Anda di halaman 1dari 4

Identitas Buku

1) Judul : Arti Kehilangan


2) Penulis : Ade Rahayu
3) Penerbit : Euthenia
4) Tempat terbit : Jakarta Barat
5) Tahun terbit : 2015
6) Jumlah halaman : iii+148

Arti Kehilangan

Ade Rahayu, ia adalah salah satu penulis novel. Ia sangat suka sekali menulis sejak duduk di
bangku Sekolah Dasar. Salah satu novel yang ia tulis adalah Arti Kehilangan. Di dalam novel
ini, ia menceritakan tentang kehidupan dirinya di pulau Jawa yang harus pindah ke Padang.

Arti Kehilangan karya Ade Rahayu menceritakan sebuah kisah seorang yang lahir dari ibu
berdarah Jawa dan ayah berdarah Minang. Ia adalah Gadis Ayu Pintoko sebagai tokoh “aku”
sekaligus tokoh utama dalam cerita ini. Cerita ini dilatarbelakangi konflik besar pada tahun
1998 di Jakarta, yang menyebabkan ibunya meninggal.

Ayah Gadis, Gadis, dan seluruh saudaranya sangat terpukul atas kepergiannya. Mereka
menjalani hari-hari mereka tanpa seorang ibu. Tetapi mereka sadar, kepergian ibunya bukan
untuk dijadikan kesedihan, tetapi untuk menjadikan mereka lebih tegar. Sebelum meninggal
ibunya berpesan kepada ayah Gadis, agar Gadis tumbuh dan besar di Ranah minang.

Setelah kepergian ibunya, Gadis dan ayahnya pergi meninggalkan pulau jawa dan pergi ke
Padang. Di sana ia tinggal menetap di tanah kelahiran ayahnya. Di sana ia melanjutkan
kehidupannya hingga ia sukses di bawah bimbingan ayahnya dan keluarga di sana.

Di sepanjang perjalanan hidupnya, dia melaluinya tidak sendirian, ada orang-orang yang
selalu menemaninya dan menyayanginya. Tetapi ada juga yang selalu mencercanya. Ayu
Sukma Wijaya adalah tokoh “ibu” dalam cerita ini. Ia adalah orang yang selalu mengajarkan
Gadis untuk menjadi wanita yang pemberani, bertanggung jawab, disiplin, dan tegar dalam
menghadapi cobaan.

Ayah tokoh yang selalu mendampingi Gadis dalam keadaan apapun. Pakdang orang yang
mengenalkan segala tempat di Padang. Meisya dan Neisya saudara kembar yang menjadi
pelepaas rindu. Nenek adalah orang yang mengajarkan Gadis untuk menjadi wanita yang
baik. Siska tokoh antagonis yang mencerca Gadis karena hanya ibunya bukan orang minang.

Novel ini sangat menarik dan baik bagi para pembacanya. Bahasa yang disajikan dalam cerita
ini dibuat semenarik mungkin sehingga sangat menyentuh hati. Langit biru keputihan dan
padang dengan tanaman gandum menggambarkan seperti suasana hati yang sepi.

Kekurangan novel ini adalah di bagian akhir cerita kurang begitu jelas. Sehingga para
pembacanya kurang memahami dan puas.
Dengan mengesampingkan beberapa kekurangannya, novel ini sangat baik bagi para
pembacanya. Novel ini sangat menginspirasi sekaligus mengajarkan kita bahwa sungguh
berarti orang-orang yang ada di sekitar kita.
Nah, novel yang kedua ini dibuat oleh teman sekelas saya juga. Orang ini sangat kalem ketika
SMP dan malu untuk mengikuti organisasi. Namun, kini dia mengikuti beberapa organisasi.
Teks ulasan Novel Hello sister
Oleh Theresa Carla Kartika F.

Inilah teks ulasannya

IDENTITAS BUKU
1) Judul : Hello Sister
2) Penulis : Farida Hisna Shabila
3) Penerbit : DAR Mizan
4) Tempat Terbit : Bandung
5) Tahun Tebit : 2015
6) Jumlah Halaman : 146

`HELLO SISTER

Hello Sister adalah novel keluaran Pinky Bery Club karya Farida Hisna Shabila. Cerita ini
diterbitkan di bandung pada tahun 2015. Novel ini menceritakan kisa kehidupan satu
keluarga yang kehilangan salah satu anggota keluarga mereka. Nahya yang ingin bertemu
dengan saudara kandunganya dan impian Najwa mempunyai kakak kembar yang lengkap
akan diwujudkan di sebuah Negara kecil bernama Tuvalu. Pada novel ini, tokoh utama yang
bernama Najwa memiliki karakter baik, penyayang, dan tidak mudah menyerah.

Pada bab pertama dan kedua, buku ini menceritakan bahwa Najwa, Nahya, dan kedua orang
tua mereka yaitu Arjuna dan Neisya akan pindah ke negara Tuvalu karena pekerjaan ayah
Najwa yang dipindahkan. Mereka sangat senang di Tuvalu karena negara itu memiliki
pemandangan dan pantai yang inda juga belum banyak penduduk di negara itu.

Pada bab ketiga dan selanjutnya, Nahya dan Najwa dimasukan sekolah yang berada di
Tuvalu. Saat Najwa sampai di rumah, ia diberitahu ibunya bahwa kak Nahya mengalami
kecelakaan saat pulang sekolah dan harus dirawat di rumah sakit. Keluarga dan teman –
teman kak Nahya sangat sedih melihat keadaannya saat itu. Beberapa hari ini, Najwa bertemu
dengan kakak kelas yang baik kepadanya yaitu Kak Nathan.

Kak Nathan adalah anak dari teman dekat bunda yaitu Tante Meili. Najwa merasakan hal
yang aneh ketika berada dekat Kak Nathan. Setiap berbicara dengan Kak Nathan, hati Najwa
menjadi lebih tenang. Ia juga merasa Kak Nathan itu seperti kakak kandunganya. Ternyata
hal itu juga dirasakan oleh Kak Nahya.

Setelah lama di rumah sakit, akhirnya Kak Nahya diperbolehkan pulang oleh dokter Diva.
Mereka menghabiskan waktu bersama di taman. Saat berada di taman, Najwa meminta Kak
Nathan dan Kak Nahya untuk bercerita tentang masa kecil mereka. Setelah mendengar cerita
mereka, rahasia yang dipendam oleh ayah dan bunda serta Tante Meili sedikit demi sedikit
mulai terungkap.

Mereka bertiga ingin mengetui rahasia yang dipendam oleh keluarga Tante Meili serta ayah
dan bunda. Pada akhirnya semua rahasia ini terungkap. Ternyata Tante Meili sengaja
berbohong kepada ayah dan bunda demi memiliki anak kembar. Tante Meili berkata bahwa ia
tidak memiliki anak selama 10 tahun menikah. Akhirnya, bunda memberikan salah satu anak
kembarnya pada Tante Meili. Tetapi, sekarang kebohongan itu terungkap.

Novel yang disajikan dengan bahasa yang mudah dimengerti ini, membuat para pembaca bisa
ikut merasakan kebahagian dan kesedihan yang terjadi dalam keluarga itu. Kelebihan dari
novel ini adalah semangat pantang menyerah yang dimiliki Najwa, kelebihan lain dari novel
ini adalah kasih sayang Najwa terhadap keluarga dan kedua kakaknya.

Kekurangan dari novel ini adalah kebohongan yang telah dilakukan oleh Tante Meili
terhadap ayah dan bunda. Sikap ini tidak pantas ditiru oleh para pembacanya.

Dengan banyaknya kelebihan tadi, novel ini telah memberikan motivaasi bagi para
pembacanya. Buku ini memberikan semangat untuk terus berjuang dalam mencapai sesuatu
yang didambakan. Selain itu, rasa kasih sayang Najwa terhadap kakaknya telah menyentuh
hati para pembacanya.

Anda mungkin juga menyukai