Anda di halaman 1dari 4

Nama : Lilian Adila

NIM : 2001072010

Tugas : Pertanyaan Anggaran

Materi 7 : anggaran harga pokok produksi dan anggaran harga pokok


penjualan

1. Jelaskan apa saja Tujuan Menghitung HPP?

Jawaban :

1) Sebagai alat menyusun laporan laba rugi perusahaan


2) .Perusahaan dapat mengetahui biaya yang dibutuhkan untuk memproduksi
barang yang mereka jual
3) HPP menjadi alat bantu bagi pengusaha untuk menentukan harga jual
produk ke konsumen
4) Mengetahui laba rugi dari keuntungan penjualan produk
5) Evaluasi kinerja menggunakan laporan tersebut untuk kemajuan perusahaan

2. Jelaskan Unsur-unsur Pembentuk HPP?

Jawaban :

1) Persediaan awal Barang dagang


Persediaan awal barang dagangan merupakan persediaan barang dagangan
yang tersedia pada awal suatu periode atau tahun buku berjalan. Saldo
persediaan awal perusahaan dagang terdapat pada neraca saldo periode
berjalan atau pada neraca awal perusahaan atau laporan neraca tahun
sebelumnya.
2) Persediaan ahir barang dagangan (end inventory)
Persediaan ahir barang dagangan merupakan persediaan barang-barang
pada ahir suatu periode atau tahun buku berjalan. Saldo persediaan ahir
perusahaan akan diketahui dari data penyesuaian perusahaan pada ahir
periode.
3) Pembelian bersih
Pembelian bersih merupakan seluruh pembelian barang dagangan yang
dilakukan perusahaan baik pembelian barang dagangan secara tunai
maupun pembelian barang dagangan secara kredit, ditambah dengan biaya
angkut pembelian tersebut serta dikurangi dengan potongan pembelian dan
retur pembelian yang terjadi.

4) Biaya Bahan Baku


Bahan baku merupakan dasar yang akan digunakan untuk membentuk
bagian yang menyeluruh menjadi produk jadi. Bahan baku yang
digunakan untuk memproduksi dapat diperoleh melalui pembelian
lokal, impor atau dari pengolahan sendiri. Biaya bahan baku meliputi
harga pokok semua bahan yang dapat diidentifikasi dengan pembuatan
suatu jenis produk, dengan mudah dapat ditelusuri atau dilihat
perwujudannya di dalam produk selesai. Biaya bahan baku memiliki bagian
yang signifikan dari total biaya suatu produk.
5) Biaya Tenaga Kerja Langsung
Tenaga kerja merupakan kegiatan fisik yang dilakukan oleh karyawan
untuk mengolah suatu produk. Biaya tenaga kerja langsung meliputi biaya-
biaya yang berkaitan dengan penghargaan dalam bentuk upah yang
diberikan kepada semua tenaga kerja yang secara langsung ikut serta
dalam pengerjaan produk yang hasilnya kerjanya dapat ditelusuri secara
langsung pada produk dan upah yang diberikan merupakan bagian yang
besar dalam memproduksi produk.
6) Biaya Overhead
Pada umumnya dalam suatu perusahaan biaya bahan baku dan biaya
tenaga kerja langsung merupakan biaya produksi langsung. Semua biaya
selain biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung yang berhubungan
dengan produksi adalah biaya produksi tidak langsung Istilah ini sesuai
dengan sifat biaya overhead yang tidak dapat atau sulit untuk ditelusuri
secara langsung kepada produk atau aktivitas-aktivitas pekerjaan. Biaya
tidak langsung ini terkumpul dalam suatu kategori yang disebut biaya
overhead pabrik (BOP) dan membutuhkan suatu proses alokasi yang
adil untuk tujuan perhitungan harga pokok produksi.

3. Sebutkan Unsur-unsur untuk menghitung pembelian bersih ?

Jawaban:

- pembelian kotor

- biaya angkut pembelian

- retur pembelian dan pengurangan harga

- retur pembelian

- potongan pembelian.

4. Jelaskan apa saja Metode Penentuan Harga Pokok Produksi?

Jawaban:

1) Metode Harga Pokok Penuh (Full Costing): Semua unsur biaya produksi
diperhitungkan dalam penentuan harga pokok produksi, yaitu biaya bahan
baku, biaya tenaga kerja langsung, biaya overhead pabrik, dan biaya
variabel tetap.
2) Metode Harga Pokok Variabel (Variable Costing) :Metode ini hanya
memperhitungkan biaya produksi yang ada variable saja, baik untuk biaya
bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, maupun biaya overh
5. Besarnya bahan baku yang harus tersedia untuk kelancaran proses
produksi tergantung pada apa saja?

Jawaban:

1) Volume produksi selama satu periode waktu tertentu. ( dapat dilihat pada
anggaran biaya produksi).
2) Volume bahan baku minimal , yang disebut safety stock ( persediaan besi).
3) Besarnya pembelian yang ekonomis (economical order quantity).
4) Estimasi tentang naik turunya harga bahan baku pada waktu mendatang.
5) Biaya penyimpanan dan pemeliharaan bahan baku.
6) Tingkat kecepatan bahan baku menjadi rusak.

Anda mungkin juga menyukai