Anda di halaman 1dari 5

Tugas Resensi Novel Bahasa

Indonesia

Nama Muhamad Fikri Al Argan


Kelas XI MIPA 1
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Judul Buku : 5 cm

Judul Resensi : Impian, Cinta, dan Kehidupan

Identitas Buku :
1. Penulis : Donny Dhirgantoro
2. Cetakan Ke,Tahun : Cetakan ke- 35 , Januari 2018
3. Penerbit : PT Gramedia Widiasarana Indonesia, 2005
4. Tebal Halaman : 381 Halaman
5. ISBN : 978-602-375-131-0
6. Editor : A. Ariobimo Nusantara

Donny Dhirgantoro lahir di Jakarta 27 Oktober 1978. Sulung dari empat bersaudara ini
menghabiskan seluruh waktu kecilnya hingga besar di Jakarta. Menyelesaikan masa-masa
putih abu-abu di SMU 6 Jakarta, sekolah yang sampai saat ini masih dibanggakan karena
kenangan-kenangan yang menyenangkan dan tak terlupakan. Kegemaran menulis dan
membaca sudah ada semenjak mulai bisa menulis dan membaca, konon hal ini akibat sang
Papa meletakkan banyak buku disekitar ari-ari putra sulungnya.
Selepas SMU, ia melanjutkan studi di STIE Perbanas Jakarta dan ikut aktif dalam segala
kegiatan kampus. Pengalaman gagal mendapatkan beasiswa pada salah satu kegiatan
pelatihan kampus tidak membuatnya putus asa, tetapi pada tahun berikutnya justru
mengantarnya menjadi ketua penyelenggaranya.Bersama teman-teman lain, ia berhasil
mendapatkan beasiswa dari kampus. Saat-saat terbaik sebagai mahasiswa adalah ketika
bergabung dalam barisan menegakkan reformasi tahun 1998, yang membuatnya bangga
menjadi bagian dari bangsa yang besar ini. Penulisnya sendiri sepertinya punya pengetahuan
yang luas tentang lirik lagu, film, artis-artis Hollywood, sampe ke filsafat-filasafat Yunani
kuno, dan orang terkenal lainnya (Plato, Socrates, Einstein dll), dunia kerja, politik
(walaupun sedikit), dan juga humanisme.

Donny yang sejak kecil punya hobi membaca, menulis, dan membuat puisi itu hanya
berbekal nekat. Diimbangi kerja keras dan kuatnya niat untuk membuat sebuah buku, ia
memutuskan keluar dari pekerjaannya di sebuah bank swasta nasional. Alasan ia menulis
sangatlah sederhana. “Semuanya berawal dari keinginan untuk berbagi” Donnny ingin
membagikan sebuah kisah yang dapat menginspirasi berbagai golongan untuk menjadi
pribadi yang lebih baik dan mencintai Indonesia.

Mengisahkan persahabatan 5 orang yang tampak tak terpisahkan. Mereka adalah Genta,
Zafran, Ian, Arial dan Riani. Genta adalah seorang pemimpian di antara mereka dia tegas dan
baik hati, dan kata ke-4 sahabatnya dia enak untuk di jadikan teman curhat. Zafran adalah
seseorang yang kharismatik, senang berpuisi, dan melantunkan lagu, dia memiliki
pengetahuan luas tentang lirik lagu, filsafat, dan artis-aris Hollywood yang merepresentasikan
hobi penulis sang buku ini.Selanjutnya adalah Ian , lelaki gempal yang bahkan tak bisa
melihat ujung kakinya ketika berdiri ini merupakan Mood Booster bagi kelompok, Ian adalah
orang terakhir yang bergabung dengan kelompok ini, Ian dulunya merupakan seseorang yang
tidak percaya diri, bagaikan kapal yang hanya mengikuti arah angin, dia takut tidak di terima
oleh kelompok ini, namun semenjak Ian memberanikan diri berbicara pada teman temannya
dia menjadi orang yang percaya diri dan merasa layak Bersama mereka. Selanjutnya adalah
Arial, merupakan lelaki yang tinggi dan suka olahraga, dia memiliki kebiasaan yang aneh,
yaitu suka makan menggunakan kecap. Tanpa kecap, dia tidak mau makan, Arial juga
memiliki adik perempuan yang bernama Arinda, digambarkan sebagai seorang perempuan
cantik, baik, dan memiliki postur tubuh bagus. Arinda adalah gadis yang di incar oleh Zafran,
namun kisah cinta mereka kurang begitu bahagia. Yang terakhir adalah Riani dia merupakan
satu-satunya anggota perempuan pada kelompok Power Ranger ini, Riani digambarkan
sebagai gadis pintar yang tahu segalanya, dia sangat baik kepada para sahabatnya dan sangat
serius ketika bekerja.

Singkatnya cerita Genta selaku pemimpin ingin membuat mereka keluar dari “zona nyaman”
ketika mendengar kutipan ucapan Plato yang keluar dari mulut Zafran. “Nantinya dalam
kehidupan setiap manusia akan terjebak dalam sebuah gua gelap yang berisi keteraturan,
kemapanan, dan mereka senang didalamnya hingga akhirnya takut kehilangan gua tersebut.
Mereka memang bahagia, tetapi diri mereka kosong dan mereka nggak pernah menemukan
siapa diri mereka sebenarnya.. mereka nggak punya mimpi” . Mereka pun setuju untuk tidak
ber komunikasi selama 3 bulan dan berkumpul kembali pada tanggal 14 Agustus untuk
menerima hadiah dari Genta berupa pendakian ke Puncak Mahameru.

Semenjak keputusan Genta untuk tidak berkomunikasi selama 3 bulan, Masing-masing


anggota kembali menjalani hidup seperti biasa, tanpa bertemu,berbicara,menyapa dengan
anggota lainnya. Namun karena itulah mereka bisa fokus memperbaiki hidup dan
melanjutkan apa yang mereka belum tuntaskan. Hal yang paling menarik adalah bagaimana
cerita Ian untuk menyelesaikan skripsinya dalam waktu 2 bulan. Banyak sekali kejadian lucu
dan menyedihkan. Bagaimana rasanya berjuang, mempercayai kemudian jatuh
dihianati.Namun tentu saja dibalik itu, penyelesaian dari kisah Ian masih kurang dan bisa di
explore lebih jauh

Ketika mereka berkumpul di sebuah stasiun pada tanggal 14 Agustus, dan bersiap pergi
mendaki, ada seorang anggota tambahan yakni Arinda yang merupakan adik dari Arial. Tentu
saja untuk membuat cerita lebih menarik dan memperbanyak bumbu cinta.

Di tengah perjalanan menuju Mahameru banyak sekali pelajaran- pelajaran kehidupan yang
didapat, cerita yang tanpa disadari berubah dari cerita remaja pada umumnya ke cerita remaja
yang melihat kehidupan dengan lebih terbuka yang kemudian mulai banyak menguras emosi
pembaca. Haru, Kagum, Tawa, semua emosi bisa dirasakan. Penggambaran latar yang sangat
baik benar- benar membuat pembaca seperti berada dalam cerita, ikut pergi bersama ke-6
orang itu

Ketika mereka sudah di jalur pendakian, kita dapat merasakan suasana yang ada di sana
dengan baik, mendapat teman baru, cerita baru dan harapan yang semakin kuat untuk dapat
ke puncak. Menariknya disini, ada cerita tentang seorang pemuda yang meninggal di gunung
ini dan memiliki nama yang sama dengan Ian yakni Adrian. Hal tersebut membuat Ian panik
dan gugup saat awal mendakit, Namun karena disemangati oleh teman-temannya iapun
memberanikan diri.

Buku ini dapat menceritakan dengan baik kejadian saat mereka mendaki, memberikan
berbagai pelajaran hidup/ pesan moral bagi pembaca. Bahkan menambah kecintaan pembaca
terhadap Indonesia langsung ketika membaca tentang bendera merah putih yang berkibar di
atas puncak tertinggi di Jawa, diiringi upacara dan nyanyian lagu kebangsaan yang
dinyanyikan oleh para pendaki di puncak.
Diantara kata- kata Mutiara yang muncul saat membaca, kata-kata yang memberi arti dari
judul 5 cm inilah yang membuat jantung saya berdegup kencang
“ Setiap kamu punya mimpi atau keinginan atau cita-cita, kamu taruh disini di depan kening
kamu.. jangan menempel... Biarkan…Dia...Menggantung...Mengambang 5 cm… di depan
kening kamu.. jadi dia tidak akan pernah lepas dari mata kamu”

“Kemudian yang kamu perlukan hanyalah kaki yang akan melangkah lebih jauh, tangan yang
akan berbuat lebih banyak, mata yang akan melihat lebih lama, leher yang akan lebih sering
mendongak, tekad yang setebal baja, dan hati yang akan bekerja lebih keras serta mulut yang
selalu berdoa.”

Menurut saya kata yang paling cocok utnuk mewakili buku ini adalah “Impian, Cinta, dan
Kehidupan” 3 bumbu dalam novel yang membuat enak untuk disantap.

Buku ini memiliki sampul yang sederhana namun elegan, dan juga merefleksikan “Impian,
Cinta, dan Kehidupan” yang membuat orang manapun penasaran dengan hanya melihat
sampulnya . Buku ini disajikan dengan pemilihan diksi atau kata yang mudah di mengerti
pembaca, sehingga mampu membawa keluar atmosfer persahabatan 5 orang dengan baik.
Diawali dengan perkenalan ke- 5 tokoh utama yang dapat mengenalkan pembaca bagaimana
sifat mereka. Hal ini membuat pembaca merasa sudah mengenal lama para tokoh utama.

Didalam buku ini juga disisipkan penggalan- penggalan lagu serta kutipan- kutipan kata bijak
karya satrawan yang sesuai dengan suasana tentunya memberi kesan menarik, serta banyak
memberi inpirasi bagi pembaca, karena kebanyakan kutipan- kutipan dipaparkan tersurat,
sehingga pembaca semakin mudah mengambil nilai- nilai dari novel ini.

Penggambaran latar pada buku ini detail dan di eksekusi secara pas oleh Donny Dhirgantoro
karena ketika kita membaca kita dapat membayangkan indahnya Secret Garden,Kompaknya
Lima Power Rangers, Ketika mereka memutuskan untuk tidak bertemu kita dapat merasakan
perjuangan Ian, keberanian Arial, ketabahan Riani, keseriusan Genta, Keresahan Zafran,
setelah itu merasakan indahnya pemandangan di Ranu Kumbolo, dinginnya Di Kalimati,
mistisnya Arcopodo, Kemegahan Mahameru, Kekayaan Indonesia. Tak hanya itu buku ini
juga memiliki pembagian porsi yang merata antara impian, cinta, dan kehidupan, yang
menurut saya itu menjadi poin tambahan.

Namun tentu dalam karya tidak ada yang sempurna. Alur cerita pada novel ini menurut saya
mudah di tebak, hanya dengan membaca beberapa bab seorang pembaca seharusnya sudah
mengetahui bagaimana perkembangan plot kedepannya. Konflik dalam cerita ini pun kurang
mengigit, atau terkesan sederhana, dimana ketika sebuah konflik dalam cerita selesai tidak
memberi dampak bagi cerita kedepannya. Konflik dicerita ini sungguhlah “tanggung” . Kita
mendapat banyak konflik menarik tetapi penyelesain konflik jarang membuat pembaca
terkesan. Juga terlalu banyak menggunakan penggalan lagu berbahasa inggris karena
pembaca akan terganggu saat membacanya akibat tidak mengetahui asal usul atau tidak
pernah mendengar lagu tersebut. Memang penggalan lagu dalam buku ini merupakan sebuah
pedang bermata 2

Akhir dari cerita terkesan seperti menggantung, eksekusi yang dilakukan Donny dinilai
kurang tepat, dimana cerita di akhiri oleh kisah cinta yang bertepuk sebelah tangan, Yang
selanjutnya melompati waktu beberapa tahun, sehingga sampai pada titik dimana ke 5
sahabat tersebut memiliki anak. Dan tentu saja saya merasa cerita ini menggangung karena
tidak menjelaskan apapun kegiatan di gunung setelah pernyataan cinta gaya anak muda
tersebut, tetapi dibuat cerita yang tiba-tiba sudah lewat 10 tahun yang mana terkesan
dipaksakan.

Buku ini cocok untuk dimasukkan ke daftar bacaan para pemuda dan orang dewasa, karena
cerita yang menarik dan tokoh yang terasa lebih hidup. Selain itu buku ini menjelaskan latar
dengan tepat dan jelas sehingga membawa pembawa masuk ke dalam cerita, merasakan
rasanya ikut mendaki bersama kelompok Power Rangers. Dan tentu saja memiliki banyak
pesan moral, kata-kata bijak dan kemampuan untuk menggerakkan jiwa patriotisme para
pemuda untuk lebih mencintai alam dan negerinya. Indonesia.

Hendaknya para pembaca lebih bijak dalam membaca, ambil yang positif buang yang negatif.
Jangan menyalahkan penulis atau siapapun karena isi buku mengandung unsur dewasa.
Karena tentu saja buku ini sudah di labeli 17+ di belakang sampul.
Dan hendaknya pula bagi penulis untuk membuat konflik dan penyelesaian yang lebih
menggigit dan tidak menggantung agar tidak menggangu pembaca. Dan jangan terlalu
banyak menggunakan penggalan lagu berbahasa inggris karena pembaca akan terganggu saat
membacanya akibat tidak mengetahui asal usul atau tidak pernah mendengar lagu tersebut

Anda mungkin juga menyukai