang untuk membantu remaja perempuan agar


dapat menyikapi permasalahan yang terjadi disekitar kita. Buku ini juga
mengupas bagaimana menjadi seorang perempuan yang cerdas dan
mempunyai kepribadian yang baik sesuai syariat Agama Islam.
Perempuan yang cerdas sesuai syariat adalah seseorang yang dapat
menggunakan kecerdasannya untuk menambah keimanannya.
Perempuan cerdas itu tidak diukur dari seberapa tinggi nilai raportnya.

Page 26 of 30
Tetapi bagaimana caranya ia mampu menyelesaikan suatu permasalahan
dalam hidupnya dengan tolak ukur tertentu yang penuh tanggungjawab.

Secara umum, buku ini berisi dasar-dasar menjadi seorang perempuan


yang sholeha. Bagaimana sih menjadi perempuan yang cerdas sesuai
syariat? Apa perlu perempuan itu harus centil? Kita enggak perlu yang
namanya pacaran. Semuanya bermuara pada sejumlah nasehat
sederhana dan praktis yang dapat membantu untuk menyikapi suatu
permasalahan. Buku ini mampu memabantu menyadarkan remaja
perempuan untuk bersikap sesuai syariat Agama Islam. Dengan
membaca buku ini, kamu dapat merenungkan mana yang seharusnya
dilakukan dan yang tidak dilakukan. Di buku ini terdapat banyak kata-
kata bijak seperti “Islam mendorong perempuan untuk cerdas agar ia
tidak muda di bodohi oleh siapapun”.

Identitas Buku

Judul Buku : TUILET


Penulis Buku : Oben Cedric
Penerbit Buku : Gradien Mediatama
Tebal Buku : 187 halaman
Tahun Terbit : 2009

Sinopsis Tuilet

Novel Tuilet adalah novel yang bertema humor yang diciptakan untuk
membawa para pembacanya agar tidak hanya membaca kisahnya
namun juga akan menemukan kisah-kisah lucu seputar tokoh yang ada
di dalam novel ini. Novel ini mengisahkan tentang seorang anak SMA
yang tidak terlalu terkenal di kelasnya. Ia bernama Edi Wardiman. Karena
Edi memiliki gaya yang terbilang culun, oleh teman-temannya ia sering

Page 27 of 30
dipanggil sebagai Edward Culun. Edward memilki sahabat dekat
bernama Joko yang juga termasuk siswa culun. Dalam novel ini juga
menceritakan seorang gadis bernama Bella, yang ternyata adalah vampir
yang jatuh cinta kepada Edward karena melihat wajah Edward yang
mirip dengan wajah pacarnya dulu.

Novel ini menyajikan konflik-konflik antar pemain yang diceritakan


dengan lucu namun tidak mengurangi kualitas kisan dari novel tersebut,
seperti Edrward yang dikhianati oleh Joko demi agar Joko bisa masuk ke
kelompok siswa keren di sekolahnya, maka ia harus mengerjai Edward
(sahabatnya sendiri). Joko menjebak Edward dengan mengajaknya
mengikuti lomba karya ilmiah remaja tingkat SMA. Untuk mengikuti
perlombaan itu Joko mengajak Edward untuk menyamar sebagai waria
di taman lawang. Lalu Bella datang ke sekolah Edward sebagai murid
baru.

Namun tidak ada yang mengetahui bahwa Bella adalah seorang vampir
hingga ia jatuh cinta dengan Edward namun tidak bisa menjalin
hubungan yang lebih karena vampir tidak boleh berhubungan dengan
manusia. Novel ini merupakan kisah yang bersambung, oleh karena itu
cerita atau akhir dari cerita ini menunjukkan kalau cerita masih agak
sedikit menggantung.

Identitas Buku

Judul Buku: Dear Nathan


Pengarang: Erisca Febrianti

Page 28 of 30
Penerbit: Best Media
Tahun Terbit : Maret 2016
Jumlah Halaman: 528 Halaman

Sinopsis Dear Nathan

Novel ini bergenre roman yang berkisah tentang masa putih abu-abu. Di
dalamnya dikisahkan 2 orang yang memiliki dua kepribadian yang
sangat berbeda bagai bumi dan langit. Gadis lugu Salma yang selalu
takut kalau berbuat salah tapi pindah ke sekolah barunya yang penuh
dengan anak-anak urakan. Keadaan ini membuat Salma sangat tidak
nyaman, terlebih saat hari pertamanya dia harus telat sekolah.

Namun saat itu dia lolos dari hukuman karena dibantu seorang cowok
bernama Nathan, si pembuat onar. Keduanya semakin akrab, Nathan
merasa Salma memiliki pengaruh positif terhadap dirinya, sehingga dia
ingin selalu dekat. Semakin sering menghabiskan waktu bersama,
rupanya keduanya memiliki perasaan yang sama tapi tidak diutarakan.
Nathan tidak berani mengatakan perasaan sebenarnya karena kejutekan
Salma padanya.

Novel ini memiliki cerita yang epic tentang anak muda di masa putih
abu-abu, yang mampu membawa pembaca ikut di dalamnya. Karakter
Nathan sungguh susah ditebak, dibalik tipikal yang urakan dia tidak suka
menyakiti hati cewek.

Banyak penggunaan diksi yang tidak pas pada novel Nathan ini,
seringkali pembaca menemukan pemilihan diksi yang tidak pas saat
membacanya. Pembaca merasa tidak cocok dengan penggunaan saya
pada karakter Nathan yang sebenarnya bad guy.

Page 29 of 30
Identitas Buku

• Judul Buku: Rembulan Bersinar Diwajahmu


• Pengarang: Tere Liye
• Penerbit: Republika
• Tahun terbit: 2009
• Tebal Buku: 426 Halaman

Sinopsis Buku

Seorang yang bernama Ray yang awalnya tinggal di panti asuhan namun
kehidupannya di panti asuhan membuatnya tidak betah karena ulah penjaga
panti semena- mena terhadap anak-anak panti. Akhirnya, Ray memutuskan
untuk pergi dari panti asuhan tersebut. Setelah pergi dari panti, ia memulai
kehidupan barunya dijalanan yang membuatnya terperosok menjadi seorang
penjudi.

Setelah pergi, Ray menjadi pengamen jalanan dan berteman dengan Plee. Plee
ternyata merencanakan sebuah pencurian hebat. Ray pun ikut dalam rencana
Plee untuk mencuri berlian seribu karat yang dijaga ketak. Sayangnya Plee
tertangkap dan dieksekusi mati.

Ray pun kembali ke kota asalnya dan bekerja sebagai buruh kerja. Dikota
asalnya ia bertemu dan menikah dengan seorang perempuan yang yatim-piatu
pula seperti dirinya. Hidupnya kini jauh lebih baik. Ia memiliki istri yang
dengan ikhlas melayani dirinya, kenaikan pangkat, dan istrinya sedang hamil.

Namun tidak lama, Istri dan bayi yang dikandungnya meninggal. Kini Ray
kembali dengan kehidupan lamanya. Setelah itu Ray kembali ke ibu Kota.

Kelebihan Buku

• Ceritanya menarik dan mengandung banyak nasehat tentang kehidupan


• Buku ini mengajarkan arti ikhlas dalam menghadapi segala ujian atau cobaan
yang Tuhan berikan kepada hambanya

Page 30 of 30

Anda mungkin juga menyukai