Anda di halaman 1dari 3

Nama kelompok :

1) Bella Shukma Fida P. (05)


2) M. Faruq (20)
3) Silvi Amanda (34)

NOVEL 5 CM

IDENTITAS BUKU :
Judul Buku : 5 CM
Pengarang Buku : Donny Dhirgantoro
Penerbit Buku : PT. Grasindo
Tahun Terbit : 2007
Tebal  Buku : 381 halaman
ISBN : 9797591514
Harga Buku : Rp 60.000,-

SINOPSIS NOVEL
Novel ini menceritakan tentang perjalanan 5 orang sahabat yang bernama Arial, Zafran, Riani, Ian,
dan Genta. Mereka semua pada dasarnya adalah anak baik-baik yang sangat suka film, musik,
chatting, ngobrol, suka khilaf, dan suka nyela. Semuanya juga film, mulai dari film hollywood dan
film-film Indonesia. Akan tetapi mereka tidak menyukai film India, karena mereka punya prinsip
bahwa semua persoalan yang ada di dunia ini pasti memiliki jalan keluar, hanya saja jalan keluarnya
bukan dengan joget-joget seperti film India.
Satu film lagi yang mereka tidak menyukainya, yaitu film silat. Karena tidak satupun dari mereka
yang bisa olahraga bela diri. Karena mereka percaya bahwa pembelaan diri yang sangat ampuh di
dunia ini adalah dengan ngeles dan mengatakan “Maaf saya lagi khilaf”.
Lima orang sahabat ini telah menjalin persahabatan selama tujuh tahun lamanya. Mereka adalah :
Arial, merupakan sosok yang paling ganteng di antara mereka. Badannya besar dan berotot. Arial
adalah orang yang sporty dan orang yang simpel saja. Dia kalau kemana-mana selalu menggunakan
sepatu basket.
Diantara sahabatnya yang lain, dialah yang paling tenang, memiliki pembawaan banyak senyum
dan jarang khilaf.
Riani, merupakan satu-satunya wanita diantara kelima sahabat itu. Riani menggunakan kaca mata,
cantik, cerdas, dan seorang N-ACH sejati.
Riani adalah seorang aktivis di kampusnya. Siapa saja dan apa saja pernah berdebat dengannya.
Karena dia banyak membaca dan banyak belajar. Sehingga wawasan yang ia miliki sangatlah luas.
Zafran, Merupakan seorang yang suka membuat syair dan selalu bimbang. Zafran adalah orang
yang akan bilang apa saja yang dia mau bilang alias frontal.
Karakter Zafran agak saklek tapi kocak kalau dia udah ketemu sama Riani. Badan Zafran kurus
dengan potongan rambut yang gondrong samping dan depan saja.
Ian, merupakan seorang yang mempunyai postur badan yang gendut. Ian salah satu penganut sekte
4-4-2 yang sangat fanatik. Apa saja tentang bola dia tahu dan kebanyakan dia menghabiskan
waktunya untuk bermain bola. Dia juga penggemar Happy Salma.
Genta, merupakan seorang yang selalu dianggap pemimpin oleh para sahabatnya. Genta hampir
sama dengan Riani. Genta juga seorang aktivis di kampusnya. Dengan badan agak besar dan rambut
agak lurus berjambul.
Di kampusnya, Genta merupakan seorang Asisten Dosen yang paling favorite. Tidak ada yang
mengetahui kalau Genta adalah fans berat Riani.
Lima orang sahabat ini sudah menjalin persahabatannya selama tujuh tahun lamanya. Mereka
adalah sahabat yang kompak, solid dan memiliki obsesi dan impian masing-masing. Mereka selalu
pergi bersama-sama dan ketemu setiap saat.
Suatu ketika mereka merasa jenuh dengan aktivitas yang mereka lakukan setiap hari. Sehingga
mereka membuat keputusan untuk tidak bertemu selama beberapa bulan. Selama itu mereka tidak
boleh nongkrong bareng dan tidak tidak ada yang boleh berkomunikasi selama 3 bulan.
Waktu berjalan begitu cepat. Genta sibuk dengan event organizernya dan kesuksesan dalam
menjalankan usahanya. Ian yang udah memutuskan untuk menyelesaikan skripsinya. Hingga pada
akhirnya Ian lulus dengan usaha dan kerja keras yang begitu panjang dan melelahkan itu.
Arial yang akhirnya bisa menemukan seorang wanita pujaan hatinya. Riani yang dalam satu bulan
magang sampai pada akhirnya ia bisa memegang liputan. Semua bayang-bayang wajah sahabatnya
sangat mereka rindukan pada waktu.
Betapa bahagianya ketika mereka mendapat SMS dari Genta yang artinya seminggu lagi mereka
akan bertemu dan berkumpul bersama lagi. Mereka bertemu di stasiun pasar senen dan akhirnya
rasa kangen dan rindu mereka dapat terobati.
Setelah semuanya berkumpul tiba-tiba Riani mengeluarkan sebuah pertanyaan “Kita sebenarnya
mau kemana sih ?”
Didalam kereta ekonomi Mataramaja Genta menatap tajam kearah teman-temannya dan berkata
“Kalau nanti kita sampai di puncaknya, berarti kita berada di tanah yang paling tinggi di Pulau
Jawa”.
Kereta ekonomi mataramaja sudah tiba di stasiun Kota Malang. Mereka mencarter sebuah angkot
yang mengantarkan sampai Tumpang. Selanjutnya mereka melanjutkan perjalanan dengan
menggunakan jip. Hampir sekitar sepuluh sampai lima belas orang dapat di tampung oleh mobil jip
tersebut dengan keadaan berdiri.
Selama dalam perjalanan mereka melihat pemadangan yang sungguh menakjubkan dan luar biasa
indahnya. Siapa saja yang melihatnya pada waktu itu pasti akan mengatakan hal yang sama akan
keindahannya.
Mereka memulai perjalanan menuju Mahameru pukul lima pagi dari Ranu Pane. Mahameru
perlahan seperti muncul dan terlihat antara kabut pagi dan langit biru. Angin dingin pagi dan sejuk
mengiringi langkah mereka.
Mereka menempuh perjalanan untuk sampai ke puncak Mahameru membutuhkan waktu yang
lumayan lama. Berbagai macam rintangan mereka hadapi untuk dapat sampai ke puncak
Mahameru. Genta hanya tersenyum lepas ketika mereka tinggal 10 meter lagi untuk dapat mencapai
puncak Mahameru.
Di puncak Mahameru para pendaki tampak berbaris teratur. Di depan barisan tersebut tertancap
sebuah bendera bambu yang berdiri tinggi dengan latar belakang kumpulan asap Mahameru dan
langit yang biru.
Tiga orang pendaki tampak berbaris, mendekati tiang tersebut. Suara tali menggerek bendera di
tiang bambu itu terdengar dengan jelas. Hingga akhirnya Sang Dwi Warna melebar dengan gagah
beraninya.
Seluruh pendaki serentak memberi hormat dalam keheningan, suara gesekan pakaian mereka saat
memberi gerakan hormat terdengar serempak.
Indonesia Raya berkumandang di puncak Mahameru.
UNSUR INTRINSIK NOVEL
Tema 
Tema yang tersirat dalam novel ini adalah tentang persahabatan anak muda yang mempunyai
kekuatan dan keyakinan akan suatu hal. Uniknya lagi, cerita ini dikombinasikan dengan kisah
percintaan.
Latar Belakang
Latar tempat novel ini adalah stasiun kereta api, ranu peye, ranu kumbolo, dan puncak mahameru.
Latar waktunya pagi hingga malam, sedangkan untuk latar suasananya adalah menyenangkan,
mengharukan, dan menegangkan.
Alur
Novel ini menggunakan alur campuran.
Penokohan
Berikut adalah penjelasan tentang karakter tokoh dalam novel 5 cm :
1. Arial
Seorang pria yang berwajah tampan serta mempunyai tubuh yang atletis.
2. Riani
Gadis berkacamata yang cantik parasnya, serta mempunyai kecerdasan yang luar biasa.
3. Zafran
Pria yang berbadan kurus, mempunyai selera humor dan pandai bersyair serta membuat puisi-puisi
cinta.
4. Ian
Tokoh yang fanatik dengan bola terutama untuk club bola Manchester United. Sangat menyukai
indomie, dan penggemar artis Happy Salma.
5. Genta
Seorang yang berjiwa kepemimpinan serta mempunyai kewibawaan yang sangat luar biasa.
Amanat
Terimalah apa yang menjadi kekurangan dari sahabat kita. Karena tidak semua orang yang
mempunyai kelebihan semata. Kelebihan tersebut pasti selalu didampingi dengan kekurangan.
Tinggal bagaimana kita menyikapi hal tersebut.
Gaya Bahasa
(1) gaya bahasa hiperbola, (2) gaya bahasa personifikasi, (3) gaya bahasa metafora, dan (4) gaya
bahasa eponim. Gaya bahasa yang paling dominan di pakai dalam novel 5 cm yaitu gaya bahasa
personifikasi
Diksi
Diksi yang terdapat dalam novel 5 cm yaitu me1iputi: (1) pemakaian kata tutur tidak baku, (2)
pemakaian kata-kata atau istilah asing

UNSUR EKSTRINSIK NOVEL 5 CM


Kisah perjalanan para tokoh dalam novel ini menuju puncak Mahameru kelihatannya memiliki
keterkaitan dengan hobi sang penulis. Diketahui Dhonny merupakan seorang pecinta alam yang
gemar naik gunung. Maka tidak heran jika ia tahu betul bagaimana perjuagan untuk sampai ke
puncak gunung. Selain itu dari unsur budaya, penulis yang besar di lingkungan Jakarta juga
menyebabkan bahasa yang digunakan cenderung menggunakan bahasa anak gaul Jakarta.
Kelebihan Novel 5 CM
Kelebihan : Ceritanya sangat menarik, penuh semangat, kebersamaan, dan petualangan. Penulis
menggunakan bahasa yang mudah dimengerti dan alur ceritanya tidak membosankan. Sehingga
pembaca sangat tertarik untuk membaca novel ini sampai halaman terakhir.
Kekurangan Novel 5 CM
Kekurangan : Akhir cerita pada novel ini berakhir dengan happy ending tetapi masih sedikit
menggantung dan terasa begitu dipaksakan. Bisa dilihat dengan pembentukan keluarga mereka
ditambah keturunan mereka yang umurnya semuanya sebaya.

PANDANGAN PENULIS DALAM NOVEL


Dari pembicaraan alur dan tema, dapat dilihat kecenderungan pengarang masuk pada logika. Novel
ini menceritakan bagaimana sekelompok anak muda berusaha mencari jati diri dan menggampai
mimpi dengan mengantungkanya di depan kening 5 cm dengan terus berusaha dan berdoa. Tidak
ada hal yang tidak mungkin dilakukan selagi mau berusaha, berdoa, dan bersyukur atas nikmat yang
telah diberikan tuhan baik rezeki maupun jodoh.

Anda mungkin juga menyukai