Disusun Oleh :
Ajeng Dinarsih
NIS : 10.19.0697
Mengetahui,
……………………. …………………….
KATA PENGANTAR
Puji serta syukur Penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
yang telah memberikan rahmat dan karunianya sehingga Penulis dapat
menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Lapangan tepat pada waktunya.Dengan
terselesaikannya laporan ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat mengikuti
Uji Kompetensi Keahlian serta untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan
kompetensi keahlian khususnya dilingkungan kerja,sekaligus sebagai bukti bahwa
Penulis telah melaksanakan Praktik Kerja Lapangan di Pengadilan Agama
Tasikmalaya Kelas 1A.
Penulis menyadari bahwa terlaksananya kegiatan Praktik Kerja Lapangan
ini serta penulisan laporan PKL ini dapat diselesaikan berkat dukungan dan
bantuan dari berbagai pihak.Oleh karena itu Penulis ingin mengucapkan terima
kasih kepada yang terhormat :
1. Bambang Abdul Aziz S.Pd.I,selaku Direktur LPI SMK AL-Falah
Tanjungjaya
2. Asep Iman Ruyani S. Ag, selaku Kepala Sekolah SMK Al- Falah
Tanjungjaya.
3. Subhan Ahmad Fauzi SH., MH, selaku Ketua kantor Pengadilan Agama
Tasikmalaya.
4. Mia Sri Mulyati S.Pd, selaku Kepala Program Jurusan Otomatisasi dan
Tata Kelola Perkantoran.
5. Pipih Farida S,Ag, selaku pembiming Praktek Kerja Lapangan di
Pengadilan agama Tasikmalaya.
6. Chena Puspitasari S.Pd, selaku pembimbing dari sekolah yang telah
memberi arahan dan bimbingan selama penulis melaksanakan PKL.
7. Teristimewa kepada kedua orang tua atas izinnya,bekal,do’a serta
dukungan materil dan moril yang telah diberikan selama kegiatan PKL.
8. Teman-teman seperjuangan yang telah menemani hari-hari saya dalam
proses pelaksanaan PKL dan menyusun laporan PKL ini.
i
Dalam penulisan laporan PKL ini, tentulah terdapat banyak kekurangan.Oleh
karena itu,kritik dan saran yang sifatnya membangun dari setiap pembaca sangat
saya harapkan demi kesempurnaan laporan ini sesuai permasalahan yang
dikemukakan.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI
KATA PENGANTAR................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................. iii
DAFTAR GAMBAR..................................................................... iv
DAFTAR TABEL.......................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Memilih Tempat PKL............................................. 1
B. Alasan Memilih Tema Atau Topik PKL........................................... 2
BAB II LAPORAN KEGIATAN
A. Tempat PKL........................................................................................ 3
1. Profil Pengadilan Agama Tasikmalaya.......................................... 3
2. Struktur Organisasi Pengadilan Agama Tasikmalaya.................... 6
B. Waktu PKL......................................................................................... 6
C. Isi Kegiatan PKL................................................................................ 7
1. Pekerjaan yang dilakukan di Pengadilan Agama............................ 7
2. Deskripsi Kegiatan.......................................................................... 8
BAB III PENUTUP
A. Simpulan............................................................................................. 18
B. Saran.................................................................................................... 18
1. Saran untuk Industri........................................................................ 18
........................................................................................................
2. Saran untuk Sekolah....................................................................... 19
LAMPIRAN
JURNAL
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
DAFTAR TABEL
v
BAB I
PENDAHULUAN
1
B. Alasan penulis memilih Topik ”Prosedur Penanganan Arsip Perkara“
Dalam pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan, Penulis memilih topik
“Prosedur Pengarsipan Berkas Perkara ”. Dikarenakan pekerjaan tersebut
merupakan pekerjaan yang setiap hari penulis lakukan,dan alhamdulillah
pekerjaan yang sering di tugaskan di Pengadilan Agama Tasikmalaya Kelas
1A sesuai dengan salah satu materi pembelajaran disekolah yaitu
kearsipan.Maka dari itu, ketika pelaksanaan PKL Penulis bisa mempraktikan
materi yang telah dipelajari disekolah,sehingga Penulis memilih topik
tersebut.
2
BAB II
LAPORAN KEGIATAN
A. Tempat PKL
1. Profil Tempat PKL
a. Sejarah Singkat Pengadilan Agama
3
5. Perpindahan Ibukota Kab.Sukapura dari Mnaonjaya ke
Tasikmalaya 1 Oktober 1901 yang kemudian diikuti perubahan
nama Kab. Sukapura menjadi Kab. Tasikmalaya pada Januari
1913.
6. Tasikmalaya dalam lingkup Negara RI(UU No.1/1945 tanggal 23
November 1945 dan UU No.22/1948 tanggal 8 Agustus 1950).
4
Daftar tabel 2.1 nama pimpinan yang pernah menjabat
Misi
1. Meningkatkan Kepercayaan Masyarakat Terhadap Lembaga
Peradilan.
2. Mewujudkan Pelayanan Hukum yang Prima dan Peradilan
Berkeadilan Kepada Pencari Keadilan.
3. Meningkatkan Akses Masyarakat untuk Memperoleh Keadilan.
c. Alamat dan Kontak Pengadilan Agama Tasikmalaya
Alamat : Jl. By Pass Linggasari Komplek Perkantoran Pemkab
Desa Singasari, Kecamatan Singaparna, Kabupaten
Tasikmalaya.
Telp/Fax : (0265) 546059
Email : pa.tasikmalaya@gmail.com
5
Website : www.pa-tasikmalaya.go.id
Facebook : Pengadilan Agama Tasikmalaya
Instagram : @pa_tasikmalaya
Whatsapp : 0823-1722-6872
6
Selasa 08.00 WIB 12.00 WIB 15.00 WIB
Rabu 08.00 WIB 12.00 WIB 15.00 WIB
Kamis 08.00 WIB 12.00 WIB 15.00 WIB
Jum’at 08.00 WIB 11.30 WIB 15.00 WIB
Sabtu Libur Libur Libur
Minggu Libur Libur Libur
7
Mencatat tanggal dan nomor akta cerai
Memberi stempel pada putusan dan salinan putusan
Mengantarkan surat redaksi dan surat panggilan untuk di
tandatangani.
Mengecek dan membenarkan nomor perkara dalam SIPP
Pengecekan tanda tangan
Scan surat-surat berharga Hakim
Memfotocopy akta cerai
2. Deskripsi Kegiatan
a. Pengertian Arsip Berkas Perkara
Arsip berkas perkara adalah berkas perkara yang sudah selesai
dengan tuntas dan kemudian diserahkan untuk dikelola oleh
Panitera Muda Hukum.
b. Pengertian Pengarsipan Berkas Perkara
Pengarsipan berkas perkara adalah proses pengaturan arsip
secara logis dan sistematis,dimulai dari cara
penerimaan,pengumpulan,pembukuan,pengendalian,penyusunan
dan penyimpanan sampai pemeliharaan serta perawatan arsip.
c. Tujuan Pengarsipan Berkas Perkara
Pengarsipan berkas perkara bertujuan untuk mendukung
keberhasilan suatu organisasi.Disamping itu juga agar arsip
terpelihara dengan baik,teratur dan aman serta dapat memudahkan
pencarian kembali arsip yang dibutuhkan dengan cepat dan tepat.
d. Jenis-jenis Berkas Perkara yang akan diarsipkan beserta bagiannya.
Jenis-jenis berkas perkara terbagi menjadi dua,yaitu :
1) Berkas Permohonan,berkas ini bercirikan dengan warna map
biru muda,berkas permohonan yang sering diajukan oleh
pemohon dibagi menjadi dua,yaitu Dispensasi Nikah dan
Pengesahan Nikah.
8
Gambar 2.3 Berkas Perkara Permohonan
Bagian isi berkas permohonan :
Bagian atas berisi halaman judul, daftar isi, identitas dari
pemohon,surat-surat berharga,kwitansi,beserta bukti-
bukti.
Bagian tengah berisi berita acara sidang beserta surat
panggilan.
Bagian akhir berisi penetapan beserta biaya perkara dan
lampiran yang diajukan para pihak.
2) Berkas Gugatan,berkas ini bercirikan dengan warna map
merah untuk perkara cerai gugat dan warna merah muda untuk
cerai thalak.
9
Bagian atas berisi halaman judul,daftar isi,identitas dari
pemohon,surat-surat berharga,kwitansi beserta bukti-bukti.
Bagian tengah berisi berita acara sidang beserta surat
panggilan.
Bagian akhir berisi pemberitahuan isi putusan beserta
putusannya,biaya perkara,akta cerai dan lampiran yang
diajukan para pihak.
e. Langkah-Langkah Pengarsipan Berkas Perkara
Langkah-langkah pengarsipan berkas perkara ini berlaku
untuk semua jenis berkas perkara.
1. Pencatatan data berkas ke dalam buku ekspedisi permohonan
dan buku ekspedisi perkara masuk box (Gugatan).
10
Nomor laci
Kecamatan
Keterangan nama
Nomor Boks
Nomor Akta Cerai
Nomor Akta
Nomor Perkara
Jenis Perkara
Tanggal Putus
Tanggal Ikrar Talak
Tanggal masuk box
Nomor Rak dan Laci
Keterangan Nama
2. Memberi nomor box,nomor rak dan lemari beserta tanggal
masuk berkas.
Tulis tanggal masuk,nomor boks beserta nomor rak dan lemari
di map untuk memudahkan pengisian data ketika
menambahkan data ke dalam SIPP melalui komputer.
3. Penyortiran dan penyusunan isi berkas yang akan di scan.
Kegiatan ini dilakukan untuk menyusun isi berkas dan
membersihkan staples yang ada di kertas.
Sortir dan susun berkas permohonan atau gugatan yang akan di
scan dengan susunan ketentuan yang telah di jelaskan diatas.
Pastikan berkas sebelum di scan,dikertas tidak terdapat staples
ataaupun terdapat kertas yang terlipat karena dapat
11
mengganggu dan menghambat proses berjalannya mesin
scanner.
4. Menambahkan/menginput data berkas ke dalam web Sistem
Informasi Penelusuran Perkara (SIPP).
Menginput data adalah proses pemindahan dari data manual
menjadi data digital dimana data tersebut dimasukkan ke dalam
SIPP melalui komputer.
Adapun langkah-langkah menginput data kedalam SIPP yaitu
sebagai berikut :
Pilih google chrome untuk masuk/login ke dalam web
instansi yaitu SIPP.
Ketik sandi untuk login kedalam SIPP
Ketika sudah masuk ke dalam SIPP klik arsip perkara
Klik daftar arsip perkara kemudian klik tambah arsip.
Maka akan muncul kolom,kemudian isi kolom dengan
data berkas sesuai format yang telah ditentukan.
Format kolom terdiri dari :
1. Nomor ruang
2. Nomor rak dan lemari
3. Nomor tingkat dan laci
4. Nomor boks
5. Nomor arsip
6. Nomor perkara
7. Tanggal masuk
8. Staf yang menyerahkan berkas
9. Petugas yang menerima berkas
10. Status arsip
11. Keterangan
12. Pilih file untuk menyimpan data hasil scan
Setelah kolom selesai diisi kemudian dalam kolom SIPP
pilih file dan ketik kembali nomor perkara hasil scan
12
lalu klik simpan.Maka file hasil scan tersebut sudah
tersimpan di dalam SIPP.
5. Proses Scan Berkas
Scan berkas adalah proses pemindaian berkas (hard file) yang
di ubah menjadi data digital (soft file) dengan menggunakan
aplikasi scan (Foxit Reader).
Adapun langkah-langkah scan berkas perkara sebagai berikut :
Nyalakan komputer dan hubungkan komputer dengan
mesin scanner.
Letakkan isi berkas/sejumlah kertas yang sudah disortir
di paper feeders scanner dengan posisi kertas terbalik
dan atur penjepit kertas menggunakan paper plane
scanner.
Pilih aplikasi Foxit Reader,klik from scanner kemudian
klik scan.
Pilih warna tinta serta atur jenis dan ukuran kertas yang
akan dipakai.
Klik scan,maka scan pun akan berjalan dan tunggu
sampai proses scan selesai.
Jika proses scan selesai,simpan hasil scan dengan cara
tekan Save atau Ctrl+S,maka file akan tersimpan
dengan nama folder nomor perkara dan di simpan di
folder arsip scan 2021 dengan menggunakan format file
Pdf (Sudah Otomatis).
6. Pencatatan kembali data arsip berkas perkara yang sudah di
scan ke dalam buku masuk arsip.
Pencatatan ini bertujuan sebagi bukti bahwa berkas tersebut
sudah di scan dan juga sebagai bukti bahwa data berkas
tersebut sudah tersimpan di dalam SIPP.
13
Gambar 2. 6 Buku masuk arsip
Catat data arsip tersebut ke dalam buku masuk arsip dengan
mengisi format :
Nomor perkara
Jenis Perkara
Tanggal putus
Jenis putus
Nomor akta cerai
Tanggal masuk arsip
Keterangan nama
7. Penyortiran Isi Arsip
Kegiatan ini dilakukan agar isi arsip berkas perkara tersusun
rapi untuk dijahit.
Arsip yang sudah di scan tersebut disortir kembali dengan
memisahkan putusan dan penetapan beserta akta cerai untuk
tidak di masukkan ke dalam map untuk disimpan dan disusun
berdasarkan nomor perkara,sekaligus untuk disatukan dengan
menggunakan stapler.Sedangkan untuk halaman judul,berita
acara sidang,penetapan,kwitansi dan sebagian bukti-bukti
dimasukkan ke dalam map untuk disatukan terlebih dahulu
menggunakan stapler kemudian jahit lah arsip berkas perkara
tersebut.
14
8. Menjahit Arsip Berkas Perkara
Menjahit arsip berkas perkara adalah kegiatan menyatukan
sejumlah kertas yang sudah di stapler kemudian jahit arsip
tersebut dengan cara melubangi map dengan sejumlah kertas
yang ada di dalamnya dan diikat menggunakan benang kodo.
9. Menempelkan sticker logo instansi pada map
Tempelkan sticker logo instansi diatas benang kodo yang sudah
diikat.
10. Penjilidan arsip dan memberi nomor box pada jilid arsip.
Kegiatan ini dilakukan agar arsip tersebut aman untuk di
simpan di dalam box file.
Masukkan arsip tersebut ke dalam jilid arsip untuk di beri
nomor box,kemudian tulis nomor box pada jilid arsip untuk
memudahkan dalam penyusunan dan penyimpanan arsip ke
dalam box file.
15
Gambar 2.8 Arsip yang sudah di beri jilid
11. Menyusun dan menyimpan arsip ke sdalam box file
berdasarkan nomor box dan nomor perkara.
Susun dan simpan arsip ke dalam box file sesuai nomor box
yang telah ditulis.Arsip yang disimpan dalam satu box terdapat
sepuluh arsip dan disusun sesuai dengan urutan nomor perkara.
16
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Setelah penulis melakukan Praktik Kerja Lapangan di Pengadilan
Agama Tasikmalaya,penulis mendapatkan banyak pengetahuan dan
pengalaman terkait dunia kerja sehingga penulis mendapatkan wawasan
baru selama kegiatan PKL.Dengan dilakukannya Praktik Kerja Lapangan
ini,dapat mengetahui seberapa jauh kemampuan penulis di dunia
kerja.Pada intinya kegiatan PKL sangat berguna untuk mengembangkan
apa yang sudah diajarkan disekolah.Pelatihan Kerja Lapangan ini bisa
disebut sebagai pelengkap dan proses pematangan atau pemantapan kelak
saat sudah memasuki dunia kerja.
Dari penjelasan yang telah penulis uraikan di atas dapat diambil
kesimpulan bahwa Prosedur Pengarsipan Berkas Perkara adalah Tahapan
proses pengaturan atau pengelolaan arsip yang disusun secara logis dan
sistematis,kegiatan ini dilakukan agar arsip terpelihara dengan
baik,sehingga dapat memudahkan dalam penyimpanan atau pencarian
arsip.Pengarsipan berkas perkara yang paling utama bertujuan untuk
mendukung keberhasilan suatu instansi.
B. Saran
1. Saran untuk Intansi
Diharapkan agar kerja sama antara sekolah dengan perusahaan
lebih ditingkatkan dengan banyak memberikan peluang kepada
siswa-siswi SMK untuk Praktik kerja Lapangan.
Hubungan antara pegawai dengan siswa/siswi PKL diharapkan
untuk selalu terjaga keharmonisan dan komunikasi yang baik agar
tercipta suasana kerja yang baik.
Berikan dan tingkatkan pelayanan terbaik demi kepuasan
pelanggan.
17
Diharapkan peralatan di ruang arsip lebih di lengkapi lagi agar
memudahkan pekerjaan.
2. Saran untuk sekolah
Diharapkan komunikasi antara permbimbing dari sekolah dengan
siswa-siswi PKL lebih ditingkatkan.
Dalam pembekalan materi fisik maupun mental agar lebih
ditingkatkan terutama untuk pembinaan siswa-siswi.
Pemantauan (monitoring)terhadap siswa-siswi yang sedang
melakukan PKL supaya lebih ditingkatkan lagi.
18
LAMPIRAN
A. Identitas
Data Pribadi
NIS : 10.19.0697
Nama : Ajeng Dinarsih
Tempat Tanggal Lahir : Tasikmalaya,16 Januari 2004
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Status : Pelajar
Alamat : Kp. Cibogo Hilir 004/002 Desa
Linggaraja Kecamatan Sukaraja
Kabupaten Tasikmalaya
No. Telp : 0821-2903-6632
E-mail : ajengdinarsih485@gmail.com
Data Pribadi
Nama Lengkap : Chena Puspitasari S.Pd
Tempat, tanggal lahir : Tasikmalaya,24 Januari 1998
Alamat : Kp. Cibalanarik Desa Cibalanarik
Kec.Tanjungjaya Kab.Tasikmalaya
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Pendidikan : S1
Unit Kerja : SMK AL Falah Tanjungjaya
No Telp : 0812-2442-0970
3. Identitas Pembimbing Instansi
Data Pribadi
Nama Lengkap : Pipih Parida S.Ag
NIP : 197903072003122004
Tempat tanggal lahir : Bandung,07 Maret 1979
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Status : Menikah
Alamat : Saffa Greend Residence Blok A
Nomor 5 Cimacan Desa.
Cintaraja,Kec. Singaparna, Kab.
Tasikmalaya.
No.Telp : 0877-2272-0239
E-mail : pipihfarida8@gmail.com
Pangkat/Golongan : Penata Tk.1 (III.d)
Jabatan : Panitera Muda Hukum
Riwayat Pendidikan
1991 : SDN Cihampelas Cililin
1994 : SMPN Cililin Bandung
1997 : SMA Islam Cipasung Tasikmalaya
2001 : IAIC Tasikmalaya
B. Foto Kegiatan
Menginput data dan scan berkas perkara Menyusun dan menyimpan arsip