Disusun Oleh:
FISIKA 5A
2018
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
PEMBAHASAN
a. Pengertian Sistem
a) Tujuan
b) Fungsi-fungsi
c) Komponen-komponen
f) Proses transformasi
1
Fuad Ihsan, Dasar-Dasar Kependidikan, Jakarta:Rineka Cipta, 2008, hal 107-108.
Pendidikan merupakan usaha untuk mencapai suatu tujuan
pendidikan. Suatu usaha pendidikan menyangkut tiga unsur pokok,
yaitu unsur masukan, unsur proses usaha itu sendiri, dan unsur hasil
usaha.
1. Tujuan
2
Ibid., hal. 110.
3
Lihat Ahmad D. Marimba, Pengantar Filsafat Pendidik an Islam, PT Al-Ma’arif,
Bandung, 1986, hal. 19, Tadjab, Perbandingan Pendidikan, Karya Abditama, Surabaya, 1994, hal.
33.
Tujuan disebut juga cita-cita pendidikan yang befungsi
untuk memberikan arah terhadap semua kegiatan dalam proses
Pendidikan
2. Peserta Didik
3. Pendidik
4. Alat Pendidikan
5. Lingkungan
4
Ibid., hal. 114-115.
5
Budi Wahyono, “Definisi dan Dasar Pendidikan Nasional”,
http://www.pendidikanekonomi.com/2012/12/definisi-dan-dasar-sistem-pendidikan.html
a. Landasan Ideal
2. Mencerdaskan kehidupan bangsa.
6
6. Bab II Pasal 4 UU RI No. 2 Tahun 1989.
a) Unsur-unsur Pokok
b) Asas-asas Pelaksanaan
6
Fuad Ihsan, Dasar Dasar Kependidikan, hal. 119-124.
2. Asas pendidikan seumur hidup
9. Asas Ing Ngarso Sung Tuludo, Ing Madya Mangun Karso dan Tut
Wuri Handayani
11. Asas kepastian hokum
7
Ibid., hal. 124-126.
Tujuan pendidikan nasional adalah untuk mengembangka n
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, agar
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman
dan bertakwa, berakhlak mulia, berilmu, kreatif, mandiri, dan menjadi
warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.8
secara utuh sejak usia dini sampai akhir hayat dalam rangka
mewujudkan masyarakat belajar.
8
Rahayu Pratiwi Kusu ma, “Maklah Sistem Pendidikan Nasional”,
http://www.pendidikanekonomi.com/2012/definisi-dan-dasar-sistem-pendidikan.hml .
3. Meningkatka n kesiapan masukan dan kualitas proses pendidikan
untuk mengoptimalkan pembentukan kepribadian yang bermoral.
9
Zhalabe: Reading Is Fundamental, “Visi dan Misi Pendidikan Nasional”,
http://zhalabe.blogspot.com/2012/03visi-dan-misi-pendidikan-nasional.html#.UaTB_dlVMZY .
Pendidikan nasional merupakan suatu proses yang dimaksud kan
untuk membentuk sejumlah kemampuan manusia Indonesia dari
berbagai tingkat usia dan golongan yang meliputi: kemampaun
kepribadian dan moralitas, kemampuan intelektual, kemampuan sosial
kemasyarakatan, kemampuan vokasional, kemampuan jasmani dan
kemampuan-kemampuan lainnya. Untuk mewujudkan tujuan yang
beraneka ragam tersebut diperlukan satuan-satuan dan jalur-jalur pen-
didikan yang merupakan komponen-komponen sistem pendidikan
nasional. Komponen-komponen sistem pendidikan nasional tersebut
dapat dibagi dalam dua golongan besar yaitu satuan pendidikan sekolah
dan satuan pendidikan luar sekolah.
a. Kurikulum
H. Jalur Pendidikan
1. Pendidikan Formal
Pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan
berjenjang yang terdiri atas:
c) Pendidikan Tinggi
• Akademi
• Politeknik
• Sekolah Tinggi
• Institut
• Universitas
2. Pendidikan Nonformal
•
pendidikan pemberdayaan perempuan,
• pendidikan keterampilan dan pelatihan kerja
• lembaga kursus,
• lembaga pelatihan,
• kelompok belajar,
•
pusat kegiatan belajar masyarakat, dan
• majelis taklim, serta satuan pendidikan yang sejenis.
3. Pendidikan Informal
PENUTUP
A. Kesimpulan
http://ilhamberkuliah.blogspot.co.id/2016/03/makalah-sistem-pendid ikan-
nasional.html