Anda di halaman 1dari 12

Rantau 1 Muara

Rantau 1 Muara adalah seri ketiga dari trilogi Negeri 5 Menara' karya Ahmad Fuadi. Novel
ini diterbitkan pertama kali oleh Gramedia Pustaka Utama tahun 2013.[1] Rantau 1 Muara
bercerita tentang Alif yang telah lulus dari universitas dan berhasil bekerja di sebuah lembaga
penerbitan terkenal yang idealis. Alif yang mulai bekerja tidak berhenti untuk berusaha
menggapai benua impiannya, Amerika, hingga dia benar-benar sampai ke benua tersebut
sebagai mahasiswa George Washington University. Pada novel ini juga dikisahkan
bagaimana Alif berjumpa dan menikah dengan belahan jiwanya, Dinara.

Rantau 1 Muara

Pengarang Ahmad Fuadi

Negara Indonesia

Bahasa Bahasa Indonesia

Genre Edukasi, Religi, Roman

Penerbit Gramedia (Jakarta)

Tanggal terbit 27 Mei 2013

Halaman 400

ISBN ISBN 9789792294736

SinopsisSunting

Alif merasa berdiri di pucuk dunia. Bagaimana tidak? Dia telah mengelilingi separuh dunia,
tulisannya tersebar di banyak media, dan diwisuda dengan nilai terbaik. Dia yakin
perusahaan-perusahaan akan berlomba-lomba merekrutnya. Namun Alif lulus di saat yang
salah. Akhir 90-an, krisis ekonomi mencekik Indonesia dan negara bergolak pada masa
reformasi. Satu per satu, surat penolakan kerja sampai di pintunya. Kepercayaan dirinya
goyah, bagaimana dia bisa menggapai impiannya?

Secercah harapan muncul ketika Alif diterima menjadi wartawan di sebuah majalah terkenal.
Di sana, hatinya tertambat pada seorang gadis yang dulu pernah dia curigai. Ke mana arah
hubungan mereka? Dari Jakarta, terbuka cakrawala baru. Alif meraih beasiswa ke
Washington DC, mendapatkan pekerjaan yang baik dan memiliki teman-teman baru di
Amerika. Hidupnya berkecukupan dan tujuan ingin membantu adik-adik dan Amak pun
tercapai.

Life is perfect, sampai terjadi peristiwa 11 September 2001 di World Trade Center, New
York, yang menggoyahkan jiwanya. Kenapa orang dekatnya harus hilang? Alif dipaksa
memikirkan ulang misi hidupnya. Dari mana dia bermula dan ke mana dia akhirnya akan
bermuara? Mantra ketiga “man saara ala darbi washala” (siapa yang berjalan di jalannya akan
sampai di tujuan) menuntun perjalanan pencarian misi hidup Alif. Hidup hakikatnya adalah
perantauan.

Rantau 1 Muara bercerita tentang konsistensi untuk terus berkayuh menuju tujuan, tentang
pencarian belahan jiwa, dan menemukan tempat bermuara. Muara segala muara.[1]
Resensi Novel Perahu Kertas

1. Judul Buku: Perahu Kertas

2. Pengarang: Dewi "Dee" Lestari

3. Penerbit: Bentang Pustaka

4. Tahun Terbit: Agustus 2009

5. Tebal Halaman: 444 hal; 20 cm

6. ISBN : 978-979-1227-78-0

7. Sinopsis Novel:

Perahu Kertas bercerita tentang Kugy, seorang gadis yang gemas berkhayal dan menulis
dongeng. Ia kerap kali membuat surat untuk Dewa Neptunus dalam bentuk perahu kertas
yang dihanyutkan ke danau atau laut. Kecintaan Kugy terhadap dunia sastra membuatnya
menempuh pendidikan sastra di sebuah universitas di Kota Bandung.

Sementara itu, Keenan adalah seorang pria yang gemar melukis. Setelah singgah di
Amsterdam bersama sang nenek, Keenan akhirnya kembali ke Indonesia dan mengenyam
pendidikan di Kota Bandung.

Keenan sebenarnya bercita-cita untuk menjadi seorang pelukis. Namun, ia terpaksa masuk ke
Fakultas Ekonomi karena keinginan sang ayah.

Sahabat Kugy sejak kecil, Noni, mempertemukan dirinya dengan Keenan. Keenan sendiri
merupakan sepupu dari kekasih Noni yang bernama Eko. Keempatnya pun bersahabat hingga
akhirnya Kugy dan Keenan memiliki rasa satu sama lain.
Kendati demikian, perasaan itu mereka pendam dalam hati karena Kugy sudah memiliki
kekasih bernama Joshua. Sedangkan Keenan dijodohkan dengan sepupu Noni yang bernama
Wanda.
Hubungan Kugy dan Keenan semakin merenggang setelah Keenan berpacaran dengan
Wanda. Suatu saat, Keenan mengalami masalah sehingga ia harus mengakhiri hubungannya
dengan Wanda.
Masalah keluarga dan patah hati yang dialaminya membuat Keenan meninggalkan kehidupan
di Kota Bandung. Ia pun pergi ke Bali dan bertemu dengan Pak Wayan yang memiliki hobi
melukis.
Selama menetap di Pulau Dewata, Keenan mulai melanjutkan bakatnya di bidang seni lukis.
Ia juga jatuh cinta dengan keponakan Pak Wayan, Ludhe Laksmi.
Di sisi lain, Kugy bekerja di Jakarta sebagai copywriter. Dia bertemu dengan Remi, atasan
dan sahabat kakaknya. Keduanya jatuh cinta dan memutuskan untuk menjalin hubungan.
Suatu ketika, Keenan harus kembali ke Jakarta karena harus melanjutkan perusahaan
keluarganya. Kugy dan Keenan pun bertemu kembali di Kota Jakarta.
8. Kelebihan Novel:
Novel Perahu Kertas mengulas kisah menarik tentang persahabatan, cinta, dan impian. Karya
tulis ini memuat kisah realistis yang kerap dialami oleh kebanyakan remaja.
Alur cerita Perahu Kertas juga runtun, sehingga nyaman untuk dibaca. Di sisi lain, penulisan
novel ini menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh pembaca.
9. Kekurangan Novel:
Kekurangan novel ini terletak pada penjabaran cerita yang terlalu rinci sehingga pembaca
cenderung malas untuk membacanya. Selain itu, jumlah halaman dalam novel ini juga
tergolong banyak.
Genre Novel Romance "Ada Cinta di SMA"

SINOPSIS

Resensi novel Ada Cinta di SMA ini menceritakan tentang masa-masa SMA yang sederhana,
penuh keceriaan dan beragam hal baru. Namun pada tokoh utama bernama Aldi merasa masa
SMA-nya berbeda dari teman-teman sebayanya.

Pada novel ini menggunakan sudut pandang orang ketiga. Novel ini juga lebih banyak
berlokasi di sekolah dan rumah tokoh Aldi. Semua hal tentang tokoh utama lebih banyak
menjadi bahasan dalam novel ini.

Dimulai ketika Aldi merasa sangat bosan di ruang musik dan memainkan drum secara asal-
asalan. Aldi memang menyukai bermain musik bersama temannya yakni Iqbal sebagai
gitaris.

Kepribadian yang saling melengkapi, membuat mereka membentuk sebuah tim band dan
bercita-cita sebagai musisi.

Namun personil mereka masih kurang lengkap. Ruang musik yang tadinya ditempati Aldi
dan Iqbal, didatangi oleh Mika yang ingin menggunakan ruangan tersebut sambil
menyerahkan surat resmi. Mika kaget dengan sikap Aldi yang tiba-tiba mengalah dan
menyerahkan ruangan itu untuk digunakan Mika.

Aldi yang selalu melakukan tindakan gegabah, sering mendapatkan masalah di sekolah.
Namun Iqbal tidak membiarkan Aldi bertindak sendirian. Aldi melakukan semua itu demi
konten vlog yang menarik pengunjung.

Seorang gadis yang berpenampilan rapi melihat ulah mereka, ialah tokoh bernama Ayla.
Sebenaranya sejak dulu Iqbal menyukai Ayla yang terlihat sempurna. Ketika Ayla pergi ke
lapangan untuk menyaksikan pengangkatan ketua OSIS yang baru, Iqbal dan Aldi mengikuti
Ayla.

Suatu ketika Aldi dan Iqbal sedang mencari kandidat bassist untuk melengkapi tim band
mereka. Namun sayangnya tidak ada satu pun siswa yang minat untuk bergabung. Tak
disangka ternyata Kiki seorang ketua OSIS yang baru, memiliki hobi bermain musik dan
bernyanyi.

Nah, di sekolah tersebut selalu ada guru yang killer dan kegiatan upacara setiap Senin pagi,
selalu dilakukan. Ternyata tidak ada hal menarik bagi anak-anak seperti Tara, Iqbal, Aldi,
atau Ayla.
Seperti kebanyakan di sekolah lainnya, novel ini juga menghadirkan konflik siswa yang suka
membuat geng dan mem-bully sesama temannya yang dianggap culun.

Ketika upacara, Pak Guru mengumumkan sebuah kandidat calon ketua OSIS yang baru.
Ternyata Iqbal dan Ayla mencalonkan diri sebagai ketua OSIS. Aldi yang mengetahui hal
tersebut awalnya tidak setuju, tetapi melihat keseriusan Iqbal.

Aldi sangat mendukung pilihan Iqbal. Kiki yang sudah selesai menjabat sebagai ketua OSIS,
memilih mengejar mimpinya sebagai musisi dan hal itu membuat Bella semakin kagum.
Genre Novel Horror ''Kisah Tanah Jawa"

SINOPSIS

Isi dari buku Kisah Tanah Jawa sesuai dengan slogan yang terdapat di halaman cover buku
yaitu “Investigasi Kisah Mitos dan Mistis” karena didalam buku ini terdapat mitos-mitos
yang sudah lama dipercaya oleh masyarakat khususnya di Pulau Jawa yang diambil melalui
proses Retro-Cognition yang merupakan proses melihat kejadian masa lalu dengan
mengambil energi sisa dari sekitarnya. Buku ini memiliki beberapa bab, yaitu napas tiang
pancang, penyedap komposisi dosa, harta berujung petaka, merapal kata terlarang, kejawen
dan kedatangan imperialisme awal merebaknya ilmu hitam, renungan, dan kumpulan cerita
misteri.

Pada bab napas tiang pancang, terdapat beberapa kisah mistis dari stasiun tugu, jembatan,
bahkan bangunan dari zaman pemerintahan Kolonial Belanda yang melibatkan orang pintar
dalam proses pembangunannya. Pada bab komposisi dosa, terdapat kisah penglaris rumah
makan yang menggunakan berbagai cara agar dagangannya semakin nikmat. Pada bab harta
berujung petaka terdapat cerita tentang orang menjadi kaya secara instan dengan cara
pesugihan, uang balik, babi ngepet, jembatan setan, dan dalam buku Kisah Tanah Jawa ini
juga terdapat kisah Nyi Blorong. Bab merapal kata terlarang berisi tentang ilmu pelet yang
digunakan oleh manusia gelap mata seperti jaran goyang, semar mesem, susuk, setan kober,
dan lain-lain. Bab kejawen dan kedatangan imperialisme menjelaskan pada beberapa sub bab
mulai dari sejarah kejawen, makna sesaji, filosofi sesaji bunga, sandang, pangan, papan,
pakaian jawa, makanan jawa, bangunan jawa, dan lain-lain. Pada bab ini juga terdapat sejarah
dari imperialisme Kolonial Belanda. Pada bab selanjutnya sampai akhir terdapat cerita-cerita
tentang renungan dan pendapat tentang penulis mengenai mitos dan cerita-cerita yang sudah
tidak asing bagi masyarakat jawa kuno. Selain itu, di bab akhir pada buku ini terdapat
beberapa cerita lain yang seru namun hanya dipaparkan secara singkat.

Pada intinya buku ini sangat direkomendasikan untuk dibaca oleh pecinta hal-hal mistis dan
horor. Ketika kita membaca buku ini, emosi kita akan ikut hanyut melalui tulisan pengarang.
Penyampaian bahasa dalam buku ini mudah dipahami oleh berbagai kalangan. Terlebih buku
ini juga mengajarkan kita agar untuk selalu berserah diri kepada sang pencipta gusti
pangeran. Namun, pada buku ini terdapat kekurangan yaitu ceritanya yang terlalu pendek dan
pada bagian tengah buku mungkin bagi yang bukan orang jawa dan kurang suka dengan
cerita sejarah terkesan membosankan. Akan tetapi, ada rekomendasi yaitu jika kurang paham
dengan ceritan yang ada di buku maka bisa menonton video melalui channel Youtube Kisah
Tanah Jawa.
Genre Novel Komedi "Marmut Merah Jambu"

SINOPSIS

Sinopsi

Suatu hari Dika (Raditya Dika) datang ke rumah Ina (Anjani Dina), cinta
pertamanya sewaktu SMA, membawa seribu origami burung bangau di tangan kanannya, dan
undangan pernikahan Ina di tangan kirinya.Besok, Ina akan menikah. Kedatangan Dika
diterima oleh Bapak Ina (Tio Pakusadewo) yang curiga kedatangan Dika untuk kasus cinta
lama yang belum selesai dan berpikir bahwa Dika ingin menggagalkan pernikahan anaknya.
Dika menceritakan maksud sebenarnya, yang jauh dari tuduhan Bapak Ina.

Seiring dengan Dika bercerita, kita melihat masa lalu Dika (Christoffer Nelwan), dia
berteman akrab dengan Bertus (Julian Liberty). Pada masa ini, Dika SMA jatuh cinta diam-
diam kepada Ina. Baik Dika dan Bertus sama-sama sadar, untuk mendapatkan cewek di
sekolah, mereka harus populer. Dika dan Bertus sudah sering memecahkan masalah di
sekolahnya, pada suatu ketika Dika dan Bertus bertemu Cindy dan akhirnya mereka bertiga
membuat grup detektif. Bertus menyebut grup ini dengan Tiga Sekawan.

Suatu ketika ada suatu kasus yang tidak bisa mereka pecahkan, kasusnya adalah grafiti
di tembok sekolah. Mereka berfikir kalau grafiti itu dituju untuk mengancam kepala sekolah.
Waktu terus berlalu hingga mereka lulus sekolah, dan setelah bertahun-tahun mereka
menjalani hidup, Dika pun penasaran akan grafiti itu setelah Dika menelit lagi ternyata
gambar yang ada di grafiti itu bukanlah gambar iblis, melainkan gambar marmut yang mirip
dengan gambar di handuk yang Dika terima dari Cindy. Dika juga ingat kalau yang
memberitahukan tentang kasus itu pertama kali ialah Cindy, Dika juga membaca petunjuk
yang ada pada grafiti itu ialah “untuk dibaca oleh dua orang” Lalu Dika membacanya
bersama Bertus dan membacanya juga per-dua kalimat.

Lalu Dika sudah menyimpulkan bahwa kalimat dalam grafiti itu adalah mengenai surat
cinta yang dibuat oleh Cindy. Dika dan Cindy pun bertemu di acara pernikahan Ina dan Dika
menjelaskan yang dia ketahui semua tentang grafiti itu, dan Cindy pun tersipu malu lalu Dika
mengeluarkan handuk yang diberikan oleh Cindy dengan gambar
Genre Novel Inspiratif "MARRY RIANA:MIMPI SEJUTA DOLAR"

SINOPSIS

Buku ini menceritakan kisah nyata seorang perempuan bernama Meery Riana yang berhasil
meraih satu juta dolar pertamanya di Singapura pada usia 26 tahu. Ia merupakan gadis yang
sangat dekat dengan keluarganya, namun ia terlahir dari keluarga yang sederhana.

Ayahnya seorang pebisnis dan ibunya sebagai ibu rumah tangga. Ia merupakan anak pertama
dari 3 bersaudara. Ia bersekolah di salah satu SMA dikotanya yang memiliki keinginan untuk
berkuliah di Trisakti dengan jurusan Teknik Elektro.

Namun mimpi itu harus terkubur sat ia pindah ke Singapura karena kerusuhan besar di
Jakarta tahun 1998, yaitu adanya tragedi Trisakti. Kerusuhan Trisakti membuatnya berpisah
dengan keluarganya hal ini terjadi karena penjarahan berada dimana-mana dan yang menjadi
sasaran adalah kaum etnis Cina.

Namun tak semudah itu saat di bandara mereka dihadang oleh kawanan penjarah sehingga
membuat mereka terpaksa untuk melepaskan harta benda milik mereka. Orang tua Meery
harus menjual barang yang tersisa dan membeli 1 tiket untuk Merry Riana pergi ke
Singapura.

Saat sesampainya di Singapura ia harus mencari tempat tinggal karena keluarganya sudah
pindah alamat. Namun saat itu ia harus memutar otak dan berpikir cara bertahan hidup dan
berbekal uang seadanya.

Ia juga ingin mewujudkan mimpinya untuk berkuliah. Dengan kerja keras dan kecerdasannya
ia dapat tinggal di asrama dan lulus seleksi salah satu program perguruan tinggi di Singapura
dengan jurusan Electronics Engineering (EEE)
Genre Novel Fantasi ''HARRY POTTER And The Chamber Of Secret"

SINOPSIS

Harry Potter And The Chamber Of Secret adalah seri kedua dari tujuh seri yang direncanakan
dari novel fantasi karya pengarang J. K. Rowling. Buku ini juga difilmkan. Film ini dirilis
pada tanggal 3 November 2002. Disutradai oleh Chris Columbus dan dibuat di studio film
Leavesden.

Harry Potter sudah tidak tahan lagi melewati liburan musim panas bersama keluarga Dursley
yang menyebalkan, dan dia ingin sekali bisa segera kembali ke Sekolah Sihir Hogwarts.
Tetapi tiba-tiba muncul makhluk aneh bernama Dobby, yang melarangnya kembali ke sana.

Malapetaka akan menimpa Harry kalau dia berani kembali ke Hogwarts. Dan malapetaka
betul-betul terjadi. Karena pada tahun keduanya di Hogwarts muncul siksaan dan penderitaan
baru, dalam wujud guru baru sok bernama Gilderoy Lockhart, hantu bernama Myrtle Merana
yang menghantui toilet anak perempuan, dan perhatian dari adik Ron Weasley, Ginny. Tetapi
semua itu cuma gangguan kecil dibandingkan dengan bencana besar yang kemudian melanda
sekolah : Ada yang mengubah murid-murid Hogwarts menjadi batu.

Mungkinkah pelakunya Draco Malfoy yang jahat, pesaing utama Harry? Mungkinkah dia
Hagrid, yang riwayat masa lalunya akhirnya terbongkar? Mungkinkah pelakunya anak yang
paling dicurigai semua orang di Hogwarts yakni Harry Potter sendiri
Genre Nover Spiritual "Bidadari Berbisik"

SINOPSIS

Berkisah tentang si kembar Bidadari Ayuning dan Bidadari Ayuni. Ayuni sang adik
memiliki kulit putih bersih, mudah iba terhadap orang lain, dan suaranya begitu syahdu.
Sedangkan Ning, sang kakak, tidak terlalu memikirkan penampilan, namun wajahnya manis
dan kulitnya agak lebih gelap. Juga cerdas, sifat pemberaninya sangat menonjol, bicaranya
tegas, runtut, dan apa adanya. Bibir mungil kedua bidadari itu senang melantunkan tembang.

Roda kehidupan terus berputar dan memaksa Ning untuk membantu ibunya membuka
warung nasi semenjak meninggalnya bapak dan Mas Wisnu karena tertabrak kereta api. Dan
bermula dari keinginan Ayuni untuk memberangkatkan ibunya berhaji dan membantu
meringankan beban Ning, memaksa dirinya untuk berangkat ke Jakarta. Karena tekadnya
yang bulat, ia bersikukuh untuk bekerja meski ibu dan Ayuning—dan Rahman, tunangannya
—melarangnya untuk bekerja sebagai baby sister.

Di rumah besar nan megah Nyonya Lily, Ayuni bekerja sebagai seorang pengasuh anak
sekaligus pembantu rumah tangga. Di rumah itu, setiap hari selalu ada amarah, teriakan,
bentakan, serta penyiksaan yang bertubi-tubi sampai pada terjadinya pembunuhan.

Penyiksaan selalu Ayuni alami setiap harinya, padahal hanya karena kesalahan kecil,
seperti lambat datang jika dipanggil, disertai bentakan, jambakan rambut, bahkan dikurung
dengan tidak diberi sesuap nasi di gudang. Begitu pula yang dialami teman sepekerjaanya:
Onah, Wati, dan Mak Lin. Namun yang paling sering jadi sasaran penyiksaan Nyonya Lily
adalah Ayuni. Dan Mak Lin-lah yang selalu membelanya dan memberinya semangat saat
kerinduan Ayuni kepada keluarganya mulai tak terbendung.

Seperti hari itu, Ayuni dituduh mencuri empat biji rambutan. Meski yang dituduhkan
kepadanya adalah hal sepele, namun kemarahan Nyonya Lily tak terkirakan. Ia disiksa tanpa
ampun. Semakin ia merintih kesakitan, Nyonya Lily semakin kalap dibuatnya. Mak Lin yang
membelanya juga ikut disiksa, bahkan karena sudah tidak kuat lagi, Mak Lin pergi dari
rumah itu dan mengundurkan diri. Pengunduran diri Mak Lin malah membuat Nyonya Lily
semakin gencar menyiksa dengan sangat tidak manusiawi, seperti mencekoki kotoran anjing
ke dalam mulut Ayuni. Hanya kata lirih Allah, Allah, Allah yang dilantunkan Ayuni dengan
semakin lirih. Kenangan bersama ibu, Mbak Ning, teman desanya, dan Rahman terekam jelas
dalam ingatan Ayuni. Sejurus kemudian, sebuah jeratan di leher membuatnya sulit bernapas,
lambat laun menghilangkan kesadaran gadis itu dan membuatnya tak lagi melihat dunia.
Sementara itu, di malam yang sama, Ning merasakan pernapasannya tercekik. Sekujur
tubuhnya membiru, lemas seperti kehilangan sumber energinya, seakan merasakan siksaan
Ayuni yang telah pergi untuk selamanya. Begitu pula yang ibu rasakan. Apalagi ibunya
memang sudah sakit-sakitan, dan diperburuk dengan kabar tentang Ayuni yang disiksa oleh
majikannya.

Ibunya sudah tidak kuat lagi dan meninggal dalam kerinduaan pada bidadarinya yang tak
tertuntaskan itu. Perih kedukaan tiada tara dirasakan Ayuning. Terngiang pembicaraannya
dengan sang adik, “Allah tahu apa yang terbaik untuk hambanya,kalau mau dapat ganjaran
surga,harus sabar ya, Mbak!”

Semangat dan tekad yang besar untuk mencari Ayuni membuat Ning berangkat juga ke
Jakarta. Seolah Tuhan memberi petujuk-Nya, ia mendapat pekerjaan di tempat Ayuni
dibunuh. Selanjutnya, keinginan untuk mengungkap kebenaran dan membalas dendam pada
seluruh seisi rumah itu benar-benar ia lakukan. Ning mengubah penampilan agar tidak
terlihat seperti Ayuni. Dan Ning benar-benar “menghantui” seluruh seisi rumah. Mulai dari
kain kafan, keminyan, darah, sosok perempuan, dan tembang yang dilantunkan Ayuni ia
lantunkan dengan kesyahduan yang sama lirihnya membuat seisi rumah merasa dihantui
sosok Ayuni.

Pembunuhan yang terjadi di keluarga Nyonya Lily segera terdengar publik dan tercium
media. Kasusnya ditangani oleh polisi Iman Arif, yang merasakan keganjalan karena saat
diotopsi luka yang ada di tubuh Ayuni ditengarai penganiayaan. Saat penyelidikan Iman
melihat mata Ning yang cerdas lembut dan kelabu membuat Iman berfikir ada keterkaitan
antara Ning dan Ayuni. Tak lama kemudian setelah Ning dipergoki memiliki KTP yang sama
dengan Ayuni, Nyonya Lily tertangkap. Hidup Ning terasa tenang. Setelah itu, ia pulang ke
kampung halamannya.

Anda mungkin juga menyukai