BAB II
KAJIAN TEORI
Surat adalah salah satu alat komunikasi tertulis yang dapat digunakan
dilembaga dan organisasi. Pengertian dari surat menurut Djoko Purwanto
(2008 : 2) “surat adalah komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan
informasi tertulis oleh suatu pihak kepada pihak lain baik yang berkaitan
dengan kegiatan bisnis maupun non bisnis”.
Menurut Ida Nuraida (2013 : 61) mengemukakan surat sebagai “suatu
media komunikasi yang berisi pernyataan tertulis yang berisi data atau
informasi yang disampaikan atau dinyatakan kepada si penerima surat”.
Surat masuk adalah semua surat yang diterima oleh suatu perusahaan.
Menurut Wursanto (1997 : 10), surat masuk adalah sarana komunikasi tertulis
yang diterima dari instansi lain atau perusahaan. Dapat pula diberikan
pengertian bahwa surat masuk adalah semua jenis surat yang diterima melalui
pos dengan menggunakan buku pengiriman.
Berdasarkan beberapa pendapat para ahli yang telah disampaikan
diatas, dapat disimpulkan bahwa surat masuk merupakan alat komunikasi
tertulis yang berisi informasi atau pesan yang diterima oleh suatu perusahaan.
1. Surat menurut wujudnya: kartu pos, warkat pos, surat bersampul, nota,
telegram, dan surat pengantar.
2. Surat menurut tujuannya: surat pemberitahuan, surat perintah, surat
permintaan, surat panggilan, surat peringatan, surat keputusan, surat
perjanjian, surat laporan, surat pesanan, dan surat penawaran.
3. Surat menurut sifat isi dan asalnya: surat dinas, surat niaga, surat pribadi
4. Surat menurut jumlah penerimanya: surat biasa, surat edaran, dan surat
pengemuman
5. Surat menurut keamanan isinya: surat sangat rahasia, surat segera, dan
surat biasa.
Proses pengurusan sistem buku agenda menurut Sri Endang (2009 : 15) sebagai
berikut:
1. Penerimaan Surat
1) Mengumpulkan dan menghitung surat masuk
2) Meneliti ketepan alat
3) Menandatangani bukti pengirim bahwa surat telah diterima
2. Penyortiran Surat
Kegiatan memisahkan surat kedalam surat dinas (biasa, rahasia, penting)
maupun surat pribadi.
3. Pencatatan Surat
1) Membaca surat
2) Memeriksa lampiran
3) Mencatat surat dalam buku agenda
4. Pengarahan Surat
Menentukan pejabat mana yang harus menagani surat, dengan meyertai
lembar disposisi.
5. Penyampian Surat
Menyampaikan surat kepada pejabat atau karyawan berdasarkan disposisi
pemimpin.
6. Penyimpanan Surat
Menyimpan surat dengan menggunakan sistem tertentu.
.
8