Disusun oleh :
Xll OTKP 3
Asep Gunawan
David Karo Karo
Iqbal Hermawan
Muhammad Ridwan
Oma Ramadhan
Email :smk.insanmadani272@gmail.com
Judul : Mengapung Bersama Nil
Genre : Romantis
SINOPSIS
Mereka adalah Ammu Kamal, Madam Umaimah, dan Salwa. Namun, saat Salwa
berada di sebuah halte kereta listrik bawah tanah tidak ada satu pun orang yang
mengulurkan tangannya untuk membantu Salwa. Tiba-tiba muncul ide gila di
fikiran Salwa untuk mencuri uang yang sedang dibawa oleh Naufal. Setelah Naufal
berhasil menangkap Salwa, Naufal meminta penjelasan mengapa Salwa nekat
melakukan hal yang dilarang oleh Islam tersebut.
Neila memberikan surat dari Salwa dan Naufal pun menitipkan sebuah jaket
untuk Salwa kepada Neila. Hingga suatu hari Salwa bertemu dengan bangsawan
Mesir yang baik hati bernama Shadie Ala`. Semua kesedihan Salwa berakhir ketika
Naufal, laki-laki yang ia harapkan selama ini telah pulang dari Belanda. Setelah
Naufal mengetahui permasalahan yang terjadi terhadap Salwa, Naufal
memutuskan untuk membawa Salwa pergi dari Nile Pharaoh. Mengetahui itu
semua Shadie Ala` langsung datang ke El Minya untuk menemui Salwa.
PROFIL PENULIS
ARIF FRIYADI
Arif Friyadi lahir di Kudus, 19 Juni 1986. Putra pertama dari pasangan H. Suprih dan Hj.
Suriah. Menempuh jalur pendidikan di MTs-Aliyah TBS Kudus. Pada tahun 2004 dia
meneruskan di Unversitas Al-Azhar, Kairo, pada jurusan Sastra Arab. Pemuda yang suka
ngeblog ini telah banyak menyabet beberapa penghargaan kepenulisan. Diantaranya,
Lomba Baca Puisi tingkat SD (1996), Lomba Menulis Artikel dan Cerpen se-Kabupaten Kudus
(2003), Lomba Menulis Puisi dan Deklamasi majalah Terobosan, Kairo (2005), Lomba
Menulis Cerpen tema ‘Manusia dan Tuhan’, Kairo (2005).
Tahun lalu novel keduanya Keping Pasir Gurun Sahara berhasil meraih lima belas besar
dalam sayembara Novel Nasional yang diadakan oleh Penerbit Tiga Serangkai. Lima
cerpennya telah mengisi majalah Annida, juga beberapa tulisannya di harian Republika.
Selain bekerja sebagai jurnalis untuk News Letter DIKBUD, saat ini ia juga diamanahi sebagai
Ketua Umum FLP Mesir. Kontak e-mail : arif friyadi@yahoo.com. Blog:
www.ilalanggurun.multiply.com.
UNSUR INTRINSIK
1. Tema
Tema yang di angkat dalam novel ini adalah tentang pencarian cinta dan jati diri
yang panjang.
2. Alur Cerita
Alur yang digunakan dalam novel mengapung bersama nil ini menggunakan Alur
campuran dimana terdapat flashback atau refleksi tentang masa lalu tokoh-tokoh
tertentu yang memberikan wawasan tetang karakter mereka
3. Latar
Latar Waktu
Latar waktu yang terdapat dalam novel garis waktu ini adalah pagi, siang, dan
malam hari.
Latar Tempat
Latar tempat dari novel garis waktu ini adalah rumah, apartemen, kapal dan lain-
lain.
Latar Suasana
Latar suasana yang di ambil dalam novel garis waktu ini yaitu menyedihkan dan
menyenangkan.
4. Tokoh dan Penokohan
Aku, adalah Tokoh utama dalam novel ini yang memiliki sifat jujur, tegar, sabar,
tabah, dan ikhlas.
Kau, merupakan sosok tambahan. Sosok pria yang dicintai oleh "Aku". Yang
selalu menemani menghadapi masalah yang selalu datang. memiliki sifat sabar,
mengayomi, dan bijak.
Ibu, adalah tokoh tambahan yang memiliki sifat penyayang dan selalu
mendoakan anak-anaknya dan juga rela berkorban.
Bapak, tokoh yang selalu berjuang sekuat tenaga agar mampu menyekolahkan
anak-anaknya. Sifatnya yang pekerja keras, tangguh, dan juga rela berkorban,
serta penyayang.
Sahabat, tokoh yang selalu memberi motivasi kepada "Aku" yang selalu ada
dalam keadaan senang maupun susah. Ia memiliki sifat pendengar yang baik dan
peduli.
5. Sudut pandang
Sudut pandang yang di gunakan dalam novel ini adalah menggunakan sudut
pandang orang pertama yaitu "Aku" yang memposisikan dirinya sebagai tokoh
utama.
Kelebihan dan kekurangan
Kelebihan Novel Mengapung Bersama Nil
1. Gaya Bahasa dan penataan kalimat-kalimat oleh penulis sangat indah
sehingga pembaca merasakan suasana yang terjadi dalam novel tersebut,
serta beberapa kosakata bahasa mesir.
2. Kalimat yang ditulis sangat hidup dan mewakili perasaan baik saat galau,
jatuh cinta bahkan patah hati.
3. Novel mengapung bersama nil ini tidak hanya memberikan pesan-pesan
tentang percintaan. Tetapi juga pesan-pesan untuk memperjuangkan
hidup, dan mencari kebenaran jati diri yang panjang
Kekurangan Novel Mengapung Bersama Nil
1. Ada beberapa kata yang kurang dimengerti karena adanya kekeliruan
dialog atau teks dalam kalimat tersebut.
2. Dilihat dari kekurangan tersebut itu bukan hal yang cukup berarti.
Karena, masih lebih banyak kelebihannya dibanding kekurangannya
sehingga secara keseluruhan novel ini sangat bagus.
6. Gaya Bahasa
Gaya bahasa yang digunakan dalam novel mengapung bersama nil tersebut
menggunkan bahasa yang baik, sederhanaa, dan mudah dipahami oleh para
pembaca.
7. Amanat
Novel ini tak hanya memberikan pesan-pesan tentang percintaan, tetapi juga
pesan untuk bertahan dari berbagai kesulitan yang dihadapi. Bagaimana kita
akan dihadapkan oleh pilihan hidup yang cukup sulit, entah dari
sahabat,pasangan, maupun keluarga. Dalam hidup kita diharuskan membuat
keputusan dengan bijak.