Anda di halaman 1dari 26

RAHASIA TURUN TEMURUN

RIEZKY MUHAMMAD AZIS TRY WARDHANI PAMUNCAK

X IPA 6
SMA NEGERI 2 CIMAHI
2017/2018
- JUDUL BUKU : SUPERNOVA – GELOMBANG (5)
- PENGARANG : Dewi Lestari (DEE)
- PENERBIT : PT BENTANG PUSTAKA
- CETAKAN KE : Cetakan Pertama
- TAHUN TERBIT : September 2014
- TEBAL BUKU : 482 Halaman 20cm.
- JENIS BUKU : Novel Fiksi
- PENYUNTING : Ika Yuliana Kurniasih
- PERANCANG SAMPUL : Fahmi Ilmansyah
- PENATA AKSARA : Arya Zendi
- PEMERIKSA AKSARA : Fitriana & Rani
- ILUSTRATOR : Anisa Meilasyari
- FOTO PENULIS : Reza Gunawan
- SIMBOL SAMPUL : Gelombang
Dewi Lestari Simangunsong yang akrab dipanggil Dee Lestari lahir di Bandung, 20 Januari 1976.
Dee adalah seorang penyanyi dan penulis asal Indonesia. Dee pertama kali dikenal oleh masyarakat
Indonesia sebagai anggota trio vocal Rida Sita Dewi. Dee merupakan alumni SMA Negeri 2
Bandung dan lulusan Universitas Parahyangan jurusan Hubungan Internasional. Sejak Dee
menerbitkan novel Supernova pertamanya yang berjudul Supernova; Ksatria, Putri, Bintang Jatuh
yang dirilis pada tanggal 16 Februari 2001, Dee kemudian dikenal sebagai seorang novelis yang
terkenal. Novel yang laku 12.000 eksemplar dalam tempo 35 hari dan terjual sampai kurang lebih
75.000 eksemplar ini banyak menggunakan istilah sains dan cerita cinta. Sukses dengan novel
pertamanya, Dee kembali meluncurkan novel keduanya yang berjudul “Supernova; Akar” yang
dirilis pada tanggal 16 Oktober 2002.
Novel keduanya ini sempat mengundang kontroversi karena dianggap melecehkan umat Hindu.
Umat Hindu menolak dicantumkannya lambang OMKARA/AUM yang merupakan aksara suci
BRAHMAN Tuhan yang Maha Esa dalam Hindu sebagai cover dalam bukunya. Akhirnya
disepakati bahwa lambang tersebut tidak akan ditampilkan lagi pada cetakan ke-2 dan
seterusnya. Pada bulan Januari 2005, Dee merilis novel ketiganya, “Supernova;Petir”. Novel ini
masih ada keterkaitannya dengan novel Supernova episode pertama dan kedua, Hanya saja, ia
memasukkan 4 tokoh baru dalam Petir. Salah satunya adalah Elektra yang merupakan tokoh
sentral yang ada di dalam novel tersebut. Setelah lama tidak melanjutkan novel supernova dan
menulis karya lain, pada tahun 2012 Dee kembali meluncurkan novel lanjutan serial Supernova
yang berjudul “Partikel” dengan tokoh utama Zarah. Dan pada Oktober 2014, Dee menerbitkan
sambungan Supernova yang Berjudul “Gelombang” dengan tokoh utamanya Alfa. Pada tanggal
26 Februari 2016, Dee meluncurkan novel terakhir serial Supernova yang Berjudul “Intelegensi
Embun Pagi”. Serial supernova berhasil membuat Dee meraih banyak penghargaan dan
membuatnya berada dalam puncak karir tulis – menulis.
UNSUR INTRINSIK
Peretas yang kembali menyusun takdirnya.
 Thomas Alfa Edison – Ichon – Alfa Sagala – Gelombang [Peretas]
 Albert Einstein – Eten
 Sir Isaac Newton – Uton
 Bapak
 Mamak
 Ompu Ronggur Pahutur [Infiltran]
 Ompu Togu Urat [Sarvara]
 Nai gom gom [Infiltran]
 Si Jaga Portibi
 Amang Gultom
 Datuk Hadatuon
 Troy
 Carlos
 Rodrigo
 Amanguda
 Inanguda
 Tom Irvine
 Ishtar [Sarvara]
 Dr. Nicky Evans
 Dr. Collins
 Bintang Jatuh
 Dr. Kalden Sakya [Infiltran]
 Pemba [Sarvara]
 Norbu
Alur maju, dibuktikan karena novel menceritakan petualangan Alfa Sagala dari
semasa remaja di Sianjur Mula Mula sampai kepada petualangan akhirnya di
Tibet dalam mencari petunjuk akan takdirnya.
 Latar Tempat
→ Sianjur Mula Mula → Somniverse

→ Tao Silalahi → Asko

→ Jakarta → Antarabhava

→ Hoboken → Lhasa – Zedang – Tibet

→ Ithaca → Barkhor – Tibet

→ Cornell → Lembah Yarlung

→ New York
 Latar Waktu

→ 1990 – Sianjur Mula Mula

→ 1995 – Jakarta

→ 1996 - Hoboken

→ 2000 - Ithaca

→ 2003 – New York s/d selesai.


 Latar Suasana

→ Takut, Mencekam

Raungan Nai Gom Gom terdengar lagi, Nai Gom Gom mengentak melolong bersahut sahutan
dengan musik. Antara Raungan Nai Gom Gom dengan paduan Gondang Raja Uti membuat
suasana semakin mencekam. [hal. 28-29]

→ Kaget, Tersentak

“Amangoooi…. Si Juara Parnipi nipi!” Ompu Togu Urat berseru panjang. “Tugaskulah untuk
membasmi hama macam kau.” Ia mengatakannya dengan jijik. Terdengar kebencian di dalam
suaranya. Aku tersentak melihat perubahan Ompu Togu Urat yang mendadak. [hal.92]
→ Mengharukan
Mamak menangis seperti sedang di pemakaman. Tak hanya menyedot perhatian orang di
Pelataran Bandara, aku pun cemas sewaktu waktu mamak jatuh pingsan. Bapak sesekali mengelap air
matanya dan tak henti hentinya mengelus punggungku sampai panas. “Kapan bisa kulihat kau lagi kau,
Nak?” Rindu kali mamak nanti, nak. Amangoooi amaaaang…” [hal.126]

→ Senang, Terharu

Kulihat kotak surat, ada sebuah amplop berlogo universitas Columbia, ada satu lagi dengan logo
Princeton, dan terakhir dengan logo Cornell. Kupejamkan mata. Aku hanya perlu menemukan kata
“congratulations” atau semacamnya. Aku membuka surat dari Columbia kutemukan kata ‘YES!’, kubuka
surat dari Princeton dan kubaca ada kata ‘Congratulations!’, Kubuka surat terakhir dari Cornell, hurufnya
lebih tipis dan kecil, ada menyisip, ‘Welcome!’. Dan bagai gelombang besar yang bergerak dari dalam,
naik menjadi ombak ke permukaan, silih berganti, aku menangis terisak – isak. Lagi dan lagi. [hal. 175]
Orang Pertama Pelaku Utama
Gondang Raja Uti, Gondang yang kerap kali membuat Alfa harus diasingkan ke
kampong sebelah karenanya. Setiap kali gondang dimainkan, Alfa pasti akan menangis
meraung raung. Namun pada saat usianya yang ke 14, Alfa untuk pertama kalinya
mengikuti Gondang tersebut. Hingga akhirnya Alfa melihat Raja Uti Sendiri atau Si Jaga
Portibi sedang duduk menyender di tiang rumahnnya. Cerita berlanjut dengan Alfa yang
kian hari semakin dewasa dan setelah kejadian Gondang tersebut, Ompu Togu Urat yang
memaksanya menjadi muridnya. Alfa tidak tertarik sedikitpun. Kemudian Mimpi mimpi
seram yang selalu muncul tiap malam, dimana Alfa sendirian berada di jalanan yang
disisinya terdapat tembok batu yang sangat tinggi yang mengunci dirinya bahkan ketika
ia bangun tidur sekalipun. Akhirnya Alfa bertemu dengan Ronggur Pahutur. Ronggur
Pahutur perawakannya hanya seperti Ompu pada umumnya, dimana ia mengakui bahwa
Ronggur ingin menjadikan Alfa sebagai muridnya.
Merasa bingung, akhirnya setelah menemukan beberapa petunjuk, Ompu Togu Urat
membawa Alfa ke pada Tao Silalahi. Perubahan Togu Urat menjadikan Alfa semakin
bingung dan akhirnya pertempuran antara Alfa dengan Togu Urat ditengah Tao Silalahi
yang membuat Togu Urat tersingkirkan. Hari demi hari berlalu, Akhirnya Eten ditawari
untuk bersekolah di Amerika. Karena ketidak mauan Eten, akhirnya Alfa Sagala
berangkatlah ke Negeri yang katanya tak pernah tidur itu. New York, Amerika. Alfa
bersekolah dan tinggal di Amerika. Mempunyai 2 sahabat bernama Troy dan Carlos. Alfa
melanjutkan sekolahnya sampai akhirnya berkuliah di Universitas Cornell dan bekerja pada
Tom Irvine. Melewati hari demi hari, Alfa tetap tidak mau pergi tidur dimana akan
membawanya kepada mimpi yang dengan susah payah ia singkirkan itu. Akhirnya alfa
memutuskan untuk pergi ke SOMNIVERSE, tempat terapi tidur dan mimpi, disanalah Alfa
mulai mengetahui informasi atas mimpi nya tersebut.
Ternyata, Si Raja Portibi yang dikiranya jahat, mempunyai maksud melindunginya. Ternyata,
Jalanan batu tersebut adalah Antarabhava. Dan ia akhirnya melanjutkan petualangan ke
Negeri Tibet ditemani dengan dokter setianya untuk menemui Dr. Kalden Sakya. Penulis
buku mimpi. Pemandu nya yang ternyata seorang Savara, yang mencoba membunuhnya
dijembatan tua. Akhirnya dengan bantuan para infiltran, Alfa Sagala, atau Gelombang
berhasil menemukan jati dirinya kembali setelah sekian lama amnesia. Akhirnya dia yakin
bahwa dia lah yang telah membuat Asko, dia lah yang memimpin Gugus Oktahedral, dia lah
sang pemimpin. Alfa akhirnya menemukan jati dirinya sendiri. Dan di perjalanan pulang ke
kota New York, Alfa yakin di dalam pesawat yang ditumpanginya ada beberapa infiltran,
beberapa savara, dan dia peretas.

Bersambung ke buku “Intelegensi Embun Pagi”


Dalam buku ini, banyak sekali amanat dan kutipan yang dapat kita
ambil. Mulai dari cara menghargai, berperilaku, dan pantang
menyerah. Buku ini mengajarkan kita bahwa berpegang teguh
terhadap suatu atau apa yang kita yakini adalah bagus adanya. Kita
senantiasa harus bisa percaya dan memilih teman sendiri. Tidak
termakan omongan orang dan memiliki keteguhan hati yang kuat.
 Kelebihan:

→Buku ini mengajarkan banyak arti spesial tentang kehidupan yang dijalani.

→Buku ini banyak memberikan informasi yang berguna dan banyak menceritakan

asal usul dan adat istiadat suatu daerah.

→Buku ini Banyak mengandung Bahasa sains yang membuat otak kita terasah.

→Buku ini tidak bisa ditebak dan dapat membuat pembaca terhanyut hanyut ketika

membacanya. Adegan demi adegan disajikan dengan sangat mantap dan matang.
Penulis sukses membuat buku ini menjadi buku yang diminati banyak orang.
 Kekurangan:

→Buku ini mengandung Bahasa yang sulit dipahami bagi anak anak.

→Terdapatnya adegan yang kurang pantas adanya dalam buku ini.

→Banyaknya kejadian yang tidak menjadi inti dari buku ini dan menjadikan buku ini

lambat karena diceritakan berulang.


Buku ini adalah buku fiksi yang cocok dan dapat membuat pembaca terhibur dan
puas serta merasa ikut hanyut dalam ceritanya. Dewi Lestari berhasil membuat
buku novel yang sangat menarik dan seru serta membuat adegan demi adegan
terasa baru untuk pembaca. Buku kelima dari serial Supernova ini, sukses dibuat
oleh Dewi Lestari dan sukses membuat orang orang yang menunggu nya merasa
puas. Novel ini meski kurang cocok untuk dibaca anak anak dan lebih cocok
dibaca oleh para remaja dan dewasa, tetap bisa menjadi salah satu karya Dewi
Lestari yang tak kalah popular dari buku nya yang lain.

Anda mungkin juga menyukai