dibawahnya !
Kedua anak tersebut tumbuh menjadi anak muda yang gagah. Indera Bungsu bingung
memutuskan siapakah yang akan menggantikannya kelak. Hingga ia menceritakan kepada kedua
anaknya bahwa ia telah bertemu seornag pemuda yang memegang bulu perindu. Dan siapa yang
dapat menemukannya, akan diangkat menjadi raja.
Setelah mendengar kata-kata baginda, Syah Peri dan Indera Bangsawan pergi mencari
buluh perindu itu. Hingga suatu hari, datanglah hujan badai yang memisahkan Syah Peri dan
Indera Bangsawan.
Syah Peri yang pasrah kepada Tuhan. Hingga sampailah Syah Peri di sebuah taman, Syah
Peri menoreh gendang dan keluarlah Ratna Sari dan dayang-dayangnya. Garuda yang menahan
Ratna Sari menyerang dan berhasil dikalahkan oleh Syah Peri. Kemudian Syah Peri menikah
dengan Ratna Sari.
Indera Bangsawan bertemu dengan raksasa yang menjadi neneknya dan bercerita bahwa ia
berada negeri Antah Berantah yang diperintah oleh Raja Kabir.
Raja Kabir mengumumkan bahwa barang siapa yang dapat membunuh Buraksa dan yang
dapat memberikan air susu harimau yang baru saja beranak akan dinikahkan dengan Puteri Kemala
Sari yang sedang sakit mata.
Tabib istana memeraskan susu harimau tersebut sebanyak tiga kali dan Putri Kemala Sari
pun sembuh, tetapi Raja Kabir masih bersedih hati karena harus menyerahkan Putri Kemala Sari
kepada Buraksa.
Raja Kabir mengumumkan bahwa barang siapa dapat mengambil jubah Buraksa akan
menjadi suami Putri Kemala Sari. Ia memerintahkan kesembilan anak raja untuk mengambil jubah
Buraksa.
Melihat Buraksa tidak berdaya, kesembilan anak raja mengambil selimut Buraksa dan
mengatakan kepada Raja Kabir bahwa selimut itu adalah jubah Buraksa.
Indera Bangsawan menyerahkan Puteri dan jubah Buraksa dan kemudian Raja Kabir
mengumumkan hari pernikahan Indera Bangsawan dan Puteri Kemala Sari.
TUGAS
4. Apa yang dilakukan Syah Peri setelah berpisah dengan Indra Bangsawan?
8. Siapa yang selalu menolong Indra Bangsawan sehingga ia selalu bisa melakukan hal sulit
untuk diminta Raja Kabir ?
10. Apa amanat yang dapat di petik dari hikayat Indra Bangsawan ?