Anda di halaman 1dari 13

KONSEP DASAR SOSIOLOGI PENDIDIKAN

Makalah ini disusun guna memenuhi salah satu tugas matakuliah:


Sosiologi Pendidikan
Dosen Pengampuh:
Anggi Darma, S.Pd.I., M.Pd.

DISUSUN OLEH
Kelompok I:
Nadia Ulfa
11810320669
Putri Yulistari
11810323667
ADMINISTRASI PENDIDIKAN 6C
JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU
2021
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuhu.


Puji syukur dengan setulus-tulusnya dipersembahkan kehadirat Allah SWT
yang telah mengutus rasul nya nabi Muhammad SAW membawa agama islam
yang dapat mengantarkan manusia kepada kehidupan bahagia di dunia dan
akhirat. Dalam kesempatan izin kan kami agar dapat menyelesaikan penyusunan
makalah ini yang berjudul “ KONSEP DASAR SOSIOLOGI PENDIDIKAN”.
Shalawat beriring salam tak lupa kita hadiahkan kepada junjungan alam yakni
nabi besar Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari alam kebodohan
hingga menuju kealam yang penuh dengan ilmu pengetahuan.
Dalam penyusunan makalah ini tak luput dari kesalahan, untuk itu kami
mohon maaf atas kesalahan dalam penyusunan makalah, dan demi menghasilkan
makalah yang lebih baik, kami mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca.
Demikianlah makalah ini kami susun dengan sebaik-baiknya, mudah-mudahan
bisa bermanfaat dalam menambah wawasan pembaca.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabaraktuhu.

Pekanbaru,14 Maret 2021

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................i

DAFTAR ISI.......................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN...................................................................................1

A. Latar Belakang...........................................................................................1

B. Rumusan Masalah......................................................................................1

C. Tujuan Masalah.........................................................................................2

BAB II PEMBAHASA.......................................................................................3

A. Pengertian Sosiologi dan Sosiologi Pendidikan........................................3

B. Ruang Lingkup Sosiologi Pendidikan.......................................................4

C. Tujuan Sosiologi Pendidikan.....................................................................5

D. Fungsi dan Peranan Sosiologi Pendidikan.................................................7

BAB III PENUTUP............................................................................................9

A. Kesimpulan................................................................................................9

B. Saran..........................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................10

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sosiologi pendidikan merupakan suatu ilmu yang membicarakan
bagaimana proses interaksi sosial yang dilakukan oleh seorang individu untuk
mempengaruhi individu lain untuk mencari pengalaman baru serta
mengorganisasikannya dalam kehidupan bermasyarakat.
Saat ini perubahan sosial yang cepat telah terjadi dalam masyarakat,
perubahan tersebut terjadi di berbagi bidang kehidupan, dan merupakan
masalah bagi semua institusi sosial, seperti: industri, agama, perekonomian,
keluarga, perkumpulan-perkumpulan dan pendidikan. Masalah sosial dalam
masyarakat itu juga dirasakan oleh dunia pendidikan. Masalah pendidikan
dalam keluarga, pendidikan disekolah, dan pendidikan dalam masyarakat
merupakan refleksi masalah-masalah sosial dalam masyarakat.
Gejala-gejala seperti penderitaan rakyat, kegelisahan sosial, dan
desintegrasi sosial (konflik) antar ras konflik politik, konflik antar golongan
agama dan sebagainya merupakan gejala umum yang terdapat dalam berbagai
masyarakat. Krisis yang kita alami sekarang adalah krisis dalam hubungan
antar manusia, tata sosial, dan krisis dalam hal kepercayaan.

B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari pembahasan makalah ini, yaitu:
1. Apakah pengertian sosiologi dan sosiologi pendidikan?
2. Seperti apakah ruang lingkup kajian sosiologi pendidikan?
3. Apasajakah tujuan sosiologi pendidikan?
4. Bagaimana fungsi dan peranan sosiologi pendidikan?

1
C. Tujuan Masalah
Dari rumusan masalah diatas dapatlah kita ketahui tujuan dari penulisan
makalah ini yaitu :
1. Untuk mengetahui pengertian sosiologi dan sosiologi pendidikan.
2. Untuk mengetahui ruang lingkup kajian sosiologi pendidikan.
3. Untuk mengetahui tujuan sosiologi pendidikan.
4. Untuk mengetahui fungsi dan peranan sosiologi pendidikan.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Sosiologi dan Sosiologi Pendidikan


Sosiologi merupakan suatu ilmu pengetahuan yang membahas tentang
cara berteman atau bersahabat yang baik atau cara bergaul yang baik dengan
masyarakat.
Mayor Polak mendefinisikan Sosiologi adalah “ilmu pengetahuan yang
mempelajari masyarakat sebagai keseluruhan, yakni hubungan antara manusia
dengan manusia, manusia dengan kelompok, kelompok dengan kelompok,
baik formal maupun material, baik statis maupun dinamis”.1
Jadi, sosiologi adalah suatu ilmu pengetahuan yang membahas tentang
hubungan manusia dengan lingkungan masyarakat.
Sosiologi pendidikan merupahan suatu ilmu yang membicarakan
bagaimana proses interaksi sosial yang dilakukan oleh seorang individu untuk
mempengaruhi individu lain untuk mencari pengalaman baru serta
mengorganisasikannya dalam kehidupan bermasyarakat.
F. G. Robbins dan Brown mendefinisikan sosiologi pendidikan adalah
“ilmu yang membicarakan dan menjelaskan hubungan-hubungan  sosial yang
mempengaruhi individu untuk mendapatkan serta mengorganisasi
pengalamannya”.2
Jadi, sosiologi pendidikan adalah suatu cabang ilmu pengetahuan yang
membahas proses interaksi sosial anak-anak mulai dari keluarga, masa sekolah
sampai dewasa serta dengan kondisi-kondisi sosio kulturil yang terdapat di
dalam masyarakat dan negaranya.

1 Ary H. Gunawan, Sosiologi Pendidikan (Jakarta: Rineka Cipta, 2010), hal. 3


2 Muhyi Batubara, Sosiologi Pendidikan (Jakarta: PT. Ciputat Press, 2004), hal. 3

3
B. Ruang Lingkup Sosiologi Pendidikan
Sosiologi pendidikan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari
tentang interaksi antara individu-individu dengan kelompok, kelompok
dengan kelompok. Secara khusus sosiologi pendidikan itu membicarakan,
melukiskan dan menerangkan institusi-institusi, kelompok-kelompok, sosial
dan proses kelompok sosial, hubungan sosial dimana didalam dan dengannya
manusia memperoleh dan mengorganisir pengalaman-pengalamannya. Jadi
sosiologi pendidikan tidak hanya terbatas pada studi sekolah saja tetapi lebih
luas lagi ialah mencakup institusi-institusi sosial dengan batasan sepanjang 
pengaruh daripada totalitas miliekulural terhadap perkembangan kepribadian
anak.3
Wilayah kajian sosiologi pendidikan memang sangat luas, namun
kajiannya tidak terlepas dari berbagai persoalan masyarakat dan yang
memungkinkan institusi pendidikan merekam berbagai persoalan dalam
masyarakat tersebut. Pendidikan yang dilembagakan seperti persekolahan,
dituntut untuk dapat merekam segala fenomena yang terjadi di masyarakat,
selanjutnya sekolah memberikan penjelasan kepada peserta didik terhadap
ontologis dari suatu peristiwa. Dengan adanya peristiwa tersebut diharapkan
peserta didik dapat menentukan arah dan sikap yang tepat dalam merespon
positif atau negatifnya sebuah peristiwa.
Mengingat banyaknya masalah yang dihadapi dunia pendidikan saat ini,
mengharuskan masyarakat dituntut untuk turut serta aktif bahkan proaktif dan
bertanggungjawab  terhadap penyelenggaraan persekolahan. Walaupun sangat
dirasakan bahwa tuntutan masyarakat selalu lebih besar daripada peranan
masyarakat itu sendir, padahal kepedulian masyarakat akan menentukan
meningkatnya pendidikan.
Menurut teori hirarki kebutuhan Maslow yang dikutip oleh Armstrong
berlaku universal pada manusia hampir disepakati oleh ilmuan, yang inti dari
teori tersebut mengatakan bahwa manusia membutuhkan pemenuhan-
pemenuhan sebagai berikut:

3 Abu Ahmadi, Sosiologi Pendidikan (Jakarta: Rineka Cipta, 2004), hal. 10

4
1. Fisiologis: kebutuhan makan, minum dan hal-hal yang penting untuk
kehidupan.
2. keselamatan atau keamanan: kebutuhan perlindungan dari bahaya dan
kehilangan kebutuhan fisiologis.
3. sosial: kebutuhan cinta, kasih sayang dan diterima sebagai anggota
kelompok sosial.
4. penghargaan: kebutuhan memiliki harga diri yang stabil dan tinggi serta
kebutuhan untuk dihormati orang lain.
5. pemenuhan diri: kebutuhan untuk mengembangkan potensi dan
kecakapan, untuk menjadi orang yang dipercaya orang lain.
Wilayah kajian sosiologi pendidikan yang cukup luas dengan segala
aspek kehidupan masyarakat dengan segala atributnya, menjadikan sosiologi
pendidikan sebuah disiplin ilmu yang penting diberiakan dilembaga
pendidikan tenaga kependidikan islam (LPTKI). Sebab kajian mengenai
masyarakat tidak akan putus-putusnya, terutama berkaitan dengan norma dan
nilai yang dianut, baik itu  norma dan nilai yang berdasarkan budaya, terutama
yang berdasarkan agama.4

C. Tujuan Sosiologi Pendidikan


Setiap kegiatan pendidikan adalah bagian dari proses menuju tercapainya
suatu tujuan dimana setiap tujuan pendidikan disesuaikan dengan tuntutan
masyarakat dan kebutuhan dunia kerja. Tujuan pendidikan nasional tercantum
dalam undang-undang pendidikan No.20 Tahun 2003 tentang sistem
pendidikan Nasional. Disebutkan bahwa pendidikan nasional bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman,
bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis, serta
bertanggung jawab. Tujuan tersebut tentu saja menjadi tujuan umum pada
setiap disiplin ilmu tidak terkecuali sosiologi pendidikan.
Secara umum tujuan sosiologi adalah meningkatkan daya dan kemampuan
manusia dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan hidupnya, terutama

4 Dyah, (2012). Fungsi Sosiologi Pendidikan. (Online). Tersedia: http:// dyahrahayu


armanto .wordpress.com/tag/fungsi-sosiologi-pendidikan/ (14 maret 2021).

5
lingkungan sosial budaya dengan cara mengembangkan pengetahuan yang
obyektif mengenai gejala-gejala kemasyarakatan yang dapat digunakan untuk
mengatasi masalah-masalah sosial. Aapun tujua dari sosiologi pendidikan
yaitu:
1. Sosiologi pendidikan sebagai analisis proses sosialisasi. Sosiologi
pendidikan merupakan ilmu yang berusaha untuk mengetahui cara-cara
mengendalikan proses pendidikan untuk memperoleh perkembangan
individu yang lebih baik.
2. Sosiologi pendidikan sebagai analisis kedudukan pendidikan dalam
masyarakat. Tujuan ini dipertegas oleh L.A. Cook yang dalam ulasannya
mengutamakan fungsi lembaga pendidikan di masyarakat serta
menganalisis hubungan sosial antara sekolah dengan berbagai aspek
masyarakat.
3. Sosiologi pendidikan sebagai dasar untuk menentukan tujuan pendidikan.
Sosiologi pendidikan dapat dijadikan sebagai sarana untuk menganalisis
tujuan pendidikan secara objektif, berdasarkan analisis masyarakat dan
kebutuhan manusia.5

Tujuan sosiologi pendidikan di Indonesia diselaraskan dengan tujuan


pendidikan nasional dan tujuan pembangunan Indonesia modern. Sedangkan
tujuan sosiologi pendidikan di Indonesia adalah :
1. Berusaha memahami peranan sosiologi dari pada kegiatan sekolah tehadap
masyarakat, terutama apabila sekolah ditinjau dari segi kegiatan
intelektual.
2. Untuk memahami seberapa jauh guru dapat membina kegiatan sosial
anak didiknya untuk mengembangkan kepribadian anak.
3. Untuk mengetahui pembinaan ideologi Pancasila dan kebudayaan nasional
Indonesia di lingkungan pendidikan dan pengajaran.
4. Untuk mengadakan integrasi kurikulum pendidikan dengan masyarakat
sekitarnya agar pendidikan mempunyai kegunaan praktis di masyarakat dan
negara.
5. Untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan kepribadian anak.

5 Ibid, hal.50-53.

6
6. Memberi sumbangan yang positif terhadap perkembangan ilmu pendidikan.
7. Memberi pegangan terhadap penggunaan prinsip-prinsip sosiologi untuk
mengadakan sosialisasi sikap dan kepribadian anak didik.6

Tujuan sosiologi pendidikan dalam konteks pendidikan di Indonesia adalah


memeberikan pembekalan dasar-dasar ilmiah sosiologi kepada para guru atau
calon guru agar mampu mengetahui, memehami, menerapkan, dan
melaksanakan dimensi sosiologi dalam pendidikan, sehingga tercapailah
tujuan pedidikan nasional. Dengn demikian akan tercapai aspek
profesionalisme para guru, secara pribadi maupun social.

D. Fungsi dan Peranan Sosiologi Pendidikan


Sebagaimana ilmu pengetahuan pada umumnya, sosiologi pendidikan 
dituntut melakukan tiga fungsi pokok, yaitu:
1. Fungsi eksplanasis, yaitu dalam menjelaskan atau memberikan
pemahaman tentang fenomena yang termasuk kedalam ruang lingkup
pembahasannya.
2. Fungsi prediksi, yaitu meramalkan kondisi dan permasalahan
pendidikan yang diperkirakan akan muncul pada masa yang akan
datang.
3. Fungsi utilisasi, yaitu menangani permasalahan-permasalahan yang
dialami dalam kehidupan masyarakat seperti masalah lapangan kerja
dan pengangguran, konflik sosial, kerusakan lingkungan, dan lain-lain
yang memerlukan dukungan pendidikan, dan masalah
penyelenggaraan  pendidikan sendiri. Secara khusus, Sosiologi
Pendidikan berusaha untuk menghimpun data dan informasi tentang
interaksi sosial diantara orang-orang yang terlibat dalam institusi
pendidikan dan dampaknya pada peserta didik, tentang hubungan
antara lembaga pendidikan dengan komunitas sekitarnya dan tentang
hubungan antara pendidikan dengan pranata kehidupan lain.7

6 Ibid, hal.5

7 Syukurman, sosiologi penidikan, (Jakarta: kencana,2020), hal. 32

7
Ada pun Peran sosiologi pendidikan diantarana yaitu:
1. Berperan menyikapi perubahan sosial dalam masyarakat. Fungsi
pendidikan dalam perubahan sosial untuk mengembangkan
kemampuan analisis yang berperan untuk menanamkan keyakinan dan
nilai baru tentang cara berfikir manusia. Pendidikan dalam era modern
seperti ini menciptakan generasi yang tidak mudah putus asa.
2. Peran sosiologi pendidikan sebagai pembentuk karakter. Dalam
kurikulum pembelajaran guru diharapkan untuk menyisipkan
pendidikan karakter dalam proses belajar mengajar. Dan pendidikan
karakter harus tercantum dalam silabus dan rencana pembelajaran
dengan demikian pendidikan karakter masuk dalam inti setiap mata
pembelajaran, seperti menghayati, disiplin, jujur dan bertanggung
jawab serta peduli terhadap satu sama lain.8

8 Muhammad Rifai, sosiologi pendidikan, (Yogyakarta: Ar-ruzz media, 2011), hal.22

8
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Sosiologi pendidikan merupakan suatu ilmu yang membahas persoalan-
persoalan didunia pendidikan dengan menggunakan pendekatan sosiologis.
Latar belakang lahirnya sosiologi pendidikan berawal dari perubahan
sosial yang cepat di masyarakat. Dengan perubahan tersebut, muncullah
cultural lag. Yang mana hal tersebut menjadi sumber dari permasalahn sosial
yang dialami oleh lembaga pendidikan, dan lembaga pendidikan tidak mampu
mengatasinya. Kemudian para ahli sosiologipun memberikan sumbangan
pemikirannya dan lahirlah sosiologi pendidikan.
Lingkup kajian sosiologi pendidikan S. Nasution mencakup hubungan
sistem pendidikan dengan aspek-aspek lain dalam masyarakat, hubungan antar
manusia dalam sekolah, pengaruh sekolah terhadap kelakuan dan kepribadian
semua pihak disekolah (guru dan siswa) serta sekolah dalam masyarakat.
sosiologi pendidikan bermanfaat besar bagi para pendidik, selain
berharga untuk menganalisis pendidikan, juga bermanfaat untuk memahami
hubungan antar manusia disekolah serta masyarakat.
Salah satu fungsi sosiologi pendidikan di Indonesia adalah memantapkan
pancasila sebagai universal yang menjadi dasar integrasi nasional.

B. Saran
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, ke depannya
penulis akan lebih fokus dan detail dalam menjelaskan tentang makalah di
atas dengan sumber-sumber yang lebih banyak yang tentunya dapat
dipertanggungjawabkan.

9
DAFTAR PUSTAKA

Ary H. Gunawan. Sosiologi Pendidikan. 2010. Rineka Cipta. Jakarta.


Abu Ahmadi. Sosiologi Pendidikan. 2004. Rineka Cipta. Jakarta
http://dyahrahayuarmanto.wordpress.com/tag/fungsi-sosiologi-pendidikan/(14
Maret 2021)
Muhammad Rifai, 2011, sosiologi pendidikan, (Yogyakarta: Ar-ruzz media,).
Muhyi Batubara. Sosiologi Pendidikan. 2004. PT. Ciputat Press. Jakarta.
Syukurman, 2020, sosiologi penidikan, (Jakarta: kencana,).

10

Anda mungkin juga menyukai