Anda di halaman 1dari 2

Novel : Siti Nurbaya karya Marah Rusli

211 Votes

SITI NURBAYA
Karya Marah Rusli
Roman Angkatan Balai Pustaka
Penerima hadiah tahunan pemerintahan RI tahun 1969
Siti Nurbaya adalah anak Baginda Sulaiman ,seorang saudagar kaya,sedangkan
Samsul Bahri anak Penghulu Sutan Mahmud. Mereka sudah akrab sejak kecil karena
sama-sama orang Padang yang tinggal beretangga. Setelah dewasa ,mereka saling
jatuh cinta sehingga sama-sama sepi dan rndu ketika harus berpisah karena Samsul
Bahri melanjutkan sekolah ke Jakarta.
Melihat keberhasilan Baginda Sulaiman,Datuk Maringgih merasa iri lalu menyuruh
anak buahnya untuk menghancurkan harta kekayaan Baginda Sulaiman. Baginda
Sulaiman jatuh miskin sehingga tak mampu membayar hutangnya kepada datuk
Maringgih.
Datuk Maringgih mengancam akan memenjarakan baginda sulaiman kalau tak
membayar hutang. Atau sebagai gantinyaharus menyerahkan siti Nurbaya untuk
diperistri. Demi keselamatan orang tuanya,Siti Nurbaya mau menjadi istri Datuk
Maringgih. Hal ini diberitahukan kepada samsul Bahri sehingga ia pun sangat marah
kepada Datuk Maringgih.
Pada suatu liburan ,Samsul Bahri pulang dan menemui Siti Nurbaya. Pertemuan ini
diketahui oleh Datuk Maringgih sehingga menimbulkan keributan yang menyebabkan
Baginda Sulaiman yang sedang sakit,jatuh dan meninggal. Siti Nurbaya diusir lalu
tinggal di rumah bibinya. Samsul bahri juga diusir oleh ayahnya karena dianggap
tidak senonoh. Samsul Bahri lari ke Jakarta.
Siti nurbaya henak menyusul kekasihnya dengan naik kapal. Hal ini diketahui oleh
Datuk Maringgih,maka ia pun menyuruh anak buahnya untuk membunuh Siyi
Nurbaya. Usaha ini gagal. Datuk Maringgih mengirim fitnah ke pelabuhan
mengatakan bahwa siti Nurbaya mencuri,sehingga Siti Nurbaya ditangkap dan
dipulangkan untuk diadili. Siti Nurbaya dinyatakan tidak bersalah,ia bebas. Datuk
Maringgih tidak puas. Ia menyuruh seseorang untuk menjual lemang beracun kepada
Siti Nurbaya. Siti Nurbaya meninggal karena lemang beracun itu. Bibinya sangat
sedih dan meninggal.
Di Jakarta Samsul Bahri frustasi dan mencoba bunuh diri namun tak berhasil. Sepuluh
tahun kemudian ia masuk tentara Belanda untuk mencari kematian dan namanya ia
ganti mejadi Letnan Mas.
Letnan Mas dikirim ke Padang untuk menumpas pemberontakan anti pajak yang
dipimpin Datuk Maringgih. Letnan Mas berhasil membunuh Datuk Maringgih,namun
Datuk Maringgih sempat menebas pedangnya ke kepala Letnan Mas. Letnan Mas
dirawat di rumah sakit. Sebelum meninggal,kepada Sutan Mahmud ia sempat minta
maaf dan minta dikuburkan di samping Siti Nurbaya. Atas kematian Letnan Mas,yang
tidak lain adalah anaknya,Samsul Bahri,Sutan Mahmud sangat menderita sampai
akhirnya meninggal. Kono di Bukit Padang terdapat kuburan mereka berderet,Baginda
Sulaiman,Siti Nurbaya,Samsul Bahri,Sutan Mahmud.

Anda mungkin juga menyukai