OLEH
MENTARI
431417072
Visi
Pendidikan nasional itu mempunyai visi yaitu terwujudnya sistem pendidikan nasional sebagai pranata social
yang kuat dan berwibawa untuk memberdayakan semua warga Negara Indonesia berkembang menjadi manusia yang
berkualitas, sehingga mampu dan prokatif memjawab tantangan zaman yang selalu berubah.
Misi
a). Mengupayakan peluasan dan pemerataan kesempatan memperolel pendidikan yang bermutu bagi seluruh
rakyat Indonesia.
b). Membantu dan memfasilitasi pengembangan potensi anak bangsa secara utuh sejak dini sampai akhir
hayat dalam rangka mewujudkan masyarakat belajar.
c). Meningkatkan kualitas proses pendidikan untuk megoptimalkan pembentukan kepribadian yang bermoral.
LANJUTAN
d). Meningkatkan keprofesionalan dan akuntabilitas lembaga pendidikan sebagai pusat pembudayaan ilmu pengetahuan,
keterampilan, pegalaman, siakap dan nilai berdasarkan standar nasional dan global
e). Memberdayakan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan berdasarkan prinsip otonomi dalam konteks
Negara Kesatuan RI.
Jalur pendidikan
untuk jalur pendidikan terbagi menjadi dua yakni :
1. Jalur pendidikan formal
2. Jalaur pendidikan non formal
Sistem Pendidikan Indonesia Saat Ini
Sistem pendidikan yang telah berlangsung saat ini masih cenderung mengeksploitasi peserta didik, indikator
yang digunakanpun cenderung menggunakan indikator kepintaran, sehingga secara secara nilai dirapot maupun izasa tidak
serta merta menunjukkan peserta didik akan mampu bersaing maupun bertahan di tegah gencarnya industrialisasi yang
berlangsung saat ini.
SISTEM PENDIDIKAN YANG SEHARUSNYA
BERJALAN
sistem pendidikan di Indonesia yang seharusnya berjalan itu Sistem yang bersifat objektif
dalam baerbagai aspek (dalam hal ini adalah sitem pendidikan di Indonesia) Kemudian setelah
system itu dibuat secara objektif kemudian Orang-orang yang menjalankan system itu haruslah
berkualitas Sehingga terciptalah sebuah system yang berjalan dengan baik Dan kemudian
menciptakan kondisi yang baik pula
Pasal yang menyangkut system pendidikan :
Pasal 23
Pendidikan nasional bersifat terbuka dan memberikan keleluasaan gerak kepada peserta didik.
Pelaksanaan ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur oleh Menteri.