Anda di halaman 1dari 9

TUGAS 1

1. Setelah memahami cara membandingkan isi resensi, carilah dua resensi dari media
cetak atau elektronik !
2. Bandingkan dengan memperhatikan kriteria berikut:
a. Sentral cerita
b. Kelebihan

JAWABAN:
1. •RESENSI BUKU 1
Judul Buku : Mukjizat Gerakan Shalat
Penulis : Drs.MadyoWratsongko,MM & dr.Sagiran M. Kes
Penerbit : Qultum Media
Tahun terbit : 2005
Tebal buku : i-xxxix + 98 Halaman

•RESENSI BUKU 2
Judul Buku : Aktifkan Otak kanan dengan Shalat
Penulis : Nor Fadilah dan A. Yusrianto Elga
Penerbit : DIVA Press (anggota IKAPI)
Tempat terbit : Banguntapan Jogjakarta
Tahun Terbit : 2012
Tebal buku : 207 halaman

2. Sentral Cerita dan Kelebihan


•Sentral Cerita Mukjizat Gerakan Sholat
menjelaskan rahasia Allah yaitu tentang mukjizat gerakan Shalat, yang berguna untuk
pencegahan dan pengobatan penyakit.
•Kelebihan
Kelebihan pada buku yang berjudul “Mukjizat gerakan shalat” adalah pada cara
penyampaiannya yang sangat menjelas, disertai dalil-dalil Al-Qur’an serta peragaan
gambar.
•Sentral Cerita Aktifkan Otak Kanan dengan Shalat
menjelaskan tentang bagaimana cara mengaktifkan otak kanan dibalik kemukjizatan
gerakan shalat.
•Kelebihan
memiliki kelebihan pada cara penyampaiannya yang sangat jelas, diperkuat dengan
dalil-dalil Al-Qur’an, Riwayat/kisah nabi tentang shalat, serta hadis Rasulullah.
Menjelaskan bagaimana shalat yang baik seperti shalat Nabi Muhammad SAW.
TUGAS 2
1. Buatlah resensi hasil karyamu sendiri (Fiksi atau Non Fiksi), bukan hasil dari
menyalin karya orang lain !
2. Analisislah resensi tersebut dari segi kebahasaan !

JAWABAN:

Judul Buku : TENGGELAMNYA KAPAL VAN DER WIJCK

Penerbit : PT. Bulan Bintang


Pengarang : BUYA HAMKA
Tahun Terbit : 1984
Tempat Terbit : Jakarta
Tebal : 140 Halaman/24 Bab

Sinopsis
Novel ini mengisahkan tentang adat, cinta, keturunan,dan kekayaan. Dikutip dari
cerita ini seorang anak yatim piatu keturunan darah makasar dikenal dengan nama
zainudin yang pergi merantau ke tanah minangkabau tempat kelahiran ayah nya
untuk menimba ilmu agama. Disana dia bertemu dengan seorang wanita yang
sangat cantik bernama Hayati,sehingga Zainudin pun menyukainya, kemudian
mereka saling surat menyurat bahkan sampai mereka saling suka. Akan tetapi
cinta suci Zainuddin dan Hayati terhalang oleh adat,karna suku minang adalah
sebagai suku yang memegang teguh adat dan tradisi. Keturunan dan kekayaan
adalah segala-galanya. Mereka pun terhalang oleh keturunan dan
kemiskinan.Zainuddin yang merupakan keturunan campuran minang dan bugis
tidak mendapat pengakuan sebagai suku asli minang,karena ibunya bersuku bugis.
Hayati pun di nikah kan secara paksa dengan Aziz,seorang keturunan minang asli
dan kaya. Zainuddin pun hidup dengan kesendirian,hanya bisa berbaring di tempat
tidur karena kekasih nya menikah dengan orang lain. Setelah beberapa lama
zainuddin pun sadar bahwa dia harus bangkit dan melupakan cinta suci nya. Ia
pun pindah ke pulau jawa bersama bang muluk sahabatnya dan menemukan titik
kesuksesan disana(Surabaya). Hayati dan Aziz pun jatuh miskin dan menumpang
hidup di rumah Zainuddin,tak lama kemudian,Hayati dan Aziz berpisah, Aziz
mati bunuh diri dan Hayati menjanda.zainuddin pun tidak ingin melihat Hayati
menderita,meskipun Hayati telah menjadi janda,zainuddin tidak menikahi Hayati.
Hayati diminta pulang kembali ke padang(minangkabau)menaiki kapal Belanda
termewah yaitu kapal Van Der Wijck yang belabuh ke laut Andalas. Hingga
saatnya Hayati pun pergi dan tak kembali lagi seiring dengan kecelakaan yang
menenggelamkan kapal Van Der Wijck tersebut. Nyawa Hayati pun tidak dapat
diselamatkan.Zainuddin merasa menyesal karena keputusanya menyuruh Hayati
kembali ke padang. Setelah peristiwa itu Zainuddin pun sering mendatangi kubur
Hayati,ia pun hidup dalam bayang cintanya yang selalu tetap ada di
hatinya,Zainuddin semakin rapuh dan sakit-sakitan,hingga setahun kemudian dia
meninggal menyusul hayati ke alam abadi. Zainuddin pun di kubur bersama angan
dan cinta yang abadi di samping kubur Hayati sang cinta abadinya.

Kelebihan
Novel ini menceritakan tentang kisah yang sangat menarik karena adanya
Zainuddin yang memiliki karakter unik,penulis sengaja membuat Zainuddin
sebagai cowo yang memiliki karakter yang agak sulit di tebak. Namun yang
menjadi special dari Zainuddin adalah sikap yang bisa berjuang melawan
keterpurukan hidup dan berjuang untuk kesuksesan nya dalam membuktikan
bahwa dia bisa.

Kekurangan
Masih sering menemukan kalimat ejaan zaman dulu dan kaidah literasinya tidak
tersusun dengan baik. Para pembaca seringkali menemukan suatu diksi yang tidak
pas dan kata-kata yang digunakan tidak baku dan efisien,sehingga masih banyak
kalimat yang tidak di mengerti.

1. Tema
Tema dari film yang berjudul “Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck” adalah
tentang cinta yang sejati, tulus dan cinta yang setia antara laki-laki dan perempuan
tetatpi tidak dapat dipersatukan dan tak tersampaikan karena tradisi adat
minangkabau yang begitu mengikat dan terlalu mendeskriminasi adat lainnya
pada saat itu.
2. Alur
Alur dalam film tersebut adalah campuran. Karena dalam film tersebut banyak
kisah masa lalu dari kehidupan Zainuddin, seperti contoh dari awal cerita film
tersebut terdapat bagian cerita tentang perjalanan hidup ayah Zainuddin yang di
ceritakan oleh Mak Base. Cerita dari Muluk tentang karya Zainuddin yang
terakhir kalinya sebelum dia meninggal. Dan selebihnya film tersebut
menceritakan tentang masa depan kehidupan Zainuddin dan Hayati.
3. Tokoh
· Tokoh utama
1)Zainuddin
2)Hayati
3)Khadijah
4)Aziz
Alasannya adalah karena i dalam cerita tersebut mereka sering terlibat dalam
dialog langsung maupun tidak langsung. Konflik dalam cerita juga di akibatkan
oleh tokoh tersebut.
· Tokoh pendukung
1)Mak Base (Orang Tua Angkat Zainuddin).
2)Muluk (sahabat Zainuddin).

3)Daeng Masiga.
4)Mak Tengah Limah (Ibu dari Hayati)
Alasannya karena mereka sebagai tokoh pendukung dari tokoh utama juga
melakukan dialog dengan tokoh utama pada film tersebut. Tokoh pendukung juga
menjadi tokoh dalam adanya konflik dalam film tersebut.
4. Penokohan
· Zainuddin (Protagonis).
Seorang laki-laki yang baik hati, alim, setia, dan seorang laki-laki yang memiliki
ambisi yang tinggi.
· Hayati (Protagonis).
Seorang perempuan yang baik, lembut, penurut adat, sederhana, dan memiliki
kesetian.
· Aziz (antagonis).
Seorang laki-laki yang pemboros, suka berfoya-foya. Tidak setia, tidak memiliki
tujuan hidup, dan tidak beriman.
· Khadijah
Seorang perempuan yang berwatak keras, dan senang mempengaruhi orang lain.
5. Sudut Pandang
Penulis dalam menceritakan film ini menggukan sudut pandang orang ke-3.
6. Latar Film
· Latar tempat
1)Mangkasar (tempat zainuddin dilahirkan).
2)Dusun Batipuh (tempat hayati bertemu dangan zainuddin).
3)Padang Panjang (tempat zainuddin mendalami ilmu agama).
4)Jakarta/ batavia (tempat mulukdan zainuddin pertama kali ke jawa).
5)Serabaya (tempat zainuddin mendapat pekerjaan dan menjadi orang sukses).
6)Lamongan (tempat terakhir zainuddin bertemu dengan hayati ketika kapal van
der wijck tenggelam).
· Latar waktu
1)Siang
2)Malam
· Latar suasana
- Mengharuhkan (saat Haytai menerima cinta Zainuddin ketika Zainuddin
menyatakan lewat surat dan bertemu di bentang sawah milik datuk).
- Menyedihkan ( ketika Zainuddin hidup sengsara, dan ketika permintaan
Zainuddin untuk menikahi Hayati di tolak oleh keluarga Hayati).
7. Gaya Bahasa
Menggunakan bahasa melayu kental dipadukan dengan bahasa minangkabau.
8. Amanat
· Jika cinta itu tulus dari hati yang sebenarnya, maka cinta itu tidak perlu
memaksakan untuk dimiliki.
· Walaupun cinta tak tersampaikan, kita harus tetap menjaga cinta itu dengan baik.
· Dalam hidup kita tidak boleh putus asa dan harus selalalu mempunyai tujuan
hidup.
· Jika cinta tak tersampaikan, bukan berarti itu adalah akhir dari segalanya
TUGAS 3
1. Carilah satu drama dari media cetak atau elektronik !
2. Analisislah Alur, Babak, dan konflik yang terjadi !

JAWABAN:
Judul : kepatuhan kepada orangtua.

Tema : sosial.

Jumlah pemeran : Drama 3 orang.

-Tomy

-Lisa

-Sinta

Sinopsis drama

Tomy sedang ngobrol dengan Lisa disebuah taman yang tidak jauh dari rumah
mereka. Tomy dan Lisa adalah dua remaja yang sangat patuh pada orangtua
mereka. Tidak lama kemudian datanglah Sinta. Sinta adalah seorang anak yang
kurang memperhatikan perintah orangtua dan sering melanggarnya.

Sinta : Eh.. ada apa kok kelihatannya lagi pada serius gitu?

Tomy :Eh kamu Sinta.. nggak kok, Lisa cerita ke aku kalau dia kemarin disuruh
Ibunya untuk beli barang kebutuhan dapur, tapi dia kelupaan.

Lisa : Iya, Sinta.

Sinta : Terus? Kenapa gitu aja kok kayak jadi masalah serius gitu buat kamu Lisa?

Lisa : Ya iya dong, itu namanya kan aku nggak ngendahin perintah Ibu aku. Kan
nggak baik kalau seorang anak sering nggak memperhatikan perintah
orangtuanya.

Tomy : Betul tu.. harusnya Lisa nggak suka lupa gitu.

Sinta : Yea elah.. kalau cuman gutu aja mah aku sering. Ngapain juga urusan kecil
gitu aja kalian pikir ampe segitunya.
Tomy : Kok kamu seperti itu sih Sinta? Ya sudah seharusnya dong Lisa menyesal,
kan itu nggak bagus namannya. Nggak memperdulikan perintah orangtua.

Sinta : Kalau aku sih, bukan sekali-dua kali saja begituan. Lagian yang namanya
nggak ingat mau gimana lagi. Masak setiap orangtua nyuruh kita harus dipenuhin,
nggak juga kan?

Lisa : Ya harus dong Sinta. Yang namanya orangtua kalau udah nyuruh kita yang
kita harus kerjakan.

Tomy : Ah.. aku sih kalau sempat yang aku kerjain, kalau nggak yang nggak.

Lisa : Itu nggak baik Sinta. Itu namanya kamu anak yang tidak patuh pada
perintah orangtua. Kamu harus bisa merubah sikap kamu, ntar kamu jadi anak
yang durhaka lagi.

Tomy : Betul kata Lisa itu Sinta. Kamu harus berubah. Jangan membiasakan diri
meremehkan perintah Ibu/Ayah kamu. Nggak baik itu.

Sinta : Iya deh.. aku ngerti.

Alur : MAJU

Babak : BAGIAN AWAL


BAGIAN TENGAH
BAGIAN AKHIR

Konflik :KARNA TIDAK PATUH KEPADA KEDUA ORANG TUA


TUGAS 4
1. Setelah memahami menganalisis pesan/amanat novel dan puisi carilah puisi karya
W.S Rendra yang berjudul Kangen.
2. Analisislah puisi tersebut berdasarkan struktur batin puisi !

JAWABAN:
Kangen
Karya W.S Rendra

Kamu tak akan mengerti bagaimana kesepianku


menghadapi kemerdekaan tanpa cinta
kau tak akan mengerti segala lukaku
karena cinta telah sembunyikan pisaunya
Membayangkan wajahmu adalah siksa
Kesepian adalah ketakutan dalam kelumpuhan
Engkau telah menjadi racun bagi darahku
Apabila aku dalam kangen dan sepi
itulah berarti aku tungku tanpa api

Analisis Struktur Batin


Tema : Rasa sakit karena kerinduan kepada seseorang
Nada : Bernadakan sendu karena bertema perasaan kerinduan
Rasa : Perasaan sedih
Amanat : Selalu menghargai apapun itu walaupun tidak berlebih atau bnyak dan syukuri
apa aja yang telah tersedia

Anda mungkin juga menyukai