Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

“Menyusun Ulasan Cerita Anak”


Diajukan Sebagai Salah Satu Tugas Mata Kuliah Sastra Anak

Disusun oleh:
Pitriyanti

Dosen Pengampu Mata Kuliah:


Dr. Elfa Eriyani, M.Pd.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MERANGIN
2023
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Cerita merupakan bagian atau salah satu jenis sastra atau yang disebut dengan istilah
genre sastra. Untuk menjadi seorang Guru di SD, kita harus mengetahui jenis-jenis cerita
yang bisa dibaca atau dikonsumsi oleh anak-anak. Pada hakikatnya sastra mengandung
eksplorasi mengenai kebenaran kemanusiaan. Sastra juga menawarkan berbagai bentuk kisah
yang merangsang pembaca untuk berbuat sesuatu. Apalagi pembacanya adalah anak-anak
yang fantasinya baru berkembang dan menerima segala macam cerita terlepas dari cerita itu
masuk akal atau tidak. Sastra anak berfungsi sebagai media pendidikan dan hiburan,
membentuk kepribadian anak, mengembangkan imajinasi dan kreativitas, serta memberi
pengetahuan ketrampilan praktis bagi anak.
Salah satu sastra anak adalah cerita anak, yaitu cerita yang pembacanya khusus ditujukan
untuk anak. Sesuai dengan sasaran pembacanya, cerita anak dituntut untuk dikemas dalam
bentuk yang berbeda dari cerita orang dewasa hingga dapat diterima anak dan dipahami
mereka dengan baik. Cerita anak merupakan pembayangan atau pelukisan kehidupan anak
yang imajinatif ke dalam bentuk struktur bahasa anak. Cerita anak merupakan sastra yang
ditujukan untuk anak, bukan sastra tentang anak. Sastra atau cerita tentang anak bisa saja
isinya tidak sesuai untuk anak-anak, tetapi sastra untuk anak sudah tentu sengaja dan
disesuaikan untuk anak-anak selaku pembacanya .
Perkembangan anak akan berjalan wajar dan sesuai dengan periodenya bila disugui bahan
bacaan yang sesuai pula. Jadi cerita anak harus menjadi buku bacaan yang sengaja ditulis
untuk dibaca anak-anak. Isi buku tersebut harus sesuai dengan minat dan dunia anak-anak,
sesuai dengan tingkat perkembangan emosional dan intelektual anak sehinga melalui cerita
anak yang digemari anak-anak maka dapat menanamkan nilai-nilai moral yang baik untuk
anak.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Cara Mengulas Cerita Anak ?

2. Apa Saja Yang Harus Dianalisis Dalam Cerita Anak ?

3. Apa Saja Kelebihan Dan Kekurangan Dari Cerita Anak ?

C. Tujuan

1. Untuk Mengetahui Ulasan Cerita Anak

2. Untuk Menganalisis Cerita Anak

3. Untuk Mengetaui Kelebihan Dan Kekurangan Cerita Anak


BAB II
PEMBAHASAN
A. Ulasan Cerita Anak

JUDUL: ANAK RANTAU


PENULIS: AHMAD FUADI
PENERBIT: FALCON
CETAKAN: CETAKAN PERTAMA, JULI 2017
HALAMAN: 382 HALAMAN
UKURAN: 14 X 20,5 CM
ISBN: 9786026051493
Novel ini menceritakan tentang seorang anak bernama Hepi yang tinggal bersama
ayahnya di Jakarta. Karena suatu alasan, ayahnya berenca untuk mengirim Hepi ke kampung
halamannya di Sumatera Barat. Di sana Hepi ditinggalkan paksa ayahnya untuk tinggal
bersama kakek dan neneknya dan melanjutkan sekolahnya di sana. Setelah itu muncul rasa
dendam Hepi kepada ayahnya dan bertekad untuk mengumpulkan uang sendiri untuk
kembali ke Jakarta sendiri. Hepi mulai bekerja meskipun kakeknya melarang. Namun ia
tetap bekerja dan mengumpulkan uangnya dalam celengan bambu tanpa sepengetahuan
kakek.
Hepi menjalani hidupnya sebagai anak rantau yang hidup di kampung. Hepi bertemu
dua teman yang menjadi sahabatnya, mereka bernama Attar dan Zen yang selalu menemani
setiap petualangan Hepi di kampung dengan bermain dan sekolah bersama. Hepi
mendapatkan pengetahuan tentang kehidupan di kampung yang belum pernah dia rasakan di
kota dari kedua sahabatnya. Kehidupan Hepi juga dipenuhi dengan ibadah yang selalu dia
lakukan karena kakeknya merupakan seorang pengurus surau yang berada di dekat
rumahnya. Dari kakeknya pula hepi belajar banyak tentang agama dan juga belajar azan dan
mengaji. Setelah beberapa waktu terlewati Hepi mulai terbiasa dengan suasana di kampung
dengan bersekolah di pagi hari dan bermain dengan anak-anak kampung setiap sore. Namun
ada yang berubah ketika sound system surau dan celengan bambunya dicuri. Hepi dan
sahabatnya mulai menjadi deketif cilik untuk menangkap pencuri. Hingga ia bertemu dengan
Pendeka Luko yang tinggal di rumah hitam misterius di kampung.
Membahas segala hal yang berbau dengan cerita seseorang usai pulang kampung ke
halamannya memang sangat menarik. Karena biasanya akan disajikan cerita yang dramatis.
Membuat kita tertarik untuk menyimaknya lebih dalam bagaimana alur ceritanya. Namun, di
sisi lain kita juga harus mampu mengambil hikmah dari novel tersebut.
Salah satunya novel yang membahas cerita orang yang pulang kampung usai dalam
perantauan adalah buku yang berjudul ‘Anak Rantau’. Novel tersebut menceritakan sebuah
perjalanan hidup yang dialami oleh seorang anak yang bernama kecil yang bernama Hepi.
Dalam buku diceritakan, ia adalah anak yang masih duduk di bangku SMP. Ia sejak kecil
memang sudah hidup tanpa kasih sayang seorang ibu. Ibunya meninggal dunia. Hepi hidup
bersama ayahnya yang bernama Martiaz dan kakaknya yang bernama Dora.
Dikisahkan dalam buku Anak Rantau, Hepi adalah anak yang bandel. Ia sering bolos
pelajaran, dan lebih suka bermain yang menantang adrenalin. Hampir mirip dengan anak
seusianya. Saat hari penerimaan rapot datang, Martiaz sebagai ayah Hepi dibuat terkejut
ketika melihat rapot sang anak kosong. Berangkat dari kejadian itu,Martiaz memutuskan
untuk pulang kampung bersama anaknya Hepi ke daerah asalnya yaitu: Minang.
Keputusan yang diambil ayahnya membuat Hepi senang, karena keinginannya
pulang kampung akhirnya dapat terwujud. Di kampung halaman, mereka berdua tinggal
bersama ayah dan ibu Martiaz: Datuk Marajo dan Nenek Salisah. Kedua manula itu sudah
rindu dengan anak dan cucunya.
Namun kerinduan kakek dan nenek itu hanya berlangsunh sesaat, sebab Martiaz
hanya tinggal beberapa minggu di kampung tersebut. Setelah itu Martiaz beranjak lagi ke
Jakarta untuk merantau kembali. Sedangkan Hepi disuruh tinggal di kampung agar ia
sekolah di kampung saja. Sebagai konsekuensi atas rapotnya yang kosong.
Di kampung, Hepi mempunyai teman karib yang selalu menemani kesehariannya
dalam bermain yaitu Attar dan Zen. Mereka bertiga ibarat 3 bersaudara, merasakan susah
senang bersama. Akan tetapi, kerinduan Hepi terhadap ibukota negara, belum hilang.
Karenanya, selama di kampung halamannya, Hepi terus berusaha mencari uang untuk
membeli tiket ke Jakarta.
Hepi sempat mencari uang di Lapak Mak Tuo Ros, sebagai seorang pelayan. Ia juga
pernah bekerja menjadi kurir barang dari seorang pemuda bernama Lennon. Pada saat
musim durian Hepi juga berjualan durian untuk mempercepat terkumpulnya uang.
Terkadang ia rela menyisihkan uang jajannya juga.
Untuk mempercepat terkumpulnya uang. Hepi mencari sosok yang bernama Pandeka
Luko yang konon mempunyai mesin pencetak uang. Diceritakan, Pandeka Luko adalah
sosok misterius dan sangat ditakuti banyak orang di kampung. Akan tetapi, Hepi
memberanikan diri untuk menemuinya. Keinginannya untuk bertemu akhirnya terwujud,
tetapi tidak untuk mesin pencetak uang. Pandeka Luko mengatakan, bahwa ia tidak memiliki
mesinnya.
Hampir 3 tahun Hepi di Jakarta, tetapi impiannya untuk kembali ke daerah tersebut
tidak kunjung terwujud. Di sisi lain, Hepi juga sudah mendekati kelulusan sekolah. Di luar
dugaan, saat kelulusan Hepi tiba, ayahnya pulang dari perantauannya di Jakarta untuk
menghadiri kelulusan Hepi. Keduanya tampak senang pada momen tersebut. Hepi berhasil
membuat bangga ayahnya, kakeknya, dan sekolahnya.
Syahdan, cerita yang mengisahkan Hepi dalam buku Anak Rantau membuat kita
sadar betapa pentingnya peran orang tua. Hepi saat di Jakarta kurang mendapatkan didikan
dari orang tua, sedangkan saat di Minang, dia mendapatkan didikan yang intens dari kakek
dan neneknya. Di sisi lain, anak seusia Hepi juga harus diberi kekebasan dalam menjangkau
lingkungan sekitar. Artinya jangan sampai terlalu dikekang.
Dengan membaca buku Anak Rantau kita bisa dengan mudah memahami perilaku
yang dilalukan oleh anak kecil. Alur yang disusun oleh penulis menarik untuk disimak
hingga selesei, bahasa yang digunakan juga mudah untuk dipahami, sehingga menjadikn
sebuah inspirasi yang menarik bagi pembaca.
B. ANALISIS UNSUR INSTRINSIK CERITA ANAK

1. Tema

Tema dari novel Anak Rantau ini adalah agama, pertemanan, adat istiadat, dan
keluarga. Novel ini menceritakan tentang sebuah keluarga yang berpisah antara anak
dengan bapaknya. Kemudian di dalam novel ini juga menceritakan tentang sisi agama
yaitu agama Islam. Di daerah Tanjung Durian di ranah Minang, Sumatera Barat. Di novel
ini diceritakan bahwa Hepi adalah anak yang diajak ayahnya pulang kampung halaman,
namun ia ternyata ditinggal di sana. Ia berjuang dengan bekerja untuk mencari uang agar
bisa kembali pulang ke Jakarta. Sedangkan sisi agama terlihat ketika Hepi tinggal di sana,
ia mendapatkan pelajaran agama dari kakeknya yang merupakan ulama di daerah sana.
Sempat juga ia beserta teman-temannya dan kakek neneknya tinggal di surau untuk
beberapa waktu. Kisah pertemanan juga terlihat antara Hepi, Zen, dan juga Attar.

2. Tokoh

Martiaz, Hepi, Dora, Kakek Hepi, Nenek Hepi, Attar, Zen, Bang Nopen, Mak Tuo
Ros, Pandeka Luko, Ibu Ibet, Bang Lenon, Datuk Pamenan, Pak Sinayan, Datuk Malano,
Inspektur Saldi, dan Datuk Mudo.

3. Penokohan

Martiaz (tegas), Hepi (pendendam), Dora (perhatian), Kakek Hepi (pemarah),


Nenek Hepi (pengancam), Attar (penakut), Zen (penakut)

4. Latar

Rumah kakek, surau gudang,, sarang elang, lapau mak tuo Ros, Kantor Polisi
Rumah Lenon, Rumah Hitam, pagi hari, siang hari, malam hari, suasana mencekam,
menegeangkan, dan bahagia.

5. Sudut Pandang: Novel ini menggunakan sudut pandang persona ketiga ‘dia” mahatahu,
narator menampilkan tokoh-tokoh cerita dengan menyebut nama, atau kata gantinya; ia,
dia, dan mereka. Dan berpindah-pindah dari tokoh dia yang satu ke dia yang lain. “Pagi-
pagi, Martiaz menahan tangan Hepi yang sudah siap berlari untuk bermain.” (Anak
Rantau, 2017: 13). “Demi kebaikan mereka, biarlah dia menghinakan dirinya lagi. Dia
siap. Dia akan terima.” (Anak Rantau, 2017: 13).
6. Gaya Bahasa: Menggunakan gaya bahasa yang mudah dipahami oleh pembaca.
Meskipun terdapat selipan bahasa Minang, tetapi pembaca bisa memahami karena
terdapat keterangan atau maksud dari kata atau kalimat tersebut.
7. Amanat: Menjadilah anak yang pandai dan nurut sama orang tua agar kita bisa
mendapatkan kebahagian apa yang dirasakan oleh orang tua kita. Jangan pernah membuat
orang tua kita marah dan kecewa kepada kita karena kesalahan yang pernah kita lakukan.
Lakukan segala sesuatu dengan ikhlas lahir dan batin tidak mengharapkan imbalan
semata, dan jangan lupa untuk selalu beribadah.

C. Kelebihan dan Kekurangan Cerita Anak

Kelebihan cerita Anak Rantau karya Ahmad Fuadi ini yaitu alur cerita yang menarik
dengan konflik yang ringan namun tidak membosankan untuk dibaca. Dalam cerita ini juga
terdapat banyak nilai-nilai dalam kehidupan yang patut dicontoh. Seperti bagaimana Attar da
Zen saling membantu Hepi agar terbiasa tinggal di kampung. Kekurangan dari cerita ini yaitu
penulis kurang penggambaran kehidupan di Minang secara detail. Selain itu dalam beberapa
kalimat penulis menggunakan lebih dari satu kata hubung.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Cerita merupakan tuturan atau karangan tentang suatu peristiwa atau kejadian.

2. Cerita anak adalah cerita yang khusus dibuat untuk anak-anak, dan dikarang oleh
orang dewasa, namun tidak menutup kemungkinan cerita tersebut juga dikarang
oleh anak-anak.

3. Cerita anak haruslah bersifat mendidik, karena anak sangat mudah terpengaruh
oleh hal-hal yang baru dijumpainya.

4. Untuk membedakan cerita anak dengan cerita dewasa tidaklah sulit walaupun
unsur-unsur yang ada dalam cerita dewasa dan anak-anak hampir sama. Yang
membedakan adalah isi dari cerita tersebut.

5. Cerita anak harus bermanfaat untuk mengembangkan daya pikir anak. Karena
masa anak-anak sangat mempegaruhi kehidupannya kelak.

B. Saran

Sebelum mengajarkan kepada anak didik, hendaklah sebagai pengajar harus bisa
menganalisis cerita mana yang pantas dan tidak pantas untuk diberikan kepada anak-
anak. Sehingga mereka tidak terpengaruh kepada hal-hal negatif yang akan
mempengaruhi pola pikirnya.

Anda mungkin juga menyukai