Anda di halaman 1dari 6

TUGAS BAHASA INDONESIA MERESENSI NOVEL

M . DAVA ERLANGGA
X MIPA 5
RESENSI NOVEL STARTERS

 Judul Buku : Starters


 Penulis : Lissa Price
 Penyunting : Donna Widjajanto
 Penerjemah : Bonni Rambatan
 Penerbit : Plotpoint Publishing
 Perancang sampul : Teguh Pandirian
 Pemeriksa Aksara : Ratna Fitria Utami, Gina S. Noer
 Penata Aksara : Wibi
 Cetakan : Pertama, November 2012
 ISBN : 978-602-9481-22-8
 Tebal halaman : 467
SINOPSIS NOVEL STARTERS
Di akhir Perang Pasifik, Spora ditembakan ke udara, membuat setiap orang yang terkena virus
tersebut meninggal dalam jangka minggu. Kaum Starter, anak-anak dan remaja dan kaun Ender,
lansia, mendapat jatah vaksinasi karena dianggap paling lemah. Karena itu kaum yang berusia
diantara mereka tak terselamatkan dan punah. Setelah itu kaum Starter, yang punya sanak saudara,
hidup mereka terjamin. Sedangkan untuk Starter lainnya harus hidup melarat. Usia mudanya
menghalangi mereka mendapatkan pekerjaan dan memperbaiki hidup. Starter yang hidup di
jalanan sering kali membuat ulah dan dianggap meresahkan masyarakat. Beberapa dari mereka
ditangkap paksa oleh tentara lalu dimasukan ke penjara. Sementara Ender kembali bekerja dan
berkat kemajuan di bidang kesehatan, mereka bisa hidup sampai ratusan tahun.

Callie, salah satu Starter, hidup di jalanan dan tinggal di gedung tua bersama adiknya, Tyler dan
tetangganya, Michael. Tyler mempunyai kondisi kesehatan yang darurat sehingga Callie
terpaksa mendaftarkan diri menjadi donor di Prime Destination. Perusahaan illegal yang juga
dikenal sebagai bank tubuh ini menyewakan tubuh Starter kepada Ender yang ingin merasakan
masa muda lagi. Pertama-tama, tubuh Callie dipermak sehingga bersih, cantik dan menarik
penyewa. Lalu di kepalanya dipasangi sebuah chip canggih yang akan menghubungkan Ender pada
tubuhnya sekaligus melacak keberadaannya. Dalam waktu penyewaan, sehari, seminggu, sebulan,
seorang Ender yang dirahasiakan identitasnya masuk ke tubuh Callie, membuat dirinya tertidur.

Di masa ketiga penyewaan, jangka waktu sebulan, Callie tiba-tiba terbangun di sebuah klub
malam. Dia mendapatkan kembali kesadaran dan kendali atas tubuhnya. Helena, Ender
penyewanya, bersuara dikepalanya, memintanya agar tidak melaporkan kejadian ini ke Prime
Destination. Dalam keadaan bingung, Callie menurutinya, berpura-pura sebagai Ender saat
berkenalan Madison dan beberapa remaja lain yang sedang disewa oleh kaum Ender. Dia juga
bertemu dengan Blake, remaja yang benar-benar asli, yang tertarik dengannya dan mengajaknya
kencan. Callie pingsan lalu bangun kembali tanpa ingatan seperti ini beberapa kali sehingga
memunculkan pertanyaan tentang chip yang tertanam di kepalanya. Callie juga mulai menyadari
bahwa Helena bukan penyewa biasa saat dia bangun dengan sebuah pistol di tangannya.
Kelebihan buku:

Starters ini rameeee banget! Latar belakang tercipta kaum Staters dan Enders, bisnis illegal bank
tubuh, hal-hal modern di zaman tersebut seperti Zing, ZipLipstick dan tayangan hologram dan
perkembangan karakter Callie ini menarik banget. Callie ini punya kemampuan adaptasi dan
bertahan hidup yang baik berkat asuhan ayahnya dan kehidupannya di jalanan. Dia tidak
menyadari, aku pun tidak, tapi kemudian di bagian akhir kemampuannya terlihat, menarik
perhatian sang musuh, ceritanya pun jadi agak menegangkan.

Kekurangan buku:

Sangat disayangkan, cerita menarik tentang Callie ini mempunyai cover yang, menurutku, kurang
cocok. Desain dan konsepnya sebenarnya bagus dan dengan jelas menggambarkan dua jiwa,
Starter dan Enders, dalam satu tubuh. Tapi cover-cover model begini mengingatkanku pada novel
yang menceritakan karakter yang punya kondisi berbeda atau kelainan secara psikis, yang
sempat boomingdulu. Lalu untuk terjemahannya bagus dan rapi. Hanya saja ada penerjemah tidak
konsisten dalam penggunaan bahasa baku dan kasual. Dan terakhir, banyak banget typo. Tidak
hanya yang klise seperti kurang satu huruf atau tanda baca, ada kata yang salah ketik, mengubah
makna dan membuat cerita jadi membingungkan.

Pendapat penulis:

Saat duduk menulis, dia mendapati bahwa perjalanan yang paling menakjubkan masih berada di
dalam kepalanya.
Unsur intrinsik:

 Tema: Peperangan di masa depan


 Tokoh:
1. Callie : baik, penyayang, penyabar, ambisius.
2. Tyler : pasrah, penyabar
3. Helena : baik, penyayang
4. Emma : cerdik, mementingkan penampilan
5. Michael: baik, perhatian
6. Blake : baik, penyayang, perhatian, pelindung
7. Sara. : baik, peduli dengan sesama
 Alur: maju
 Latar: masa depan
 Sudut pandang: orang pertama
 Amanat: “Untuk membuat sebuah perubahan yang besar, diperlukan tekat dan keberanian
yang besar.”

Unsur ekstrinsik:

 Tentang penulis:
Lissa Price belajar fotografi dan menulis, namun ternyata guru terbesarnya adalah dunia.
Dia pernah berjalan bersama para gajah di Botswana, berenang bersama penguin di
Galapagos, dan berdiri di padang rumput saat matahari terbenam di antara ribuan kaum
nomaden di Gujarat, India. Dia pernah dikelilingi ribuan lembu Teluk melungguh di Afrika
Selatan dan bernyanyi hening bersama seratus lumba lumba liar di selepas pantai Oahu.
Dia pernah menari di gubuk lumpur di perkawinan di pedalaman India dan pernah minum
the bersama kaum sosialita paling terkenal di Kyoto.
Dia tinggal di kaki perbukitan di California Selatan bersama suaminya dan rusa-rusa yang
terkadang mampir.

Anda mungkin juga menyukai