Menurut Mulyadi, bahan baku adalah bahan yang membentuk bagian integral produk jadi.
Sedangkan bahan baku yang di peroleh dapat berasal dari pembelian lokal, pembelian import,
atau bisa juga berasal dari pengolahan sendiri.
Jenis jenis bahan baku menurut Gunawan Adisaputro dan Marwan Asri adalah :
Ada 4 Point penting dalam pengelolaan bahan baku agar lebih optimal sebelum proses produksi
:
Pembelian bahan baku biasanya dilakukan oleh divisi pembelian, yang dikepalai oleh agen
pembelian. Adapun tugas dari divisi/bagian pembelian adalah :
a) menerima bukti permintaan pembelian atas bahan baku, perlengkapan dan peralatan.
b) menyimpan informasi mengenai sumber pasokan harga dan jadwal pengapalan serta
penghantaran
c) membuat dan menempatkan pesanan pembelian.
d) mengatur pelaporan diantara departemen pembelian, penerimaan dan akuntansi.
Dibeberapa perusahaan, divisi pembelian memiliki fungsi tambahan yaitu menyetujui
pembayaran atas setiap faktur yang diterima dari pemasok.
PENERIMAAN
c) mencocokan bahan baku yang diterima dengan deskripsi dalam pesanan pembelian.
Bahan baku dan satu salinan laporan penerimaan dikirimkan kebagian gudang dari
departemen penerimaan ataun departemen pemeriksaan petugas gudang bertanggung jawab
untuk mengamankan bahan baku, menempatkannya di kota atau lokasi lain sampai dibutuhkan,
dan memastikan bahwa semua bahan baku yang dikeluarkan dari gudang sesuai dengan bukti
permintaan bahan baku yang bersangkutan. Akses ke gudang biasanya sangat ketat, dimana
bahan baku dikeluarkan dari jendela berjeruji.
Referensi : Supawi Pawenang, 2016, Modul Akuntansi Biaya, Fakultas Ekonomi, UNIBA
SURAKARTA
http://uniba.ac.id
http://supawi-pawenang.blogspot.co.id/
Sumber : http://saifulsapto0.blogspot.co.id/2016/06/bahan-baku.html